Anda di halaman 1dari 7

“STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANTAUAN TERAPI OBAT

DAN PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS”


Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Penjaminan Mutu yang diampu oleh Dosen
Lestyo Wulandari, S.Si., Apt., M.Farm.

Oleh:

KELOMPOK 4

1. Bagus Tri Laksono (152210101062)


2. Nurul Aini Damayanti (152210101063)
3. Siti Horrimatul Fhaturani (152210101064)

BAGIAN KIMIA ANALISIS


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2018
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMANTAUAN TERAPI OBAT

No.dokumen
Terbitan : 01 Halaman
UKP/Farm/11/20
No Revisi : - 1/2
18

Ditetapkan Oleh
SPO Kepala Puskesmas Mitra Medika
Tanggal Terbit :
(Standar prosedur
31 Maret 2018
Operasional)

Siti Horrimatul F.,S.Farm.,Apt


1. Pengertian Proses yang memastikan bahwa seorang pasien mendapatkan terapi Obat
yang efektif, terjangkau dengan memaksimalkan efikasi dan meminimalkan
efek samping.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemantauan terapi obat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cihampelas Nomor : 070/KAPUS/VII/2016 Tentang
Pelayanan Farmasi Puskesmas Cihampelas.
4. Referensi Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Alat & Bahan ATK
6. Prosedur/langkah- a. Menetapkan Kriteria Pasien
langkah 1) Anak-anak dan lanjut usia, ibu hamil dan menyusui.
2) Menerima Obat lebih dari 5 (lima) jenis.
3) Adanya multidiagnosis/polifarmasi
4) Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati.
5) Menerima Obat dengan indeks terapi sempit.
6) Menerima Obat yang sering diketahui menyebabkan reaksi
Obat yang merugikan
b. Pemantauan Terapi Obat
1) Apoteker memilih pasien yang memenuhi kriteria
2) Apoteker membuat catatan awal mengenai pengobatan pasien
yang telah dilakukan
3) Apoteker memperkenalkan diri pada pasien jika akan melakukan
pemantauan terapi obat pasien
4) Apoteker mengambil data yang dibutuhkan dengan metode
wawancara kepada pasien terkait terapi obat
5) Apoteker melakukan evaluasi terhadap pemantauan terapi obat
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMANTAUAN TERAPI OBAT

No.dokumen Terbitan : 01 Halaman


UKP/Farm/11/2018 No Revisi : - 2/2

Lanjutan Pemantauan Terapi Obat


pasien meliputi efek samping obat dan masalah terkait obat
(IDrug Related Problem) dengan mengisi formulir pemantauan
terapi obat
6) Apoteker mengkomunikasikan ke dokter terkait apabila
ditemukan ketidaksesuaian
7. Bagan Alir

Apoteker membuat
Apoteker memilih
catatan awal
pasien sesuai kriteria
pengobatan pasien

Apoteker mengambil
data yang Apoteker
dibutuhkan melalui memperkenalkan
wawancara dengan diri
pasien

Apoteker
mengkomunikasikan
Apoteker melakukan
ke dokter bila
evaluasi
menemukan
ketidaksesuaian

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait Unit farmasi
10. Dokumen Terkait Formulir Pemantauan Terapi Obat
Status Pasien
11. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
FORMULIR PEMANTAUAN TERAPI OBAT

Nama/No.Reg : Sukirman / 11238 Pekerjaan : Buruh Tani


Alamat : Darsono , Arjasa Jenis Kelamin & Umur : Laki-Laki / 45 tahun
No. Telp/ HP : 081336676124 TB/BB/Gol. Darah : 165 cm / 60 kg / AB

Terapi
Nama Catatan Pelayanan
No. Tgl Kasus Nama Obat/Dosis/Cara
Dokter Apoteker/ Pengelola Obat
Pemberian
1 30/03/2018 dr. Aldo Asthma Albuterol MDI / 90 mg tiap Sebaiknya dilakukan
Setiawan Akut puff / Diberikan dengan cara dengan teratur dan jangan
inhalasi atau di hitup sebanyak sampai lupa atau terlewat
4-8 tekan (puff) setiap 20 jam peenggunaannya untuk
menit selama 4 jam, kemudian menggunakannya selama 4
setelahnya setiap 1-4 jika jam diawal untuk
diperlukan memaksimalkan
pengobatan. Dapat
dibuatkan table jam
pengingat penggunaan
Albuterol agar mengurangi
resiko lupa menggunakan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENYIMPANAN OBAT

No.dokumen Terbitan : 01 Halaman


UKP/Farm/10/2018 No Revisi : - 1/2

Ditetapkan Oleh
SPO Kepala Puskesmas Mitra Medika
Tanggal Terbit :
(Standar Prosedur
Operasional) 31 Maret 2018

Siti Horrimatul F.,S.Farm.,Apt


1. Pengertian Penyimpanan obat adalah : suatu kegiatan pengaturan terhadap obat
yang diterima agar aman ,tidak hilang terhindar dari kerusakan fisik
dan mutunya tetap terjamin sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan..
2. Tujuan 1. Agar mutu obat yang tersedia di puskesmas dapat dipertahankan
sesuai dengan pesyaratan yang ditetapkan.
2. Untuk memudahkan dalam pelayanan.

3. Kebijakan 1. Area penyimpanan obat tidak boleh dimasuki selain petugas


farmasi.
2. Penyimpanan obat dilakukan sesuai persyaratan dan standar
kefarmsian :
a. Bentuk sediaan dan jenisnya
b. Suhu penyimpanan dan stabilitasnya
c. Sifat bahan
d. Ketahanan terhadap cahaya
e. Susunan alfabetis
f. Sistem FIFO dan FEFO.
3. Setiap penerimaan obat harus dicatat didalam kartu stok.

4. Referensi Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan


Kefarmasian di Puskesmas

5. Alat dan bahan ATK


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENYIMPANAN OBAT

No.dokumen Terbitan : 01 Halaman


UKP/Farm/10/2018 No Revisi : - 2/2

Lanjutan Penyimpanan Obat


6. Langkah- Langkah 1. Pisahkan penyimpanan obat-obat kategori Vital ditempat
sendiri,beri tanda khusus,susun menurut alfabetis.
2. Obat disimpan berdasarkan bentuk sediaannya
a. Obat oral, obat luar, obat infus dan sebagainya
b. Alat kesehatan balut
c. Suhu beku antara -200 C dan -100 C
3. Sediaan farmasi tidak boleh diletakan langsung dilantai disimpan
dalam lemari, atau diatas palet.
4. Periksa apakah ada kerusakan pada kemasan (strip sobek,ampul
retak,warna cairan keruh.)
5. Obat yang mempunyai tanggal kadaluarsa disusun berdasarkan
FEFO
6. Beri tanda label nama obat pada wadah penyimpanan.
7. Stok obat disusun berdasarkan FIFO ( First in First out) obat yang
dahulu masuk terakhir keluar.
8. Obat yang disimpan didalam kardus besar ditulis jumlah isi ,nama
obat dan tanggal kadaluarsa serta tanggal penerimaannya.

7. Hal-hal yang perlu Penyimpanan obat yang benar jauh dari sinar matahari dan mudah
diperhatikan di jangkau petugas.
8. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli gigi
3. KIA / KB
9. Dokumen terkait Buku register obat
Kartu stok obat
KARTU STOK
Jenis Obat : Aminofilin injeksi 24 mg/ml

Kemasan : Kotak 30 Ampul @10 ml

Isi Kemasan : 30 Ampul

Satuan : Ampul

No Jumlah Jumlah Sisa


Tgl Dokumen Dari/Kepada Kadaluarsa Paraf
Batch penerimaan pengeluaran stok

04-08- Nurul Aini/ 06011 September


AA001 30 20 10
2018 Bagus Tri 1504 2020

Anda mungkin juga menyukai