APOTEKER B
DEFENISI
Dislipidemia menyatakan Indonesia merupakan negara dengan
peningkatan kolesterol dan penderita obesitas di tingkat ke-10
atau trigliserida serum di atas sedunia. 8% penduduk Indonesia
mengalami obesitas dari 247 juta jiwa
normal. penduduknya, obesitas merupakan
suatu kondisi manusia yang memiliki
cadangan lemak yang terlampau
banyak di dalam tubuhnya.
Primer
Sekunder
Kolesterol Trigliserida
Lipoprotein
kilomikron VLDL
Struktur Lipoprotein
IDL LDL
HDL
Lipid Serum
Kolesterol
Total
Non-HDL
LDL
Trigliserida
HDL
Pemeriksaan
Fisik
Corneal arcusa
xanthomas
FARMAKOLOGI
Asam
Santin Nikotinat
Fibrat Probukol
Penghambat Absorbsi
Resin Kolesterol Intestinal
Secara NON FARMAKOLOGI dapat dilakukan dengan cara memodifikasi pola
hidup dengan cara mengatur nutrisi dan makanan, mengurangan berat badan,
latihan fisik (olahraga) atau dengan metode pengobatan alternatif.
Terapi farmakologi diberikan pada kasus yang memiliki resiko penyakit jantung
yang tinggi dan sangat tinggi atau orang yang tidak memberikan respon terhadap
terapi non-obat.
Beberapa pasien lebih memilih terapi non-obat dalam berbagai alasan termasuk
efek samping dari obat-obat antilipid, kontraindikasi atau reaksi alergi terhadap
obat, persepsi terhadap efek yang tidak diinginkan dari obat tersebut menjadi
alasan untuk memilih terapi alternatif atau pengobatan secara swamedikasi
menggunakan bahan-bahan alami.
Adapun pengobatan swamedikasi penyakit dislipidemia antara lain dengan
menggunakan suplemen nutraseutikal, obat jadi herbal, dan ramuan-ramuan
tradisional yang dipercayai dapat menurunkan kolesterol darah yang tinggi.
Nutritive
&
Pharmaceutical
Produsen:
Douglas Laboratory
Aturan Pakai:
2 kapsul per hari
Fitosterol merupakan substansi lemak yang ditemukan di semua tanaman, kelas
fitonutrien telah terbukti dapat menurunkan kolesterol total, LDL.
Mekanisme aksi fitosterol dan fitostanol yaitu mengurangi absorbsi kolesterok di
saluran GI melalui via kompetisi dengan pembentukan micelle.
Direkomendasikan pada pasien dislipidemia untuk mengonsumsi ftitosterol 1,6-3,0
g/hari pada suplemen sediaan kapsul, atau dari makanan yang kaya akan fitosterol.
Untuk hasil yang optimal, sterol harus diberikan bersama dengan serat, lemak tak
jenuh seperti minyak zaitun atau minyak kacang, dan omega.
Produsen:
Winner Nutrition
Aturan Pakai:
1 kapsul per hari
Probiotik-probiotik seperti Lactobacillus Produsen:
acidophilus(1,5-2,0 juta/hari), Diabiotics
bifidobacterium BB-12(1,5-2,0 juta/hari), Aturan Pakai:
Streptococcus thermophilus (0,50-0,60 2 kapsul per hari
juta/ hari), L delbrueckiissp Bulgaricus
(0,20-0,30 juta/ hari), dll.
Bakteri prebiotik ini memfermentasi
karbohidrat menghasilkan FAs di usus,
yang dapat menyebabkan penurunan
kadar lipid darah dengan menghambat
sintesis kolesterol di hati atau
redistribusi kolesterol dari plasma ke
hati. Mekanisme probiotik dalam
menurunkan lipid yaitu presipitasi
dengan garam empedu, dekonjugasi
garam empedu, penggabungan
kolesterol di membran sel, asimilasi
kolesterol.
Minyak ikan (Sesame indicum)
banyak mengandung MUFA dan
PUFA (47% asam oleat dan 39%
asam linoleat), juga mengandung
lignan seperti sesamin dan
sesamolin dan beberapa senyawa
antioksidan seperti sesaminol.
Sesamin menurunkan kadar lipid
serum dan juga meningatkan
oksidasi FA. Sesamin
mempengaruhi PPAR- yang
memodulasi metabolisme
lipoprotein dan inflamasi, lignan-
ligna berikatan kompleks dengan
kolesterol dari usus dan
mencegah absorbsi kolesterol.
Dosis yang direkomendasikan
untuk pasien dislipidemia yaitu <
3 g/ hari.
Tokotrienol memiliki aktivitas
antioksidan yang lebih baik dari
tokoferol. Tokotrienol banyak
Produsen:
terkandung pada kulit padi dan
minyak palem sekitar 30-50%. INLIFE
tokotrienol efektif dalam Aturan Pakai:
menurunkan LDL dan kolesterol total. 1 kapsul per hari