EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS

SERONGGA KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2020

Evy Widiastuti

24185367A

Universitas Setia Budi

2020
LATAR BELAKANG

Penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan manajemen persediaan obat dan vaksin antara lain hasil penelitian:
 (Sambuaga 2013) tentang evaluasi akuntansi persediaan yang secara umum juga dilakukan tidak hanya obat dan vaksin saja,
namun menggunakan metode susuai dengan pencatatan akuntansi standar PSAK No. 14 yang telah sesuai.
 (Rizki. 2015) tentang analisis sistem persediaan obat menunjukkan bahwa pencatatan persediaan obat belum menggunakan
metode khusus seperti metode ABC, ataupun EOQ serta kelengkapan sarana yang juga belum memadai.
 (Ibrahim 2016) tentang evaluasi penyimpanan dan pendistribusian obat di gudang farmasi di Manado menunjukkan bahwa
penyimpanan dan pendistribusian obat telah disesuaikan dengan standar pelayanan farmasi untuk rumah sakit yaitu Permen
no 58 tahun 2014 namun belum dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai.
 (Susanto dkk, 2017) memberikan kesimpulan bahwa penyimpanan menggunakan peraturan dari Permenkes no 16 tahun
2016, namun sarana dan prasarana juga masih belum memadai. Jika dibandingkan dengan penelitian-penelitian tersebut
penelitian yang dilakukan peneliti saat ini lebih mengacu pada evaluasi persediaan khusus vaksin dan obat, dimana metode
penyimpanan khusus vaksin memiliki cara tersendiri yang harus diperhatikan yaitu persoalan tentang expirate date atau
tanggal kadaluwarsa yang disesuaikan dengan kebutuhan keluar masuk persediaan vaksin itu sendiri, sehingga penggunaan
vaksin menjadi efektif dan efisien tidak terbuang percuma metode yang kurang benar. 
Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran proses manajemen penyimpanan obat di Puskesmas Perawatan Serongga Kabupaten Kalimantan
Selatan ?
 Kotabaru

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui gambaran proses manajemen penyimpanan obat di Puskesmas Perawatan Serongga Kabupaten Kotabaru
Kalimantan Selatan.

Manfaat Penelitian
1. Memberikan tambahan keilmuan dalam penyimpanan dan sistem penataan obat yang tepat yang berdasarkan peraturan atau
perundangan yang ada.
2. Memberikan hasil yang didapat dijadikan sumber pengetahuan ataupun bahan referensi bagi penulisan tentang evaluasi
pengelolaan obat di puskesmas
 

 
DEFINISI
 Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan untuk
digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah,
mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit, luka
atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan,
memperelok badan atau bagian badan manusia.(SK Menteri
Kesehatan No.25/Kab/B.VII/ 71 tanggal 9 Juni 1971)

 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu

sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di
Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes,
2011)

 Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengamanan dengan

cara menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat
yang dinilai aman. Adapun tujuan dari penyimpanan obat
adalah memelihara mutu obat, menghindari penggunaan yang
tidak bertanggung jawab, menjaga kelangsungan persediaan
serta memudahkan pencarian dan pengawasan. Kegiatan
penyimpanan obat adalah pengaturan tata ruang dan
penyususnan stok obat, pengamatan mutu obat serta pencatatan
stok obat.(Warman,2012)
METODELOGI

• Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Perawatan Serongga ,

Kecamatan Kelumpang Hilir , Kabupaten Kotabaru , Kalimantan
Selatan.

• Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.

• Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan

analisis persentase.Data kemudian diolah secara kualitatif dengan
menggunakan rumus :
P = jumlah skor yang diperoleh x 100%
jumlah skor maksimum

• Penelitian ini akan membandingkan kesesuaian berdasarkan

pedoman Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas dan
menganalisis indikator-indikator penyimpanan sediaan farmasi di
instalasi farmasi puskesmas perawatan serongga tahun 2020.
THANK YOU FOR WATCHING