Anda di halaman 1dari 4

Peran Perawat Medikal Bedah Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan

Nasional dan Internasional

A. Definisi keperawatan medikal bedah


Keperawatan medikal bedah adalah pelayanan profesional yang berdasarkan
pada ilmu keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan medikal
bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-spiritual, peran utama perawat adalah
memberi asuhan keperawatan kepada manusia (sebagai objek utama
pengkaji filsafat ilmu keperawatan: ontologis). (Nursalam, 2008: hal 14).
Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan dengan alasan;
kelemahan fisik, mental, masalah psikososial, keterbatasan pengetahuan,dan
ketidak mampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri
akibat gangguan patofisiologis.

B. Peran dan fungsi perawat


Peran dan fungsi perawat khususnya dirumah sakit adalah memberikan
pelayanan atau asuhan keperawatan melalui berbagai proses atau tahapan
yang harus dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
pasien. Tahapan yang dilakukan tentunya berdasarkan standar yang diakui
oleh pemerintah maupun profesi perawat (sumijatu, 2011: hal 1). Salah satu
bagian yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan adalah pelayanan keperawatan. Pelayanan keperawatan dirumah
sakit merupakan komponen terbesar dari sistem pelayanan kesehatan yang
terintegrasi pelayanan keperawatan merupakan proses kegiatan natural dan
berurutan yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan pelayanan kepada
pasien. Pelayanan diberikan karena adanya keterbatasan atau kelemahan fisik
dan mental. Keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan menuju
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri.
Kegiatan keperawatan dilakukan dalam upaya peningkantan kesehatan,
pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan, pemeliharaan kesehatan
dengan penekanan upaya pelayanan kesehatan sesuai wewenang , tanggung
jawab dan etika profesi keperawatan sehingga memungkinkan setiap
individu mencapai kemampuan hidup sehat.

C. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Secara Nasional dan Internasional


Keperawatan medical bedah dilakukan dengan:
1. Pelayanan professional
Seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
kepada pasien, selalu memandang pasien secara menyeluruh baik bio-
psiko-sosial-kultural-spiritual. Dalam tindakan perawat dituntut untuk
memberikan asuhan keperawatan secara profesional sesuai dengan
standarisasi profesi keperawatan.

2. Berdasarkan ilmu pengetahuan


Perawat dalam melaksanakan tugasnya sudah melalui jenjang
pendidikan formal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Ilmu
pengetahuan terus berubah dari waktu ke waktu(dinamis), sehingga
dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien berdasarkan
perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. Dasar pengetahuan yang harus
dimiliki perawat prefesional antara lain:
a. Konsep sehat sakit
b. Konsep manusia dan kebut dasar manusia
c. Patofisiologi penyakit
d. Konsep stress-adaptasi
e. Tugas perkembangan usia dewasa
f. Proses keperawatan dan penerapannya
g. Komunikasi teraupetik
h. Konsep kolaborasi dan menajemen keperawatan

3. Menggunakan scientific metode


Dalam melaksanakan asuhan keperawatan melalui tahap-tahap dalam
proses keperawatan berdasarkan pendekatan ilmiah. Dengan
menggunakan standarisasi asuhan keperawatan yang ada (NANDA, NIC,
NOC).
4. Berlandasan etika keperawatan
Perawat dalam melakukan tugasnya, dituntut untuk dapat menerapkan
asas etika keperawatan yang ada, meliputi asa autonomy (menghargai
hak pasien / kebebasan pasien), beneficience (menguntungkan bagi
pasien), veracity (kejujuran), justice (keadilan).
 Komponen keperawatan medikal bedah;
1) Manusia
2) Keperawatan
3) Konsep sehat sakit
4) Konsep lingkungan
5) Aplikasi pada asuhan keperawatan (proses keperawatan)
 Treen dan issu keperawatan medikal bedah menurut,(Nursalam,
2008,: hal 28-32)
1) Tren KMB
a. Peluang riset keperawatan dimasa depan
b. Lokasi tempat kerja
c. Keahlian perawat dalam riset
d. Waktu pelaksanaan yang terbatas
e. Topik dan riset keperawatan yang tidak sesuai
 Issu keperawatan medikal bedah
1) Antithetical terhadap perkembangan ilmu keperawatan
2) Rendahnya rasa percaya diri/harga diri
3) Kurangnya pemahaman
4) Rendahnya standar gaji bagi kwpwrawatan
5) Sangat minimnya perawat yang menduduki pimpinan di
institusi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai