Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat/Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilakukan di 3 PMB (Praktik Mandiri Bidan) di
Wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Waktu penelitian
ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022

B. Jenis atau Desain Penelitian


Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini
menggunakan rancangan pra eksperiment dengan desain the static group
comparison. Rancangan ini menggunakan dua kelompok subyek yaitu
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Efek intervensi dilihat dari
perbedaan pengukuran kedua kelompok .
Adapun bagan desain penelitian ini sebagai berikut :

P O1

- O2
Bagan 2
Desain Penelitian
Keterangan :
P : Experiment/intervensi (dilakukan senam nifas)
O1 : Kelompok intervensi setelah dilakukan senam nifas
_- : Control (tidak dilakukan senam nifas)
O2 : Kelompok control

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu
wilayah topik penelitian dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan
dengan masalah penelitian (Komariah, 2013). Adapun populasi pada
penelitian ini adalah ibu post partum yang melahirkan normal di PMB
wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad
2. Sampel
Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara aksidental (accidental sampling). Pengambilan sampel
secara aksidental (accidental) ini dilakukan dengan mengambil kasus
atau responden yang bersalin di PMB wilayah kerja Puskesmas Basuki
Rahmad dari bulan juli sampai dengan Agustus 2022.
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post partum yang
melahirkan normal di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad yang
memenuhi kriteria pengambilan sampel. Adapun kriteria pengambilan
sampel adalah sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
1) Ibu bersalin normal dan pervaginam
2) Ibu post partum yang tidak mengalami komplikasi selama masa
nifas
3) Ibu nifas yang sudah dapat melakukan aktivitas
4) Bersedia untuk menjadi responden
b. Kriteria Eksklusi
1) Ibu yang keadaan umum lemah
2) Ibu nifas dengan bayi lahir mati atau IUFD
3) Ibu nifas dengan bayi mengalami komplikasi
4) Ibu nifas yang mengalami komplikasi

D. Teknik Pengumpulan Data


1. Data Primer
Data primer yang diperoleh langsung dari kegiatan penelitian
dengan melakukan pengamatan format pengumpulan data (senam nifas)
pada ibu nifas hari ke 1 sampai hari ke 10. Adapun cara untuk
melakukan pengumpulan data sebelum melakukan penelitian peneliti
menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuan penelitian serta dampak
yang mungkin terjadi selama dan setelah pengumpulan data kepada
responden. Peneliti juga memberikan konseling atau penyuluhan terlebih
dahulu sebelum melakukan tindakan pada kelompok intervensi tentang
senam nifas. Cara pelaksanaan senam nifas dilakukan yaitu
menggerakkan otot-otot perut, bokong dan mengangkan kedua kaki. Alat
yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Lembar observasi
b. Formulir persetujuan menjadi responden (informed consent)
c. Panduan pelaksanaan senam nifas
d. Pita meter dengan tipe dan merk yang sama untuk mengukur tinggi
fundus uteri.

2. Data Sekunder
Pengumpulan data diperoleh dari data pelayanan kesehatan pada
ibu nifas dari register di PMB wilayah kerjaPuskesmas Basuki Rahmad
kota Bengkulu.

E. Pengolahan Data
Data yang terkumpul akan diolah dengan cara melalui langka-langkah
sebagai berikut :
1. Editing (Pemeriksaan)
Dalam persiapan ini peneliti memeriksa kembali kelengkapan data
yang diperoleh, kemudian untuk memudahkan pengecekan kelengkapan
data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan
pengelompokkan dan penyusun data. Data dikelompokkan berdasarkan
pertimbangan peneliti sendiri dengan maksud untuk memudahkan
pengolahan data.

2. Coding (Pengkodean)
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf
menjadi data/bilangan dengan memberikan kode-kode setiap variabel
dengan maksud untuk mempermudah pengolahan data.
3. Tabulating (Tabulasi data)
Untuk lebih mudah dalam pembacaan dan menganalisa data yang
telah diambil dimasukan dalam bentuk tabel sesuai kebutuhan dari
dikelompokkan sesuai dengan variabel penelitian.

4. Entry data
Setelah semua isi format pengumpulan data diperiksa dan telah
melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya dan memproses data
agar dapat dianalis dengan cara memasukn data format pengumpulan da
ke komputer.

5. Cleaning
Data cleaning adalah proses pembersihan data sebelum diolah
secara statistik, mencakup pemeriksaan konsistensi dan perawatan
respon yang hilang serta consistency cheeks yaitu mengidentifikasi data
yang keluar dari range, tidak konsisten secara logis, atau punya nilai
extreme.

F. Analisis Data
Dalam penelitian ini dilakukan dua pengujian analis data yaitu uji
prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis yaitu dengan
pengujian normalitas dan homogenitas antara subyek kelompok intervensi
dengan subyek kelompok kontrol dan uji hipotesis antara subjek kelompok
intervensi dengan subjek kontrol.
1. Uji normalitas data
Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data penelitian
yang dilakukan memiliki distribusi yang normal atau tidak. Uji
normalitas merupakan salah satu bagian dari uji prasyarat analisis data
atau uji asumsi klasik, sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik
dengan menggunakan uji Shapiro wilk
2. Uji homogenitas
Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama atau tidaknya
variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas
dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y
bersifat homogen atau tidak, dalam penelitian menggunakan uji F.

3. Uji Hipotesis
Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya maka perlu dilakukan pengujian. Pada penelitian ini penulis
menggunakan rancangan Eksperimental pada variabel independent
sample t-test jika data normal dan tidak normal maka mengunakan uji
Two-sampel Kolmogorov-Smirnov Test dengan melihat perbedaan
selisih rata-rata tinggi fundus uteri antara dua kelompok sampel yang
dilakukan secara berkala kemudian dihutung dengan sisitem
komputerisasi.

Anda mungkin juga menyukai