MEDICATION

MANAGEMENT SERVICE
Chapter 1
Oleh :
Cinthya Farah
Felda Ulumbu
Mustika M
DEFINISI MANAGEMENT PELAYANAN OBAT

Kegiatan profesional yang dibutuhkan

untuk memenuhi standar perawatan
masing-masing pasien, secara individual
untuk menentukan bahwa setiap obat
yang tepat untuk kondisi medis, dan
bahwa obat tersebut menjadi efektif.
Manajemen
pengobatan
bagian dari
PCPCC

MANAJEMENT PELAYANAN
OBAT ITU HARUS
DIDOKUMENTASIKAN DAN
HARUS DISAMPAIKAN
KEPADA PASIEN
 10 langkah manajemen pengobatan
• Identifikasi pasien yang belum mencapai tujuan klinis
terapi
• Memahami pengobatan pasien terdahulu / sejarah dan
preferensi / keyakinan
• Mengidentifikasi pola penggunaan dari semua obat
termasuk, suplemen, dan obat yang diresepkan
• Menilai setiap obat untuk kesesuaian, efektivitas,
keamanan (termasuk interaksi obat), dan kepatuhan,
difokuskan pada pencapaian tujuan klinis untuk setiap
terapi
• Identifikasi semua masalah terapi obat (kesesuaian
antara terapi saat ini dan yang diperlukan untuk
mencapai hasil klinis yang optimal)
 Mengembangkan rencana perawatan menangani
langkah yang direkomendasikan, termasuk perubahan
terapi yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
optimal
 Pasien setuju dan memahami rencana perawatan, yang
dikomunikasikan kepada apoteker
 Dokumentasikan semua langkah dan status klinis saat
ini untuk tujuan terapi
 evaluasi/ Follow-up pasien sangat penting untuk
menentukan dampak perubahan, menilai kembali hasil
aktual, dan recomendasi perubahan terapi lebih lanjut
untuk mencapai tujuan klinis / hasil
 manajemen medis yang komprehensif adalah perawatan
tujuan terapi yang bisa dipahami oleh semua anggota
tim.dengan cara praktek profesionalnya, proses
pengambilan keputusan, dan teknik profesional.
 Pendekatan
berfokus
pada
Konsep peresepan
klinis
pelayanan
manajement
obat
Pendekatan
berfokus
pada pasien
 PERESEPAN BERDASARKAN
PENDEKATAN

• penggunaan obat
Intervensi ini
generik dilakukan di mana
• rekonsiliasi obat dan kapan resep
• cara aturan pakai tersebut diterima
untuk penggunaan oleh apoteker,
produk obat sehingga apoteker
• pemantauan akan meng follo-up
penggunaan obat hasil dari pengkajian
resep tersebut.
 PERAWATAN DIRI

perawatan Perawatan Perawatan

Perawatan ibu medis kesehatan
nutrisi mental
Perawatan
bedah Perawatan gigi
Pharmaceutical perawatan
care perawat
Perawatan
Perawatan
chiropractic
lansia
Perawatan Perawatan
mata anak
 TANGGUNG JAWAB MANAGEMEN
PELAYANAN PENGOBATAN
 Dokter mengidentifikasi, menyelesaikan,
dan mencegah masalah medis, perawat,
masalah asuhan keperawatan, dan dalam
hal layanan manajemen obat, tanggung
jawab ini melibatkan identifikasi, resolusi,
dan pencegahan masalah terapi obat
 Apoteker sekarang sedang dipersiapkan
untuk melaksanakan tanggung jawab ini
untuk mengoptimalkan perawatan yang
diterima pasien.
 KEBUTUHAN MANAJEMEN PELAYANAN
PENGOBATAN
 Perdebatan sebelumnya
terkait manajemen
pelayanan pengobatan :
Apakah Jasa manajemen
pelayanan obat dibutuhkan, untuk
memberikan pasien perawatan yg
berkualitas?
Fokus saat ini adalah :
 Bagaimana agar
manajemen
pengobatan dapat
disampaikan kepada
pasien secara lebih
luas agar semakin
banyak pasien yang
mendapatkan manfaat
dan keuntungan dari
pelayanan pengobatan
setiap harinya.
MENGAPA MANAJEMEN PENGOBATAN
DIPERLUKAN

•Perubahan Medikasi
1 •Penggunaan sehari-hari

•Tingkat Morbiditas dan Mortalitas

2 terkait medikasi yang meningkat.
PERUBAHAN DALAM MEDIKASI DAN
BAGAIMANA PENGGUNAANNYA.
meningkatnya kompleksitas suatu kekhususan produk
itu sendiri serta bagaimana mereka dipantau.

peningkatan jumlah dan jenis praktisi dengan resep

hak serta increasein jumlah resep yang ditulis.

peningkatan biaya obat baru,

kekurangan berkelanjutan yang terstruktur, sistematis

proses pengambilan keputusan untuk pemilihan obat,
dosis, dan pemantauan penggunaan obat.

semua faktor ini bersama-sama berkontribusi terhadap kebutuhan

berbasis buktinya, pendekatan berpusat pada pasien lebih untuk
mengelola obat pasien.
 KONSEP KLINIS UTAMA

Peningkatan
penggunaan
obat
Peningkatan
Peningkatan
kompleksitas
biaya obat
obat

3 faktor
penting
mengapa
manajemen
pengobatan
diperlukan

Faktor signifikan lain adalah kelemehan berkelanjutan

dari rationalitas, sistematika dan komprehensif dalam
proses pemilihan / seleksi obat.
 PENELITIAN

Strand, 1983

Penelitian terkait
 3 dekade berikutnya
pendidikan dan prilaku strand et.al bekerja
dari pengambil
keputusan untuk menentukan
cara yang paling logis
dan akurat untuk
See One, Do One, Teach
One. memilih obat, terapi
obat dosis, dan
Strand et.al  Perlu
memonitor hasil
kontribusi apoteker pasien.
dalam masalah
pengobatan
TAKSONOMI PROBLEM TERAPI OBAT

Mengidentifikasi

Menyelesaikan

Menghindari / Mencegah
terjadinya problem terapi obat.
Taksonomi Problem Terapi Obat…

Tujuh kategori masalah terapi obat

•Pasien memerlukan terapi obat untuk indikasi yang akan mendapat manfaat dari obat, tetapi
1 saat ini tidak dirawat dengan obat.

•Pasien tidak memiliki indikasi yang sah untuk obat yang diambildan obat tersebut harus
2 dihentikan.

•Pasien menggunakan obat yang tidak efektif untuk kondisi medisnya

3

•Pasien tidak cukup menggunakan obat yang akan efektif terapi.

4

•Pasien mengalami peristiwa buruk sebagai akibat dari obat sehingga obat tersebut harus
5 dihentikan.

•Pasien mengambil terlalu banyak obat dan itu yang menyebabkan efek toksik.
6

•Pasien tidak mampu dan / atau bersedia untuk mengambil obat sebagaimana dimaksud.
7
 PENINGKATAN MORBIDITAS DAN
MORTALITAS, TERKAIT OBAT
 Dept. Emergency US

Sepertiga dari kejadian ROM terjadi pada usia >65 thn.

Manajemen pengobatan diperlukan

untuk menekan angka kejadian
morbiditas dan mortalitas terkait
penggunaan obat
3 TINGKAT PENGELOLAN OBAT

SISTEM
Kebijakan dan regulasi
kesehatan

INSTITUSI
Formularium, DUE, DUR,
protokol, standar terapi

PASIEN
Asuhan Kefarmasian
 SOLUSI YANG DISAMPAIKAN PADA PASIEN
DENGAN LEVEL TERTENTU

Sistem pelayanan kesehatan dapat

menyebabkan sejumlah masalah bagi pasien
dan bagi peresepan adanya pembatasan
formularium, menyebabkan sulit untuk
mendapatkan obat tertentu.
Hal ini meyebabkan pasien kesulitan dalam
mendapat informasi tentang terapi obat,
sehingga mempersulit pasien untuk
menentukan pemilihan terapi pengobatan.
 MANFAAT YANG DIPEROLEH PASIEN DARI
JASA PENGELOLAAN OBAT

 Pertama, ada kurangnya data yang cukup untuk menarik

kesimpulan dan membuat keputusan tentang siapa yang
harus dan yang seharusnya tidak menerima layanan.
 Kedua, adalah tekanan yang signifikan dari administrator
untuk biaya efektif dalam menambahkan layanan baru,
sehingga kesalahan secara alami menuju menyediakan
layanan yang lebih sedikit.
 Akhirnya, ada tuntutan untuk memulai dan memperluas
layanan kesehatan baru yang bertentangan Bias administrasi
ini.
 Ketiga berdasarkan hasil-hasil pengumpulan data yang
dilakukan.
 HASIL DATA

 Data yang dikumpulkan dalam praktek sampai saat ini tidak

sangat membantu dalam mendefinisikan mana populasi
pasien akan mendapatkan keuntungan besar dari jasa
manajemen obat.
 Tidak dapat diprediksi siapa yang mendapatka keuntungan
dan siapa yang tidak mendapatkan keuntungan.
 Semua pasien, semua kondisi medis, dan semua obat dapat
berkontribusi untuk masalah terapi obat mengasumsikan
bahwa dibutuhkan sebuah penilaian kebutuhan obat terkait
pasien tertentu untuk menentukan tingkat kebutuhan.
 TUNTUTAN BISNIS

 Biaya menambahkan layanan baru menjadi

perhatian bila biaya pelayanan kesehatan saat ini
tumbuh setiap tahun,
 Dperlukan data untuk menunjukkan nilai layanan
apapun yang disampaikan, terutama layanan baru
yang asing bagi sebagian besar dan belum secara
rutin diganti.
 Data yang lebih diperlukan sebelum gambaran yang
jelas akan berkembang.
MEMULAI LAYANAN DI DALAM PRAKTEK

 Setiap praktek perawatan pasien baru dimulai dengan pasien

tunggal, meliputi:
(a) Belum mencapai tujuan terapeutik mereka
(b) Mengambil rejimen dosis yang sangat kompleks
(c) Telah baru didiagnosis kondisi medis
(d) Memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang obat
(e) Menuntut lebih banyak waktu membahas penggunaan obat
mereka dari dokter dapat memberikan semua tempat yang
sangat logis untuk memulai untuk menyediakan jasa
manajemen obat.
 NILAI JASA MANAJEMEN OBAT

 Secara umum, rencana kesehatan, pengusaha, dan

pembayar mendapatkan keuntungan luar biasa
ketika mereka hanya membayar untuk obat yang
aman, tepat, dan efektif bagi pasien dan digunakan
sebagaimana dimaksud.
 Menjaga pasien keluar dari rumah sakit merupakan
salah satu hasil biaya yang paling efektif, dan
menyediakan manajemen pengobatan yang
komprehensif untuk pasien yang kompleks adalah
salah satu cara untuk mencapai hal ini.
 NILAI EKONOMI DENGAN SISTEM
PERAWATAN KESEHATAN
 Cara lain untuk mengukur nilai adalah melalui
perhitungan ROI, atau berapa banyak nilai layanan
menambah dibandingkan dengan biaya penyediaan
layanan.
 Layanan telah terbukti memiliki nilai baik secara
klinis dan ekonomis.
 Sekarang perlu mempertimbangkan mana layanan
ini dapat diakses untuk pasien yang akan
mendapatkan keuntungan dari layanan. Beberapa
pengaturan ini telah memiliki layanan yang
ditetapkan, sedangkan yang lain baru saja mulai.
KONSEP UTAMA

Standar praktek perawatan farmasi akan

menentukan apa yang perlu dilakukan
terlepas dari pengaturan praktek atau
konteks budaya.
Standar ini dapat ditemukan pada lampiran 1
dan berlaku untuk semua pengaturan praktek.
Semuanya dibahas secara rinci dalam pasal 6
sampai 8.
 PENGATURAN DI RAWAT JALAN

 Pemberian layanan perawatan pasien oleh apoteker

di klinik rawat jalan bukanlah hal baru.
 Empat puluh enam dari 50 negara bagian di negara -
negara Amerika dan 7 provinsi di canada
memungkinkan untuk perjanjian praktik kolaborasi
antara apoteker dan resep.
 Perjanjian ini memberikan apoteker hak untuk
memilih obat, membangun dan dosis perubahan
obat, dan menghentikan obat atas nama resep jika
dilakukan dengan cara yang konsisten dengan
kesepakatan.
JASA MANAJEMEN OBAT DI RUMAH SAKIT
DAN ORGANISASI PERAWATAN
 Konsep rumah medis sudah ada di Amerika Serikat sejak
1960.
 Konsep organisasi perawatan akuntabel (ACO) adalah konsep
yang sama sekali baru di Amerika Serikat.
 ACE masih sebuah konsep baru dalam negara -negara Amerika
karena mereka tidak akan menjadi aktif sampai tahun 2012.
Ini adalah sebuah konsep yang dikembangkan melalui
undang-undang federal untuk tujuan pengendalian biaya,
khusus untuk pasien Medicare karena sebagian besar
penduduk AS (misalnya, "baby boomers") akan segera
menjadi layak untuk manfaat Medicare.
 Permintaan untuk layanan manajemen obat akan tumbuh
pesat baik sebagai rumah medis dan ACO menjadi struktur
umum untuk memberikan perawatan kepada pasien di seluruh
Amerika Serikat.
 OBAT JASA MANAJEMEN DALAM
PENGATURAN FARMASI KOMUNITAS

 Apoteker telah berusaha untuk memberikan layanan

perawatan pasien dalam pengaturan farmasi
masyarakat selama bertahun-tahun. Namun,
pembayaran untuk layanan ini dalam skala besar
tidak pernah terwujud.
 Selain terbatasnya jumlah waktu yang tersedia untuk
apoteker masyarakat, ada konflik kepentingan yang
perlu dikelola.
 JASA MANAJEMEN OBAT DALAM
PENGATURAN RAWAT INAP

 Meskipun layanan farmasi klinis telah diberikan

kepada pasien yang menerima perawatan dalam
pengaturan rawat inap selama beberapa dekade,
ada sedikit manajemen obat yang komprehensif
yang disampaikan sebagai perawatan pasien
langsung dalam pengaturan rawat inap.
 Sejumlah besar perhatian sekarang sedang
ditempatkan pada kepatuhan pasien untuk resimen
obat untuk menghentikan rawat inap di tempat
pertama. karena rawat inap sangat mahal sekarang
tampak bahwa apoteker yang ingin menyediakan
jasa manajemen obat memiliki masih fokus pada
usaha lain mereka.
JASA MANAJEMEN OBAT DALAM PERAWATAN JANGKA
PANJANG, HIDUP DIBANTU, KESEHATAN MENTAL DAN
FASILITAS REHABILITASI

 Dalam semua situasi yang dijelaskan di atas, jasa manajemen

obat harus diberikan sebagai upaya tim. hal ini menjadi
semakin jelas bahwa individu tidak akan lagi memberikan
layanan dalam lingkungan yang terisolasi terpisah dari mana
dan bagaimana pasien menerima pelayanan kesehatan
lainnya.
 Mencurahkan ruang yang signifikan dalam memberikan
perawatan dalam pengaturan perawatan primer, bersama
penyedia perawatan pasien lainnya, mengintegrasikan
layanan manajemen pengobatan dengan perawatan medis
penerima pasien.
 RINGKASAN

 Jasa manajemen obat yang sekarang diakui dan diterima

sebagai diperlukan untuk memastikan bahwa pasien
mengambil obat yang tepat untuk mereka, efektif, aman, dan
cukup nyaman untuk dibawa sebagaimana dimaksud.
 Layanan ini, meskipun relatif baru untuk sistem perawatan
kesehatan, terjadi ketika pelayanan farmasi dipraktekkan,
yang telah berkembang selama 20 tahun terakhir.
 Layanan ini telah terbukti diperlukan, mereka telah terbukti
berharga, dan mereka sekarang sedang disampaikan dalam
semua jenis pengaturan praktek. Sekarang kita perlu untuk
lebih memahami praktek profesional perawatan farmasi yang
merupakan inti dari semua layanan manajemen obat berpusat
pada pasien.