Lembar Kerja
Sebanyak 547 pasien dengan histologis atau diagnosis terbukti sitologis dari SCLC
direkrutdari 74 pusat di delapan negara antara April 2008 dan November 2013. Pasien
diacak untuk menerima keduanya secara bersamaan radioterapi toraks (RT) dua kali
sehari. Pengacakan diberikan secara terpusat oleh MAHSC-CTU, dengan metode yang
digunakan adalah minimisasi dengan elemen acak. Pasien diacak dengan basis 1: 1 ke
salah satu dari dua kelompok pengobatan. Pengacakan diimplementasikan melalui
aplikasi komputer yang dipesan lebih dahulu di pusat pengacakan. Itu faktor-faktor
yang dikontrol dalam alokasi adalah institusi, Pengacakan hanya dilakukan setelah
konfirmasi bahwa pasien memenuhi syarat (termasuk pencatatan LDH, natrium dan
alkali fosfatase hasil) dan itu pasien telah menandatangani persetujuan. Pengacakan bisa
dilakukan melalui telepon atau faks.
8
Semua pasien dengan LS-SCLC dengan hasil Performance Status baik dan cocok untuk
bersamaan kemo-RT yang diidentifikasi fikasi sebagai calon percobaan potensial.
Pasien yang memenuhi syarat diundang untuk berpartisipasi diberikan lembar informasi
pasien. kemo-RT dua kali sehari untuk pasien dengan LS-SCLC dan PS yang baik dapat
ditingkatkan, dengan memberikan dosis RT yang lebih tinggi sekali sehari bersamaan
dengan kemoterapi Kami akan membandingkan kelangsungan hidup pasien yang
diobati dengan kemoterapi standar (cisplatin dan etoposide) dan R T dua kali sehari atau
RT dosis tinggi sekali sehari .
Kesimpulan
9 Radioterapi Toraks dua kali sehari lebih baik daripada Radioterapi Toraks sekali
sehari.
Aplikasi/Penerapan di Indonesia atau di tempat lain
10