Bumi Medika
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=JzFaEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=pengertian+dokumentasi+keperawatan+menuru
t+para+ahli&ots=zKEgBgpHyb&sig=glsPPlVMEfBleq2tPqgeLrYU47w&redir_esc=y#v=onepage&q&f=tr
ue
Proses keperawatan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an sebagai proses 3 tahap yaitu
pengkajian, perencanaan dan evaluasi yang berdasarkan pada metode ilmiah yakni mengobservasi,
mengukur, mengumpulkan data dan menganalisis temuan-temuan tersebut (Doengus & Moorhouse,
2003). Setelah dilakukan penelitian, penggunaan dan penyempurnaan dengan waktu yang cukup
lama telah mengarahkan perawat untuk memperluas proses keperawatan menjadi 5 langkah:
1. Dinamis
Dinamis berarti setiap tahap proses keperawatan dapat diperbaharui/ dimodifikas, apabila
disuati dan kondisi klien berubah
2. Siklik
Siklik atau berulang dari pengkajian sampai dengan evaluasi, demikian seterusnya apabila
diperlukan pengkajian ulang sampai masalah klien teratasi atau klien dapat mandiri
memenuhi kebutuhannya
3. Interdependen/ saling ketergantuangan
Saling tahap dari proses keperawatan mempunyai relevansi yang sangat erat sehingga
kekurangan di salah satu tahap akan memengaruhi tahap-tahap berikutnya
4. Fleksibel/ luwes
5. Luwes atau tidak kaku sehingga pendekatan proses keperawatan yang digunakan dapat
berubah atau dimodifikasi sesuai dengan situasi, keadaan dan kebutuhan klien akan
perawatan. Fleksibel juga digunakan untuk pemecahan segala jenis masalah keperawatan,
dapat digunakan pada berbagai kondisi dan situasi klien, dapat diterapkan semua siklus
kehidupan dari dalam kandungan sampai meninggal dunia, dapat diterapkan pada uniy
keperawatan di RS, keluarga dan masyarakat
Tujuan dokumentasi:
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis
dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data, untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi
status kesehatab klien. Pengkajian yang akurat, lengkap, sesuai dengan kenyataan sertata kebenaran
data sangat penting dalam merumuskan suatu diagnosa keperawatan dan memberikan pelayanan
keperawatan sesuasi dengan respons individu sebagai mana yang telah ditentukan dalan standar
keperawatan dan ANA (American Nurses Association). (Handayaningsih, 2007)
1. Dokumentasi pada saat pengkajian awal (Initial Assessment) . Dokumentasi yang dibuat
ketika pasien pertaman kali masuk rumah sakit. Data yang dikaji pada pasien berupa data
awal yang digunakan sebagai dasara dalam pemberian asuhan keperawatan
2. Dokumentasi pengkajian lanjutan (Ongoing Assessment). Data pada dokumentasi ini
merupakan pengembangan dasar yang dilakukan untuk melengkapai pengkajian awal
dengan tujuan semua data menjadi lengkap sehingga mendukung informasi tentang
permasalahan kesehatan pasien. Hasil pengkajian ini dimasukkan dalam catatan
perkembangan terintegrasi pasien atau pada lembar data penunjang
3. Dokumentasi pengkajian ulang (reassessment). Dokumentasi ini merupakan pencatatan
terhadap hasil pengkajian yang didapat dari informasi selama evaluasi. Perawat
mengevaluasi kemajuan data terhadap pasien yang sudah ditentukan