Anda di halaman 1dari 4

STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI

TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)


Nomor : 16/SOP/UKM/V/PKM-
KT/2017
SOP No. Revisi : 00
Tgl Terbit : 6 Januari 2017
Halaman : 1/4

PUSKESMAS dr. Sri Lestari


KAMPUNG TELENG NIP. 19791130 200604 2 008
A. Pengertian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
adalah pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak
secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi,
deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada
masa 5 tahun pertama kehidupan yang dilakukan oleh tenaga
yang sudah dilatih SDIDTK.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
petugas/Paramedis dalam pelaksanaan Skrining Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 188.47/05/PUSK-KT/2017 tentang
Penetapan penanggung jawab UKM di Lingkungan Puskesmas
Kampung Teleng Tahun 2017.
D. Referensi Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat Pedoman Pelaksanaan
Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di
Tingkat pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta, Depkes RI Tahun
2006.
E. Alat Dan 1. Timbangan
Bahan 2. Pengukur Tinggi Badan
3. Pita Ukur
4. Buku KIA
5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur
anak
6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD) :
- Instrumen TDD menurut umur anak
- Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, manusia)
- Mainan (boneka, kubus, cangkir, bola)
7. Instrumen Tes Daya Lihat :
- Ruangan yang bersih, tenang, penyinaran baik
- 2 buah kursi, 1 untuk anak, 1 untuk pemeriksa

1
- Poster “E” untuk digantung dan kartu “E” untuk dipegang
- Alat penunjuk
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT)
10. Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
(GPPH)
F. Prosedur 1. Pengelola program atau pelaksana program memanggil balita
dan orang tua masuk ke ruang periksa,
2. Pengelola program atau pelaksana program memperkenalkan
diri dan menyapa pasien dan orang tua atau keluarga yang
menemani pasien,
3. Pengelola program atau pelaksana program menjelaskan
prosedur dan tindakan yang akan dilakukan dan mengatur
posisi pasien senyaman mungkin,
4. Pengelola program atau pelaksana program menimbang Berat
Badan dan mengukur Tinggi Badan/Panjang Badan anak dan
mencatat hasilnya di buku KIA,
5. Pengelola program atau pelaksana program mengukur
Lingkar Kepala Anak (LKA) dan mencatat hasilnya di buku
KIA,
6. Pengelola program atau pelaksana program melakukan
skrining perkembangan anak dengan melakukan wawancara
orang tua dengan menggunakan formulir kuesioner Pra
Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak dan
mencatat hasilnya di formulir kuesioner tersebut,
7. Pengelola program atau pelaksana program melakukan Tes
Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3 tahun (lihat SOP Tes
Daya Dengar) dan mencatat hasilnya di buku KIA,
8. Pengelola program atau pelaksana program melakukan Tes
Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72 bulan (lihat SOP Tes
Daya Lihat) dan mencatat hasilnya di buku KIA,
9. Pengelola program atau pelaksana program melakukan
deteksi dini penyimpangan mental emosional pada anak usia
36-72 bulan dengan menggunakan Kuesioner Masalah Mental
Emosional (KMME) dan mencatat hasilnya di buku KIA,
10. Pengelola program atau pelaksana program melakukan test
CHAT pada anak usia 18-36 bulan dengan menggunakan

2
check list CHAT dan mencatat hasilnya di buku KIA,
11. Pengelola program atau pelaksana program melakukan test
GPPH pada usia 36 bulan ke atas dengan menggunakan
check list GPPH dan mencatat hasilnya di buku KIA,
12. Pengelola program atau pelaksana program merangkum
seluruh hasil pemeriksaan dalam rekam medis,
13. Pengelola program atau pelaksana program menjelaskan hasil
pemeriksaan pada orang tua atau keluarga pasien,
14. Pengelola program atau pelaksana program segera merujuk
pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki
layanan terapi tumbuh kembang anak apabila ditemukan
kelainan tumbuh kembang,
15. Pengelola program atau pelaksana program mencatat hasil
pemeriksaan di buku register pasien.

G. Diagram Alir
Pengelola program atau pelaksana
program memanggil balita dan
orang tua masuk ke ruang periksa

Pengelola program atau pelaksana program


memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan
orang tua atau keluarga yang menemani pasien

Pengelola program atau pelaksana program


menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan dan mengatur posisi pasien senyaman
mungkin

Pengelola program atau pelaksana program


melakukan SDIDTK sesuai dengan prosedur yang
telah di tetapkan.

Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan


dalam rekam medis

Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan


pada orang tua atau keluarga pasien

3
Petugas merujuk pasien ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang memiliki layanan terapi tumbuh
kembang anak apabila ditemukan kelainan
tumbuh kembang

Petugas mencatat hasil


pemeriksaan di buku
register pasien

H. Unit Terkait 1. Petugas (Dokter/Bidan/Perawat),


2. Bayi/Anak balita/Anak prasekolah,
3. Pengelola program gizi.
I. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Disusun Oleh: Diperiksa Oleh:

(Indriani Ekawati AMd.Keb) (Drg. Widiawati)


NIP. 19800417 200902 2 005 NIP.19720821 200312 2 001

Anda mungkin juga menyukai