METODE PENELITIAN
mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain
(Sugiono, 2015). Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus, studi
76
77
3.3 Partisipan
Partisipan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah klien yang
Nyeri akut yang kemudian akan dibandingkan antara dua klien tersebut.
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
sebagai berikut:
1. Wawancara
keluarga, dan lain-lain. Sumber informasi dari klien, keluarga, dan yang
pengumpulan data dapat berupa alat tulis, buku catatan, kamera, ataupun
secara langsung kepada klien untuk mencari perubahan atau hal-hal yang
dan auskultasi pada sistem tubuh klien yang dilakukan secara head to toe
(Hamidi,2011).
Berisi hasil pemeriksaan fisik diagnostik dan data lain yang relevan
(Nursalam, 2014).
utama yaitu klien, perawat, dan keluarga klien yang berkaitan dengan
dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.
observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk
analisa adalah:
1. Pengumpulan Data
81
2. Mereduksi Data
3. Penyajian Data
4. Kesimpulan
penamaan pada klien yang akan kita kaji. Dalam studi kasus ini tidak
inisisal. Hal ini digunakan untuk tetap menjaga privacy atau kerahasiaan
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
83
data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya