SURAKARTA
METODOLOGI
KEPERAWATAN ANESTESI
https://itspku.ac.id
TUJUAN PEMBELAJARAN
Referensi:
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019
Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ANESTESI
PENGERTIAN
KRITERIA PENGKAJIAN ?
Kriteria Pengkajian
e. Pengumpulan dan
f. Metode Pemeriksaan Fisik
pengorganisasian data harus
menggambarkan dua hal yaitu :
1. Status kesehatan pasien
2. Kekuatan pasien dan masalah
kesehatan yang dialami (aktual,
risiko/potensial)
Metode Pemeriksaan Fisik :
a) Pemeriksaan dengan cara menggunakan perabaan pada bagian yang akan diperiksa
b) Cara kerja :
• Tentukan daerah yang akan dilakukan palpasi
Palpasi (meraba)
• Menjelaskan pada klien tentang hal-hal yang akan dilakukan
• Gunakan jari 2,3,4 untuk mendeteksi bentuk dan struktur organ yang akan diperiksa. •
Perhatikan ekspresi wajah selama melakukan palpasi
Metode Pemeriksaan Fisik :
Pengertian
Diagnosis adalah penilaian klinis tentang Kriteria diagnosa
respon individu, keluarga, atau masyarakat keperawatan anestesi ?
terhadap masalah kesehatan actual, potensial
atau proses kehidupan. Tipe dan Komponen
Diagnosa ?
KRITERIA DIAGNOSA KEPERAWATAN ANESTESI
Faktor terkait :
Patofisiologis, Biologis, atau Psikologis. misalnya oksigenasi
terganggu, dan sirkulasi terganggu. Sirkulasi yang tidak
memadai dapat menyebabkan gangguan integritas kulit.
Terkait pengobatan. misalnya obat-obatan, terapi, operasi, dan
studi diagnostik. Secara khusus, obat-obatan dapat
menyebabkan mual. Radiasi dapat menyebabkan kelelahan.
Operasi yang terjadwal dapat menyebabkan kecemasan.
Situasional. misalnya lingkungan, rumah, komunitas, institusi,
pribadi, pengalaman hidup, dan peran. Secara khusus, banjir di
suatu komunitas dapat berkontribusi pada Risiko Infeksi;
perceraian dapat menyebabkan kesedihan; obesitas dapat
berkontribusi pada Intoleransi Kegiatan.
Maturational. misalnya pengaruh yang berkaitan dengan usia,
seperti pada anak-anak dan orang tua. Secara khusus, orang
tua adalah risiko Isolasi Sosial; bayi berisiko mengalami cedera;
remaja berisiko terkena infeksi.
2. RISK DAN HIGH RISK NURSING DIAGNOSES
Kriteria perencanaan
Tujuan
Kriteria
A. Independent Implementations
B. Interdependen/Collaborative Implementations
C. Dependent Implementations
Pengertian
Pada tahap evaluasi adalah membandingkan secara sistematik
dan terencana tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah
ditetapkan dengan kenyataan yang ada pada pasien, dilakukan
dengan cara bersinambungan dengan melibatkan pasien dan
tenaga kesehatan lainnya. Evaluasi keperawatan merupakan
tahap akhir dari rangkaian proses keperawatan yang berguna
apakah tujuan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan
tercapai atau perlu pendekatan lain
Penilaian dilakukan segera setelah selesai
melaksanakan asuhan sesuai kondisi pasien
1
Struktur, proses, dan hasil merupakan serangkaian dalam perawatan klien; namun,
masing-masing memerlukan kriteria dan metode evaluasi yang berbeda.
Evaluasi
Evaluasi Evaluasi
struktur
proses hasil
JENIS-JENIS EVALUASI
Ongoing, Intermittent, dan Terminal
evaluation
2
Evaluasi dilakukan segera setelah penata anestesi melakukan asuhan keperawatan
pertama kali dan berlanjut sampai semua tujuan tercapai.
Ongoing
Intermitten Evaluasi
evaluation
evaluation terminal
JENIS-JENIS EVALUASI
Observasi langsung adalah
mengamati secara langsung
perubahan yang terjadi dalam
keluarga
Email : galihpria500@gmail.com