Anda di halaman 1dari 2

STIMULASI DETEKSI DAN

INTERVENSI DINI TUMBUH


KEMBANG (SDIDTK)
No. Dokumen /UKM/SOP/
SOP PKM -TRS/2023
No. Revisi
Tanggal Terbit Januari 2023
Halaman 1/2
UPT Dr. Yessy Rivai
Kesehatanpuskesmas NIP . 19740501 200212 2 002

Tarusan
1.Pengertian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah
pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara komprehensif
dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan yang
dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih SDIDTK
2.Tujuan Adapun tujuan dari stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang
(SDIDTK) adalah Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tarusan No. /SK/KAPUSK/2023 Tentang
UKM UPT Kesehatan Puskesmas Tarusan
4.Referensi Buku Pedoman SDIDTK
5. Persiapan 1.Timbangan
Peralatan 2. Pengukur Tinggi Badan
3. Pita Ukur
4. Buku KIA
5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak
6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD) :
- Instrumen TDD menurut umur anak
- Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, manusia)
- Mainan (boneka, kubus, cangkir, bola)
7. Instrumen Tes Daya Lihat :
- Ruangan yang bersih, tenang, penyinaran baik
- 2 buah kursi, 1 untuk anak, 1 untuk pemeriksa
- Poster “E” untuk digantung dan kartu “E” untuk dipegang
- Alat penunjuk
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT)
10.Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
6.Langkah 1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang periksa
langkahProsedur 2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orang tua atau
keluarga yang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan dan
mengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Petugas menimbang Berat Badan dan mengukur Tinggi Badan/Panjang
Badan anak dan mencatat hasilnya di buku KIA
5. Petugas mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA) dan mencatat hasilnya di
buku KIA
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan melakukan
wawancara orang tua dengan menggunakan formulir kuesioner Pra
Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak dan mencatat hasilnya
di formulir kuesioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3 tahun
(lihat SOP Tes Daya Dengar) dan mencatat hasilnya di buku KIA
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72 bulan
(lihat SOP Tes Daya Lihat) dan mencatat hasilnya di buku KIA
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional pada
anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan Kuesioner Masalah Mental
Emosional (KMME) dan mencatat hasilnya di buku KIA10.Petugas
melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan dengan
menggunakan check list CHAT dan mencatat hasilnya di buku KIA
11.Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke atas dengan
menggunakan check list GPPH dan mencatat hasilnya di buku KIA
12. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam rekam medis
13. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau keluarga
pasien
14.Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak apabila ditemukan
kelainan tumbuh kembang. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku
register pasien
6. Diagram alir
Tahap
Tahap pelaksanaan
persiapan

87.Halal-hala yag perlu Tim Anggota


diperhatikan
8.Unit terkait Seluruh unit pelayanan klinis Puskesmas Tarusan.

9..Dokumen terkait 1. Photo pelaksanaan Kelas Ibu Balita

10.Rekaman Histori NO Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan


tanggal

Anda mungkin juga menyukai