L OG IN
SI GN U P
MAKALAH TROMBOSIT
Doni Setiyawan
MAKALAH HE
MATOLOGI II
“TROMBOSIT”
: DONI SETIYA
WANNIM
: AK816019YAY
ASAN BORNEO
LESTARIAKAD
EMI ANALIS K
ESEHATAN BO
RNEO LESTAR
I
BANJARBARU20
18
KATA PENGAN
TAR
Puji syukur penuli
s panjatkan ke ha
dirat Tuhan yang
Maha Esa atas per
kenan-Nyalah pen
ulis dapat menyel
esaikan pembuata
n makalah ini gun
amemenuhi tugas
hematologi prakti
kum. Penulis juga
mengucapkan ban
yak terimakasih k
epada dosen peng
ampu mata kuliah
Hematologi II Ba
pak Dian Nurman
syah,S.ST, M.Bio
med yang banyak
memberikan arah
an serta pembelaj
aran mengenaimat
eri ini. Adapun m
akalah ini memba
has mengenai tro
mbosit yaitu peng
ertianhingga pem
bentukannya. Pen
ulisan makalah ini
tentu masih jauh d
arikesempurnaan.
Oleh karena itu pe
nulis sangat meng
harapkan kritik da
n saran demitercip
tanya kesempurna
an dari makalah i
ni semoga makala
h ini bermanfaat.
Banjarbaru, 18 A
pril 2018
DAFTAR ISI
HALAMAN JUD
UL………………
…………………
…………………
……………i
KATA
PENGANTAR…
…………………
…………………
…………………
……iiDAFTAR
ISI………………
…………………
…………………
…………………..i
ii
BAB I PENDAHU
LUAN
1.1
Latar Belakang…
…………………
…………………
…………………
….4
1.2
Tujuan…………
…………………
…………………
…………………
…..5
1.3
Manfaat…………
…………………
…………………
…………………
…5
BAB II PEMBA
HASAN2.1
Definisi…………
…………………
…………………
………………...
…..6
2.2
Macam-
Macam Kelainan
Pada Trombosit…
…………………
………......7
2.3
Hitung Jumlah Tr
ombosit…………
…………………
………………….
.10
2.4
Sifat-
Sifat Trombosit…
…………………
…………………
…………….10
2.5
Struktur Trombos
it………………
…………………
………………….
…11
2.6
Penyebab Trombo
sitTuru
n………………
…………………
………....…13 B
AB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan……
…………………
…………………
…………………
…13
3.2
Saran……………
…………………
…………………
…………………..
13Daftar Pustaka
…………………
…………………
…………………
……………..14
BAB IPENDAH
ULUAN1.1 Latar
Belakang
Trombosit dihasil
kan dalam sumsu
m tulang melalui f
ragmentasisitopla
sma megakaryosit
. Prekursor megak
aryosit-
megakaryoblas m
unculmelalui pros
es diferensiasi dar
i sel induk hemop
oietik. Megakaryo
sitmengalami pem
atangan dengan re
plikasi inti endom
itotik yang sinkro
n,memperbesar vo
lume sitplasma sej
alan dengan pena
mbahan lobus inti
menjadikelipatan
duanya. Pada berb
agai stadium dala
m perkembangan
nya (paling banya
k pada stadium int
i 8), sitoplasma m
enjadi granular da
n trombositdilepa
skan. Produksi tro
mbosit mengikuti
pembentukan mik
rovesikel dalamsit
oplasma sel yang
menyatu memben
tuk membran pem
batas trombosit. T
iapmegakaryosit b
ertanggung jawab
untuk menghasilk
an sekitar 4000 tr
ombosit.Interval
waktu semenjak d
iferensiasi sel ind
uk manusia sampa
i produksitrombos
it berkisar sekitar
10 hari.Jumlah tro
mbosit normal ad
alah sekitar 150.0
00-400.000 sel/
mm
3
danlama hidup tr
ombosit yang nor
mal adalah 7-10 h
ari. Hingga sepert
iga daritrombosit
keluaran sumsum
tulang dapat terpe
rangkap dalam li
mpha yangnormal
, tetapi jumlah ini
meningkat menja
di 90% pada kasu
s sphlenomegali b
erat.Beberapa prot
ein permukaan tro
mbosit telah terbu
kti merupakan ant
igen penting dala
m autoimunitas ya
ng spesifik terhad
ap trombosit yang
disebutsebagai ani
gen trombosit ma
nusia (human plat
elet antigen, HPA
).pada sebagian b
esar kasus, terdap
at dua alel berbed
a, yang disebut al
el A atau B,misal
nyaHPA-1A. Tro
mbosit juga meng
ekspresikan antig
en ABO dan antig
en leukosit
manusia (human l
eucociite antigen,
HLA) klas I, tetap
i tidak mengekspr
esikanHLA klas II
.Fungsi utama tro
mbosit adalah pe
mbentukan sumba
t mekanik selamar
esponhemostatis n
ormal terhadap ci
dera vaskuler. Ta
npa trombosit, da
patterjadi kebocor
an darah spontan
melalui pembuluh
darah kecil. Reaks
itrombosit berupa
adesi, sekresi, agr
egasi, dan fusi ser
ta aktivitas prokoa
gulannya sangat p
enting untuk fung
sinya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan da
ri makalah ini ada
lah untuk mengeta
hui perhitungannil
ai trombosit dan
mengetahui kelain
an
–
kelainan pada tro
mbosit.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat d
ari makalah ini ad
alah pembaca ma
mpu mengetahui
perhitungan jumla
h trombosit dan m
engetahui keliana
n
–
kelainan padatro
mbosit.
BAB IIPEMBAH
ASAN2.1 Definisi
Trombosit adalah
sel darah tak berin
ti berasal dari sito
plasmamegakario
sit. Sel ini memeg
ang peranan penti
ng pada hemostasi
s dengan pembent
ukan sumbat hem
ostatik untuk men
utup luka. Sumbat
hemostaticdibentu
k melalui tahapan
adhesi trombosit,
reaksi pelepasan d
an agregasitromb
osit dan aktivitas
procoagulan (A.V
Hoffbrand, J.E. P
ettit, P.A.H. Moss
,2005).
Kelainan trombosit
baik dari segi kuali
tas maupun kuantit
as akanmenimbulk
an gangguan baik p
erdarahan maupun
trombosis, oleh kar
ena ituselain jumla
h, penilaian fungsi
trombosit juga pen
ting. Fungsi tromb
osit yangsering dip
eriksa adalah fung
si agregasi. (Wira
wan R, 2006).
Sediaan apus dara
h tepi adalah pem
eriksaan yang dap
at dikerjakan oleh
setiap laboratoriu
m, mudah dan mu
rah. Pada sediaan
apus terlihat kelo
mpok-kelompok t
rombosit yang ber
ada terutama di pi
nggir dan ujung s
ediaan sepertihaln
ya sel besar. (Gan
dasoebbrata, 2004
).Trombosit adala
h fragmen atau ke
pingan-kepingan t
idak berinti darisit
oplasma megakari
osit yang berukur
an 1-4 mikron dan
beredar dalamsirk
ulasi darah selama
10 hari. Gambara
n mikroskopik de
ngan pewarnaan
Wright-Giemsa, tr
ombosit tampak s
ebagai sel kecil, ta
k berinti, bulat de
ngansitoplasma b
erwarna biru-
keabu-abuan puca
t yang berisi gran
ula merah-
unguyang tersebar
merataTrombosit
memiliki peran da
lam sistem hemos
tasis, suatu mekan
ismefaali tubuh u
ntuk melindungi d
iri terhadap kemu
ngkinan perdarah
an ataukehilangan
darah. Fungsi uta
ma trombosit adal
ah melindungi pe
mbuluh darah
terhadap kerusaka
n endotel akibat tr
auma-trauma keci
l yang terjadi seha
ri-haridan menga
wali penyembuha
n luka pada dindi
ng pembuluh dara
h. Merekamembe
ntuk sumbatan de
ngan jalan
adhesi
(perlekatan tromb
osit pada jaringan
sub-endotel pada
pembuluh darah y
ang luka) dan
agregasi
(perlekatan antar
seltrombosit)Juml
ah trombosit norm
al adalah 150.000
–
450.000 per mmk
darah.Dikatakan t
rombositopenia ri
ngan apabila juml
ah trombosit antar
a 100.000
–
150.000 per mmk
darah. Apabila ju
mlah trombosit ku
rang dari 60.000 p
er mmkdarah mak
a akan cenderung
terjadi perdarahan
. Jika jumlah trom
bosit di atas40.00
0 per mmk darah
biasanya tidak terj
adi perdarahan sp
ontan, tetapi dapat
terjadi perdarahan
setelah trauma. Ji
ka terjadi perdara
han spontan kemu
ngkinanfungsi tro
mbosit terganggu
atau ada ganggua
n pembekuan dara
h. Bila jumlahtro
mbosit kurang dar
i 40.000 per mmk
darah, biasanya te
rjadi perdarahans
pontan dan bila ju
mlahnya kurang d
ari 10.000 per mm
k darah perdaraha
n akanlebih berat.
Dilihat dari segi k
linik, penurunan j
umlah trombosit l
ebihmemerlukan
perhatian daripad
a kenaikannya (tr
ombositosis) kare
na adanyaresiko p
erdarahan.
2.2
Kelainan Pada T
rombosit2.2.1
ITP (Immune Th
rombocytopenic
Purpura)
ITP (Immune Thr
ombocytopenic P
urpura) adalah sua
tu kelainandarah y
ang penyebabnya
berkaitan erat den
gan sistim imun at
aukekebalan tubu
h manusia. ITP ad
alah kelainan pad
a sel pembekuan
darahatau trombo
sit yang jumlahny
a menurun sehing
ga menimbulkan
pendarahan. Nor
malnya trombosit
berada di kisaran
150-450 ribu perk
ilometer darah. Ta
pi pada penderita
ITP jumlah tromb
ositnya hanya 20ri
bu-25 ribu per kil
ometer darah. Ciri
khas penderita IT
P adalah kulitseri
ng terlihat kebiru-
biruan, gusi serin
g berdarah atau se
ring mimisan.
DOWNLOAD PDF
Physics
Chemistry
Biology
Health Sciences
Ecology
Earth Sciences
Cognitive Science
Mathematics
Computer Science