Anda di halaman 1dari 3

87

PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN PENGGUNAAN
OBAT PSIKOTROPIKA DAN
NARKOTIKA
No. Kode : 440/ /III/SOP/PKM-
BTG/I/2023
S Tgl Terbit : 03 Januari 2023
O Tgl.Mulai : 03 Januari 2023
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota
NIP.197912092010012002

1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Farmasi farmasi untuk


mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat psikotropika
narkotika agar aman dan tidak disalah gunakan.

2. Tujuan Sebagai pedoman Petugas Farmasi farmasi untuk mengawasi


obat psikotropika yang ada di sub unit farmasi UPTD
Puskesmas Betung Kota.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 440/III/SOP/PKM-BTG/I/2022


tentang Peresepan Psikotropika dan narkotika.
4. Referensi Permenkes 26 tahun 2020 tentang perubahan atas permenkes
74 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di
Puskesmas.
5. Langkah - 1. Petugas Farmasi membuat perencanaan permintaan obat
langkah
psikotropika dan narkotika

2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika


dan narkotika ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan
LPLPO

3. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika


dari gudang farmasi

4. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau


tidak )

5. Petugas Farmasi mencatat nomor bacth, tanggal kadaluwarsa


dan jumlah obat yang diterima di kartu stok

6. Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam


lemari yg dikunci

7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat


87
psikotropika - narkotika dan identitas pasien

8. Petugas Farmasi membuat laporan pengeluaran obat


psikotropika dan narkotika rangkap 2

9. Petugas Farmasi mengirim laporan Psikotropika dan


narkotika ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin

10. Petugas Farmasi mendokumentasikan obat psikotropika dan


narkotika ke dalam buku psikotropika dan narkotika

6. Bagan Alir
PF membuat perencanaan permintaan obat Psikotropika
dan narkotika

PF mengajukan permintaan ke GF

Kabupaten berdasarkan LPLPO

PF menerima obat Psikotropika dan narkotika, meneliti keadaan obat dan tanggal ED dan
dicatat di kartu stok

Petugas Farmasi meneliti keadaan

obat ( ED , rusak atau tidak )

Petugas Farmasi mencatat nomor bacth, tanggal kadaluwarsa dan jumlah


obat yang diterima di kartu stok

PF menyimpan di lemari terpisah dan terkunci

PF mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika - narkotika


dan identitas pasien

PF membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika


rangkap 2 ( dua )

PF mengirim laporan Psikotropika dan narkotika


ke DKK

PF mendokumentasikan obat psikotropika dan


narkotika ke dalam buku psikotropika dan
narkotika
87
7. Hal – hal yang Kesesuaian jumlah obat dengan pemakaian
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait Resep

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai