Anxiety

Patofisiologi
• Noradrenergic model. Pada pasien dengan anxietas terdapat adanya
hipersensitivitas dan overreact terhadap berbagai stimulant sistem saraf. Lokus
ceruleus berperan dalam anxietas ini karena dapat mengaktifkan sistem saraf
norepinefrin dan menstimulasi simpatetik dan parasimpatik. Dan adanya
overaktivitas pada α2-adrenoreceptors menyebabkan GAD (generalized anxiety
disorder) dan PTSD (post-traumatic stress disorder). SAD (Social anxiety
disorder) dapat terjadi akibat hiperresponsif respon terhadap adrenocortical
• γ-Aminobutyric acid (GABA) receptor model. Pada pasien anxietas adanya
penurunan sistem GABA dan berkurangnya ikatan dengan benzodiazepine di
lobus temporal kiri. Pada SAD adanya abnormalitas pada fungsi central GABA B
receptor dan abnormalitas GABA akan meningkatkan stress pada pasien PTSD
(Wells, 2015).
Daftar Pustaka
• Wells, B.G., Joseph T. D., Cecily V. D., Terry L. S. 2015.
Pharmacotheraphy Handbook Ninth Edition. New York: McGraw Hill
Education Medical
• Dipiro, JT. 2009. Pharmacoterapy Handbook 7th Edition. New York: Mc
Graw Hill