Revisi : 001
I. PENDAHULUAN
Tablet FUMID adalah produk obat yang telah dipasarkan oleh industri farmasi PT
AFAR dan mengandung zat aktif furosemide 40 mg per tablet. Protokol uji
bioekivalensi ini diajukan dalam rangka pemenuhan aspek jaminan mutu obat jadi
Tablet FUMID yang diproduksi oleh PT AFAR yang sudah beredar di pasaran,
sesuai dengan peraturan obat wajib uji bioekivalensi dari Badan POM.
Pelaksanaan uji bioekivalensi dilaksanakan di laboratorium, dan dilakukan
berdasarkan ketentuan GCP (Good Clinical Practice), GLP (Good Laboratory
Practice) dan declaration of Helsinki. Protokol pelaksanaan penelitian dan
informasi untuk subyek ditelaah dan disetujui oleh komite etik penelitian kesehatan
fakultas kedokteran UNPAD, Bandung.
1.1. Sifat Fisiko Kimia
Furosemide berbentuk serbuk tidak berbau dan berwarna putih sedekit kuning.
Merupaka obat diuretik. Tidak memiliki rasa. Sedikit larut dalam kloroform,
eter. Larut dalam aseton, metanol, DMF, larutan aqua diatas pH 8. Kurang larut
dalam etanol. Nama IUPAC dari furosemide adalah 4-chloro-2-(furan-2-
ylmethylamino)-5-sulfamoylbenzoic acid.
1.2. Farmakologi (Martindale, PDR).
Mekanisme kerja dari furosemide adalah menghambat reabsorpsi tubular dari
natrium dan klorida dalam tubulus proksimal dan distal, serta dalam loop tebal
Henle dengan menghambat sistem natrium klorida cotransport yang
mengakibatkan eksresi air yang berlebihan bersama dengan natrium, klorida,
magnesium, dan kalsium.
Menghambat penyerapan natrium dan klorida tidak hanya dalam tubulus
proksimal dan distal tetapi juga dalam lingkaran Henle. Tingkat keefektifan
yang tinggi sebagian besar disebabkan oleh situs aksi yang unik. Tindakan
pada tubulus distal tidak tergantung pada efek penghmabata pada karbonat
anhidrase dan aldosterone.
Furosemide sangat terikat dengan protein plasma terutama albumin.
Konsentrasi plasma mulai dari 1 hingga 400µg/mL adalah 91 hingga 99%
terikat pada individu yang sehat. Fraksi yang tidak terikat rata rata 2,3 hingga
4,1% pada konsentrasi terapeutik.
Onset diuresis setelah pemberian oral adalah 1 jam. Efek yang paling besar
terjadi dalam 1 jam atau 2 jam. Durasi efek diuretic adalah 6-8 jam. Waktu
paruh terminal furosemide sekitar 2 jam. Secara signifikan lebih banyak
diekskresikal dalam urin.
1.3. Farmakokinetik
T½ = 1 jam
Vd =9L
Cl = 7 L/h
Cmax = 1109
Tmax = 1,36
AUC 0-t = 2516
AUC 0-∞ = 2609
(Najib et al., 2003).
1.4. Kejadian obat yang tidak diinginkan
Kejadian obat yang tidak diinginkan
Gangguan elektrolit 23,5 %
Penurunan volume ekstraseluler 9,0%
Koma hepatik 3,6%
(Naranjo et al., 1987).
II. TUJUAN
Meneliti dan menilai bioekivalensi produk tablet furosemide 40 mg
produksi PT AFAR berdasarkan pada penentuan konsentrasi senyawa
aktif asal (unchanged compound)
b. Kriteria Ekslusi
4.2.3. Randomisasi
Obat diberikan pada subyek dan diminum dengan air mineral 250
mL.
4.4.1. Definsi
Sesuai dengan karakteristik produk sebagai tablet, maak data kadar
furosemide terhadap waktu yang dihasilkan akan dihitung dan
dievaluasi.
- β = slope pada fase eliminasi yang dihitung dengan cara regresi linier
dari fase eliminasi (data semilogaritmik)
T1/2 eliminasi dihitung berdasarkan rumus T1/2 pada reaksi orde satu:
4.5.6. Power
A. Prosedur Analisis
a) Dokumen
b) Proses informed consent dan sceerening
c) Randomisasi dan dispensing sampel obat uji dan
komparator
d) Penyiapan bahan bahan dan alat yang digunakan selam
proses, termasuk pelabelan
5. SUMBER ACUAN
6. RIWAYAT REVISI