Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI DAN KOORDINASI

No. Dokumen : SOP/KTU/PCB/028


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

dr. Leli Yuliani


PUSKESMAS Pembina
BUNGBULANG NIP. 19761216 200501 2 005

Suatu proses komunikasi dan kerjasama antar karyawan yang keterkaitan


1. Pengertian
dengan pengelola yang lain yang ada pada proses proses pada struktur.
Menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antar karyawan yang
2. Tujuan
keterkaitan
3. Kebijakan
a. Keputusan Kepala Puskesmas Cibatu No. 099/SK/KA-
PKM.BBR/I/2016., tgl.02-01-2016 tentang Mekanisme Komunikasi
Dan Lintas Program Di UPTD Puskesmas Garut;
4. Referensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


- Rencana kegiatan bulanan n tahunan
- Buku hasil kegiatan
- Rtl
- Laporan bulanan n tahunan
b. Langkah Langkah Prosedur :
1. Petugas membuat rencana kegiatan
2. Petugas mengkoordinasikan terlebih dahulu di lokmin/lokbul dengan
petugas lain dan kemudian melaporkan ke Penanggung jawab
ADMEN, UKM dan UKP lalu melaporkan kepala puskesmas
3. Petugas menyampaikan rencana kegiatan tersebut dengan pihak
yang terkait / Penanggung jawab ADMEN, UKM dan UKP
4. Petugas melaksanakan rencana kegiatan tersebut dengan dibantu
oleh petugas puskesmas yang terkait
5. Petugas mengevaluasi hasil kegiatan yang dilaksanakan
6. Petugas mencatat hasil kegiatan di buku visum dan melaporkan ke
kapala puskesmas tiap bulan dilaporan bulanan dan membuat
laporan tahunan.
7. Petugas membuat rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi
8. Petugas melaksanakan tindak lanjut dan di monitoring oleh Kepala
puskesmas / penanggung jawab ADMEN, UKM dan UKP
9. Petugas memberikan laporan bulanan ke Dinas Kesehatan
1. Semua Programer
6. Unit Terkait
- Rencana kegiatan bulanan dan tahunan
7. Dokumen Terkait
- Buku hasil kegiatan
- Rtl
- Laporan bulanan n tahunan
KOMUNIKASI DAN No. Dokumen :
Puskesmas Cibatu No. Revisi : 0 Halaman :2/2
KOORDINASI SOP/KTU/PCB/028

8. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
MONITORING KEPALA PUSKESMAS DAN PENANGGUNG
JAWAB PROGRAM KE PROGRAMER
No. Dokumen : SOP/KTU/PCB/029
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr. Leli Yuliani
CIBATU Pembina
NIP. 19761216 200501 2
005

1. Pengertian
Posedur ini mencakup Semua kegiatan Upaya monitoring pelaksanaan standar dan
Mengontrol suatu pekerjaan tiap programer untuk memperoleh hasil yang
memuaskan.
Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan guna mendukung Upaya Kesehatan yang
2. Tujuan
dilakukan Puskesmas.
b. Keputusan Kepala Puskesmas Cibatu No. 012/SK/KA-PKM.CBT/I/2016, tgl.02-
3. Kebijakan
01-2016 tentang Monitoring
b. Keputusan Kepala Puskesmas Cibatu No. 106/SK/KA-PKM.CBT/I/2016, tgl.02-
01-2016 tentang Monitoring Pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
4. Referensi Peraturan Menteri PAN dan Rb Nomor, 38 tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian
kinerja unit pelayanan publik.

5. Prosedur c. Persiapan Bahan dan Alat :


d. Langkah Langkah Prosedur :
Kepala puskesmas dan tim mutu/ PJ Program dan programer mengadakan pertemuan
untuk membahas:
1. Rencana pelaksanaan program yang akan dimonitor.
2. Membuat lembar tilik monitoring
3. Membuat jadwal monitoring setiap 6 bulan sekali
4. Pelaksanaan kegiatan monitoring sesuai dengan perencanaan program dari masing
masing kegiatan.
5. Membuat analisis, Kesimpulan dan rekomendasi.

1. Kepala Puskesmas.
6. Unit Terkait
2. PetugasProgram
7. Dokumen Terkait Buku Kegiatan

8. Rekaman Historis
Perubahan No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
PEMBERDAYAAN MASYAKAT
No. Dokumen : SOP/KTU/PCB/142
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

dr. Leli Yuliani


PUSKESMAS Pembina
CIBATU NIP. 19761216 200501 2 005

1. Pengertian Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk


menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan mereka sendiri.
Tumbuhnya kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan bagi
2. Tujuan
individu, kelompok atau masyarakat.
Sebagai jalur koordinasi dan sinergitas anatara masyarakat dan puskesmas
Keputusan Kepala Puskesmas Cibatu No. 105/SK/KA-PKM.CBT/I/2016
3. Kebijakan
tgl.02-01-2016 tentang kewajiban penanggungjawab UKM puskesmas dan
pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarkat
Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Referensi
a. Persiapan Bahan dan Alat :
5. Prosedur
1. ATK
2. Undangan
b. Langkah Langkah Prosedur :
1. Petugas mengusulkan kegiatan yang melibatkan masyarakat kepada
kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas meminta TU membuat surat rapat untuk
mengundang masyarakat guna membicarakan kegiatan yang
memberdayakan masyarakat.
3. Petugas menyampaikan undangan rapat pada masyarakat
4. Kepala Puskesmas bersama sama dengan petugas memaparkan
kegiatan yang akan dilaksanakan melalui SMD, MMD, rakordes
5. Kegiatan yang di bahas yaitu penguatan dan pelatihan kader
posyandu, pembentukan kader jumantik, menyarankan untuk
pengadaan ambulan desa siaga, menyarankan untuk mengadakan
Tabulin, dan pembentukan Desa Siaga.
6. Apabila Desa Siaga sudah terbentuk maka dilakukan pembinaan dan
monitoring pelaksanaan agar lebih efektip.
7. Melaksanakan kegiatan hasil MMD, memonitoring, mengevaluasi dan
membuat RTL semua kegaiatan yang berhubugan dengan hasil MMD
1. Lintas Program
6. Unit Terkait
2. Lintas sektor
3. Kepala Puskesmas

Puskesmas Cibatu No. Dokumen :


Pemberdayaan Masyarakat No. Revisi : 0 Halaman :2/2
SOP/KTU/PCB/142

7. Dokumen Terkait Catatan hasil pertemuan ( Lokakarya Bulanan)

8. Rekaman NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL


Historis MULAI
Perubahan DIBERLAKUKAN
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PADA
POSISI-POSISI YANG ADA PADA
STRUKTUR
( KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM DAN
LS.)
No. Dokumen : SOP/KTU/PCB/147
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1
dr. Leli Yuliani
PUSKESMAS Pembina
CIBATU NIP. 19761216 200501 2 005

1. Pengertian Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

Koordinasi adalah kegiatan terintegrasi dan terorganisasi sehingga terjalin


kerjasama.
1. Adanya system manajemen sederhana dengan cara kerjasama antara staff
2. Tujuan
2. Terciptanya semangat kerja sama dalam satu tim
3. Adanya intervensi hasil kegiatan
4. Adanya pembagian tugas yang terpadu

3. Kebijakan c. Keputusan Kepala Puskesmas Cibatu No 099/SK/KA-PKM.CBT/I/2016


Tgl 02-01-2016 tentang komunikasi dan koordinasi lintas program

4. Referensi
c. Persiapan Bahan dan Alat :
5. Prosedur
3. Buku pedoman
d. Langkah Langkah Prosedur :
8. Mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah
terjadwal
9. Koordinasi dengan lintas program maupun lintas sektor
10. Pembahasan kegiatan
11. Penyampaian hasil kegiatan
12. Evaluasi hasil kegiatan untuk mementukan rencana kegiatan selanjutnya
13. Pencatatan Hasil Kegiatan
4. Lintas Program
6. Unit Terkait 5. Kepala Puskesmas

7. Dokumen Catatan hasil pertemuan


Terkait
8. Rekaman
Historis NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan MULAI
DIBERLAKUKAN

Puskesmas Cibatu No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/2


Komunikasi dan
koordinasi pada posisi-
SOP/KTU/PCB/147
posisi yang ada pada
struktur
( komunikasi lintas
program dan ls.)

8. Diagram Alir
MONITORING DAN HASIL MONITORING
No. Dokumen : SOP/KTU/PCB/149
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1

dr. Leli Yuliani


PUSKESMAS Pembina
CIBATU NIP. 19761216 200501 2 005

1. Pengertian Prosedur ini mencakup Semua kegiatan Upaya monitoring pelaksanaan


dan hasil pelayanan.

2. Tujuan Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan guna mendukung Upaya


Kesehatan yang dilakukan Puskesmas.
3. Kebijakan d. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Garut No. 012/SK/KA-
PKM.CBT/I/2016 tgl. 02/01/2016 tentang .MONITORING

4. Referensi UU Republik Indonesia no 36 Th 2009 pasal 5, tentang Pelayanan,


Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.
Permenkes 75 th 2014, tentang puskesmas

5. Prosedur Tim mutu dan PJ. UKM mengadakan pertemuan untuk membahas:
6. Rencana pelaksanaan prosedur klinis yang akan dimonitor.
7. Membuat lembar tilik monitoring
8. Membuat jadwal monitoring setiap 6 bulan sekali
9. Pelaksanaan kegiatan monitoring sesuai dengan perencanaan
program dari masing masing kegiatan.
10. Membuat analisis, Kesimpulan dan rekomendasi.
6. Unit Terkait Kepala puskesmas, penanggung jawsab klinis, tim peningkatan mutu
pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, nutrisionis,
sanitarian

7. Dokumen Terkait Pedoman monitoring dan hasil pelaksanaan monitoring


8. Rekaman
Historis
NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan
MULAI
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai