Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA

MATA KULIAH PENELUSURAN PUSTAKA

Dosen Pengampu :
Fransiska Leviana, M.Sc., Apt.

Disusun Oleh :
Nama NIM Kelas Kelompok
Teori Tugas
EVY WIDIASTUTI 24185367A 5 5
VALENCIA FEBRI C 24185646A
I KADEK ALIT JULI H 24185648A
LUTHFIANISA AFIFAH 24185649A
ANJAR PUTRI W 24185650A
HARISTIN ENDRASARI 24185651A

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
HERBA CIPLUKAN

A. Tinjauan Tentang Herba Ciplukan


1. Sistematika tanaman

 Klasifikasi Ciplukan (Physalis angulata L.)

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonnae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Marga : Physalis
Spesies : Physalis angulata L.
(Augustine & Ufuoma, 2012)

 Berdasarkan daerahnya, ceplukan dikenal dengan berbagai nama sebagai berikut :


Nama Asing : Morel berry
Seram Selatan : Lapununut
Sumatra : Daun boba, daun kopo – kopo, daun loto – loto
Sumatra Timur: Leletop
Kangean : Keceploka

1
Makasar : Daun kopo – kopo, daun loto – loto
Sunda : Cecendet, cecendetan,cecendet kunir, cecenet, cecenetan,
cicindet, cicinet, cicindit
Ambon : Daunboba
Tinimbar : Lapunonat
Jawa : Cepluka, ceplukan sapi, ceplokan, ceplukan cesia, Ciciplukan
Madura : Yoryoran, yuryuran
Minahas : Leletoken
Bali : Angket, keceploka, kopok – kopokan, padang rase, ciciplukan
Sasak : Dededes, kenapok
Melayu : Ceplukan
Ternate : Dagameme

2. Morfologi Tanaman Ceplukan


 Akar
Akar tanaman ciplukan adalah akar tunggang yang kemudian akan tumbuh akar cabang
lalu akar serabut. Bentuk akar ini bulat memanjang dan berwarna putih. Akar tanaman
ciplukan tidak intensif, menyebar dan tidak masuk jauh ke dalam tanah. Akar ciplukan
memiliki rasa yang agak pahit.
 Batang
Batang tanaman ciplukan berdiri tegak dan tingginya bisa mencapai 1 meter. Batang
bawah ciplukan berbentuk bulat dan beralur yang berwarna kecokelatan. Batang ini
berusuk, bersegi lancip dan berongga. Batang ciplukan yang sudah tua berkayu.
Percabangan ciplukan biasanya muncul di ketiak daun ketiga yang dekat dengan tanah.
Kulit batangnya berwarna hijau.
 Daun
Daun tanaman ciplukan adalah daun tunggal yang bertangkai. Letak daun ciplukan ini
tersebar di bagian bawah, kemudian berpasangan di atas. Helaian daun berbentuk bulat
oval atau bulat memanjang lanset dengan ujung meruncing. Tepi daun merata atau
bergelombang.
Panjang daun ciplukan sekitar 5 sampai 15 cm dan lebar 2,5 hingga 10,5 cm. Ibu tulang
daun ciplukan yang dibagian pangkal berwarna keunguan, tangkai daun berwarna hijau
dengan uratnya yang berwarna keputihan.
 Bunga
Bunga ciplukan adalah bunga tunggal yang muncul di ujung tangkai atau ketiak daun.
Kelopak bunganya berbagi lima, serta taju bersudut tiga dan meruncing. Mahkota bunga
ciplikuan berbentuk seperti lonceng dan berwarna kuning muda dengan noda noda
berwarna cokelat.
 Buah

2
Buah ciplukan berbentuk seperti telur yang terbungkus dalam kelopak menggelembung.
Warna buahnya hijau muda kekuningan. Buah ciplukan adalah buah buni dan memiliki
rasa yang manis.

3. Kandungan senyawa
 Physalis angulata L. telah diketahui mengandung berbagai macam senyawa,
antara lain adalah asam klorogenat, asam elaidat, asam sitrat, asam malat, tanin,
kriptoxantin, fisalin, saponin, terpenoid, flavonoid, polifenol, alkaloid dan steroid
(Abeeleh, M.A et al., 2009)

 Ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman yang mengandung asam


sitrat, Physalin terpen/ sterol, saponin, flavonoid dan alkaloid. Flavonoid, alkaloid
dan terpenoid adalah molekul semipolar yang dapat difraksinasi dengan
kloroform dari ekstrak etanol 70%
(Sunaryo, Hadi, Kusmardi dan Wahyu Trianingsih, 2012).
 Senyawa – senyawa yang aktif pada tanaman ciplukan adalah saponin, flavonoid,
polifenol dan fisalin, chlorogenik acid, asam sitrun. Komposisi detail dari bagian
tanaman nya mengandung Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F, Withangulatin A,
dimana bagian biji mengandung 12 – 25% protein, 15 – 40% minyak lemak
dengan komponen utama asam palmitat dan asam strearat, elaidic acid.
Sedangkan bagian akar ada alkaloid. Daun nya mengandung glikosida dan
flavonoid/luteolin. Dan bagian tunas mengandung saponin dan flavonoid.
Kemudian bagian buah nya mengandung asam malat, alkaloid, tannin,
kriptoxantin,vitamin c dan gula.

 Penelitian dengan menggunakan seluruh tanaman (herba) Physalis angulata L.


menunjukkan kandungan bahan kimia yaitu saponin, tanin, flavonoid
(Abo, K A. dan Lawal I.O, 2013)

4. Aktivitas farmakologi
 anti diabetik
 anti hipertensi
 anti inflamasi
 analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies)
 meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh
Aktivitas atau Efek dari herba ciplukan secara empiris/yang umum di masyarakat :
1. sakit tenggorokan
2. gondongan
3. bisul, ayan
4. kencing manis dan lain – lain

3
B. Daftar Pustaka

Syafnir, Livia, Yani Krishnamur, and Maziatul Ilma. "UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES
EKSTRAK ETANOL KULIT JENGKOL (ARCHIDENDRON PAUCIFLORUM (BENTH.) IC
NIELSEN." Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi 4.1 (2014): 65-72.
Hardiana, Eva Amelia.2019. AKTIVITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK AIR HERBA
CIPLUKAN (Physalis angulata L.) PADA TIKUS DIINDUKSI PREDNISON DAN NaCl. Diss.
Universitas Setia Budi.
NURJANAH, FITRI, and Sri Adi Sumiwi.2019. "AKTIVITAS ANTIINFLAMASI BERBAGAI
TUMBUHAN YANG DIINDUKSI OLEH KARAGENAN." Farmaka 17.1: 135-146.
Pitojo, Setijo. “CEPLUKAN HERBA BERKHASIAT OBAT”. Penerbit Kanisius

C. Metode Penelusuran Pustaka


Tuliskan, jelaskan, dan buktikan cara mendapatkan satu-persatu pustaka yang Anda tulis
di daftar pustaka dengan ketentuan berikut:

1. Buku
Penjelasan cara perolehannya :

a. Informasi berasal dari ebook

1. Menuliskan keyword buku dalam mesin pencarian

4
2. Mengunduh buku ebook berjudul “Ceplukan”

5
Halaman Belakang Buku

Halaman dalam buku

6
2. Artikel jurnal
Penjelasan cara perolehannya :
a. Berasal dari internet:

1.Menyebutkan kata kunci dan media browser/database artikel yang digunakan

2. Memilih salah satu sub judul yang ada

7
3. Mengunduh jurnal yang telah dipilih

Anda mungkin juga menyukai