Anda di halaman 1dari 8

30

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu rencana, struktur dan strategi yang

dipilih oleh peneliti dalam upaya menjawab masalah penelitian. Desain

penelitian yang dipilih harus dapat menjawab tujuan penelitian,

meminimalkan kesalahan dan memaksimalkan reliabilitas (kepercayaan) dan

validitas (kesahihan) hasil penelitian (Supardi dan Rustika, 2016). Jenis

penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik dengan rancangan

Cross Sectional, karena pengukuran variabel bebas (Tingkat pendidikan,

pelatihan dan masa kerja) dengan variabel terikat (Penerapan SOP pasien

pasca operasi) dilakukan pada saat yang bersamaan (Notoatmodjo, 2017).

B. Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan diruang OK RS Aulia Hospital pada tanggal 02

November – 04 November 2023

C. Populasi dan Sampel.

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada

diruang OK RS Aulia Hospital Pekanbaru yang berjumlah 30 Orang.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoatmodjo, 2015). Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh

perawat yang ada diruang OK RS Aulia Hospital Pekanbaru yang

berjumlah 30 Orang dengan kriteria sampel:


31

a. Kriteria sampel :

1) Kriteria Inklusi

a) Perawat yang bekerja diruang OK RS Aulia Hospital Pekanbaru

b) Terdaftar di Manajemen Keperawatan

2) Kriteria Ekslusi

a) Perawat yang pada saat penelitian sedang cuti, izin atau sakit

b. Teknik sampel

Teknik pengambilan sampel adalah merupakan teknik

pengumpulan sampel dalam melakukan penelitian. Pada penelitian ini

teknik sampel yang peneliti terapkan adalah total sampling yaitu

pengambilan sampel secara keseluruhan (Hidayat, 2014).

D. Etika Penelitian

Masalah etika penelitian merupakan masalah yang sangat penting

dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung

dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan. Masalah etika

yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Lembar persetujuan menjadi responden

Lembar persetujuan diberikan kepada subjek yang akan diteliti.

Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang akan dilakukan serta

dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data.

Jika responden bersedia diteliti, maka mereka harus menandatangani

lembar persetujuan tersebut, jika responden menolak untuk diteliti, maka

peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.


32

2. Tanpa Nama (Anominity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan

mencantumkan nama subjek pada lembaran pengumpulan data, cukup

dengan memberikan kode pada masing-masing lembar riset.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subjek dijamin oleh

peneliti.

E. Alat pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yaitu berupa kuesioner

yaitu :

1) Kuesioner demografi

Kuesioner ini menjelaskan tentang inisial responden, umur responden, jenis

kelamin, pendidikan, pelatihan dan masa kerja.

2) Lembar Observasi SOP pasien pasca operasi yang berisi tentang diterapkan

atau tidak diterapkanya tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang ada

diruang OK RS Aulia Hospital Pekanbaru

F. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan

melalui prosedur sebagai berikut :

1. Mengajukan surat permohonan izin kepada Ketua Stikes Tengku Maharatu

Pekanbaru untuk mengadakan penelitian di RS Aulia Hospital Pekanbaru.

2. Setelah mendapat surat izin, peneliti memohon izin kepada Direktur RS

Aulia Hospital Pekanbaru untuk melakukan penelitian di ruang OK RS

Aulia Hospital Pekanbaru.


33

3. Penulis menjelaskan kepada responden tujan, manfaat serta dampak dari

penelitian ini.

4. Penulis meminta responden untuk menandatangani lembar persetujuan

menjadi responden jika responden bersedia.

5. Membagikan lembaran kuesioner pada responden sambil penulis

menjelaskan cara pengisian kuesioner.

6. Setelah kuesioner diisi, peneliti langsung mengumpulkan untuk memeriksa

kelengkapannya.

7. Apabila belum lengkap responden di minta untuk melengkapinya saat itu

juga.

8. Pengolahan data dan analisa data

9. Seminar Hasil

G. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakterisrik yang diamati, memungkinkan peneliti

untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

objek atau fenomena (Hidayat A.A,2016)


34

Tabel 3. 1
Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
1 Variabel
Independen

Tingkat Jenjang Kuesioner Ordinal 0. Tinggi jika pendidikan Ners


pendidikan pendidikan yang dan S2 Keperawatan
ditempuh 1. Rendah jika pendidikan DIII
responden Keperawatan

Masa Kerja Jangka waktu atau Kuesioner Ordinal 0. Lama jika masa kerja > 5
lamanya tahun
seseorang bekerja 1. kurang jika masa kerja< 5
pada suatu tahun
instansi, kantor,
dan sebagainya

Pelatihan Proses Kuesioner Nominal 0. Ada jika memiiki sertifikat


pembelajaran pelatihan kamar bedah
yang dirancang 1. Tidak Ada jika tidak memiiki
untuk mengubah sertifikat pelatihan kamar
kinerja orang bedah
dalam melakukan
pekerjaannya yang
dimaksud dalam
hal ini adalah
adanya empat hal
yang harus
diperhatikan
2 Variabel
Dependen

Penerapan SOP keadaan pasien Kuesioner Nominal 0. Tidak Diterapkan jika tidak
pasien pasca dimana tidak melakukan tindakan sesuai
operasi munculnya gejala dengan SOP
yang sama pada 1. Diterapkan Jika melakukan
penderita tindakan keperawatan yang
skizofrenia seperti sesuai
sebelumnya dan
mengakibatkan
pasien harus
dirawat kembali

H. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan cara statistic menggunakan

komputerisasi melalui langkah-langkah berikut :


35

1. Editing (Mengedit Data)

Setelah instrumen penelitian (kuesioner) dikembalikan responden, maka

setiap instrumen akan diperiksa apakah sudah diisi dengan benar dan

semua item sudah dijawab oleh responden.

2. Coding (Pengkodean)

Data yang sudah terkumpul diklarifikasikan dan diberi kode untuk masing-

masing kelas dalam kategori yang sama.

3. Entry (Memasukkan Data )

Memasukkan data yang telah terkumpul kedalam komputer untuk

dianalisa dengan menggunakan komputer.

4. Cleaning

Memeriksa kembali data yang telah dimasukkan ke dalam komputer untuk

memastikan bahwa data tersebut telah bersih dari kesalahan.

5. Tabulating

Memasukan data kedalam tabel berdasarkan variabel dan kategori

penelitian agar mudah dibaca

I. Analisa Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi berupa

analisa univariat dan analisa bivariat serta interprestasi data dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi.
36

1. Analisa Univariat

Analisa univariat untuk menjelaskan variabel independen dan variabel

dependen. Analisis ini digunakan untuk menggambarkan distribusi

frekuensi dari variabel independen dan variabel dependen. Analisis

dilakukan secara deskriptif terhadap variabel dan sub variabel, dengan

menghitung distribusi frekuensi dan persentasikan dari tiap-tiap variabel.

Yang dilakukan dengan sistem komputerisasi.

Dengan Rumus:

f
x 100 %
P= N

Keterangan :

P = Persentase

f = Frekuensi

N = Jumlah seluruh observasi

(Budiarto, E. 2016).

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen

dan variabel dependen, untuk melihat hubungan itu digunakan uji

kemaknaan Chi Square (X2), dengan tingkat kemaknaan p < 0,05 Untuk

menyatakan berhubungan atau tidak berhubungan secara statistik dilihat dari

nilai p-value yaitu bila p < 0,05, Ho ditolak, artinya ada hubungan yang

signifikan secara statistik, dan bila nilai p > 0,05, Ho gagal ditolak, artinya
37

tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik dan dilakukan dengan

menggunakan sistem komputerisasi.

Anda mungkin juga menyukai