Disusun Oleh
KELOMPOK 7:
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya sehingga kami sanggup menyelesaikan penyusunan makalah Antropologi dengan judul
"FUNGSI DAN MANFAAT ANTROPOLOGI DALAM KEPERAWATAN" tepat pada
waktunya.
Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung tunjangan
banyak sekali pihak, sehingga sanggup memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, kami
menerima saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun sangat berharap semoga makalah yang kami buat ini dapat
bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi pembaca untuk mengangkat permasalahan lain.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan
Jamsostek.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa permasalahan yang telah diurakan dalam latar
belakang ini maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan antropologi kesehatan ?
2. Bagaimana Antropologi dalam praktik keperawatan ?
3. Bagaimana Perkembangan antropologi dalam keperawatan ?
4. Bagaimana Manfaat antropologi dalam praktik keperawatan ?
5. Bagaimana contoh penerapan antropologi dalam keperawatan ?
C. Fungsi antropologi
Melihat dengan jelas tentang manusia, baik sebagai pribadi maupun anggota
kelompok masyarakat. Mampu mengkaji kedudukan menusia dalam
masyarakat dan dapat melihat dunia atau budaya lain yang belum kita ketahui
sebelumnya. Memahami norma-norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang
dianut oleh masyarakat tertentu. Lebih tanggap, kritis, dan rasional
menghadapi gejala sisial masyarakat yang makin kompleks. Menyusun
etnografi-etnografi yang memungkinkan penciptaan teori-teori tentang asal-
usul kepercayaan, keluarga, perkawinan, perilaku bernegara, dan sebagainya.
D. Manfaat Antropologi
Manfaat antropologi dalam praktik keperawatan
Antropologi sangat dibutuhkan dalam merancang sistem pelayanan kesehatan
modern yang bisa diterima masyarakat tradisional
1. Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat.
2. Penanganan kebiasaan buruk yang menyebabkan sakit.
3. memberikan masukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang
2
pembangunan kesehatan, mendukung perumusan kebijakan masalah kesehatan, dan
mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan melalui pendekatan
kebudayaan.
4. memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan
termasuk individualnya. Dimana cara pandang yang tepat dalam meningkatkan
kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian
masyarakat yang membangun.
5. Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan
proses social budaya bidang kesehatan.
6. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam
merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan
interprestasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Antropologi
Menurut asal kata anthropologi berasal dari kata Yunani (baca:
anthropos)yang berarti " manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana"
(dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Anthropologi mempelajari manusia
sebagaimakhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
1. Koentjaraningrat: Anthropologi adalah ilmu yang mempelajari umatmanusia
pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisikmasyarakat
serta kebudayaan yang dihasilkan.
2. William A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia,
berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan
perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap
tentangkeanekaragaman manusia.
3. David Hunter: anthropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan
yangtidak terbatas tentang umat manusia.
4. Solita Sarwono: Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruhunsur-
unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit
dankesehatan.
5. Menurut Weaver : Antropologi Kesehatan adalah cabang dari
antropologiterapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan
penyakit.
6. Menurut Hasan dan Prasad : Antropologi Kesehatan adalah cabang dariilmu
mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dankebudayaan
manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untukmemahami
kedokteran (medical), sejarah kedokteran (medico-historical), hukum
kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico-social)dan
masalahmasalah kesehatan manusia. Mempelajari masalah-masalah sakit dan
penyakit dengan penekananterhadap pola-pola tingkahlaku. (Fabrga,
1972;167)Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Antropologi adalah :
Ilmu yangmempelajari tentang manusia baik deri segi kebudayaan, peran,
tingkahlaku,aspek biologi dan kesehatan.
4
B. Pengertian praktik dlm Keperawatan
1.Antropologikesehatandanekologikeperawatan
c. Ekosistem adalah suatu interaksi antar kelompok tanaman dan satwa dalam
lingkungan non hidup mereka (hardesty 1977;289) Hubungan antropologi
kesehatan dengan ekologi dalam praktek keperawatan . hubungan manusia dengan
lingkungan , dengan tingkah lakunya, dengan penyakitnya, cara dimana
penyakitnya dan tingkahlakunya mempengaruhi evolusi atau kebudayaan selalu
melalui proses umpan balik. Pendekatan Ekologis Merupakan dasar bagi studi
tentang masalah-masalah epidemiologi.cara-cara dimana tingkah laku individu dan
kelompok menentukan derajat kesehatan dan timbulnya penyakit yang berbeda-
beda dalam populasi yang berbeda-beda..contoh : semakin maju suatu bangsa,
penyakit yang dideritapun berbeda dengan bangsa yang baru berkembang.
penyakit-penyakit infeksi seperti malaria, demam berdarah, TBC dll pada
5
umumnya terdapat pada Negara yang berrkembang, sedangkan penyakit-penyakit
non infeksi seperti stress, depresi, kanker, hipertensi, umumnya terdapat pada
Negara-negara maju. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang berbeda
pada kedua kelompok tersebut..
6
Pola-pola karier
Peran serta spesialisasi profesional.
Masalah lain
Frekuensi frustasi perawat
Tingkah laku sakit, peranan sakit dan peranan pasien sangat dipengaruhi
oleh faktor -faktor seperti kelas social, perbedaan suku bangsa dan budaya. Maka
ancaman kesehatan yang sama (yang ditentukan secara klinis), bergantung dari
variable-variabel tersebut dapat menimbulkan reaksi yang berbeda di kalangan
pasien.
7
kesehatan, dan mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan
melalui pendekatan kebudayaan.
4. memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan
termasuk individualnya. Dimana cara pandang yang tepat dalam
meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada
akar kepribadian masyarakat yang membangun.
5. Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk
menguraikan proses social budaya bidang kesehatan.
6. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam
merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan
interprestasi hasil tent
8
BAB III
KESIMPULAN
A .Kesimpulan
Prospek sosial budaya terhadap Keperawatan adalah suatu proses
pemberian asuhan keperawatan yang difokuskan kepada individu dan kelompok
untukmempertahankan, meningkatkan perilaku sehat sesuai dengan latar
belakang budaya dan menerapakan pelayanan keperawatan sesuai dengan latar
belakang budaya tanpa merugikan kesehatan atau melanggar prosedur asuhan
keperawatan.
B.Saran
Semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca,dan dapat memberikan sedikit pengetahuan tentang Rasa aman dan
nyaman dalam praktik ikhtiar. Kami mengetahui bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisannya, bahasa,
dan lainnyasebagainya. Untuk itu saran dari pembaca yang bersifat membangun
sangat kamidiharapkan agar dapat terciptanya makalah yang baik yang dapat
memberi pengetahuan yang benar kepada pem baca.
9
DAFTAR PUSTAKA
10