KASUS HIPERLIPIDEMIA

(DEWASA)
Ajeng Ratna Ningtyas - 260112190012
 Seorang pasien Ny. T (47 thn) ibu rumah tangga datang ke rumah sakit
untuk melakukan check up pertama kalinya. Hasil pemeriksaan fisik
pasien tersebut adalah:
o BB = 70 kg
o TB = 161 cm
o Tekanan Darah = 110/80 mmHg
o Kolesterol Total = 350 mg/dL

KASUS o LDL = 170 mg/dL

o HDL = 60 mg/dL
o Trigliserida = 150 mg/dL
o Gula darah puasa = 90 mg/dL
Pasien memiliki riwayat alergi terhadap antibitotik pensilin. Pasien
diberikan terapi simvastatin 10 mg 1x1 pada malam hari. Namun pasien
juga baru menderita faringitis dan diresepkan klaritomycin 250 mg 2x1 (5
hari).
 SUBJECT

• Perempuan (Ny. T)
• Ibu Rumah Tangga
• 47 Tahun
• Riwayat alergi antibiotik penisilin
• Riwayat Penyakit: Faringitis
• Riwayat Pengobatan: Klaritomycin 250 mg 2x1
 OBJECT

o BB = 70 kg
o TB = 161 cm
o Tekanan Darah = 110/80
o Kolesterol Total = 350 mg/dL
o LDL = 170 mg/dL
o HDL = 60 mg/dL
o Trigliserida = 150 mg/dL
o Gula darah puasa = 90 mg/dL
ASSESMENT

Sehingga pasien
didiagnosis oleh
dokter
hyperlipidemia
dengan nilai

(Dipiro, 2015)
 DRP

Penggunaan simvastatin dan

klaritomisin dapat
menyebabkan interkasi yang
bersifat fatal. Menimbulkan
efek rhabdomylosis, myopati,
gagal ginjal akut

Sehingga perlu penggantian

klaritomisin dengan
cefuroxime
INTERAKSI ANTARA SIMVASTATIN DAN
KLARITOMISIN
 PLAN

Mengganti antibiotik
yang akan digunakan
Tetap menggunakan diganti dengan
simvastatin sefalosforin generasi 1
atau 2 yaitu cefuroxime.
250 mg 2x1.

(Binfar, 2005)
 DAFTAR PUSTAKA

• Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2005. Pharmaceutical Care untuk penyakit
infeksi saluran pernafasan. Jakarta: Kementrian kesehatan.
• Dipiro et al. 2015. Pharmacotherapy handbook 9th edition. New York: Mc Graw-Hills