Dosen Pengampu :
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Konsep Pengkajian Keperawatan”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliahKebutuhan Dasar Manusia. Di
samping itu, penulis juga berharap makalah ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang
pengetahuan berbagai pihak khususnya para mahasiswa.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Amin Ya Rabbal Alamin.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengkajian keperawatan merupakan tahap awal dari proses keperawatan yang
memiliki peran penting dalam tahap proses keperawatan berikutnya dimana bertujuan
untuk mengumpulkan data dan informasi klien agar dapat mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan klien. Pengkajian yang sistematis dalam proses keperawatan
dibagi menjadi empat tahap yaitu: pengumpulan data, klasifikasi data, validasi data
serta perumusan masalah. Pengkajian yang lengkap dan benar sangat penting untuk
menentukan suatu diagnosa keperawatan serta memberi asuhan keperawatan yang
sesuai dengan kebutuhan kesehatan klien.
Dalam rangka untuk melakukan pengkajian proses keperawatan yang benar untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan klien maka pengkajian mulai dilakukan sejak klien
masuk rumah sakit, selama klien di rawat di rumah sakit secara berkelanjutan dan
terus menerus serta melakukan pengkajian ulang untuk melengkapi data kesehatan
klien. Faktor pendorong perawat melakukan pengkajian yaitu tahap proses yang harus
dilakukan serta aturan rumah sakit dalam menerima pasien baru dan sebagai langkah
awal dalam tindakan proses keperawatan serta untuk melengkapi data administrasi
pasien. Untuk mengumpulkan informasi kesehatan pasien, perawat melakukannya
dengan cara mengobservasi pasien dan keluarga pasien lalu melakukan pemeriksaan
fisik.
Manfaat melakukan pengkajian dalam proses keperawatan yaitu kepuasaan bagi
perawat karena mengetahui permasalahan pasien, menambah wawasan pengetahuan
perawat tentang kesehatan pasien serta pengalaman si perawat, menentukan langkah
selanjutnya yang akan diambil serta mengetahui perkembangan kesehatan pasien.
Faktor penghambat pengkajian keperawatan yaitu kurangnya keahlian perawat dalam
mengumpulkan data kesehatan pasien, ketidaksediaan dalam mengkaji pasien, serta
menganggap pengkajian itu suatu beban dan memakan waktu yang lama padahal
perawat tidak mempunyai waktu yang cukup.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian konsep pengkajian keperawatan?
2. Apa saja sumber data dalam pengkajian keperawatan?
3. Apa jenis dan klasifikasi data pengkajian keperawatan?
4. Bagaimana Teknik anamnesa?
5. Bagaimana metode pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi)?
6. Bagaimana Teknik prosedur pemeriksaan fisik head to toes?
7. Apa saja persiapan untuk pemeriksaan penunjang?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui konsep pengkajian keperawatan
2. Untuk Mengetahui sumber data dalam pengkajian keperawatan
3. Untuk Mengetahui jenis dan klasifikasi data pengkajian keperawatan
4. Untuk Mengetahui Teknik anamnesa
5. Untuk Mengetahui metode pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi dan
perkusi)
6. Untuk Mengetahui Teknik prosedur pemeriksaan fisik head to toes
7. Untuk Mengetahui persiaoan pasien untuk pemeriksaan penunjang
BAB II
PEMBAHASAN
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi atau data tentang pasien, agar dapat mengidentifikasi,
mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan pasien, baik fisik,
mental, sosial dan lingkungan menurut Effendy (1995, dalam Dermawan,
2012).Pengkajian adalah proses pengumpulan data secara sistematis yang bertujuan untuk
menentukan status kesehatan dan fungsional klien pada saat ini dan wktu sebelumnya,
serta untuk menentukan pola respon klien saat ini dan waktu sebelumnya
( Potter,Perry,2009:838 ).
Pengkajian merupakan salah satu dari komponen proses keperawatan yaitu suatu
usaha yang di lakukan oleh perawat untuk menggali permasalahan klien. Pengkajian
adalah prosedur sistematis berupa pengumpulan, verifikasi, dan komunikasi data tentang
klien. Proses pengkajian merupakan tahap awal dari proses keperawatan yang dilakukan
secara sistematis dengan mengumpulkan data individu secara komperhensif terkait aspek
biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual. Mengingat pentingnya pengkajian maka
direkomendasikan agar perawat mendapat pelatihan keterampilan melakukan pengkajian
keperawatan yang komperhensif dan berkesinambungan.
Tahap pertama dari proses keperawatan adalah pengkajian (Hidayat, 2002). Fase
dari pengkajia meliputi: pengumpulan data, analisis data, pengelompokan data dan
dokumentasi data (Haryanto, 2008). Pengkajian merupakan kunci membuat keputusan
klinis, mengetahui keadaan pasien, serta masalah pasien (Potter & Perry, 2005).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengkajian keperawatan merupakan tahap awal dari proses keperawatan yang
memiliki peran penting dalam tahap proses keperawatan berikutnya dimana bertujuan
untuk mengumpulkan data dan informasi klien agar dapat mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan klien.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat kesalahan dan
kurang sempurna. Adapun diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penulis akan berusaha melakukan perbaikan dengan menambah sumber referensi serta
kritik membangun dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
dr. Ika R. Sutejo, M. biotech, dkk. (2016). MODUL KETERAMPILAN KLINIK DASAR
BLOK 6. Jawa Timur. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER.
Setiyoargo, Arief, dkk. (2021). Hubungan Kelengkapan Anamnesa Formulir Gawat Darurat
dengan Ketepatan Kode ICD 10 Sebab Eksternal Kasus Kecelakaan di Rumsah Sakit Panti
Nirmala Malang. Malang. STIKes Panti Waluya Malang.
Ns, Nunung Ernawati, S.Kep. M. Kep. (2019). Modul Metodologi Keperawatan. Malang. ITSK
RS dr. Soepraoen Malang.