JUDUL :
MEMPERCANTIK KULIT DENGAN KULIT TERONG UNGU
Disusun oleh :
Amadea Muljanto
15663
Ravelin Agstefina
15833
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Ketua Kelompok
: Ravelin Agstefina
Perguruan SMA/SMK/MA
Nama Anggota
: Amadea Muljanto
Perguruan SMA/SMK/MA
Ravelin Agstefina
Amadea Muljanto
15833
15663
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah yang berjudul Mempercantik Kulit dengan Kulit Terong Ungu
yang disusun oleh Amadea Muljanto (15663) dan Ravelin Agstefina (15833)
mengambil tema Kesehatan (Sains Terapan) telah mendapat persetujuan sebagai
karya tulis.
Disetujui oleh :
Guru Pembimbing
Ketua Kelompok
Anggota
Ester Yuliana
Ravelin Agstefina
Amadea Muljanto
Menyetujui,
Kepala Sekolah
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang karena
bimbingan dan anugrah-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang
berjudul "Mempercantik Kulit dengan Kulit Terong Ungu
Kami membuat makalah ini dengan mencari materi dari berbagai sumber di
internet sehingga yang kami tuliskan dalam makalah kami ini dapat
dipertanggungjawabkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu selama proses pembuatan makalah ini. Terutama kepada
Tuhan YME, Orangtua, Guru pembimbing, dan teman teman yang juga ikut
membantu keberhasilan karya tulis ini.
Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya,
kami meminta kritik dan juga saran yang bermanfaat dan semoga nantinya dapat
mengembangkan kualitas kelompok kami menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak
positif bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................1
Lembar Pernyataan Keaslian.............................................................2
Lembar Pengesahan...........................................................................3
Kata Pengantar..................................................................................4
Daftar Isi...........................................................................................5
Abstrak..............................................................................................6
Bab1 Pendahuluan
A.
Latar Belakang..........................................................7
B.
C.
Tujuan Penulisan.......................................................8
Bab2 Isi
Landasan Teori......................................................................9
Bab3 Metode
A.
B.
Cara Kerja................................................................13
C.
Cara Pengujian.........................................................14
Hasil..........................................................................15
B.
Pembahasan...............................................................15
Bab5 Penutup
A.
Kesimpulan................................................................18
B.
Saran..........................................................................18
Daftar Pustaka...................................................................................19
Lampiran............................................................................................20
Abstrak
Di zaman sekarang ini, masyarakat terutama kaum wanita sangat peduli pada
kecantikan kulit mereka. Mereka banyak menggunakan berbagai macam produk
perawatan kulit yang terkadang kurang memerhatikan kesehatan kulit. Bahan
kimia yang sering kali digunakan sebagai campuran produk kecantikan kulit
seperti lotion dan sebagainya secara umum dapat menimbulkan efek samping bila
digunakan pada kulit yang sensitif.
Oleh karena itu, penulis menemukan inovasi baru untuk menciptakan produk
kecantikan kulit yaitu lotion yang aman bagi kesehatan kulit dengan
memanfaatkan kulit terong ungu.
Terong ungu merupakan buah yang sering kita jumpai sehari-hari. Biasanya,
pemanfaatan terong ungu hanya pada buahnya saja. Padahal kulit terong ungu
yang sering kali diabaikan oleh sebagian besar masyarakat memiliki khasiat yang
terduga.
Kulit terong ungu memiliki kandungan vitamin c, antosianin, dsb yang dapat
menjaga kulit tetap cantik dan juga sehat. Selain itu, kulit terong ungu juga
memiliki peran yang sama seperti anti oksidan yaitu dapat mencengah penuaan
kulit dan juga kanker kulit.
Pembuatan lotion kulit terong ungu ini melibatkan penggunaan bahan lainnya,
yaitu asam stearat yang berguna untuk membentuk tekstur lotion, serta bahanbahan lainnya untuk menambah aroma lotion.
Pemanfaatan lotion ini sama dengan lotion pada umumnya, yaitu dengan
mengoleskan ke kulit tubuh yaitu pada kaki dan tangan.
Kata kunci: Kulit terong ungu, kecantikan, kesehatan, lotion.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat terutama kaum wanita sangat kritis dalam menjaga kulit
mereka. Mereka selalu berusaha mendapatkan kulit yang bercahaya, lembut,
putih, bersih, dan sehat. Mereka menggunakan berbagai macam produk untuk
mendapatkan kulit yang indah itu. Tak jarang dari mereka rela mengeluarkan
banyak biaya untuk membeli produk yang terkenal. Kadang banyak dari kaum
perempuan dalam membeli produk tidak memperhatikan komposisi
pembuatannya, mereka cenderung hanya melihat khasiat dari produk itu yang
belum terbukti kemanjurannya. Sebenarnya, produk dengan harga yang murah
hingga harga yang tinggi tidak semua baik digunakan, terkadang produk yang kita
gunakan mengandung bahan-bahan yang tidak selayaknya digunakan, yang dapat
menimbulkan efek samping dalam jangka yang lama. Efek samping biasanya
timbul apabila kita menggunakannya berkali-kali, bukan hanya sekali saja.
Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar profesi
masyarakatnya adalah sebagai petani. Sehingga, Indonesia kaya akan sayuran,
tumbuhan-tumbuhan, dan berbagai macam tanaman yang sulit ditemukan di luar
negeri. Salah satu kekayaan alam indonesia adalah terong. Keberadaan terong di
Indonesia sangat melimpah, sehingga sangat mudah mendapatkannya dan
harganya pun terjangkau. Tidak banyak orang yang tau bahwa terong memiliki
banyak kandungan didalamnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Terong
biasanya digunakan untuk sayur, terkadang masyarakat memanfaatkannya dengan
cara membuang kulitnya. Padahal, kulit terong tidak kalah menyehatkannya
dibanding terongnya. Tanpa mereka sadari, kulit terong yang biasanya sering
dibuang ternyata memiliki banyak khasiat. Kulit terong mengandung anti oksidan
yang tinggi sehingga dapat membantu merawat kecantikan kulit serta menjaga
kelembapan kulit.
Maka dari itu, untuk meningkatkan nilai dari terong, kami memiliki ide
untuk menciptakan produk dari bahan yang sederhana yang tentunya aman bagi
kesehatan kulit serta memanfaatkan bahan yang biasanya diabaikan oleh
masyarakat, yaitu kulit terong. Kami ingin mengolah khasiat dari kulit terong
tersebut dalam bentuk lotion yang pemanfaatannya sangat mudah dan harganya
terjangkau yaitu Mempercantik Kulit dengan Kulit Terong Ungu.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana merawat kecantikan kulit dengan memanfaatkan bahan yang
sederhana?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengenali manfaat kulit terong bagi kecantikan kulit
BAB II
ISI
Landasan Teori
TERONG UNGU
Terong ungu termasuk dalam klasifikasi sebagai berikut:
Kerajaan
: Plantae
Kelas
: Magnoliopsida
Upakelas
: Asteridae
Ordo
: Solanales
Famili
: Solanaceae
Genus
: Solanum
Spesies
: S. Melongena
Terong ungu memiliki nama ilmiah Solanum Melongena. Tanaman terong
memiliki tinggi hingga 40-150 cm (16-57 inci). Daunnya cukup besar dengan
ukuran 10-20cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya.
Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan
mahkota yang memiliki 5 lopus.
Terong ungu banyak ditemukan di Indonesia. Saat ini pemanfaatan terong
masih sebatas pada buahnya saja, sedangkan untuk kulit terong dibuang begitu
saja sebagai limbah. Padahal terong ungu (Solanummelongena L.) memiliki
beberapa komponen yang baik untuk kesehatan dam merupakan salah satu sumber
antioksidan alami yang mudah dibudidayakan serta memiliki harga jual yang
relatif murah.
Terong ungu mempunyai kandungan yang cukup beragam yang mampu
memberikan dampak yang menyehatkan tubuh, diantaranya:
1. Phycocyanian
Phycocyanian merupakan protein kompleks yang terdapat pada kulit ungu
terong, dan bermanfaat untuk menstimulasi kerja sel batang pada sumsum
tulang, berperan dalam produksi sel darah putih dan merah, mencegah atau
melawan kanker, pendarahan wasir, luka borok, dan bersifat antioksidan.
2. Antosianin
Merupakan senyawa flavanoid yang berguna untuk melindungi sel dari
sinar ultra violet. Antosianin juga bisa membantu pengobatan penyakit
seperti kanker, dan jantung.
3. Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam kulit ungu terong yang terbanyak adalah
vitamin B kompleks, dan lainnya seperti vitamin A, C, E, K dan juga
vitamin D.
4. Zat besi
Zat besi sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia. Anemia
membuat jumlah sel adarah merah berkurang di dalam tubuh.
5. Ellagic Acid
Merupakan komponen fenolik yang dapat mencegah penggumpalan darah,
menghambat pertumbuhan tumor dan sel kanker, serta mencegah
kerusakan gen.
10
Flavonoid yang diisolasi dari terung ungu menunjukkan kadar antioksidan yang
cukup kuat. Konsentrasi malondialdehyde, hydroperoxides menurun
signifikan(Sudheesh dkk., 1999). Sifat antioksidan yang dimiliki terong ungu
cukup baik karena kandungan fitonutriennya mengandung komponen fenol seperti
caffeic, asam klorogenik serta flavonoid seperti nasunin. Warna biru atau ungu,
seperti pada terong ungu merupakan petunjuk berlimpahnya kandungan
antosianin. Khasiat terkuat dari sayuran berwarna biru atau ungu ini adalah
merangsang dan meningkatkan laju peremajaan sel sehingga kulit tampak lebih
segar dan lebih muda, menyusutkan kemungkinan terkena kanker.
Para peneliti dari US Agricultural Service di Beltsville, Maryland
menyatakan komponen fenol dalam terong berkhasiat sebagai antioksidan. Selain
fenol, di dalam terong terdapat komponen lain yang bersifat melindungi tubuh
dari infeksi bakteri dan jamur. Meskipun terong bervariasi, tapi ternyata di dalam
semua variasi terdapat kandungan fenol yang predominan yaitu asam klorogenik.
Selain sebagai antiradikal bebas, komponen asam ini juga berfungsi sebagai
antikanker, antimikroba dan anti LDL serta antiviral. Selain asam klorogenik,
komponen flavonoid seperti nasunin juga merupakan antioksidan serta pemberi
proteksi membran sel tubuh terhadap radikal bebas dengan memberikan makanan
bergizi bagi otak. Membran sel di dalam otak mengandung lipid yang tidak hanya
memproteksi sel tubuh dari radikal bebas tapi juga mengabsorbsi nutrisi untuk
tubuh dan membuang hasil metabolisme tubuh. Terong yang mudah didapatkan
ini banyak mengandung serat dan juga vitamin B1, B3, dan B6. Terong ungu
sangat rendah kalori makanya sangat sempurna sebagai menu diet. Kandungan
vitamin E di dalam kulit terong mampu meningkatkan elastisitas dan kelembaban
kulit, mencegah proses penuaan dini, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat
radiasi sinar ultraviolet. Dengan begitu kulit terong memiliki manfaat dan berdaya
guna lebih.
LOTION
11
BAB III
METODE
12
Blender
Pisau
Baskom
Gelas Ukur
Dandang
Kompor
Pengaduk
Bahan :
-
B. Cara Kerja
1. Mencuci terong ungu hingga bersih.
2. Mengupas terong ungu dan mengambil kulitnya.
3. Meletakkan 100 ml minyak zaitun dalam gelas ukur.
4. Memblender kulit terong ungu hingga halus.
5. Menyaring terong ungu yang telah diblender, agar mendapatkan
ekstrak dari terong ungu.
6. Meletakkan air secukupnya dalam dandang dan memanaskannya
hingga mendidih.
7. Memasukkan asam stearat ke dalam gelas ukur yang berisi minyak
zaitun.
8. Mematikan kompor setelah air mendidih.
9. Memasukkan gelas ukur yang berisi campuran asam stearat dan
minyak zaitun ke dalam dandang yang berisi air yang telah dipanaskan.
10. Menunggu
hingga
seluruh
asam
stearat
meleleh,
kemudian
13
Aspek
Tekstur Kekentalan
Kental
Encer
Lengket / tidaknya
Lengket
Terlalu lengket
Keterangan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
NO
ASPEK
1.
T21
SEBELUM
SESUDAH
terpisah.
minyak bersatu.
14
2.
3.
Asam
Stearat
sangat encer.
Tanpa essence, aroma lotion
tekstur kental.
Adanya essence, aroma lotion
kurang fresh.
Essence
B. Pembahasan
15
pelarut polar. Begitu juga sebaliknya senyawa nonpolar hanya dapat larut dalam
pelarut nonpolar/ pelarut organik.
Pemberian T21 menyebabkan minyak dan air dapat bersatu karena T21
merupakan zat pengemulsi atau emulgator . Emulgator itu sendiri adalah zat
pengemulsi yang digunakan dengan tujuan untuk menggabungkan molekul
molekul pembentuk campuran homogen dan heterogen. Emulsifier mampu
menggabungkan molekul molekul tersebut karena emulsifier merupakan
senyawa organik yang memiliki dua gugus, baik yang polar maupun nonpolar
sehingga kedua zat tersebut dapat bercampur. Gugus nonpolar emulsifier akan
mengikat minyak (partikel minyak dikelilingi) sedangkan air akan terikat kuat
oleh gugus polar pengemulsi tersebut. Bagian polar kemudian akan terionisasi
menjadi bermuatan negatif, hal ini menyebabkan minyak juga menjadi bermuatan
negatif. Partikel minyak kemudian akan tolak-menolak sehingga dua zat yang
pada awalnya tidak dapat larut tersebut kemudian menjadi stabil. Oleh sebab
itu,emulgator juga disebut zat penyetabil larutan dan zat yang mencegah
koalesensi, yaitu penyatuan tetesan kecil menjadi tetesan besardan akhirnya
menjadi suatu fase tunggal yang memisah.
T21 yang merupakan emulgator dalam pembuatan lotion merupakan nama
lain dari emulsifying wax yang dibuat ketika bahan lilin (wax baik sayuran dari
beberapa jenis) diperlakukan dengan sabun (biasanya natrium dodesil sulfat atau
polisorbat) menyebabkan untuk membuat minyak dan air menyatu menjadi
emulsi.
Pada percobaan pertama, tidak ditambahkan T21 dalam campuran minyak
dan air. Setelah beberapa waktu dilakukan pengadukan, minyak dan air tidak
dapat menyatu, masih sama seperti keadaan semua sebelum diaduk. Keadaan
lotion terlihat terpisah antara minyak dan air, sehingga jika dilihat secara
langsung, bagian bawah (air) berwarna bening, dan bagian atasnya berwarna
kuning bening (minyak).
16
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan beberapa percobaan, kami menyimpulkan bahwa:
1. Lotion terdiri dari 2 fase yang keduanya sama sama cair. Dalam lotion
fase yang terdispersi adalah air, sedangkan fase pendispersinya adalah
minyak.
2. Pada lotion, cairan homogennya adalah minyak zaitun. Sedangkan
campuran heterogennya adalah minyak dan air.
3. Peran T21 sangatlah penting karena sebagai emulgator minyak dan air agar
dapat menyatu.
4. Kulit terong dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan lotion yang
berfumgsi untuk menunda penuaan dini karena mengandung antioksidan
yang tinggi.
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kawankumagz.com/read/manfaat-terong-buat-kecantikan-kulit
( Senin, 2 Februari 2015 )
http://ms.wikipedia.org/wiki/Terung_ungu
( Kamis, 5 Februari 2015 )
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Terung
( Rabu, 4 Februari 2015 )
http://www.kawankumagz.com/mobile/read/manfaat-terong-buat-kecantikan-kulit
( Kamis, 5 Februari 2015)
http://kilas-kesehatan.blogspot.com/2013/06/kandungan-gizi-dan-manfaatterong.html?m=1
( Kamis, 5 Februari 2015 )
http://goneyfourn.blogspot.com/2012/02/lotion.html?m=1
( Kamis, 5 Februari 2015 )
http://manfaat.co.id/manfaat-terong-untuk-kesehatan
( Jumat, 6 Februari 2015 )
LAMPIRAN 1
Biodata Peserta
Nama
: Amadea Muljanto
18
TTL
Alamat
: Parahyangan 30 Pekalongan
NIS
: 15663
No. Telp
: 085742517031
Pengalaman Organisasi
: amadeamuljanto@gmail.com
Nama
: Ravelin Agstefina
TTL
Alamat
NIS
: 15833
No. Telp
: 087731771998
Pengalaman Organisasi
: OSIS
: ravelinagstefina@yahoo.co.id
Nama
TTL
Dengan ini saya menyatakan bahwa data yang saya sampaikan adalah benar
adanya
Ketua
Ravelin Agstefina
Anggota
Amadea Muljanto
LAMPIRAN 2
19
20