1
4. Perawat melindungi pasien/klien bila keperawatan dan
keselamatannya diganggu oleh orang-orang yang tidak berwenang,
tidak etis atau tidak legal.
5. Perawat mempertimbangkan orang lain dengan kriteria tertentu
apabila akan mendelegasikan tugas atau menunjuk seseorang untuk
melakukan kegiatan keperawatan.
6. Perawat berpartisipasi dalam kegiatan riset bila hak individu yang
menjadi subjek dilindungi.
7. Perawat berpartisipasi dalam usaha profesi untuk meningkatkan
standar pratik dan pendidikan keperawatan.
8. Perawat bertindak melalui organisasi profesi, berperan serta dalam
mengadakan dan mempertahankan kondisi pekerjaannya yang
memungkinkan kualitas asuhan keperawatan yang tinggi.
9. Perawat berkerja sama dengan anggota profesi kesehatan dan orang
lain dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
10. Perawat menolak tawaran untuk subjek advertensi atau promosi
komersial.
2
Dalam keperawatan, merupakan peilaku yang tidak benar apabila
membahayakan orang lain yang menjadi tanggungjawabnya. Kadang–kadang
ada perbedaan anggapan tentang perilaku yang baik, tetapi kebanyakan akan
setuju apabila seseorang mempertahankan standar profesi yang akan
membawa dirinya dalam situasi profesional. Keberhasilan perawat dalam
keperawatan bergantung pada konsep diri dan tujuanya menjadi perawat.
Kemampuan intektual perawat sangat penting. Kemampuan ini diukur dengan
barbagai cara perawat memenuhi tanggungjawab keperawatan.
3
jawa. Begitu pula di daerah lain, biasanya panggilan “Bapak” dan “Ibu” diterima
juga di daerah lain untuk yang muda maupun yang tua.
Penghargaan kepada jasa sekecil apapun harus diberikan, misalnya
dengan ucapan “terima kasih” terhadap tindakan yang membantu kita.
Komunikasi dimulai ketika bertemu denga orang lain. Banyak bahan untuk
memulai komunikasi, misalnya dengan mengucapkan “ Selamat pagi” atau
“Selamat siang” atau “Selamat malam”, sesuai dengan waktu pertemuan kita
dengan orang yang kita jumpa. Bagi perawat yang lebih mudah menghargai
orang yang lebih tua atau orang yang mempunyai posisi lebih tinggi, dengan
sopan santun, mendahulukan mereka untuk lewat atau memberikan mereka
duduk, memberi mereka tempat duduk yang lebih depan, memberikan
kesempatan mereka berbicara lebih dahulu dan lain-lain