Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN OBAT DAN BMHP

No. dokumen :

No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1-4

UPTD Puskesmas dr. Any Susilowati


Plupuh 1 NIP.197710132006042001

1. Pengertian Pelayanan resep adalah proses kegiatan yang meliputi aspek


teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari
penerimaan resep, peracikan obat sampai dengan penyerahan
obat kepada pasien
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
permintaan tertulis dari dokter dan dokter gigi
3. Kebijakan Sesuai SK Kepala Puskesmas No. ...

4. Referensi 1. Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan


Kefarmasian di Puskesmas.
2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas. Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan
RI, 2004 Jakarta.
5. Langkah- 1. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan kelengkapan
langkah
dan keabsahan resep yaitu , tanggal penulisan resep,
tanda tangan atau paraf dokter serta nama, alamat, tanggal
lahir, jenis kelamin dan berat badan pasien.
2. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan kesesuaian
farmasetik dan pertimbangan klinik yaitu bentuk sediaan,
dosis, frekuensi, cara dan lama pemberian obat, alergi,
efek samping, interaksi dan kesesuaian dosis.
3. Petugas Farmasi melakukan konsultasi dengan dokter
apabila ditemukan keraguan pada resep atau obatnya tidak
tersedia
4. Petugas Farmasi menyiapkan obat dan BMHP sesuai
dengan resep dengan memperhatikan hal-hal sebagi
berikut :
a. Pengambilan obat yang dibutuhkan pada rak
penyimpanan menggunakan alat, dengan
memperhatikan nama obat, tanggal kadaluwarsa dan
keadaan fisik obat
b. Peracikan obat
c. Memasukkan obat ke dalam wadah yang sesuai dan
terpisah untuk obat yang berbeda untuk menjaga mutu
obat dan penggunaan yang salah
5. Petugas Farmasi melakukan pelabelan obat ,
a. Pemberian etiket warna putih untuk obat dalam/oral dan
etiket warna biru untuk obat luar.
b. Menuliskan Nama Pasien, tanggal, cara pemakaian
obat dan frekuensi penggunaannya.
6. Petugas Farmasi melakukan pengecekan ulang tanggal
kadaluarsa sebelum diserahkan kepada pasien.
7. Petugas Farmasi menyerahkan obat ke pasien atau tenaga
medis
8. Petugas Farmasi mendokumentasikan dan melaporkan
penggunaan obat setiap bulan ke kepala puskesmas dan
Dinas Kesehatan Kabupaten.
6. Diagram Alir
Pemeriksaan
Kelengkapan dan
keabsahan resep

pemeriksaan kesesuaian
farmasetik dan
pertimbangan klinik

Konsultasi dengan dokter


apabila ditemukan
keraguan

Penyiapan obat sesuai


dengan resep

Pelabelan obat

penyerahkan obat ke
pasien atau tenaga medis
penyerahkan obat ke
pasien atau tenaga medis

Dokumentasi dan
pelaporan

7. Unit Terkait 1. Pendaftaran


2. R. PU
3. R.KGM
4. R. KIA
5. Rawat Inap
6. UGD

8. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

1.

2.

3.

4.
PEMBERIAN OBAT DAN BMHP
No.
:
dokumen
No.Revisi : 00
DAFTAR
TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman : 3-4

UPTD Puskesmas dr.Abdul Aziz


Plupuh 1 NIP.197002222002121004

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

NO Uraian Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku

1. Apakah Petugas Farmasi melakukan


pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan
resep yaitu , tanggal penulisan resep, tanda
tangan atau paraf dokter serta nama,
alamat, tanggal lahir, jenis kelamin dan
berat badan pasien?

2. Apakah Petugas Farmasi melakukan


pemeriksaan kesesuaian farmasetik dan
pertimbangan klinik yaitu bentuk sediaan,
dosis, frekuensi, cara dan lama pemberian
obat, alergi, efek samping, interaksi dan
kesesuaian dosis?

3. Apakah Petugas Farmasi melakukan


konsultasi dengan dokter apabila
ditemukan keraguan pada resep atau
obatnya tidak tersedia?
4. Apakah Petugas Farmasi menyiapkan obat
dan BMHP sesuai dengan resep dengan
memperhatikan hal-hal sebagi berikut :
a. Pengambilan obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan menggunakan alat,
dengan memperhatikan nama obat,
tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik
obat
b. Peracikan obat
c. Memasukkan obat ke dalam wadah yang
sesuai dan terpisah untuk obat yang
berbeda untuk menjaga mutu obat dan
penggunaan yang salah
5. Apakah Petugas Farmasi melakukan
pelabelan obat :
a. Pemberian etiket warna putih untuk obat
dalam/oral dan etiket warna biru untuk
obat luar.
b. Menuliskan Nama Pasien, tanggal, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya.
6. Apakah Petugas Farmasi menyerahkan
obat ke pasien atau tenaga medis.

7. Apakah Petugas Farmasi


mendokumentasikan dan melaporkan
penggunaan obat setiap bulan ke kepala
puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten.

Complience Rate .........................%

Plupuh , .............................
Pelaksana/Auditor

............................................

Anda mungkin juga menyukai