DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEBAWI
Jl. Raya Sebawi Desa Sebawi Kec.Sebawi Kode Pos 79462
Call Centre 08115710026 Email pusksebawi01@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SEBAWI
NOMOR TAHUN 2023
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Sebawi
pada tanggal 17 Januari 2023
URAY JONI
Lampiran I
Keputusan Kepala Puskesmas Sebawi
Nomor Tahun 2023
Tentang Pelayanan Kefarmasian
Puskesmas Sebawi
Pengendalian penggunaan obat dan pengamanan obat diatur oleh prosedur yang
ditetapkan oleh puskesmas.
Bahasa dalam penulisan resep menggunakan bahasa latin yang sudah digunakan
sebagai bahasa ilmu kesehatan, karena bahasa latin tidak mengalami perubahan
( statis ), sehingga resep obat yang ditulis dalam bahasa latin tidak akan terjadi salah
tafsir.
Penulisan resep yang baik harus lengkap dan jelas. Dalam resep untuk pasien rawat
jalan di Puskesmas Sebawi harus tercantum :
a. Tanggal penulisan resep;
b. Nama pasien;
c. Umur pasien;
d. Alamat pasien;
e. Nomor rekam medis pasien;
f. Tanda R/ pada bagian kiri pada setiap penulisan obat;
g. Nama obat, jumlah dan dosis obat yang diberikan per oral;
h. Nama obat, jumlah dan dosis obat yang diberikan parenteral;
i. Tanda tangan dan nama terang dokter penulis resep;
j. Tanda seru dan paraf dokter penulis resep untuk resep yang mengandung obat
yang jumlahnya melebihi dosis maksimum;
k. Kode pasien umum dan BPJS
2. Penyiapan obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan oleh dokter dan
dokter gigi, harus memahami isi resep dan memperhatikan :
a. Nama obat;
b. Jenis dan bentuk sediaan obat;
c. Nama dan umur pasien;
d. Dosis;
e. Cara pemakaian dan aturan pemberian;
f. Menanyakan kepada penulis resep apabila tulisan tidak jelas;
g. Konsultasi alternatif obat kepada penulis resep apabila obat yang dimaksud tidak
tersedia;
h. Penggunaan sendok atau spatula pada saat mengambil obat dari tempatnya;
i. Pemasangan etiket atau label obat pada kemasan obat.
3. Penyerahan obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan oleh dokter dan
dokter gigi, harus memperhatikan :
a. Pengecekan akhir pada identitas pasien dan isi resep;
b. Pemberian obat melalui loket obat;
c. Penerima obat adalah pasien atau keluarga pasien;
d. Pemberian informasi tentang nama obat, cara pakai, penyimpanan, indikasi, konta
indikasi, stabilitas, efek samping obat dan interaksi kepada pasien atau keluarga
pasien.
B. Pemesanan Obat
C. Pengelolaan Obat
Obat dan perbekalan kesehatan hendaknya dikelola secara optimal untuk menjamin
tercapainya tepat jumlah, tepat jenis, tepat penyimpanan, tepat waktu
pendistribusian, tepat penggunaan dan tepat mutunya di setiap unit pelayanan
kesehatan.
Pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan meliputi kegiatan :
1. Perencanaan dan permintaan;
2. Penerimaan;
3. Penyimpanan dan distribusi;
4. Pencatatan dan pelaporan;
5. Monitoring dan evaluasi pengelolaan obat.
Pada pasien yang telah membawa obat sendiri, petugas harus mengkomunikasikan
dengan dokter tentang obat - obat tersebut dan dokter yang menentukan status obat
tersebut, apakah dilanjutkan, ditunda atau dihentikan. Apabila obat tidak
dibawa,maka riwayat pengobatan sebelumnya dihentikan. Petugas mencatat hasil
rekonsiliasi pada lembar riwayat penggunaan obat di Form Rekam Medis Pasien.
Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau
tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia
untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi atau memodifikasi fungsi fisiologis.
Tujuan :
1. Menemukan efek samping obat sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal
dan frekwensinya jarang;
2. Menentukan frekwensi dan insidensi efek samping obat yang sudah sangat
dikenal atau yang baru saja ditemukan.
Kegiatan :
1. Menganalisis laporan efek samping obat;
2. Mengidentifikasi obat dan pasien yang mempunyai resiko tinggi mengalami efek
samping obat;
3. Mengisi formulir monitoring efek samping obat ( MESO );
4. Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping Obat Nasional.
Obat emergensi tersedia di ruang IGD, Ruang bersalin, Ruang pemeriksaan umum,
Ruang KIA, Ruang Gigi dan Mulut, dan Ambulance
1. Ambulance
Ditetapkan di Sebawi
pada tanggal 17 Januari 2023
URAY JONI