Nama Kelompok 1 :
1. Achika Dwi Arofah (201901001)
2. Adelia Rahmawati Maulida (201901002)
3. Alfian Nur Fatoni (201901003)
4. Firdha Rozak (201901019)
5. Frisca Mulya Purnama (201901020)
6. Galuh Pakuan (201901021)
7. Sabrina Amalia Zahra (201901037)
8. Safvira Widia Pratiwi (20190138)
9. Yessy Rahmawati (201901050)
Jl. Tanah Merdeka No.16 - 18, RT.1/RW.5, Susukan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13750
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengkajian Keperawatan
Proses keperawatan adalah pendekatan, proses keperawatan profesional yang dilakukan
untuk , mengidentifikasi, mendiagnosis, dan mengatasi respon manusia terhadap kesehatan
dan penyakit (American Nurses Association,2003). Perawat akan menerapkan proses
keperawatan agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan efektif. Proses dimulai dari
tahap pertama yaitu tahap pengkajian, tahap pengkajian yaitu mengumpulkan dan
menganalisis seluruh informasi tentang status kesehatan klien.
1. Pengertian Pengkajian Keperawatan
Pengkajian merupakan proses pertama dalam proses keperawatan. Tahap pengkajian
adalah proses pengumpulan data secara sistematis untuk menentukan status kesehatan dan
fungsional serta renspons klien pada saat ini dan sebelumnya. Tujuan dari pengkajian
keperawatan adalah untuk menyusun database atau data dasar mengenai kebutuhan,
masalah kesehatan, dan respons klien terhadap masalah perawat mengumpulkan data
tentang status kesehatan klien serta sistematis, menyeluruh, akurat, singkat dan
berkesinambungan. Rasionalnya, pengkajian keperawatan merupakan aspek penting dalam
keperawatan yang bertujuan menetapkan data dasar tentang tingkat kesehatan pasien, yang
digunakan untuk merumuskan masalah pasien dan sebagai rencana tindakan. Adapun
kriteria proses yaitu (Hendarsih,2016)
a. Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamesa, observasi, pemeriksaan fisik serra
studi dokumentasi hasil pemeriksaan penunjang
b. Sumber data adalah klien,keluarga,atau orang yang terkait,tim kesehatan,rekam medis
dan catatan lain
c. Data yang di kumpulkan difokuskan untuk mengidentifikasikan:
1) Status kesehatan masa lalu
2) Status kesehatan klien saat ini
3) Status biologis-psikologis-sosial-spiritual
4) Respon terhadap terapi
5) Harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal
Proses pengkajian ini perawat menganalisis pola perubahan perilaku klien tentang
ketidakefekifan respons atau respons adaptif yang memerlukan dukungan perawat. Jika
tidak ditemukan ketidakefektifan respon (maladaptif), perawat melakukan tahap kedua.
Pada tahap ini, perawat mengumpulkan data tentang stimulus fokal,kontekstual dan
residual yang berdampak pada klien. Proses ini bertujuan untuk mengklarifikasi penyebab
dari masalah dan mengidentifikasi faktor kontekstual dan residual yang sesuai (Nursalam,
2009).
Terdapat dua tahap dalam pengkajian keperawatan yaitu mengumpulkan data verifikasi
data dari sumber primer (Klien) dan sumber sekunder (keluarga,tenaga kesehatan,dan
rekam medis) serta analisis seluruh data sebagai dasar menegakkan diagnosis
keperawatan, mengidentifikasi masalah dan mengembangkan rencana keperawatan yang
bersifat individual (Induniasih, 2016)
Untuk melakukan langkah pertama ini diperlukan pengetahuan dan kemampuan yang
harus dimiliki oleh perawat, diantaranya pengetahuan tentang biopsikososial dan spiritual
bagi manusia yang memandang manusia dari aspek biologis, psikologis, sosial dan ditinjau
dari aspek spiritual juga pengetahuan tentang perkembangan manusia, pengetahuan
tentang sehat-sakit, pengetahuan tentang patofisiologi dari penyakit yang dialami,
pengetahuan tentang keluarga serta kultur budaya serta keyakinan yang dimiliki klien.
Kemampuan yang dimiliki perawat yaitu kemampuan komunikasi secara verbal atau
nonverbal, kemampuan menjadi pendengar yang baik, kemampuan dalam menjalin
kepercayaan, kemampuan dalam saling membantu, kemampuan dalam mengadakan
wawancara serta kemampuan perawat dalam pemeriksaan fisik.( Zaidin,2016).
b. Klasifikasi Data
Klasifikasi data adalah mengelompokkan data-data yang telah terkumpul atau data-
data temuan. Klasifikasi data dikelompokkan ke dalam 2 hal yaitu sistem tubuh dan
kebutuhan manusia. Menurut Hirarki Maslow yakni mengenai piramida kebutuhan
manusia, memiliki 5 tingkatan yaitu fisiologi, aman nyaman, rasa saling mencintai,
harga diri, dan aktualisasi diri.
c. Validasi Data
Validasi data merupakan melakukan pengujian untuk meyakinkan bahwa data yang
didapatkan sesuai dengan fakta, akurat, dan lengkap. Misalnya, suhu tubuh normal
36,5°C - 37°C.
d. Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah suatu hal yang dilakukan ketika data yang telah di
analisis dapat di rumuskan. Adapun macam-macam dari rumusan masalah yaitu :
1) Actual : masalah yang terjadi sudah nyata.
2) Resiko : jika masalah tidak ditangani, maka akan segera terjadi.
3) Potensial : jika masalah tidak ditangani, maka dapat menunggu tetapi harus
ditangani terlebih dahulu.
4) Sindrom : kumpulan dari gejala-gejala.
5) Wellness : tingkat kesejahteraan.
C. Proses Keperawatan
Proses Keperawatan adalah suatu pendekatan dalam pemecahan masalah yang dialami
oleh klien dengan tujuan agar tindakan yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan sesuai dengan standar dan prosedur keperawatan, adapun beberapa
metode yang digunakan dengan cara menganalisis, eksplorasi, dan kajian bebas pada
artikel dan dasar proses keperawatan ini sangat lah dibutuhkan oleh seorang perawat
karena dengan proses ini strandar dalam melakukan tindakan kepada pasien misalnya
mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. (Deswani,2011)
Dari proses tersebut harus bisa di kuasai oleh perawat dan mampu
mengimplementasikannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencegah
terjadinya kesalahan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap klien. Jadi peranan
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan haruslah sesuai dengan proses
keperawatan agar pelayanan yang diberikan kepada klien optimal dan berkualitas (OSF
Preprints, 2019).