Anda di halaman 1dari 11

Tugas : Famasi Klinik

Kelompok : 8
Aprilia Ade Kartini ( 2043700239 )
Dede Suhendar ( 2043700238 )
Hernamirah ( 2043700233 )
Ivon Aimang ( 2043700100 )
Rini Sundari ( 2043700096 )

STUDI KASUS SINDROM NEFROTIK

Seorang pasien pria berusia 10 tahun dengan tinggi badan 150 cm dan berat badan 40 kg di rawat di rumah sakit karena sakit kepala,
hilangnya nafsu makan, badan bengkak dan mata bengkak. Dokter mendiagnosa pasien mengalami sindrom nefrotik

Riwayat Penyakit Sebelumnya ;Pasien pernah di rawat 6 bulan yang lalu dengan penyakit yang sama

Riwayat Penyakit Sekarang :sakit kepala, hilangnya nafsu makan, badan bengkak dan mata bengkak

Riwayat Penyakit keluarga:Ayah dan Ibu memiliki riwayat hipertensi

Obat yang sedang digunakan; -

Tekanan Darah ; 130/90 mmHg, T (suhu) ; 37 C, Nadi ; 85/menit, Pernafasan ; 22/menit

Pemeriksaan Laboratorium

Leukosit ; 8.000/mm3

HB ; 11 mg/dl

K+ : 4,6 meq/L

Na+ :
140 meq/L

LDL : 150 mg/dl

Total Kolesterol ; 250 mg/dl

Trigliserida : 170 mg/dl

HDL : 55 mg/dl

Pertanyaan
1. Jelaskan penyebab sindrom nefrotik tersebut?
2. Jika pasien diberikan steroid hitung dosisnya dari 1 bulan pertama hingga dosisnya diturunkan setelah 1 bulan berikutnya
(jika semuanya remisi positif)
3. Jelaskan obat yang akan diberikan dokter kepada pasien?
4. Dari nilai lab diatas manakah yang tidak normal, mengapa tidak sesuai?
5. Jika setelah 1,5 bulan pemakaian steroid, remisi negative, berapakah dosis yang harus diberikan setelah 1,5 bulan
tersebut?
6. Setelah 1 bulan pemakaian obat ditemukan remisi, berapakah dosis yang diberikan setalah 2 minggu kemudian
jika remisi juga positif?
7. Sampai 2 bulan pemakaian obat remisi tetap ditemukan namun Ketika minggu ke 10 remisi Kembali negative.
Berapakah dosis obat pada minggu ke 8 tersebut?
8. Sampai 2 bulan pemakaian obat remisi tetap ditemukan namun Ketika minggu ke 10 remisi Kembali negative.
Apakah pengobatan yang dapat diberikan pada kondisi ini? Dan tentukan dosisnya
9. Jelaskan perbedaan gagal ginjal dan sindrom nefrotik
10. Jelaskan perbedaan peritoneal dialysis dan hemodialysis
11. Dari nilai lab diatas manakah yang tidak normal?
12. Jelaskan konseling yang harus diberikan pada pasien diatas!
13. Jelaskan S-O-A-P untuk pasien di atas!

Jawaban :

1.Jelaskan penyebab sindrom nefrotik tersebut?


Sindromanefrotikdapatdisebabkanolehglomerolunefritisprimerdansekunder

akibatinfeksi,keganasan,penyakitjaringanpenghubung,akibatobatatautoksindanakibat
penyakit sistemik. Penyebabsekunder akibat infeksiyang sering dijumpai misalnya pada
glomerulonephritispascainfeksistreptokokusatauinfeksivirushepatitisB,akibatobat
misalnyaobatantiinflamasinon-steroidataupreparatemasorganicdanakibatpenyakit sistemik
misalnya pada lupu eritrematosus sistemik dan diabetesmellitus (Prodjosudjadi, 2006).

2.Jika pasien diberikan steroid hitung dosisnya dari 1 bulan pertama hingga dosisnya
diturunkansetelah 1 bulan berikutnya (jika semuanya remisi positif)
Terapiinisialpadaanakdengansindromnefrotikidiopatiktanpakontraindikasisteroidses
uaidengananjuranISKDCselama4mingguadalahdiberikanprednison60 mg/m2
LPB/hariatau2mg/kgbb/hari(maksimal80mg/ hari)dalam 3dosis terbagi,untuk menginduksi
remisi. Bila dosis disesuaikan dengan pasienmaka :
2 mg x 40 Kg = 80 mg/ hari

Dilanjutkandengan4minggukeduadengandosis40mg/m2 LPB(2/3dosisawal)
atau1,5mg/kgbb/hari, secara alternating (selang sehari), 1xseharisetelahmakan pagi.
Bila dosis disesuaikan dengan pasienmaka :
1,5mg x 40 = 60 mg/ hari

3.Jelaskan obat yang akan diberikan dokterkepada pasien?


Diberikan loop diuretic seperti furosemide 1-3 mg/kgbb/hari, bila perlu

dikombinasikandenganspironolactone2-4mg/kgbb/hari.bilapemberiandiuretik
tidakberhasildapatdiberikaninfusalbumin20-25%dengandosis1g/kgbbselama2-4 jam

Simvastatin 1x 10 mg
Paracetamol 3 x 500 mg
4.Dari nilai lab diatasmanakah yang tidak normal, mengapa tidaksesuai?

Pemeriksaan Lab Nilai Normal Keterangan


Leukosit : 8.000/mm3 3200-10000/mm3 Normal
HB: 11mg/dl 13 - 18 g/dl Rendah
K+ : 4,6 meq/L 2,3 - 5mEq/L Normal
Na+ : 140 meq/L 135 - 144mEq/L Normal
LDL : 150 mg/dl < 100 mg/dl Tinggi
Totalkolesterol : 250 mg/dl 150-200 mg/dl Tinggi
Trigliserida : 170 mg/dl 120-190 mg/dl Normal
HDL : 55 mg/dl 35-55 mg/dl Normal

Hemoglobin (HB)
Hemoglobinadalahkomponenyangberfungsisebagaialattransportasioksigen

(O2) dan karbon dioksida (CO2). HB tersusun dari globin (empat rantai proteinyang
terdiridariduaunitalfadanduaunitbeta)danheme(mengandungatombesidan
porphyrin:suatupigmenmerah).Pigmenbesihemoglobinbergabungdenganoksigen.
Hemoglobinyangmengangkutoksigendarah(dalamarteri)berwarnamerahterang
sedangkanhemoglobinyangkehilanganoksigen(dalamvena)berwarnamerahtua.
Satugramhemoglobinmengangkut1,34mLoksigen.Kapasitasangkutiniberhubungan
dengan kadar HBbukanjumlahsel darahmerah.

PenurunanproteinHBnormaltipeA1,A2,F(fetal)danSberhubungandengan
anemiaselsabit.HBjugaberfungsisebagaidaparmelaluiperpindahanklorida kedalam dan
keluar sel darahmerahberdasarkan kadar O2 dalam plasma (untuk tiap klorida yang
masuk kedalamsel darahmerah, dikeluarkansatu anion HCO3).

Penetapananemiadidasarkanpadanilaihemoglobinyangberbedasecara
individualkarenaberbagaiadaptasitubuh(misalnyaketinggian,penyakitparu-paru,
olahraga).Secaraumum,jumlahhemoglobinkurangdari12g/dLmenunjukkan
anemia.Padapenentuanstatusanemia,jumlahtotalhemoglobinlebihpentingdaripada
jumlah eritrosit.
Hiperlipidemia
DidapatkanpadasebagianbesarpenderitaSNanak(90%)yangberbentuklesi

minimal dan pada penderita anakyangmengalamihiperlipidemia tersebut umumnya


menunjukkan peningkatan kadar lipoprotein(a). Lp(a) merupakansalahsatu senyawa
lipidyangmempunyaiapolipoprotein(a)[apo(a)]danapolipoproteinB100(apoB 100). Apo
B 100 inisamasepertiyang terkandung dalamLDL. Apo B 100ini tidak
dipunyaiHDLdandianggapbertanggungjawabterhadapterjadinyaprogesivitas penyakit
ginjal, penyakit kardiovaskuler (aterosklersois), dan proses trombosis(Clark
danBarrat1999,Haycock2003,danKher1992).PenderitaSNkambuhakansering
menunjukkan adanya peningkatan Lp(a) sehingga penderita SN kambuh ini
mempunyaikemungkinanyanglebihbesaruntukmenalamikomplikasiprogesivitas
penyakitginjal,penyakitaterosklerosis,danprosestrombosisdibandingkanSN serangan
pertama. (Thabet dkk 1993, Wanner dkk1993). Sebagian besar penderita SN
padaanakakanmenunjukkanadanyapeningkatankadarLp(a).meskipundemikian
mekanismeterjadipeningkatanLp(a)tersebutbelumsepenuhnyadiketahui,diduga
berhubungandenganpenurunantekananonkotikpadaSNakibathipoalbuminemia
yangakanmeningkatkansintesis Lp(a)di hatidan terjadipenurunankatabolisme lp(a) itu
sendiri.

5.Jika setelah1,5bulanpemakaian steroid, remisi negatif,berapakahdosisyangharus


diberikan setelah 1,5 bulan tersebut?

Bila remisimasihnegatifsetelah pemakaiansteroid 1,5 bulanmaka perlu diganti


denganimunosupresanlainnyasalahsatunyasiklofosfamid(CPA).Dosismaksimum
siklofosfamid 2-3 mg /hari.

6.Setelah 1 bulan pemakaian obat ditemukan remisi, berapakah dosis yang diberikan
setalah 2 minggu kemudian jika remisi juga positif?

Pengobatan : prednison dosis penuh (FD) 60 mg/m2atau 2 mg/kgbb/hari (maksimal


80mg/hari)dalam3dosisterbagi, setiapharisampairemisi(maksimal4minggu)
kemudiandilanjutkandenganprednisonintermittentataualternating(AD)40mg/m2
LPB/hari atau1,5mg/kgbb/hari, secaraalternating (selang sehari),1xseharisetelahmakan
pagi. selama 4 minggu
 Untuk 1 bulan pertama 2 mg/ kg BB/ hari.

Bila dosis disesuaikan dengan pasienmaka : 2 mg x 40 Kg = 80 mg/ hari


 Untuk 1 bulanberikutnya 1,5 mg/ kg BB/ hari.
Bila dosis disesuaikan dengan pasienmaka : 1,5 mg x 40 = 60 mg/ hari

7.Sampai 2bulanpemakaianobatremisi tetapditemukannamunKetikamingguke10 remisi


Kembali negative. Berapakah dosis obatpada minggu ke 8tersebut?

PadapengobatanSNrelapsseringataudependensteroidmakasetelahremisi
denganprednisonedosispenuh,pengobatandilanjutkandenganpemberiansteroiddosis
1,5mg/kg BB/harisecaraalternating.Dosis akanditurunkanperlahanatau secarabertahap
0,2mg/kgBB/harisetiapduamingguhinggadosis terkecilyangtidakmenimbulkanrelaps yaitu
antara 0,1-0,5mg/kg BB alternating.

Makaperhitungandosis untukpasienini setelah4 minggupenggunaanobatterjadi


remisimakadosisditurunkanmenjadi1,5mg/ kgBB/ haridari2mg/ kg BB/ hari.
Kemudiansetelah minggu ke-6 dosis diturunkanmenjadi 1,3mg/kg BB/hari. Minggu ke-
8dosisditurunkankembalimenjadi1,1mg/kgBB/hari.Padamingguke-
10ternyataremisinegativemaka dosis tidak perlu diturunkan 0,2 mg lagimelainkanharus
tetap pada dosis 1,1 mg/kg BB/hari

8.Sampai 2bulanpemakaianobatremisi tetapditemukannamunKetikamingguke10


remisiKembalinegative.Apakahpengobatanyangdapatdiberikanpadakondisiini? Dan
tentukan dosisnya.
Bilapenggunaansteroidsudahtidaksensitiflagimakaperludigantidengan

imunosupressanlainnya(CPA),namunjikadalamterapiCPA terjadirelapsmaka
pengobatan dapat dimulailagi daristeroid.
Untuk pengobatan SN relapssering atau dependen steroid maka setelah remisi dengan

prednisonedosispenuh,pengobatandilanjutkandenganpemberiansteroiddosis1,5 mg/kg
BB/harisecara alternating. Dosis akan diturunkan perlahan atau secara bertahap
0,2mg/kgBB/harisetiapduamingguhinggadosisterkecilyangtidakmenimbulkan
relapsyaitu antara 0,1-0,5mg/kg BB alternating. Maka perhitungandosis untukpasien
inisetelah4minggupenggunaanobatterjadiremisimakadosisditurunkanmenjadi
1,5mg/kgBB/haridari2mg/kgBB/hari.Kemudiansetelahmingguke-6dosis
diturunkanmenjadi1,3 mg/kg BB/hari.Mingguke-8dosis diturunkankembalimenjadi
1,1mg/kg BB/hari. Pada minggu ke-10ternyata remisinegative maka dosis tidak perlu
diturunkan 0,2 mg lagimelainkanharus tetap padadosis 1,1 mg/kg BB/hari.

9.Jelaskan perbedaan gagal ginjal dan sindrom nefrotik.


Gagalginjaladalahkondisidimanaginjalkehilangankemampuannyauntuk

menyaring cairan dan sisa-sisamakanan. Saat kondisiini terjadi, kadar racun dancairan
berbahaya akan terkumpul di dalam tubuh dan dapat berakibat fataljika tidak diobati.

Sindrom nefrotik adalah kerusakan pada ginjal yang menyebabkan kadar protein
didalamurinemeningkat.Tingginyakadarproteintersebutdisebabkanolehkebocoran
padabagian ginjalyang berfungsimenyaring darah (glomerulus).

10.Jelaskan perbedaan peritoneal dialysis dan hemodialysis.


Peritoneal Dialysis

Peritoneal Dialysismenggunakan lapisanmembran(peritoneum)dariperutsebagai


filteruntukmembersihkandarahdanmembuangkelebihancairan.Dialisisperitoneal
dapatdilakukansecaramanual (ambulatory peritoneal dialysisterusmenerus)atau
denganmenggunakanmesinuntukmelakukandialisis dimalamhari(dialisis peritoneal
otomatis).
Mekanisme Kerja :
1.Sekitar2sampai3litercairandialisisdimasukkankeronggaperutmelaluiakses

kateter. Cairaninimengandung zat-zat yang menarik limbah dan kelebihan air


darijaringan.

2.Cairandiperbolehkanuntuktinggalselama2sampaibeberapajamsebelumdialirkan
untukmengambil limbahyang tidak diinginkan.
3.Cairan biasanya perlu ditukar empat sampailima kalisehari.
Peritoneal Dialysismenawarkanlebih banyak kebebasan dibandingkandengan
hemodialisis karena pasien tidak perlu datang ke pusat dialisis untuk pengobatan.
Pasiendapatmelakukanbanyakkegiatanyangbiasamerekasaatmenjalani
perawatanini. Inimungkin terapiyang lebih baik untuk anak-anak.

Hemodialysis
Hemodialisismelibatkansirkulasidarahmelaluifilterataudialyzerpadamesin

dialisis.Dialyzermemilikiduakompartemencairandandikonfigurasidengan bundel
tabung serat kapiler berongga.
Mekanisme Kerja :
1. Darahdikompartemenpertamadipompasepanjangsatusisimembran semipermeabel,
sementara dialisat (cairan yang digunakan untuk
membersihkandarah)dipompasepanjangsisilain,dalamkompartemen terpisah, dalam
arahyang berlawanan.

2. Gradienkonsentrasizatantaradarahdandialisatmenyebabkanperubahanyang
diinginkan dalam komposisi darah, seperti pengurangan produk limbah (urea
nitrogen dan kreatinin); koreksi kadar asam; dan equilibriumberbagai tingkat
mineral.
3.Kelebihan air juga dihapus.
4.Darah kemudian kembali ke tubuh.
Hemodialisisdapat dilakukandipusatdialisisatau dirumah.Dipusathemodialisis
biasanyamemakan waktu 3 sampai 5 jam dan dilakukan tiga kaliseminggu. Pasienakan
perlumelakukan perjalanan ke pusat dialisis untuk hemodialisis di pusat. Beberapa pusat
kesehatandapatmenawarkanpilihanhemodialisisnokturnal(malamhari)dimanaterapiinidilaku
kansaatpasientidur.Durasidialisisnokturnalmenawarkanpasienkelangsungan hidupyang
lebih baik dan peningkatan kualitas hidup mereka.

11.Dari nilai lab diatasmanakah yang tidak normal?

Pemeriksaan Lab Nilai Normal Keterangan


Leukosit : 8.000/mm3 3200-10000/mm3 Normal
HB : 11 mg/dl 13 - 18 g/dl Rendah
K+ : 4,6 meq/L 2,3 - 5mEq/L Normal
Na+ : 140 meq/L 135 - 144mEq/L Normal
LDL : 150 mg/dl < 100 mg/dl Tinggi
Total kolesterol : 250 mg/dl 150-200 mg/dl Tinggi
Trigliserida : 170 mg/dl 120-190 mg/dl Normal
HDL : 55 mg/dl 35-55 mg/dl Normal

Kemenkes RI. 2011.Pedoman Interpretasi Data Klinik. Jakarta

12.Jelaskan konseling yang harus diberikan padapasien diatas!


Sindromnefrotikmerupakanpenyakitginjalyangseringpadaanak,bersifatkronik,

dapatmengalamirelapshinggaberkali-kaliataumenjadidependensteroidatauresisten
steroid,sehinggamemerlukanpemantauanjangkalama.Kepadapasiendanorangtuaperlu
dijelaskantentangsindromnefrotikdanperjalananpenyakit,penyebab,komplikasi,tatalaksana,
maupunluaranpenyakit.Pasienperlukontrolteraturuntukevaluasipasiendan
perludibuatcatatan tentangdiet,hasilpemeriksaanurin,pemberianobat,penyakityang
timbuldiantararelaps,perjalananpenyakittermasuknilaiambangsteroidpadasaatrelaps.
Anakdapatmengalamiberbagaijenispemeriksaanpenunjangsepertipemeriksaan
laboratorium, pencitraan, bahkan biopsi ginjal. Keadaaninimenyebabkan anak ketakutan,
kehidupananakterganggukarenaaktivitasterbatas,kegiatandisekolahterpengaruhkarena anak
seringtidakmasuk sekolah,kegiatansehari-haridankegiatanlainnyatergangguyang membuat
anak mengalamibeban psikologis. Selain anak, orangtua juga mengalamibeban
karenatenagadanwaktuyang tersitauntukmengantar anakberobat,memerlukan perhatian
lebih, serta masalahbiayayang akanmemengaruhi psikologis keluarga. Oleh karenaitu,
pendekatanpsikologissangatdiperlukanbaikkepadaanakmaupunorangtuaataukeluarga.

13.Jelaskan S-O-A-P untuk pasien di atas!


Subjek

Pasien pria berusia 10 tahun dengan tinggibadan 150 cm dan berat badan 40 kg,
sakitkepala,hilangnyanafsumakan,badanbengkakdanmatabengkak.Doktermendiagnosa
pasienmengalami sindrom nefrotik

Riwayat Penyakit Sebelumnya ; Pasien pernah di rawat 6 bulanyang lalu dengan


penyakit yang sama.

Riwayat Penyakit Sekarang :sakit kepala, hilangnya nafsu makan, badanbengkak


danmata bengkak.
Riwayat Penyakit keluarga: Ayahdan Ibu memiliki riwayat hipertensi

Objektif
Data VitalSign:
TekananDarah;130/90mmHg,T(suhu);37C,Nadi;85/menit,Pernafasan;22/menit

Pemeriksaan Laboratorium

Leukosit : 8.000/mm3

HB : 11 mg/dl

K +
: 4,6meq/L

Na + :
140 meq/L

LDL : 150 mg/dl

TotalKolesterol: 250 mg/dl

Trigliserida : 170 mg/dl

HDL : 55 mg/dl
Asessment
Ada indikasi tidak ada obat : Perlu adanya pemberian obat untuk
meredakan nyeri

dikarenakanpasien mengalami sakitdikepala.Diberikanobat


analgesic antipireptik pada pasien.

Planning
1.Pemantauan terhadap gejala-gejala cushingoid
2.Pengukuran tekanan darah rutin

3.Pengukuranberat bawadan dan tinggibadansetiap


6 bulansekali

4.Evaluasi timbulnya katarak setiap tahunsekali


5.Diberikan Paracetamol tablet untuk sakit kepala pasien.

Anda mungkin juga menyukai