Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PASIRKUDA
Jl. Raya Kalibaru, Desa Kalibaru .Kec.Pasir Kuda Kab.Cianjur-42366
Email : pkmgirijaya2@gmail.com.Telp.082115421343

KERANGKA ACUAN KERJA PELAYANAN KEFARMASIAN


UPTD PUSKESMAS PASIRKUDA
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu memberikan pelayanan
kepada masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh Pemerintah salah
satunya adalah dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas. Puskesmas
adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat secara
menyeluruh, terpadu, merata, dan dapat dijangkau oleh masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


a. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari pelaksanaan upaya Kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal tersebut dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 74 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas dan Peraturan
Menteri Kesehatan RI No.26 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas yang menyebutkan bahwa Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan
langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi.
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi pokok Puskesmas,
yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang
meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Tuntutan pasien sebagai masyarakat akan mutu pelayanan farmasi, mengharuskan
adanya perubahan pelayanan dari paradigma lama (drug oriented) ke paradigma baru
dengan filosofi Pharmaceutical Care (Pelayanan Kefarmasian). Praktek pelayanan
kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi,
mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan
kesehatan. Oleh sebab itu dibutuhkan pengendalian dan pengelolaan perbekalan
kefarmasian secara terukur dan terkendali.
LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan


Kefarmasian di Puskesmas

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.26 tahun 2020 tentang Perubahan atas


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum:
Setiap pelayanan farmasi memenuhi standar pelayanan yang dapat memuaskan
pelanggan.
B. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan farmasi sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.
b. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian.
c. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional
dalam rangka melindungi keselamatan pasien (patient safety).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)

a. Perencanaan Kebutuhan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

b. Permintaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

c. Penerimaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

d. Penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

e. Pendistribusian Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

f. Pengendalian Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

g. Pencatatan,Pelaporan dan Pengarsipan

h. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

2. Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik

a. Pengkajian Resep, Penyerahan Obat, dan Pemberian Informasi Obat.

b. Pelayanan Informasi Obat.

c. Konseling.
d. Ronde/Visite pasien.

e. Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat (ESO).

f. Pemantauan Terapi Obat (PTO).

g. Evaluasi Penggunaan Obat.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
 Mengidentifikasi penanggung jawab pelaporan Pengelolaan Obat dan Bahan Medis
Habis Pakai di tiap unit.

 Melaksanakan evaluasi.

 Melaksanakan dan membuat laporan.

2. Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik


Melaksanakan pelayanan kefarmasian secara langsung ke sasaran yang meliputi:
 Melaksanakan pengkajian resep dengan cara mengidentifikasi penggunaan obat
yang rasional dari tiap resep yang dilayani.
 Melaksanakan pemberian informasi obat.
 Melaksanakan pemantauan efek samping obat.
 Melaksanakan evaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian.
 Melaksanakan dan membuat laporan.

VI. SASARAN
1. Seluruh pasien yang berkunjung ke UPTD Puskesmas Pasirkuda dan mendapatkan
resep obat berdasarkan instruksi tenaga kesehatan yang berwenang.

2. Seluruh pasien kunjungan rumah/homecare pasien dalam pemantauan yang


mendapatkan resep obat berdasarkan instruksi tenaga kesehatan yang berwenang.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Jadwal Kegiatan


Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Setiap hari kerja
Habis Pakai
Pelayanan Farmasi Klinik Setiap hari kerja

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
1. Penanggung jawab Pelayanan Kefarmasian melakukan monitoring kegiatan,
melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Kegiatan Monitoring yang dilakukan yaitu menghitung jumlah obat yang terpakai
setiap hari pelayanan, memastikan tidak ada efek samping obat yang bermakna
pada saat pemberian pelayanan farmasi klinik, memastikan kesesuaian
penulisan resep dokter dengan obat yang diberikan.
3. Hasil Kegiatan dilaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Pasirkuda dan
disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas serta Lokakarya Mini yang
dilakukan 1 bulan sekali.
B. Jadwal Evaluasi

Kegiatan Jadwal Kegiatan

Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Setiap 1 bulan


Habis Pakai

Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik  Setiap hari kegiatan


 Pengkajian resep  Setiap hari kegiatan
 Pelayanan informasi Obat  Setiap 1 bulan
 Pelaporan MESO

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Semua hasil kegiatan di dokumentasikan oleh Penanggung Jawab Farmasi.

2. Hasil kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

3. Hasil Evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat bulanan


Puskesmas dan lokakarya mini bulanan.

Pasirkuda,

Penanggung Jawab UKP Penanggung Jawab Farmasi

dr. Andri Nugraha apt. Regita Ayu Lestari,S.Farm.


NIP. NIP.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Pasirkuda
Asep Ruswandi ,A.Md.Kep.,Skm
NIP.197002041991031008

Anda mungkin juga menyukai