Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu studi yang dapat

dilakukan dengan data hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode

harian, mingguan, bulanan dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian

(Juliansyah, 2012). Penelitian ini dimaksud untuk menganalisis hubungan

informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi appendicitis

di Rumah Sakit Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Elim Rantepao, Kabupaten

Toraja Utara Tahun 2021.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal April sampai Juli 2021.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi

dalam penelitian ini adalah semua pasien appendiksitis yang akan di

operasi di Rumah Sakit Elim Rantepao, Kabupaten Toraja Utara Tahun

2021 sebanyak 60 orang

46
47

2. Sampel

a. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien appendikcitis yang akan

di operasi di Rumah Sakit Elim Rantepao pada saat penelitian

berlangsung dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang

b. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel sesuai yang

dikehendaki peneliti sesuai dengan kriteria yang ada.

Kriteria Inkslusi :

1) Klien yang bersedia menjadi responden

2) Klien yang berusia > 12 tahun

3) Klien yang kooperatif

4) Klien dengan tingkat nyeri ringan dan sedang

Kriteria Eksklusi :

1) Klien yang menolak untuk di teliti

2) Klien dengan pasien dengan perforasi apendik

3) Pasien dengan tingkat nyeri berat

4) Klien yang pernah dioperasi

5) Operasi Cito
48

D. Defenisi Operasional

Tabel 4.1
Defenisi Opeasional

Variabel Defenisi Operasional Kriteria objektif Alat Skala


Ukur
Dependen
Tingkat Suatu keadaan yang Tidak cemas jika skor Skala Ordinal
kecemasan dialami oleh pasien pre ≤6 HARS
operasi apendiksitis Cemas ringan jika
yaitu rasa takut dan skor 7-14
cemas. Cemas sedang jika
skor 15-27
Cemas berat jika skor
> 27
Independen
informed Segala bentuk informasi Efektif jika skor Kuisoner Ordinal
consent yang diberikan kepada yang diberikan ≥
pasien app terkait 70%
rencana operasi app Tidak efektif jika
dan persetujuan yang skor yang diberikan
diberikan oleh perawat < 70%

E. Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah

secara manual dengan mengelompokkan hasil pengumpulan data sesuai

dengan tujuan penelitian dan selanjutnya dilakukan analisis.

Pengolahan data ini dikerjakan melalui suatu proses dengan tahapan

sebagai berikut:

a. Editing

Dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang sudah

diisi, editing meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian

dan konsistensi dari setiap jawaban.


49

b. Koding

Setelah data di edit langkah selanjutnya memberi kode pada

jawaban di tepi lembar pertanyaan, pengisian berdasarkan jawaban

tersebut.

c. Scoring

Dilakukan dengan memberi nilai sesuai dengan skor yang

telah di tentukan.

d. Tabulasi

Tabulasi data lanjutan dari pengkodean dari proses

pengelolaan data dalam bentuk distribusi frekuensi. Setelah semua

proses tersebut diatas telah dilaksanakan selanjutnya diolah dengan

menggunakan program komputerisasi.

2. Analisa Data

a. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi dan

persentase dari tiap variabel independen dengan dependen, dengan

menggunkan rumus:

F
P = X 100%
N

Dimana :

P : Presentase yang dicari

F : Jumlah pengamatan
50

N : Jumlah sampel

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh antara

variabel bebas secara sendiri-sendiri dengan variabel terikat dengan

menggunakan uji statistik Chi-Square dan tingkat kemaknaan

(α)=0,05. Adapun uji statistic yang digunakan adalah baik analisis

univariat maupun bivariat akan dilakukan dengan menggunakan

bantuan computer. Dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat yaitu :


2
2 ∑ ( f 0−fh )
x=
Fh

Keterangan :

x2 = Chi Kuadrat (hubungan variabel dependen dan variabel

independen)

F0 = Frekuensi yang di observasi (nilai observasi)

Fh = Frekuensi yang diharapkan dihitung (nilai sampel)

∑ = Jumlah
51

F. Alur Penelitian
Gambar 4.1
Kerangka kerja

Izin penelitian dari STIKES Tana Toraja

Pengambilan data awal

Populasi : semua pasien appendiksitis yang akan di operasi di Rumah Sakit


Elim Rantepao

Sampel : pasien appendikcitis yang akan di operasi di Rumah Sakit Elim


Rantepao, atau purposive sampling

Informed concent dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian

Metode pengumpulan data dengan kuesioner

Variable independen: Variable Dependen: Tingkat Kecemasan


Informed concent

Pengolahan data : editing, coding, tabulating

Analisa data : analisa Univariat dan Bivariat

Hasil dan pembaasan

Kesimpulan
52

G. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah suatu system yang harus dipatuhi oleh peneliti

saat melakukan penelitian yang melibatkan manusia sebagai responden

meliputi kebebasan dan ancaman, kebebasan dari ekploitasi, keuntungan

dari penelitian tersebut dan resiko yang didapatkan (Polit & Beck, 2012).

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti akan meminta izin institusi

STIKES Tana Toraja dan direktur RS Elim Rantepao.

Setelah mendapat persetujaun, peneliti melakukan penelitian dengan

berpegang pada beberapa prinsip etik yaitu self determination, anonymity

atau confidentiality, protection from discomfort, beneficence and justince

(Polit & Beck, 2012).

1. Prinsip Self Determination artinya peneliti menghargai otonomi

individu untuk membuat keputusan terhadap dirinya sendiri. Prisip ini

berdasarkan pada prisip etik respect for autonomy.prisip ini

diaplikasikan peneliti melalui informed consent

2. Prinsip anonymity atau confidentiality prisip ini dipalikasikan dalam

kegiatan penelitian ini dengan cara tidak mencantumkan nama

responden.

3. Prinsip protection from discomfort yaitu peneliti melinfungi hak

responden untuk mendapatkan perlindungan dari ketidaknyamanan

selama kegiatan penelitian.


53

4. Prinsip beneficence yaitu pada prinsip ini peneliti berusaha untuk selalu

melakukan penelitian yang memberikan manfaat.

5. Prinsip justice yaitu berdasarkan prinsip ini peneliti menerapkan

keadilan dan tidak melakukan diskriminasi.

Anda mungkin juga menyukai