Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HUMANIORA
TENTANG SOSIOLOGI DALAM PELAYANAN KIA

DISUSUN OLEH     :
KELOMPOK 2

1. BELLIA SAFITRI (2126040135)


2. ANISA MAHELA (2126040130)
3. VENNY AYU NOVERINE (2126040122)
4. DAHLIA (2126040131)
5. FASLIANA (2126040132)
6. WIDYA APRILIA (2126040133)
7. JESI ANJELINA (2126040134)

Dosen Pengampu : Suhita Tri Oklaini M,Tr.Keb

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah yang berjudul “Sosiologi
Dalam Pelayanan Kia” Makalah ini sesuai dengan bahan dan sumber yang telah
penulis peroleh.
Namun demikian, penulis menyadari keterbatasan dan kekurangan penulis
dalam menyusun makalah ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu,penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak terutama dari
para Dosen dan teman-teman sekalian untuk menyempurnakan makalah
berikutnya.
Atas perhatiannya,saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih.

Bengkulu, 14 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
 
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
KATA PENGANTAR......................................................................................
ii
DAFTAR ISI....................................................................................................
iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1
B. Rumusan masalah............................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sosiologi........................................................................ 2
B. Pengertian Pelayanan KIA............................................................... 3
C. Pengertian Sosiologi Kesehatan....................................................... 3
D. Pendekatan Sosiologi di Bidang Kesehatan..................................... 4
E. Penerapan Sosiologi di Bidang Kesehatan....................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 6
B. Saran................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sosiologi merupakan ilmu untuk mempelajari perilaku sosial yang
berkembang di masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang
kesehatan membuat ilmu sosiologi semakin masuk kedalam pelayanan
kesehatan, salah satunya pelayanan kebidanan mengenai pelayanan KIA ( ).
Menurut WHO, upaya peningkatan status kesehatan ibu dan anak,
ditargetkan untuk menurunkan angka kematian dan kejadian sakit pada ibu
dan anak. Untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak
tersebut dilakukan melalui upaya peningkatan mutu pelayanan dan menjaga
kesinambungan pelayanan kesehatan ibu dan pelayanan rujukan. Selama ini,
berbagai program terkait penanggulangan masalah kesehatan ibu dan anak
sudah diupayakan. Program-program tersebut menitikberatkan pada upaya
menurunkan angka kematian ibu dan bayi ( ).
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah
dua indikator penting keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat
(Sistiarani, Gamelia, & Sari, 2014). Keduanya mencerminkan faktor lain yang
mempengaruhi status kesehatan sebuah negara seperti pembangunan ekonomi,
kualitas hidup, kesejahteraan sosial, tingkat kesakitan, dan kualitas lingkungan
(Reidpath & Allotey, 2003). penyebab kematian ibu dikarenakan komplikasi
kebidanan sekitar 75%-nya dikarenakan perdarahan dan infeksi pasca
melahirkan, tekanan darah tinggi saat kehamilan, partus lama dan aborsi yang
tidak aman. Terkait kejadian kematian bayi, sebanyak 185 bayi baru lahir
meninggal dunia setiap harinya. Tiga perempat kematian bayi terjadi pada
minggu pertama dan 40% meninggal dalam 24 jam pertama. Penyebab utama
kematian bayi umumnya karena prematur, komplikasi terkait persalinan
seperti asfixia atau kesulitan bernafas saat lahir, infeksi dan cacat lahir ( ).
Badan kesehatan dunia (WHO) menempatkan kesehatan ibu dan anak
sebagai target utama dalam capaian SDGs poin tiga, Good Health and
Wellbeing (WHO SEARO, 2016). Secara global, para pemegang kebijakan di

1
bidang kesehatan menaruh perhatian khusus pada upaya penurunan AKI dan
AKB (Bhuiyan, Begum, Lee, & Shao, 2017).
Menurut Bhuiyan et al., (2017) salah satu komponen utama pelayanan
kesehatan ibu dan anak adalah Buku KIA (BKIA). Indikator yang digunakan
untuk menilai program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) antara lain kunjungan
ibu hamil pertama (K1), cakupan kunjungan keempat ibu hamil (K4), cakupan
buku KIA, deteksi dini kehamilan berisiko oleh tenaga kesehatan, persalinan
oleh tenaga kesehatan, penanganan komplikasi obstentrik, pelayanan nifas,
pelayanan neonatal, penanganan komplikasi neonatal, pelayanan kesehatan
anak balita, pelayanan kesehatan anak balita sakit ( ).

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian sosiologi?
2. Apa pengertian pelayanan kia?
3. Apa pengertian sosiologi kesehatan?
4. Apa saja pendekatan sosiologi dibidang kesehatan?
5. Apa saja Penerapan sosiologi dibidang kesehatan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa penefrtian sosiologi
2. Untuk mengetahui apa pengertian pelayanan kia
3. Untuk mengetahui apa pengertian sosiologi kesehatan
4. Untuk mengetahui apa saja pendekatan sosiologi dibidang kesehatan
5. Untuk mengetahui apa saja penerapan sosiologi dibidang kesehatan

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin, Socius yang berarti kawan/teman
dan Logos yang berarti kata atau berbicara, jadi Ilmu Sosiologi adalah
berbicara mengenai masyarakat. Parsudi Suparlan mengatakan bahwa
sosiologi merupakan “ilmu pengetahuan yang secara sistematik mempelajari

2
kelakuan sosial manusia, yaitu yang berkenaan dengan pola-pola dan proses-
proses interaksi di antara individu dan kelompok, bentuk-bentuk kelompok
sosial, hubungan-hubungan di antara berbagai kelompok sosial, dan pengaruh
kelompok sosial terhadap kelakuan individu ( ).
B. Pengertian Pelayanan KIA

C. Pengertian Sosiologi Kesehatan

D. Pendekatan Sosiologi di Bidang Kesehatan


Dalam upaya memahami suatu gejala sosial dalam masyarakat maka
studi-studi dalam sosiologi dilakukan dengan menggunakan dua macam
pendekatan yaitu :
1. Pendekatan Emik: yaitu menguraikan suatu gejala sosial sesuai
dengan pandangan si pelaku sendiri, memahami perilaku
individu/masyarakat dari sudut pandang si pelaku sendiri (individu
tersebut atau anggota masyarakat yang bersangkutan). Misalnya:
ada orang yang menggunakan pengobatan alternatif dengan
menggunakan cara metafisika. Maka makna pengobatan dan
keakurasian model pengobatan tersebut bukan menurut peneliti,
melainkan harus diungkap menurut pengguna atau pelaku layanan
pengobatan tradisional.
2. Pendekatan Etik: yaitu upaya menguraikan suatu gejala sosial atau
interaksi sosial dari sudut pandang orang luar/sudut pandang
observer (menganalisa perilaku atau gejala sosial dari pandangan
orang luar serta membandingkannya dengan budaya lain). Jika
seseorang sedang melakukan pengamatan ilmiah, maka
pengalaman dan pengetahuan ilmiah yang dimiliki dijadikan
sebagai alat ukur atau standar dalam menjelaskan masalah interaksi
sosial.
E. Penerapan Sosiologi di Bidang Kesehatan

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

4
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai