Anda di halaman 1dari 34

S1 Farmasi

SWAMEDIKASI
Smt 7
KONTRASEPSI
 Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi.
 Kontra berarti “melawan” atau “mencegah”,
 Konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan
sperma yang mengakibatkan kehamilan.
 Maksud dari kontra konsepsi adalah menghindari/mencegah
KONTRASEPSI terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan antara sel
telur dengan sel sperma.
 Maksud dan tujuan kontrasepsi, adalah pasangan yang aktif
melakukan hubungan seks dan kedua-duanya memiliki kesuburan
normal namun tidak menghendaki kehamilan.
 Kontrasepsi dapat bersifat sementara dapat bersifat permanen.
Metode alami

Metode Metode mekanik


Kontrasepsi

Metode hormonal
 Metode kontrasepsi tanpa menggunakan alat atau obat/hormon,
seperti: senggama terputus, membilas vagina setelah senggama,
menyusui, dan metode kalender.
 Metode alami yang paling umum dilakukan yaitu metode kalender,
atau disebut juga pantang berkala.
METODE  Metode kalender merupakan metode untuk mencegah kehamilan
dengan berdasarkan siklus haid wanita, dimana pasangan suami
ALAMI istri tidak melakukan hubungan seksual pada masa subur atau
ovulasi wanita, yaitu antara hari ke 12 hingga 16 siklus haid. Hari
pertama siklus haid dihitung saat pertama kali keluar haid.
 Kelebihan metode ini adalah tidak menimbulkan efek samping dan
tidak mengeluarkan biaya, sedangkan kekurangannya adalah jika
siklus haid tidak rutin, maka kemungkinan terjadinya kehamilan
masih cukup besar.
 Metode kontrasepsi menggunakan alat-alat yang
berfungsi mencegah terjadinya kehamilan seperti:
kondom, spermisida vagina, diafragma, spons
kontrasepsi vagina, dan IUD (Intra Uterine Device).
 Metode mekanik yang umum digunakan yaitu kondom
dan IUD.
 Kelebihan penggunaan kondom antara lain dapat
METODE dipakai sendiri, dapat mencegah penularan penyakit
MEKANIK kelamin, tidak mempengaruhi kegiatan menyusui,
dapat digunakan sebagai pendukung metode lain, tidak
mengganggu kesehatan, tidak ada efek samping
sistemik, tersedia secara luas dan tidak perlu resep atau
penilaian medis
 Kekurangan penggunaan kondom adalah kemungkinan
alergi akibat bahan latex (yang merupakan bahan
pembuat kondom yang umum dipakai).
KONDOM
 Mekanisme: Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma
dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung
karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak
tercurah ke dalam saluran reproduksi perempuan.
 Efektivitas: Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan adalah
2 di antara 100 ibu dalam 1 tahun.
 Keuntungan khusus bagi kesehatan: Mencegah penularan
penyakit menular seksual dan konsekuesinya (misal: kanker
serviks).
 Risiko bagi kesehatan: Dapat memicu reaksi alergi pada orang-
orang dengan alergi lateks.
 Keuntungan: Tidak ada efek samping hormonal, mudah didapat,
dapat digunakan sebagai metode sementara atau cadangan
(backup) sebelum menggunakan metode lain, dapat mencegah
penularan penyakit menular seksual.
Lateks
Jenis kondom • bahan yang paling sering digunakan
berdasarkan •

paling efektif untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit kelamin.
lateks terbuat dari getah pohon karet
bahannya • berisiko menimbulkan reaksi alergi: gatal, sensasi terbakar, hingga ruam
kemerahan.

Poliuretan
• terbuat dari plastik sintetis, tidak berwarna, tidak berbau, lebih tipis, dan kuat.
• tidak berpori sehingga memberikan perlindungan bagi pencegahan kehamilan
dan penyakit kelamin menular.
• kekurangan jenis bahan poliuretan ini yakni tidak cukup elastis dibandingkan
dengan bahan lateks.

Lambskin
• berbahan dasar kulit domba
• Masih menjadi pro kontra, karena bahan ini berpori2, sehingga resiko kegagalan
lbh besar
 Mekanisme: Diafragma adalah kap berbentuk cembung, terbuat dari
lateks (karet) yang dimasukkan ke dalam vagina sebelum
berhubungan seksual dan menutup serviks sehingga sperma tidak
dapat mencapai saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba
falopii).Dapat pula digunakan dengan spermisida.
DIAFRAGMA  Efektivitas: Bila digunakan dengan benar bersama spermisida, risiko
kehamilan adalah 6 di antara 100 ibu dalam 1 tahun.
 Keuntungan khusus bagi Kesehatan: Mencegah penularan penyakit
menular seksual dan kanker serviks.
 Risiko bagi kesehatan: Infeksi saluran kemih, vaginosis bakterial,
kadidiasis, sindroma syok toksik.
 Efek samping: Iritasi vagina dan penis, lesi di vagina.
 keuntungan: Tidak ada efek samping hormonal, pemakaiannya
dikendalikan oleh perempuan, dan dapat dipasang sebelum
berhubungan seksual.
 Kerugian: Memerlukan pemeriksaan dalam untuk menentukan
ukuran yang tepat, keberhasilan tergatung cara pemakaian.
• Cuci tangan dengan air hangat dan sabun. Pastikan untuk
mengeringkan tangan sebelum menyentuh diafragma.
• dapat membilas diafragma jika diperlukan.
• Sebaiknya buang air kecil sebelum mencuci tangan jika
diperlukan.
Cara  Selalu periksa diafragma sebelum digunakan untuk memastikan
tidak ada lubang atau bagian yang sobek
penggunaan  Tuang gel atau krim spermisida sebelum memasukkan diafragma,
atau efektivitas alat ini akan berkurang.
diafragma  Cari posisi yang nyaman untuk memasukkan diafragma
 Masukkan diafragma paling lama 6 jam sebelum berhubungan
seksual.
 Cuci tangan setelah diafragma terpasang.
 Tambahkan spermisida lagi (jika diperlukan)
Metode kontrasepsi
menggunakan hormon
yang dimasukkan ke tubuh
melalui cincin vagina
(vaginal ring), oral,
suntikan maupun
METODE implan/susuk.
HORMONAL Kontrasepsi hormonal
bekerja mencegah
terjadinya pembuahan
dengan mengatur hormon
reproduksi dalam tubuh.
 Adalah salah satu jenis alat
kontrasepsi yang berisi estrogen dan
progesteron.
 Pil KB kombinasi berisi hormon aktif
estrogen dan atau progesteron dalam
dosis yang bervariasi
 Pil Kb Kombinasi Di pasaran dikenal 2
Kontrasepsi jenis pil KB yaitu:
1. Pil dengan kemasan 21: Pil dengan
Oral Pil KB kemasan 21 membutuhkan jeda
waktu 7 hari tanpa minum pil
sebelum meneruskan minum pil
dari kemasan yang baru.
2. Pil dengan kemasan 28. Pil dengan
kemasan 28 tidak membutuhkan
jeda waktu 7 hari tanpa minum pil
sebelum meneruskan minum pil
dari kemasan yang baru.
 Minum pil harus dimulai pada saat menstruasi, untuk
menjamin bahwa tidak sedang terjadi kehamilan pada
wanita tersebut.
 Pil pertama yang diminum pada kemasan 28 haruslah pil
Aturan umum yang ditandai dengan bagian yang diarsir pada bagian
belakang kemasan tablet.
minum pil KB  Untuk menghindarkan terlupa minum pil, sangat dianjurkan
untuk minum pil pada jam yang sama setiap hari sesuai
dengan hari dan mengikuti tanda panah yang ada pada
bagian belakang kemasan tablet.
 Sangat dianjurkan untuk minum pil pada waktu yang sama
setiap harinya, agar perlindungan terhadap kehamilan dapat
dimaksimalkan.
 Mekanisme: Minipil menekan sekresi gonadotropin dan sintesis
steroid seks di ovarium, endometrium mengalami transformasi
lebih awal sehingga implantasi lebih sulit, mengentalkan lendir
serviks sehingga menghambat penetrasi sperma, mengubah
motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu. Pil
diminum setiap hari.
 Efektivitas: Bila digunakan secara benar, risiko kehamilan kurang
PIL HORMON dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun.

PROGESTIN  Efek samping: Perubahan pola haid (menunda haid lebih lama
pada ibu menyusui, haid tidak teratur, haid memanjang atau
sering, haid jarang, atau tidak haid), sakit kepala, pusing,
perubahan suasana perasaan, nyeri payudara, nyeri perut, dan
mual.
 Keuntungan: Dapat diminum saat menyusui, pemakaiannya
dapat dihentikan kapanpun tanpa perlu bantuan tenaga
kesehatan, dan tidak mengganggu hubungan seksual.
 Pil KB yang hanya berisi progesteron harus diminum secara
teratur pada jam yang sama setiap harinya.
 Jika terlewat meminum pil KB di luar jam rutin selama
minimal 3 jam, perlu menggunakan kondom pada saat
berhubungan seksual atau tidak berhubungan seksual
PIL HORMON selama 2 hari berikutnya, untuk mencegah terjadinya
PROGESTIN kehamilan.
 Jika lupa mengonsumsi pil KB progesteron, segera minum pil
KB meskipun harus meminum 2 kali dalam sehari.
 Setelah itu, pil KB harus dikonsumsi kembali secara rutin
setiap harinya.
➢ Mekanisme: Pil kombinasi menekan ovulasi,
mencegah implantasi, mengentalkan lendir serviks
sehingga sulit dilalui oleh sperma, dan menganggu
pergerakan tuba sehingga transportasi telur
terganggu. Pil ini diminum setiap hari.
PIL KB ➢ Efektivitas: Bila digunakan secara benar, risiko
kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1
KOMBINASI tahun.
➢ Efek samping:Perubahan pola haid (haid jadi sedikit
atau semakin pendek, haid tidak teratur, haid jarang,
atau tidak haid), sakit kepala, pusing, mual, nyeri
payudara, perubahan berat badan, perubahaan
suasana perasaan, jerawat
 Kontrasepsi oral yang mengandung estrogen dan
Kontrasepsi progesteron (Kontrasepsi Oral Kombinasi/KOK) merupakan
sediaan yang paling efektif untuk digunakan umum.
Hormonal  Kontrasepsi kombinasi oral yang terdiri dari sejumlah tetap
Kombinasi estrogen dan progesteron dalam setiap tablet aktif disebut
’monofasik’, sedangkan tablet dengan variasi jumlah kedua
hormon bervariasi berdasarkan tahanan siklus disebut
’bifasik’ dan ’trifasik’, ‘tetrafasik’.
• Pil KB monofasik. Pil KB monofasik mengandung kadar
hormon estrogen dan progesteron yang konstan untuk setiap
pil aktifnya dalam satu siklus penggunaan pil KB.
• Pil KB bifasik. Pil KB bifasik mengandung kadar hormon
estrogen dan hormon progesteron, namun terdapat
Jenis-jenis perubahan isi hormon pada setengah siklus pil aktifnya.
• Pil KB trifasik. Pil KB trifasik mengandung kadar hormon
Pil KB estrogen dan progesteron yang mengalami peningkatan di
kombinasi dalam pil KB yang dikonsumsi pada sepertiga periode kedua
dan sepertiga periode ketiga penggunaan pil KB.
• Pil KB tetrafasik. Pil KB tetrafasik mengandung kadar
hormon estrogen dan progesteron dengan 4 fase perubahan
isi hormon pada pil aktifnya.
Jenis Obat Merek Dagang

pil KB KB Andalan, Mileva, Cyclogynon, Pil

campuran
KB 1 kombinasi, Planak,
Ethinylestradiol + Levonorgestrel Sydnaginon, Pilkab, Planotab,
estrogen + Mikrodiol 30 KB lingkaran emas,
Novadiol 28
progesteron Ethinylestradiol + Drospirenone Yasmin, Yaz, Synfonia 24
golongan
Ethinylestradiol + Desogestrel Mercilon 28, Marvelon 28
monofasik
Ethinylestradiol + Cyproterone acetate Diane 35, Celicor, Neynna, Eva
Pil KB campuran Jenis obat Merek dagang
estrogen +
progesterongolongan
trifasik
ethinylestradiol dan Trinordiol 28
levonorgestrel
Pil KB campuran
Merek
estrogen + Jenis obat
progesteron dagang
golongan
tetrafasik dienogest dan Qlaira
estradiol valerate
JENIS OBAT MEREK DAGANG
pil KB yang hanya
mengandung
hormon
levonorgestrel Microlut
progesteron
desogestrel Desirett dan Cerazette.
 Pil KB di Indonesia dikemas untuk dikonsumsi
secara rutin setiap hari, selama 21-35 hari dalam
1 siklus dan berkelanjutan, sesuai dengan jenis
Dosis dan pil KB yang dikonsumsi.
 Perlu diingat, wajib untuk mengonsumsi pil KB
Penggunaan secara rutin tanpa ada yang terlewat, agar
Pil KB efektivitasnya tetap terjaga dalam mencegah
kehamilan.
 Untuk memudahkan mengingat dan
meningkatkan kepatuhan minum pil, dianjurkan
untuk minum pil KB pada jam yang sama setiap
harinya.
 Segera minum pil KB ketika teringat.
 Jika lupa meminum dua dosis pil KB, dapat menggandakan
dosis pil KB yang terlupa kemudian meminum pil KB dosis
berikutnya pada jam sesuai jadwal reguler.
Jika lupa
 Untuk berjaga-jaga ketika lupa meminum pil KB, dianjurkan
meminum pil untuk menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan
seksual, setidaknya selama 9 hari berikutnya setelah lupa
KB meminum pil KB.
 Jika lupa mengonsumsi pil KB sebanyak 3 kali berturut-turut,
hendaknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan
arahan.
 Beberapa jenis makanan dan obat-obatan dapat
memengaruhi kinerja pil KB sehingga efektivitasnya
berkurang. Contoh makanan dan obat-obatan tersebut
Interaksi adalah:
Obat ✓Obat antikejang, seperti carbamazepine.
✓Obat HIV, seperti lopinavir.
✓Rifampicin.
• Hamil
• Merokok dan berusia di atas 35 tahun
• Obesitas derajat berat
• Stroke
• Diabetes
Kontra Indikasi • Trombosis (sumbatan) di pembuluh darah vena

pil KB • Memiliki masalah jantung atau hati yang serius


• Kanker payudara atau kanker rahim
• Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
• Migrain dengan aura
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu
 Pil KB merupakan metode kontrasepsi yang sangat aman dan
umumnya tidak menimbulkan efek samping yang serius.
 Beberapa efek samping yang dapat muncul saat
mengonsumsi pil KB, yaitu:
✓ Mual
✓ Pengerasan payudara
Efek Samping ✓ Terjadi perdarahan di antara dua siklus menstruasi
Pil KB (metrorrhagia)
✓ Turunnya gairah seksual
✓ Perubahan mood dan emosi
✓ Peningkatan berat badan, karena itu pil KB sering
dianggap sebagai KB yang bikin gemuk.
✓ Asam lambung naik
• Pil KB juga dapat menimbulkan efek samping yang lebih
serius, meskipun sangat jarang terjadi:
✓ Gangguan penglihatan
✓ Pembengkakan dan nyeri pada tungkai
Efek samping ✓ Terbentuknya gumpalan darah
✓ Sakit kepala hebat
yang lebih
✓ Nyeri perut hebat
serius
✓ Nyeri dada
✓ Serangan jantung
✓ Stroke
 Adalah metode kontrasepsi guna mencegah
kehamilan yang bisa digunakan pada situasi
tertentu yang dianggap darurat.
 Situasi darurat yang dimaksud bisa berupa lupa
Pil pakai kondom atau kondom robek saat
berhubungan seks, atau menjadi korban
kontrasepsi pemerkosaan.
darurat  Kontrasepsi darurat paling efektif untuk
mencegah kehamilan ketika diminum
(morning after secepat mungkin setelah berhubungan
pill) intim.
 Pil ini berfungsi paling baik jika diminum
maksimal 72 jam pertama setelah hubungan
seks tanpa menggunakan pengaman.
 tergantung pada siklus menstruasi yang sedang dilalui.
 Pil ini dapat mencegah kehamilan dengan cara:
✓ Mencegah atau menunda ovulasi (pelepasan sel telur),

Cara kerja pil ✓ Mengganggu proses fertilisasi telur oleh sperma, dan

kontrasepsi ✓ Mencegah implantasi sel telur yang berhasil dibuahi di


dinding Rahim
darurat ▪ pil kontrasepsi darurat bukan obat untuk menggugurkan
kandungan (aborsi).
▪ Jika sel telur sudah menempel di dinding rahim dan siap
untuk tumbuh dan berkembang, pil ini tidak bisa
berpengaruh, karena kehamilan sudah terjadi.
• Berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi apapun.
• Menjadi korban pemerkosaan dan tidak sedang
dalam perlindungan alat kontrasepsi apapun, baik
Kapan Bisa itu pil, spiral, maupun KB suntik.

Menggunakan • Khawatir ada kerusakan pada kondom seperti


robek, terlepas, atau kurang benar saat digunakan.
Pil Kontrasepsi • Tidak mengonsumsi pil KB secara teratur.
Darurat? • Telat mengeluarkan Mr. P saat akan melakukan
senggama terputus, sehingga ejakulasi terjadi di
dalam Miss V.
• Salah menghitung masa subur.
Jenis pil kontrasepsi darurat
 Ada beberapa jenis pil kontrasepsi darurat yang
digunakan untuk mencegah kehamilan, yaitu:
➢ Pil kombinasi dosis tinggi
➢ Pil kombinasi dosis rendah
➢ Pil yang mengandung levonorgestrel
➢ Pil yang mengandung ulipristal asetat.
 Pil ini tidak bisa dijadikan sebagai alat kontrasepsi
utama, apalagi jangka panjang.
Jenis-jenis pil kontrasepsi darurat

Pil kombinasi dosis Pil kombinasi dosis


tinggi rendah Progestin Ulipristal asetat

• Mengandung 0.05 mg • komposisi 0.03 mg etinil- • 1.5 miligram levo- • Pil KB darurat yang
etinil-estradiol dan 0.25 estradiol dan 0.15 mg norgestrel.
paling efektif
mg levo-norgestrel. levo-norgestrel. • Dosis 1 tablet dan
dibandingkan dengan
• dosis minimum 2 tablet • dosis 2×4 tablet. diminum 2 kali dalam
sebanyak 2 kali dalam sehari. jenis lainnya.
• Digunakan dalam 3 hari
sehari. • bisa digunakan dalam
setelah melakukan • digunakan dalam waktu 3
• Maksimal 3 hari setelah hubungan intim. hari setelah berhubungan waktu 120 jam atau 5
berhubungan seks. seksual. hari setelah
• jarak 12 jam antara dosis
• Jarak antara penggunaan pertama dan dosis kedua • Jarak antara dosis berhubungan seks.
pil KB darurat ini dengan setiap harinya. pertama dan dosis kedua
dosis berikutnya adalah sekitar 12 jam.
12 jam
Efek • Sakit kepala.

Samping dari • Sakit perut.

Pil • Perubahan siklus menstruasi selanjutnya, seperti jadi


terlambat, atau justru lebih cepat.
Kontrasepsi • Menstruasi selanjutnya bisa terasa lebih nyeri dari biasanya.
Darurat • Merasa tidak enak badan.
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai