Kelas : H1
Nama Kelompok 4 :
No Jenis Hasil
pemeriksaan • Terapi :
Wanita :
>18 = 2,3-6,6 mg/dl
th
Pasien kemudian nyeri hebat pada siku kanannya Skor Visual Analogue Scale (VAS) : 6
dan susah untuk digerakan setelah mengkonsumsi
parasetamol
Menurut algoritma, pemberian obat untuk serangan awal dapat diberikan kolkisin,
namun kolkisin dapat memicu riwayat Gastritis yang dimiliki pasien.
Pharmacotherapy handbook hal 5
PLAN
1. Perubahan gaya hidup seperti modifikasi
pola makan untuk memiliki berat badan
yang ideal dan minum air >2 liter per hari
2. Piroxicam disarankan diganti dengan
Meloxicam yang termasuk Obat Gol AINS
dan merupakan obat Gol COX-2 selektif.
yang digunakan dengan tujuan
mengurangi peradangan sendi akibat
asam urat dan RA tanpa menyebabkan
kekambuhan pada Gastritis pasien.
3. Menyarankan pasien untuk diet teratur
agar dapat menurunkan BB pasien dan
mencegah terjadinya hyperuricemia
Apa gejala klinis dan hasil laboratorium yang
mendukung diagnosa gout?
Jawab :
1. Gejala Klinis
Nyeri, kaku, membengkak dan kemerahan
2. Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Literatur
Asam Urat 10,1 mg/dL < 7 mg/dL (Pria)
< 6 mg/dL (wanita)
Apa tujuan terapi pada kasus gout?
Jawab :
Jawab :
Serangan gout akut harus ditangani secepatnya.
Pemberian obat penurun asam urat tidak
dianjurkan pada terapi serangan gout akut,
namun dilanjutkan pada pasien yang sudah
mengonsumsi obat tersebut secara rutin
(Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout 2018,
hlm 9)
Apa saja parameter klinis dan laboratorium yang
harus dipantau untuk mengevaluasi efektifitas
terapi pasien gout?
Jawab :
Parameter klinis yang harus dipantau pada pasien
gout yaitu meredanya gejala nyeri sendi, kaku,
pembengkakan dan kemerahan yang dialami.
Parameter laboratorium yang harus dipantau yaitu
hasil pemeriksaan kadar asam urat. Apakah hasil
kadar asam urat pada pasien menurun dan
selanjutnya bisa dipertahankan kadar asam urat
normalnya, TD karena pasien menderita hipertensi
beserta kadar kreatinin yang sangat besar pada
hasil lab pasien.
TERIMAKASIH