Anda di halaman 1dari 11

ANTROPOLOGI DALAM PRAKTIK KEPEAWATAN

Makalah

(Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia )

oleh :
Andini Suciati 144011825003
Bella Triani 144011825007
Dela Milda Y 144011825010
Irmayanti 144011825026
Putri Mahdani D 144011825039
Raden Nadya Diah P 144011825040

D3 Keperawatan

Program Studi D III Keperawatan


STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
2019

1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas khadirat-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat melaksanakan proses penelitian hingga penulisan laporan
“Manfaat Sanitasi di Kampung Berdikari bagi kesehatan lingkungan” ini dapat
berjalan dengan lancar sehingga penulisaanya dapat terselesaikan. Adapun tujuan
dari penulisan makalah yaitu untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam hal
menulis dan menggunakan kosa kata yang baik dan benar.Selain itu, tujuan dari
penulisan ini adalah untuk mmenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Kami telah mendapatkan motivasi dan bantuan dari pihak-pihak yang telah
sangat membantu sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepala:
1. Ibu Zuhana Hayun , SKM ., M. kes selaku guru Antropologi yang telah
membimbing dan membina penulis dalam proses penulisannya.
2. Teman – teman kelompok yang telah membantu dalam bertukar pikiran
3. Teman-teman D3 Keperawatan yang telah ikut berpartisipasi dengan cara
bertukar pikiran.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya yang dikarenakan oleh keterbatasan
maupun pengalaman kami. Oleh karena itu, berbagai saran dan kritik dari berbagai
pihak sangat kami harapkan agar kami dapat memperbaiki karya ini.Semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman inspirasi terhadap
pembaca.
Palembang, 2019

Kelompok 7

2
Daftar isi

Halaman Judul ................................................................................ 1

Kata pengantar .............................................................................. 2

Daftar Isi ........................................................................................ 3

BAB I Pendahuluan ....................................................................... 4

A. Latar belakang masalah . .......................................................................... 4


B. Rumusan Masalah ......... .......................................................................... 4
C. Manfaat ......................... .......................................................................... 4

BAB II PEMBHASAN . ................................................................ 5

A. Pengertian Anttropologi ........................................................................... 5


B. Perkembangan Antropologi ...................................................................... 6
1) Sisi Biological Pole ............................................................................ 7
2) Sisi sosialcultural ............................................................................... 8
C. Manfaat Natrpologi dalam Keperawatan .................................................. 8
D. Contoh Perkembangan ............................................................................. 9

BAB III PENUTUP......................................................................... 10

A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
B. Penutup ..................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan / atau
kesehatan dalam kegiatan, program kesehatan harus mengutamakan
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan, proyek dan
program kesehatan diselenggarakan agar memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi peningkatan derajatkesehatan masyarakat. Kegiatan,
proyek dan program kesehatan diselenggarakan dengan penuh tanggung
jawab, sesuai dengan standar profesi dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh
kebutuhan dan kondisi spesifik daerah. Perawat profesional di masa depan
sangat ditentukan oleh banyak faktor, mulai faktor keadaan kestabilan
sosial-ekonomi-politik di Indonesia dan faktor internal pada diri perawat
sendiri.
B. Rumusan Masalah

A . Pengertian Antropologi

B . Perkembangan antropologi dalam keperawatan

C . Manfaat antropologi dalam praktik keperawatan

D . Contoh penerapan antropologi dalam keperawatan

C. Manfaat dari penulisan makalah


1. Pembaca mampu memahami mengenai perkembangan antropologi
dalam keperawatan
2. Pembaca tau mengenai dari manfaat antopologi dalam praktik
keperawatan
3. Para pembaca tau akan contoh-contoh penerapan antropologi
keperawatan di lingkungan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Antropologi

Pengertian Antropologi

Menurut asal kata anthropologi berasal dari kata Yunani


(baca: anthropos) yang berarti " manusia" atau "orang", dan logosyang
berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Anthropologi
mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.

Pengertian Keperawatan

Pada dasarnya, inti dari keperawatan adalah memberikan asuhan


keperawatan kepada orang lain dimana asuhan keperawatan tersebut
diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, serta masyarakat.
Sedangkan tujuan dari keperawatan adalah untuk meningkatkan kesehata,
pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa keperawatan merupakan profesi yang
mempunyai tujuan untuk kesejahteraan umat manusia. Dalam
menjalankan keperawatan digunakan ilmu dan seni serta mnggunakan
proses keperawatan sebagai metode ilmiah yang dijadikan sebagai
pedoman dalam melaksanakan praktek keperawatan profesional. Asuhan
keperawatan adalah faktor penting dalam survival klien dan dalam aspek-
aspek pemeliharaan, rehabilitatif, dan preventif perawatan kesehatan.

Antropologi Keperawatan

Merupakan sistem sosial budaya yg memiliki khasanah utk di


kaji baik berdiri sendiri maupun integrasi dg bidang profesi lain Seperti
Pendidikan bagi peranan professional Interaksi peran professional
Kebebasan wanita dalam peran professional. Profesi keperawatan
merupakan bidang pengamatan yang menarik bagi antropologi :
metodologinya.

5
B. Perkembangan Antaropologi dalam Keperatan

Perkembangan antropologi dalam keperawatan dapat di jelaskan


dari dua segi pandangan di antara nya menurut segi pandang Biologica
pole dan Sosiocultural pole .

1) Perkembangan antropologi keperawatan dari sisi Biological Pole


Perkembangan antropologi keperawatan dari sisi Biological Pole , Ada
beberapa ilmu yang berhubungan dengan antropologi dan saling
berkontribusi dalam memberikan sumbangan untuk perkembangan ilmu
lain.
Misalnya dalam bidang biologi , antropologi keperawatan menggambarkan
teknik dan penemuan ilmu-ilmu kedokteran dan variasinya, termasuk
mikrobiologi, biokimia, genetik, parasitologi, patologi, nutrisi, dan
epidemiologi.
Hal ini memungkinkan untuk menghubungkan antara perubahan
biologi yang didapatkan dengan menggunakan teknik tersebut terhadap
faktor-faktor sosial dan budaya di masyarakat tertentu.
Contoh: penyakit keturunan albinism di suatu daerah di Nusa
Tenggara Timur ditransmisikan melalui gen resesif
karena pernikahan diantara anggota keluarga.
Secara umum, antropologi keperawatan senantiasa memberikan
sumbangan pada ilmu kesehatan lain sebagai berikut:
1. Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara
keseluruhan termasuk individunya. Dimana cara pandang yang
tepat akan mampu untuk memberikan kontribusi yang tepat
dalam meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan
tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang
membangun.Contoh pendekatan sistem , holistik, emik,
relativisme yang menjadi dasar pemikiran antropologi dapat

6
2. digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah dan
mengembangkan situasi masyarakat menjadi lebih baik.
2. Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk
menguraikan proses sosial budaya bidang kesehatan.
3. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian . Baik
dalam merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun
membantu analisis dan interpretasi hasil tentang suatu kondisi
yang ada di masyarakat.

Ada beberapa ilmu yang memberikan sumbangan terhadap antropologi


keperawatan, antara lain :
1. Antropologi fisik/ biologi/ ragawi, Contoh : nutrisi
mempengaruhi pertumbuhan, bentuk tubuh, variasi penyakit.
Selain itu juga mempelajari evolusi penyakit sebagai akibat faktor
budaya, migrasi dan urbanisasi.
2. Etnomedisin, awalnya mempelajari tentang pengobatan pada
masyarakat primitif atau yang masih dianggap tradisional, meski
dalam perkembangan lebih lanjut stereotipe ini harus dihindari
karena pengobatan tradisional tidak selamanya terbelakang atau
salah.
3. Kepribadian dan budaya, adalah observasi terhadap tingkah laku
manusia di berbagai belahan dunia. Misalnya: perawatan
schizophrenia di suatu daerah untuk mencari penyembuhan yang
tepat dapat digunakan untuk mengevaluasi pola perawatan
penyakit yang sama.
4. Kesehatan Masyarakat, dimana beberapa program kesehatan
bekerjasama dengan antropologi untuk menjelaskan hubungan
antara kepercayaan dan praktek kesehatan.
2) Perkembangan antropologi keperawatan dari sisi sosiocultural pole

Perkembangan antropologi keperawatan dari sisi sosiocultural pole,


yaitu

7
Antropologi keperawatan membantu mempelajari sosio-kultural dari
semua masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai
pusat dari budaya diantaranya :

1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes)

2. Di beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan


supranatural maupun supernatural atau penyihir

3. Kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang berbeda di setiap


kelompok masyarakat

4. Healers mempunyai peranan sebagai penyembuh

5. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit


tidak individual, terutama illness dan sickness pada keluarga
ataupun masyarakat.

Jika diumpamakan sebagai kewajiban, maka tugas utama ahli


antropologi keperawatan diantaranya: bagaimana individu di masyarakat
mempunyai persepsi dan bereaksi terhadap ill dan bagaimana tipe
pelayanan kesehatan yang akan dipilih, untuk mengetahui mengenai
budaya dan keadaan sosial di lingkungan tempat tinggalnya.

C. Manfaat Antropologi dalam Praktik Keperawatan

Manfaat Antropologi dalam Praktik Keperawatan yaitu


,Antropologi mempunyai pandangan tentang pentingnya pendekatan
budaya. Budaya merupakan pedoman individual sebagai anggota
masyarakat dan bagaimana cara memandang dunia, bagaimana
mengungkapkan emosionalnya, dan bagaimana berhubungan dengan orang
lain, kekuatan supernatural atau Tuhan serta lingkungan alamnya. Budaya
itu sendiri diturunkan dari suatu generasi ke generasi selanjutnya dengan
cara menggunakan simbol, bahasa, seni, dan ritual yang dilakukan dalam
perwujudn kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, latar belakang budaya
mempunyai pengaruh yang penting dalam berbagai aspek kehidupan
manusia (kepercayaan, perilaku, persepsi, emosi, bahasa, agama, ritual,

8
struktur keluarga, diet, pakaian, sikap terhadap sakit, dll). Selanjutnya, hal-
hal tersebut tentunya akan mempengaruhi status kesehatan masyarakat dan
pola pelayanan kesehatan yang asa di masyarakat tersebut.

Secara umum, antropologi keperawatan senantiasa memberikan


sumbangan pada ilmu kesehatan lain sebagai berikut :

1. Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan


termasuk individunya. Dimana cara pandang yang tepat akan mampu untuk
memberikan kontribusi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan suatu
masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang
membangun. Contoh ; pendekatan sistem, holistik, emik, relativisme yang
menjadi dasar pemikiran antropologi dapat digunakan untuk membantu
menyelesaikan masalah dan mengembangkan situasi masyarakat menjadi
lebih baik.
2. Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk
menguraikan proses sosial budaya bidang kesehatan.Memang tidak secara
tepat meramalkan perilaku individu dan masyarakatnya, tetapi secara tepat
bisa memberikan kemungkinan luasnya pilihan yang akan dilakukan bila
masyarakat berada pada situasi yang baru.
3. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam
merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan
iterpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.

D. Contoh penerapan Antopologi dalam Keperawatan

Melakukan penelitian dalam topic seperti manusia, anatomi, pediatric,


epidemiologi, kesehatan jiwa, penyalah gunaan obat, definisi mengenai sehat dan
penyakit, layihan petugas kesehatan, birokasi medis, pengaturan dan pelaksanaan
rumah sakit, hubungan dokter-pasien, dan proses memperkenalkan system
kesehatan tradisional.

9
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Hubungan antropologi kesehatan dengan ekologi dalam praktek


keperawatan. hubungan manusia dengan lingkungan, dengan tingkah lakunya,
dengan penyakitnya, cara dimana penyakitnya dan tingkahlakunya
mempengaruhi evolusi atau kebudayaan selalu melalui proses umpan balik.
Pendekatan Ekologis Merupakan dasar bagi studi tentang masalah-masalah
epidemiologi.cara-cara dimana tingkah laku individu dan kelompok
menentukan derajat kesehatan dan timbulnya penyakit yang berbeda-beda
dalam populasi yang berbeda-beda..

B. Saran

Cara dan gaya hidup manusia, adat istiadat, kebudayaan, kepercayaan


bahkan seluruh peradaban manusia dan lingkungannya berpengaruh terhadap
penyakit. Secara fisiologis dan biologis tubuh manusia selalu berinteraksi
dengan lingkungannya. Manusia mempunyai daya adaptasi terhadap
lingkungan yang selalu berubah, yang sering membawa serta penyakit baru
yang belum dikenal atau perkembangan/perubahan penyakit yang sudah ada.
Kajian mengenai konsekuensi kesehatan perlu memperhatikan konteks budaya
dan sosial masyarakat.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://ilmukomputerlampung.blogspot.com/2014/07/keterkaitan-antara-ilmu-
antropologi.html

https://www.kompasiana.com/lailatulrahmah/54f8046aa33311f1608b4841/antrop
ologi-dalam-dunia-kesehatan

https://www.kompasiana.com/lailatulrahmah/54f8046aa33311f1608b4841/antrop
ologi-dalam-dunia-kesehatan

11

Anda mungkin juga menyukai