MUKADIMAH
Persiapan SDM Perawat Dalam Menghadapi Era Kesejagatan
PROFESIONAL NERS
Wisuda / kompetensi
Pendahuluan.
Siapakah seorang perawat ?
1
Perawat (ICN) adalah : Seseorg Yg telah menyelesaikan suatu
program pddkan. Keprt. & memenuhi syarat serta berwenang
dinegara ybsd. U/memberikan pelayanan yang bertanggung jawab
(PP.No. 32 thn 1996 pasal 23) ttg. NaKes.
Perawat profesional ?
Profesi adalah : suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan
khusus dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan peran yang
bermutu dimasyarakat. Melaksanakan cara-cara dan peraturan –
peraturan yang telah disepakati oleh anggota profesi. ( Chinn
Yakobs, 1983 )
Proses Keperawatan ?
Tindakan yang berurutan, dilakukan scr sistimatis utk
menentukan problem pasien, membuat perencanaan untuk
mengatasinya, melaksanakan rencana tsb atau menugaskan
orang lain untuk melaksanakannya dan mengevaluasi
2
keberhasilan secara efektif akan masalah yang diatasinya. Yura
& Walsh (1983).
3
Menjamin kualitas layanan askep pada klien.
Memotivasi lay. Askep yg kontinyu
Partisipasi klien dpt diwujudkan.
Sangat menguntungkan dari sisi ekonomi / anggaran
Bagi perawat
Pendidikan bertambah
Kepuasan kerja
Pengembangan profesional
Menghindari tindakan illegal (Philpott, 1985,p.79)
Penemuan standar profesional keperawatan
Penemuan standar dan akreditasi rumah sakit.
1. Aspek Administratif.
Secara langsung ( kegiatan dokumentasi berupa pencatatan &
pelaporan akan menjamin kualitas asuhan yang diberikan karena evaluasi
perkembangan klien akan terus dipantau )
Secara tidak langsung ( PK. Dijadikan sebagai instrumen penilaian
prestasi kerja dan peningkatan karir bagi seorang perawat )
2. Aspek Hukum.
Melalui investigasi, observasi dan analisa data : dg tujuan agar
masalah kesehatan klien terindentifikasi dg. baik shg
implementasi kepwt tepat & efektif dan dpt dipertanggung
jawabkan oleh seorang perawat.
3. Aspek Ekonomi.
4
Layanan yg efektif dan efisien : biaya perawatan yang
dikeluarkan klien proporsional.
OREM, 1971
Konsep mengasuh diri sendiri 3 tahap, yaitu :
1. Pengkajian dan diagnosis
2. Merencanakan sistem bantuan keperawatan
3. Melaksanakan dan mengendalikan bantuan keperawatan.
5
DX.Keprwt. NANDA (North American Nursing Diagnosis Assosiasi)
NIC = Nursing Interventions Classification)
NOC = Nursing Outcomes Classification)
TUGAS = Jelas 3 konsep diatas
a. PENGKAJIAN.
1. Pengumpulan Data ( Format pengkajian )
2. Validasi Data & Pendokumentasian
3. Analisa data / Pengelompokan Data ( Data S & O )
c. PERENCANAAN PEPERAWATAN
1. Menentukan Prioritas masalah
2. Menetapkan tujuan
3. Membuat rencana tindakan (Intervensi)
4. Membuat rasionalisasi
e. EVALUASI KEP.
1. formatif ( Respon )
2. Sumatif ( Sesuai tujuan )
6
LANGKAH DALAM PROSES KEPWT.
TUJUAN :
Mendapatkan informasi yg relevan ttg kekuatan,kelemahan &
kebutuhan klien, sebagai pedoman dalam melaksanakan langkah
berikutnya.
7
Alat / Instrumennya adalah
format pengkajian.
Suatu isian dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
yg ditujukan untuk mengetahui status kesehatan klien.
Observasi / pengamatan
Wawancara / Interviuw ( Komunikasi terapeutik )
Pemeriksaan fhisik ( Inspeksi, Auskultasi, perkusi, palpasi )
Pemeriksaan penunjang sebagai fungsi kolaborasi
PENDEKATAN YG DIGUNAKAN
a. Head to toe ( kepala sampai kaki )
b. Body of system. ( berorentasi berdasarkan sistem tubuh )
c. Pola pendekatan fungsi kesehatan.( gordon, 1987 )
8
- Saya tidak biasa makan terlalu pagi
- punggung saya sakit sekali, dll
o Data Obyektif
Data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi,
pemeriksaan fisik dan hasil diagnostic.
Contoh - Porsi makan hanya habis ½ porsi
- Keadaan umum, Tanda vital, dll
.
TAHAP II. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Divinisi :
● KOZIER
Pernyataan ttg pola tanggapan klien thd masalah kes. yg actual,
potesial, penyebab dan factor yg menunjang.
● ANA ( America Nersis Asosiasi))
Respon individu pd masalah kes. yang actual atau potensial.
● TAYLOR
Masalah kes. actual atau potensial yg dpt dicegah atau
dipecahkan dengan intervensi kepwt. scr independent ( mandiri )
APA TUJUAN ?
1. Mengidentifikasi Respon klien thd masalah kes.actual & potensial
2. Mengenal Faktor yg berkontribusi / penyebab masalah ( Etiologi )
3. Potensi yg dimiliki klien utk mencegah atau memecahkan masalah
9
1. MASALAH ( PROBLEM : P )
Merupakan pernyataan yang menggambarkan keadaan kesehatan
atau masalah kesehatan klien, baik secara actual maupun
potensial.
( Menurut : NANDA, Gordon & Maslow )
2. PENYEBAB ( ETIOLOGI / E )
- Mengidentifikasi faktor penyebab dari masalah
- Lingkup : Fisiologi, Psikologi, Sosial dan Spritual atau factor
lingkungan yang berhubungan / mempengaruhi masalah.
- Etiologi hendaknya dapat diintervensi oleh perawat.
APA LANGKAHNYA ?
1. INTERPRETASI & ANALISA DATA
a. Pengelompokkan data yg sesuai
b. Penentuan etiologi / penyebab yang realistis
c. Penetapan problema sesuai konsep
INGAT ! ! !!!
1. Analisa data adalah proses berfikir dimana perawat & klien m’oleh
kesimpulan akhir sbg dasar utk membuat rencana kepwt.
2. Dipengaruhi oleh : pengetahuan, pengalaman & ketrampilan Ners
3. Dilakukan terus – menerus sampai masalah teratasi
4. Pd thp ini Ners dituntut utk merumuskan problema, etiologi & gejala
5. Datanya hrs terlebih dahulu terkover pd tahap pengumpulan data.
10
ANALISA DATA
Ilustrasi Konsep berpikir dalam perumusannya
Contoh
NO Problema /P Etiologi(E) Symtom / gejala (S)
11
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (P) sehubungan dengan
perubahan waktu makan(E) yang ditandai dengan klien mengeluh tidak
ada nafsu makan, porsi makan yang dihabiskan hanya ½ porsi setiap
kali makan (S).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
2.VALIDASI DIAGNOSA
TAHAP III.
PERENCANAAN
penyusunan rencana tind.kep. yg akan dilaksanakan utk menanggu-
langi masalah sesuai dg DK yg telah ditentukan, dg tujuan
terpenuhinya kebutuhan pasien.
Kegunaan
1. Alat komunikasi baik sesama perawat maupun tiem kes. lainnya.
2. Meningkatkan keseimbangan askep
3. Menjelaskan tind.kepwt.yang harus dilaksanakan
4. Dasar pendekatan yang sistematis terhadap Askep
5. Sebagai penghubung dalam pemenuhan kebutuhan pasien.
12
c. Dilak krn tdk semua masalah dpt diatasi dlm waktu yg
bersamaan
PEDOMAN MEMPRIORITAS
a. Triage Konsep. ( memilih kecepatan pengambilan tindakan )
Ada 3 kategori triage konsep
1) Segera.
Terancam kehidupannya,Misal : kasus-kasus : perdarahan,
serangan jantung, respirasi, dll.
2) Urgency.
Tidak terlalu mengancam jiwa ttp mengancam gangguan kes.
misal : Nyeri perut, Rentensi urine, gangg.nutrisi, dll.
3) Non urgency
Perkembangan masalah kes. tdk begitu cepat &masih dpt
ditoreran. misal : gatal-gatal, pusing ringan, keputihan,
d. SDM Perawat.
2. Menetapkan tujuan.
Tujuan kepwt. Adalah : Hasil yang diingin dicapai dalam
menanggulangi masalah keperawatan, sesuai
diagnosa keperawatan yang muncul.
13
1). Tujuan jangka pendek : hasil yg ingin dicapai dalam kurun waktu
beberapa jam sampai 2 mgg
2). Tujuan jangka panjang :hasil yg ingin dicapai dalam kurun
waktu 2 minggu keatas.
14
Rasionalisasi merupakan alasan ilmiah dari apa yang ingin kita
lakukan terhadap pasien.
TAHAP IV.
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
( IMPLEMENTASI )
Konsep Teori
Pelaksanaan adalah proses pelaksanaan suatu rencana tindakan.
(Rasalinda Alfaro.RN.1986)
15
Tujuannya: Membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, yang mencakup pening katan kes., pencegahan
penyakit, pemulihan kesehatan dan menfasilitasi mekanisme
copping.
a) Independen.
16
Suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa petunjuk
dan perintah dari tenaga kesehatan lainnya.
2) Tindakan Terapeutik.
Tindakan yang ditujukan untuk mencegah,mengurangi dan
mengatasi masalah klien.
Misalnya : klien stroke yang tidak sadarkan diri dengan terjadi
paralise maka untuk mencegah terjadinya gangg.integritas
kulit dilakukan mobilisasi dan memberikan bantal air pada
bagian tubuh yg tertekan.
3) Tindakan edukatif.
Type tindakan ini adalah untuk merubah perilaku klien melalui
promosi dan pendidikan kesehatan kepada klien dan
keluarganya.
Misalnya : pada klien DM ; cara pemberian insulin, pengenalan
tanda-tanda hipoglikemia serta cara mengatasinya.
17
4) Tindakan merujuk.
Melakukan kolaborasi dengan tiem diet tentang menu makanan
pasien.
b) Interdependen.
Kegiatan keperawatan yang memerlukan kerja sama dengan
tenaga kesehatan lainnya, seperti ; tenaga sosial, ahli gizi,
fisioterapi, dan dokter.
(Konsultasi pengobatan, konsultasi makanan bagi pasien DM,
dll )
c) Dependen.
Berkaitan dengan pelaksanaan rencana tindakan medis /
menandakan suatu cara dimana tindakan medis dilaksanakan.
Misalnya : dokter menuliskan pemberian obat tablet / infus.
Disini perawat perlu mendifinisikan kegiatan tersebut sesuai
kebutuhan klien.
- Penjelasan tentang manfaat obat.
- Injeksi dilakukan sesuai prosedur ( 5 t )
- Kalau obat yang potensi ada reaksi alergi lakukan skiin
test.
3. Dokumentasi.
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh kegiatan
pencatatan ( pendokumentasian) yg lengkap dan akurat
terhadap suatu kejadian. Sehingga seluruh kegiatan keperawatan
dapat dipertanggung-jawabkan.
18
Catatan.
1. implementasi keperawatan dilakukan oleh :
- Perawat dan tim kesehatan lain.
- Perawat dengan perawat lain
- Perawat bersama pasien, keluarga dan tenaga non
keperawatan.
2. Tidak melaksanakan tindakan keperawatan tanpa memahami
rasionalisasinya.
3. Memberikan penjelasan terlebih dahulu ttg.apa yg akan
dilakukan
4. Kaji respon pasien terhadap tindakan yang diberikan.
5. Peran serta klien dan keluarganya sangat diharapkan.
6. Komponen yang harus didokumentasikan setelah memberikan
tindakan adalah : tindakan yang dilakukan, waktu diberikan
( jam,hari dan tanggal ), siapa yang melaksanakan, respon
sesaat, paraf pelaksana.
7. Setiap jenis tindakan harus diikuti dengan pendokumentasian
yang baik dan benar.
8. Dalam perumusanya, menggunakan kata kerja.
19
1. Menilai apakah tujuan keperawatan tercapai atau gagal.
2. menilai efektifitas renpra
3. Menentukan rencana tindakan keperawatan selanjutnya.
20
Catatan.
implementasi keperawatan dilakukan oleh :
Perawat dan tim kesehatan lain.
Perawat dengan perawat lain
Perawat bersama pasien, keluarga & tenaga non kepwt.
Tidak melaksanakan tind.kepwt. tanpa memahami
rasionalisasinya.
Memberikan penjelasan terlebih dahulu ttg.apa yg akan
dilakukan
Kaji respon pasien terhadap tindakan yang diberikan.
Peran serta klien dan keluarganya sangat diharapkan.
Komponen yang harus didokumentasikan setelah
memberikan tindakan adalah : tindakan yang dilakukan,
waktu diberikan ( jam,hari dan tanggal ), siapa yang
melaksanakan, respon sesaat, paraf pelaksana.
Setiap jenis tindakan harus diikuti dengan
pendokumentasian yang baik dan benar.
Dalam perumusanya, menggunakan kata kerja.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
04/12/2005
Sesuaikan dengan
tujuan keprwt. ( TJP &
D.Kep 02/12 TJP )
No.1 -2005
Jam.1 1.Menjelaskan ttg. S. Pasien mengatakan
0.0 Manfaat makanan “saya sudah dapat
21
bagi tubuh. (Protein, menghabiskan
karbohidrat, vitamin, makanan disetiap kali
kalori. dll) makan dan tambah
makan roti, bubur.
2. Berkonsultasi O. Terlihat pasien
dg.ahli gizi untuk dapat menghabiskan
mengatur waktu porsi makannya dan
makan dari jam 07.00 diatas meja ada sisa
ke jam 09.00. roti. Kondisi fisik
terlihat ada
3. Bekerjasama kemajuan, tensi 115 /
dg.tim gizi utk 75 mmHg.
megatur jadwal
makan sesuai A. Tujuan keperawatan
kebiasaan klien. jk.pendek berhasil &
TJP tetap dipantau.
4. Menciptakan
lingkungan pasien P. Rencana Tindakan
yang dapat dihentikan, dan
menambah selera rencana utk. TJP.
makan. dipertahankan.
- Membersihkan
meja dan peralatan I. Rencana
makan pasien. kepwt.jangka panjang
- Membersihkan tetap dipertahan kan.
ruangan pasien dan
bila perlu beri E. Selama dalam
pengharum ruangan. perawatan (berada
diRSU), berat badan
4.Menyajikan makanan pasien dapat
dalam keadaan dipertahankan dan
22
hangat. kalau bisa
ditingkatkan.
5.Menyediakan makan
an ringan / tambah R.Variasikan makanan
an sesuai keadaan tambahan.
pasien
- Memberikan roti /
biskuit diantara
jam makan pasien.
- Memberikan susu,
buah
23
makanan.
A.Pemahaman
tentang
2. Dst. makanan sudah
ada /
meningkat.
P.Pantau dan
yakinkan terus.
Keterangan :
Subyektives : Keluhan klien ( apa yang dikatakan klien )
Obyektives : Hasil observasi / pemeriksaan fisik dari perawat.
Assesment : Interpretasi perawat dari data S & O
Planning : Merencanakan kembali tindakan kepwt. Sesuai hasil
assesment
Implementasi : Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana
Evaluasi : Hasil evaluasi yang diharapkan
Revisi : Perubahan tindakan keperawatan yang dilakukan.
24