100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas hubungan antara nilai sosial budaya dengan etika keperawatan. Nilai sosial budaya mencakup sikap profesional seperti kerjasama, kejujuran, dan menghargai orang lain terlepas dari latar belakang mereka. Etika keperawatan mewajibkan perawat untuk memelihara lingkungan yang menghargai nilai-nilai budaya pasien dan masyarakat.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
(4)Hubungan Sosial Budaya dengan Etika Keperawatan.pptx
Dokumen ini membahas hubungan antara nilai sosial budaya dengan etika keperawatan. Nilai sosial budaya mencakup sikap profesional seperti kerjasama, kejujuran, dan menghargai orang lain terlepas dari latar belakang mereka. Etika keperawatan mewajibkan perawat untuk memelihara lingkungan yang menghargai nilai-nilai budaya pasien dan masyarakat.
Dokumen ini membahas hubungan antara nilai sosial budaya dengan etika keperawatan. Nilai sosial budaya mencakup sikap profesional seperti kerjasama, kejujuran, dan menghargai orang lain terlepas dari latar belakang mereka. Etika keperawatan mewajibkan perawat untuk memelihara lingkungan yang menghargai nilai-nilai budaya pasien dan masyarakat.
Pengertian nilai sosial budaya Ada beberapa pengertian Nilai, yaitu : 1. Pengertian Nilai secara umum adalah sesuatu yang berharga, keyakinan yang dipegang sedemikian rupa oleh seseorang sesuai dengan tuntutan hari nuraninya. 2. Nilai menurut Simon, (1974) : seperangkat keyakinan dan sikap pribadi seseorang tentang kebenaran, keindahan, penghargaan dari suatu pemikiran , obyek, atau perilaku yang berorientasi pada tindakan dan pemberian arah serta makna pada kehidupan seseorang. 3. Nilai adalah keyakinan seseorang tentang sesuatu yang berharga, kebenaran, atau keyakinan mengenai ide-ide, obyek atau perilaku khusus. (Znowski) Setiap perawat memiliki nilai dan perilaku pribadi masing-masing. Kode etik profesi membawa perubahan perilaku personal kepada perilaku profesional dan menjadi pedoman bagi tanggung jawab perorangan sebagai anggota profesi dan tanggung jawab sebagai warga negara. Tanggung jawab profesional berdasarkan anggapan bahwa profesi keperawatan bekerja sama dengan kelompok asuhan kesehatan (Tim Kehatan) untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi penderitaan, dan memenuhi kebutuhan dasar manusia. Setiap perawat harus bertanggung jawab kepada seorang (individu,) keluarga, dan masyarakat, baik sehat maupun sakit. Tanggung jawab ini memerlukan pelaksanaan etika yang berkaitan peraturan yang dengan keperawatan. Tanggung jawab ini meliputi antara lain : 1. Perawat melaksanakn pelayanan dengan menghargai derajat manusia, tidak membedakan kebangsaan. 2. Perawat melindungi pihak pasien/klien, kerahasian pasien, melibatkan diri hanya terhadap hal yang relevan dengan asuhan keperawatan. 3. Perawat mempertahankan kompetensinya dalam bentuk praktek keperawatan, mengenal dan menerima tanggung jawab untuk kegiatan dan keputusan yang diambil. 4. Perawat melindungi klien bila hak-hak dan keselamatannya diganggu oleh orang-orang yang tidak berwenang, tidak etik atau tidak legal. 5. Perawat mempertimbangkan orang lain dengan kriteria tertentu apabila akan mendelegasikan tugas atau menunjuk seseorang untuk melakukan kegiatan keperawatan 6. Perawat berpartisipasi dalam kegiatan riset bila individu yang menjadi subyek yang dilindungi 7. Perawat berpartisipasi dalam usaha profesi utnuk meningkatkan standar praktek dan pendidikan keperawatan. 8. Perawat bertindak melalui organisasi profesi, berperan serta dalam mengadakan dan mempertahankan kondisi pekerjaan yang memungkinkan jualitas askep yang tinggi. 9. perawat bekerja sama dengan anggota profesi kesehatan dan orang lain dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. 10. Perawat menolak tawaran untuk subyek advertenasi atau promosi komersial. Hubungan Nilai sosial budaya dengan Etika Keperawatan Perawat diharapkan harus ramah, baik, bertabiat halus/lembut, jujur, dapat dipercaya, cerdas, cakap, terampil dan mempunyai tanggung jawab moral yang baik. Perawat harus berperilaku yang dapat dihargai orang lain, sadar bahwa dirinya akan mempengaruhi pasien, teman, keluarga dan masyarakat. Dalam keperawatan, perilaku tidak benar bila membahayakan klien yang menjadi tanggung jawabnya. Perilaku baik, bila seseorang mempertahankan standar profesi yang membawa situasi profesional. Keberhasilan perawat tergantung konsep diri dan tujuan/motivasi menjadi perawat Kemampuan intelektual perawat sangat penting, indikatornya diukur dari tanggung jawab yang ia wujutkan dalam praktek keperawatan Integritas dan kejujuran pada diri sendiri sangat penting untuk menjadi dasar kehidupan profesionalnya. Bila terjadi kesalahan dan kekeliruan ia akan mengakui dan menyadari kesalahanya Sikap Profesional Perawat dikaitkan dengan Nilai Sosial Budaya Hubungan sosial perawat untuk mengembangkan persaudaraan penting dalam tanggung jawab sosial. setiap orang mempunyai paling tidak seorang teman dekat dan beberapa teman biasa, teman biasanya membantu kita dalam mengerjakan sesuatu, membuat kita senang, tempat bertukar pengetahuan. Hubungan dengan masyarakat Indonesia menganut kebiasaan timur : menghormati pada yang lebih tua (usia dan pengalaman), pendidikan dan kedudukan. Masyarakat Indonesia terkenal sangat ramah, mempunyai sifat gotong- royong dan juga memanggil orang tidak dikenal, orang tua umumnya digunakan lebih akrap misalnya mbak untuk wanita , mas untuk pria,. Memanggil Ibu dan Bapak untuk wanita dan pria yang lebih tua. Didaerah lain Bapak dan Ibu diterima baik untuk yang muda maupun yang lebih tua. Penghargaan kepada jasa sekecil apapun harus diberikan misalnya dengan ucapan terima kasih terhadap tindakan yang membantu kita . Komunikasi dimulai ketika bertemu dengan orang lain. Banyak bahan komunikasi misalnya dengan mengucapkan : selamat pagi, atau selamat siang atau malam sesuai dengan waktu peretemuan dengan orang lain. Bagi perawat lebih muda, menghargai orang yang lebih tua atau orang yang tinggi posisinya, dengan sopan santun, mendahulu untuk lewat, atau memberi mereka duduk, memberi mereka duduk yang lebih depan, memberikan kesempatan mereka berbicara lebih dahulu dan lain-lain. Bab I , pasal 2 (Kode Etik Keperawatan ) : Perawat dalam melaksanakan pengabdian dibidang keperawat an senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama individu , keluarga dan masyarakat.