Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

METODE PENELITIAN

1.1 Pendekatan

Desain penelitian yang digunakan dalam penulisan ini merupakan

deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan

keperawatan pada klien dengan diagnosa Post Operasi Appendiktomi dengan

masalah Nyeri Akut di RSUD Indrasari Rengat. Pendekatan yang digunakan

merupakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,

diagnosis keperawatan,perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

1.2 Definisi Operasional

A. Appendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai

cacing (appendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan.

Appendisitis akut merupakan penyebab paling umum inflamasi akut pada

kuadaran bawah kanan rongga abdomen. Pada kasus ini untuk menentukan

appendisitis yaitu berdasarkan rekam medis klien yang telah didiagnosis

oleh dokter.

B. Nyeri akut adalah bentuk suatu rasa sensorik ketidaknyamanan yang

bersifat subjektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan


berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual dan potensial atau yang

dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan.

1.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

1) Lokasi penelitian

Lokasi penelitian pada kasus ini yaitu diruang Irna Bedah RSUD Indrasari

Rengat. Lokasi ini dipilih karena ruangan tersebut adalah salah satu ruangan

yang dikhususkan untuk merawat subyek pasca bedah dan terdapat fasilitas

serta sarana yang memadai bagi subyek dan peneliti.

2) Waktu penelitian

Pada studi kasus ini lama waktu dihitung sejak pasien pertama kali masuk

rumah sakit sampai pulang atau pasien yang dirawat minimal 6 hari. Jika

sebelum 3 hari psaien sudah pulang, maka perlu penggantian pasien yang

lainnya yang sejenis atau lanjut kunjungan kerumah pasien dengan tetap

melaksanakan implementasi asuhan keperawatan.

1.4 Subyek Penelitian

Subyek penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah 2

responden (2 kasus) dengan masalah keperawatan yang sama pada pasien post
operasi appendiktomi dengan masalah nyeri akut, dimana memiliki

karakteristik sebagai berikut :

1. Klien berjenis kelamin laki – laki maupun perempuan.

2. Klien yang dirawat di ruang perawatan dewasa (di ruang bedah)

3. Telah terdiagnosis Appendisitis, hari pertama post operasi appendiktomi

dengan laparotomi.

4. Bersedia menjadi responden (klien).

1.5 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis pada studi kasus ini

adalah:

1. Wawancara (Hasil anamnesis berisi tentang identitas pasien, keluhan

utama, riwayat penyakit sekarang, terdahulu, keluarga).

2. Observasi dan pemeriksaan fisik (Dengan Pendekatan IPPA: isnpeksi,

palpasi, perkusi, asukultasi).

3. Studi Dokumentasi dan angket (Hasil dari pemeriksaan diagnostic dan data

lain yang relevan).

1.6 Analisis Data

1. Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari hasil WOD (Wawancara, observasi, dokumen).

Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk

transkip.

2. Mereduksi Data

Dengan membuat koding dan kategori. Data hasil wawancara yang

terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam bentuk

transkrip. Data yang terkumpul kemudian dibuat koding yang dibuat oleh

peneliti dan mempunyai arti tertentu sesuai dengan topik peneliti yang

diterapkan. Data obyektif dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan

diagnostik kemudian dibandingkan nilai normal.

3. Penyajian Data.

Penyajian data dapat dilakukan dengan table, gambar, bagan maupun teks

naratif.Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan

identitas diri responden.

4. Kesimpulan

Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan

hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku

kesehatan. Penarikan keimpulan dilakukan dengan metode induksi. Data

yang dikumpulkan terkait dengan data pengkajian, diagnosis, perencanaan,

tindakan, dan evaluasi.


1.7 Uji Keabsahan

Keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data/informasi yang

diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi.

Uji keabsahan data dilakukan dengan :

1. Memperpanjang waktu pengamatan/tindakan.

2. Sumber informasi tambahan menggunakan tri angulasi dari tiga sumber data

utama yaitu pasien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti.

1.8 Etika Penelitian

Pada penelitian ini penulis memperhatikan kode etik penelitian dengan

cara menggunakan informed consent untuk mendapat persetujuan dari klien

menggunakan nama inisial pada keluarga atau klien dan menjaga kerahasian

data yang sudah di berikan oleh responden.

Anda mungkin juga menyukai