DI PUSKESMAS
No. Dokumen : /SOP/UKP
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Suatu proses yang memastikan bahwa seorang pasien mendapatkan terapi
Obat yang efektif, terjangkau dengan memaksimalkan efikasi dan
meminimalkan efek samping.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemantauan terapi obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 046 Tahun 2018 tentang Peresepan,
Pemesanan, Pengelolaan Obat di Puskesmas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan REpublik Indonesia No 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur dan a. Menetapkan Kriteria Pasien
Langkah- 1) Anak-anak dan lanjut usia, ibu hamil dan menyusui.
Langkah 2) Menerima Obat lebih dari 5 (lima) jenis.
3) Adanya multidiagnosis/polifarmasi
4) Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati.
5) Menerima Obat dengan indeks terapi sempit.
6) Menerima Obat yang sering diketahui menyebabkan reaksi Obat yang
merugikan
b. Pemantauan Terapi Obat
a. Apoteker memilih pasien yang memenuhi kriteria
b. Apoteker membuat catatan awal mengenai pengobatan pasien yang
telah dilakukan
c. Apoteker memperkenalkan diri pada pasien jika akan melakukan
pemantauan terapi obat pasien
d. Apoteker mengambil data yang dibutuhkan dengan metode wawancara
kepada pasien terkait terapi obat
e. Apoteker melakukan evaluasi terhadap pemantauan terapi obat pasien
meliputi efek samping obat dan masalah terkait obat (IDrug Related
Problem)
f. Apoteker mengkomunikasikan ke dokter terkait apabila ditemukan
ketidaksesuaian
Melakukan komunikasi
kepada dokter bila
menemukan ketidaksesuaian