Anda di halaman 1dari 2

REKONSILIASI OBAT

No. Dokumen : OT.03.02/ /PKM-KBD/IX/2022

SOP No. Revisi : 0


Tanggal Terbit : September/2022
Halaman : 2
UPTD
H. Suprapto S. KM
PUSKESMAS NIP.196706241990031008
KABANDUNGAN
1. Pengertian Rekonsiliasi obat adalah Penggunaan Obat yang dibawa sendiri oleh
pasien atau keluarga adalah obat yang dibawa pulang oleh pasien untuk
pengobatan dirumah.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam rekonsiliasi obat UPTD Puskesmas Kabandungan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor KP.00 / / SK/PKM-KBD/C/IX /2022
tentang Rekonsiliasi Obat
4. Referensi Peraturan Menteri Keseharan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefamasian di Puskesmas.
5. Prosedur 1. Persiapan alat dan bahan :
a. ATK
b. Obat
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Petugas farmasi
c. Perawat
3. Langkah-langkah :
a. Petugas menanyakan kepada pasien akan masuk perawatan
tentang pemakaian obat yang sedang dikonsumsi atau dibawa dari
luar.
b. Dokter menyepakati obat yang masih bias terpakai oleh pasien
c. Perawat memberitahukan kepada apoteker bahwa ada pasien baru
yang membawa obat dari luar.
d. Apoteker, perawat dan pasien membuat serah terima obat dan
dicatat didalam rekam medis rawat inap
e. Apoteker menyimpan obat tersebut didalam kotak penyimpanan
tersendiri dengan identitas pasien dan nama obat.
f. Perawat menyiapkan obat yang akan didistribusikan sesuai dengan
resep dokter yang merawat.
g. Apoteker mengembalikan obat yang tersisa atau tidak
dipergunakan dalam terapi pada saat pasien pulang dengan
disertai administrasi serah terima obat.
6. Diagram Alir
Tanyakan pemakaian obat yang
dikonsumsi/dibawa dari luar

Menyepakati obat yang masih bias terpakai oleh pasien

Memberitahukan kepada apoteker bahwa ada pasien baru yang


membawa obat dari luar

Membuat serah terima obat dan dicatat


didalam rekam medis rawat inap

7. Unit terkait Ruang Pelayanan Famasi


8. Dokumen 1. Kertas resep
terkait
2. Rekam medis

Anda mungkin juga menyukai