Diusulkan Oleh :
MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028
Diusulkan Oleh :
MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028
Diusulkan Oleh :
MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028
Winnellia F.S.R, APP, MPH Ns. Arif Nur Akhmad, S.Kep, MSN
NIDN 4008027601 NIDN 4017029201
i
HALAMAN PENGESAHAN
MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028
Tanda Tangan
1. Ketua : Ns. Mita Agustina, S.Kep.M,Tr. Kep. ............................
Singkawang, ……………….
Ketua Jurusan Keperawatan,
ii
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Singkawang, ……………………..
Penulis,
Materai
Rp 6.000
MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028
iii
BIODATA PENULIS
RIWAYAT PENDIDIKAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas Kuasa-Nya
yang telah memberikan segala nikmat dan kesempatan sehingga penyusunan
Proposal Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “STUDI LITERATURE
EFEKTIVITAS METODE KANGAROO MOTHER CARE (KMC) UNTUK
MENGATASI HIPOTERMI PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH”.
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi salah
satu persyaratan sebelum menyelesaikan program Studi Diploma Tiga (D-III)
Jurusan Keperawatan Singkawang.
Penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini penulis telah mendapatkan
banyak bantuan, bimbingan, koreksi, dorongan motivasi dan masukkan dari
berbagai pihak, dan terutama peneliti berterima kasih kepada Ibu Winnellia,
F.S.R, APP, MPH. selaku dosen pembimbing I yang meluangkan waktunya
membimbing dalam membuat Literature Review dan Bapak Ns. Arif Nur
Akhmad, S.Kep, MSN selaku dosen pembimbing II yang membantu memberikan
masukan tentang cara penulisan Studi Literature Review kepada peneliti dan tidak
lupa pada kesempatan ini perkenankan pula peneliti menyampaikan ucapan terima
kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
2. Ibu Nurbani, S.Kp, M.Kep selaku Ketua Jurusan Keperawatan Singkawang
3. Bapak Ns.Raju Kapadia, S.Kep,M. Med.Ed selaku Ketua Program Studi D-
III Jurusan Keperawatan Singkawang
4. Ibu Ns. Mita Agustina, S.Kep.M. Tr.Kep selaku dosen penguji utama yang
telah memberi saran atau masukan untuk kesempurnaan Literature Review ini
5. Ayahanda tercinta Bubun dan ibunda tercinta Asmaniah serta abang dan
kakak saya yang telah memberikan semangat dan memberikan dukungan doa
serta bantuan dalam menyelesaikan Pendidikan ini
6. Seluruh Dosen, Instruktur dan Staf Jurusan Keperawatan serta semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
v
7. Teman-teman seperjuangan D-III Keperawatan Angkatan tahun 2018 yang
mendukung dan memberikan motivasi kepada peneliti sehingga dapat
menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini, serta ucapan terima kasih
untuk bantuan kalian semua.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
Atas semua bantuan yang diberikan baik saran atau masukan bagi peneliti dari
semua pihak, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Maylan Azimah
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bayi merupakan anak yang terletak pada rentang umur 0-12 bulan. Masa
bayi merupakan dalam fase awal kehidupan manusia, dimana pada masa
ini membutuhkan adaptasi terhadap lingkungan. Menurut (World Health
Organization tahun 2017) menyatakan bahwa Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) didefinisikan sebagai bayi yang lahir dengan berat < 2500 gram.
Bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram memiliki risiko
kematian 20 kali lebih tinggi dibandingkan bayi lahir normal. Perkiraan
angka kematian adalah 35 kali lebih tinggi dari bayi yang lahir dengan
berat lahir lebih dari 2500 gram (Proverawati & Ismawati, 2017). BBLR
merupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus di
berbagai negara terutama negara berkembang atau negara dengan sosio-
ekonomi rendah (Thomas, Raine, Reddy, & Belteki, 2017).
Menurut United Nation Children’s Fund Prevalensi Bayi Berat Lahir
Rendah di dunia pada tahun 2015 adalah 20,5 juta bayi, prevalensi di Asia
sebesar 17,3%. Data badan kesehatan dunia (WHO, 2018) menyatakan
bahwa prevalensi bayi dengan BBLR di dunia yaitu 15,5% atau sekitar 20
juta bayi yang lahir setiap tahun dengan bayi berat lahir rendah.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2018,
proporsi berat badan lahir < 2500 gram pada bayi dari seluruh provinsi
yang ada di Indonesia sebesar 6,2%. Pada tahun 2015 sendiri jumlah
BBLR di Kota Pontianak mencapai 3,4%.
Bayi dengan BBLR secara umum belum mempunyai kematangan dalam
sistem pertahanan tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan. Bayi yang
berat badan lahirnya rendah cenderung mengalami hipotermi, hal ini
disebabkan karena tipisnya lemak subkutan pada bayi sehingga sangat
mudah dipengaruhi oleh suhu lingkungan (Pratiwi A, 2015). Hipotermi
adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh berada dibawah rentang normal
tubuh (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016). Suhu normal pada bayi yaitu
36,5-37,5oC, Suhu tubuh bayi yang rendah akan mengakibatkan proses
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dibahas, maka rumusan masalah
dalam Literature review ini adalah “Bagaimana Efektivitas Metode KMC
untuk mengatasi Hipotermi pada BBLR”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan
metode KMC sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah
hipotermi pada BBLR.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode
KMC untuk mengatasi masalah hipotermi pada BBLR.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi
tentang gambaran penerapan perawatan metode KMC pada BBLR.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi Pendidikan Jurusan Keperawatan Singkawang
Mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa dalam mencari Jurnal
mengenai literature review pentingnya manfaat penerapan
metode KMC untuk mengatasi hipotermi pada BBLR serta
sebagai bahan acuan dalam kegiatan proses belajar mengajar
tentang literature review pada BBLR.
b. Bagi Peneliti
Sebagai sarana dan alat untuk menambah pengetahuan atau
pengalaman yang telah di dapat serta pendalaman mengenai
pentingnya manfaat penerapan metode KMC untuk mengatasi
hipotermi pada BBLR dan juga dapat dijadikan dasar penelitian
selanjutnya.
5
6
Dibawah ini adalah alur atau Bagan dalam pencarian jurnal Literature Review
dengan 5 database jurnal yang digunakan seperti pada Bagan dibawah
ini:
DAFTAR PUSTAKA
10
Arti, M., Kautzar, A. M. Al, & Zelna. (2020). Manajemen Asuhan Keperawatan
BBLR Pada Bayi Dengan Hipotermia, Journal Midwifery, 2 (1), 44-51
Dinas Kesehatan Kota Pontianak (2015). Profil Kesehatan Kota Pontianak Tahun
2015. Pontianak: Dinas Kesehatan Kota Pontianak
Nurarif Amin Huda & Kusuma Hardhi. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Edisi Revisi jilid 1,
Yogyakarta: Medication
Oktiniwati, A., & Julianti, E (2017). Teori Dan Aplikasi Perawatan Bayi
Prematur.Jakarta: CV. Trans Info Media
Proverawati, & Ismawati. (2017). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta:
Nuha Medika.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Thomas, J. P., Raine, T., Reddy, S., & Belteki, G. (2017). Probiotics for the
prevention of necrotising enterocolitis in very low-birth-weight infants: a
meta- analysis and systematic review. Acta Paediatrica. 106(11),1729–
1741. https://doi.org/10.1111/apa.13902
United Nation Children’s Fund (UNICEF), (2015). Low Birth Weight estimates :
Levels and trends 2000-2015.
World Health Organization (2017). Maternal, Newborn, Child and Adolesenct Health
Care of the Preterm and.or Low Birth Weight Newborn
WHO, (2018). Constitution of WHO: principles: Low birth weight policy brief.
LAMPIRAN JURNAL
Jurnal 1
12
Penulis dan tahun Setiyawan , Wahyu Deda Prajani , Wahyu Dwi Agus
publikasi Safitri, Juni, 2019
N randomised : 22 sampel
Jurnal 2
Penulis dan tahun Indah Nurhayati , Dewi K , Wulandari. , Suroto , 2020
publikasi
judul Perbedaan Efektifitas Terapi Sentuhan Dan Perawatan
14
N randomised : 30 sampel
Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : 1 bulan yaitu dari tanggal 1
Oktober sampai 30 November 2019
Pengukuran hasil 1) perawatan metode kanguru terbukti lebih efektif
meningkatkan suhu tubuh bayi berat lahir rendah
Hasil Diperoleh n P value = 0,007 dengan alpha <0,05
Catatan Sehingga dapat disimpulkan bahwa perawatan metode
kanguru lebih efektif meningkatkan suhu tubuh bayi
berat lahir rendah dibandingkan terapi sentuhan.
15
Jurnal 3
Penulis dan tahun Fenny Fernando, Ayu Gustia Ningsih, Melia Pebrina ,
publikasi Honesty Diana Morika. 2019
judul Efektifitas Metode Kanguru Terhadap Suhu Pada Bayi
Berat Lahir Rendah (Bblr)
Metode Study design : Jenis penelitian ini quasi eksperimen
16
Country : Indonesia,padang
Peserta Kriteria inklusi : adalah bayi baru lahir dengan berat
badan lahir rendah <1500 gr
N randomised : 26 sampel
Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : 6 bulan dari Bulan Juni sampai
dengan November 2018
Pengukuran hasil 1) perbedaan yang signifikan rerata suhu aksila
setelah dilakukan metode kanguru pada kelompok
intervensi dan kelompok kontrol.
Hasil Diperoleh n P value = 0,01
Catatan Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
perbandingan apabila dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai perawatan yang tepat pada BBLR dan pihak
Rumah Sakit agar rutin melakukan perawatan pada
BBL dengan metode kanguru untuk mencegah
terjadinya Hipotermi.
17
Jurnal 4
Penulis dan tahun Heni Heriyeni , 2018
publikasi
judul Pengaruh Metode Kanguru Terhadap Stabilitas Suhu
Tubuh Bayi Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit
Umum Daerah Bengkalis
Metode Study design : Jenis Penelitian yang digunakan adalah
analitik kuantitatif dengan Quasi Eksperimental dan
rancangan one group pretest–posttest design
18
Country : Indonesia,Bengkalis
Peserta Kriteria inklusi : bblr,suhu tubuh,kangguru mother
care
N randomised : 34 responden
Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : penelitian ini dilakukan pada bulan
Desember 2017 –Agustus 2018
Pengukuran hasil 1) perawatan metode kanguru memiliki pengaruh
yang kuat dalam meningkatkan suhu tubuh bayi
Hasil Rata – Rata Suhu Tubuh Bayi Sebelum dan Sesudah
diLakukan Perawatan Metode Kanguru (p p
=0,001<0,005) dan Pengaruh Metode Kanguru
Terhadap Stabilitas Suhu Tubuh Bayi (p =
=0,003<0,005) Ada pengaruh metode kanguru
terhadap stabilitas suhu tubuh bayi di Ruang
Perinatologi Rumah Sakit Daerah Bengkalis dengan
nilai p0,000 < α 0,05.
Catatan Rata- rata suhu tubuh bayi sebelum dilakukan
perawatan metode kanguru di Ruang Perinatologi
Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis sebesar
35,49C. Rata- rata suhu tubuh bayi sesudah
dilakukan perawatan metode kanguru di Ruang
Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis
sebesar 37,10C.
19
Jurnal 5
Penulis dan tahun Sabrina Aulia Zahra, Adhie Nur Radityo S, Mulyono,
publikasi 2018
judul Pengaruh Durasi Kangaroo Mother Care Terhadap
Perubahan Tanda Vital Bayi
Metode Study design : Penelitian kuasi eksperimen pretest and
posttest one group design.
Country : Indonesia,Semarang
Peserta Kriteria inklusi : bayi berat lahir rendah dan bayi berat
lahir sangat rendah usia 0- 28 hari,
20
N randomised : 22 responden
Jurnal 6
Country : Indonesia.palu
Peserta Kriteria inklusi : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
yang mengalami hipotermi
N randomised : 30 responden
22
Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : penelitian ini dilaksanakan bulan
Mei-Juli 2019
Pengukuran hasil 1) Terdapat perbedaan suhu tubuh bayi sebelum dan
sesudah dilakukan PMK
Hasil Hasil penelitian p < 0,001
Catatan Diharapkan PMK yang selama ini dilakukan di Rumah
Sakit Umum Daerah Morowali dapat terus
diaplikasikan mengingat banyaknya manfaat metode
ini baik bagi bayi maupun ibunya, serta peningkatan
kemampuan petugas kesehatan dalam melakukan
PMK sehingga mampu memberikan in house training
bagi ibu agar dapat dilakukan di rumah.
23
Jurnal 7
Penulis dan tahun Ika Nur Sapurtri, Dwi Handayani, Maharani Nazmi
publikasi Nasution, 2019
judul Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap
Peningkatan Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah
Metode Study design : Desain penelitian ini dengan rancangan
pre eksperiment dengan one group pretest posttest
design.
N randomised : 22 responden
Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : Pengumpulan data yang dilakukan
24
Jurnal 8
Country : Indonesia.
Peserta Kriteria inklusi : semua bayi yang lahir dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) yang dirawat dengan
menggunakan perawatan metode kanguru,su
N randomised : 31 responden
Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : penelitian ini dilaksanakan selama
3 bulan, dari bulan Mei sampai Juli 2016
26
jurnal 9
Penulis dan tahun Hj. Nurlaila, Rahmawati Shoufiah, Sri Hazanah, 2015
publikasi
judul Hubungan Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru
(Pmk) Dengan Kejadian Hipotermi Pada Bayi Berat
Lahir Rendah (Bblr)
Metode Study design : deskriptif analitik dengan rancangan
penelitian cross sectional. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik accidental sampling sebanyak
30 responden
Country : indonesia
Peserta Kriteria inklusi : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR),
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang mengalami
hipotermi
N randomised : 30 responden
Persentase kelamin :-
Intervensi Durasi penelitian : penelitian ini dilaksanakan pada
Maret - April 2014
Pengukuran hasil 1) hubungan pelaksanaan PMK dengan kejadian
28
Jurnal 10
Penulis dan tahun Sangita Kumbhojkar , Yogesh Mokase , Sudhir
publikasi Sarawade,2016
judul Kangaroo Mother Care (KMC): Alternatif Metode
Konvensional Merawat Bayi Berat Lahir Rendah
Metode Study design : randomized controlled study
Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : September 2009-agustus 2011
Pengukuran hasil 1) KMC meningkatkan pertumbuhan bayi dengan
berat badan lahir rendah dan memiliki peran
penting dalam melindungi bblr dari hipotermia
Hasil Diperoleh n P value P=(<0.05)
Catatan Kami merekomendasikan perawatan Kanguru untuk
bayi dengan berat badan lahir rendah.ini jelas
layak,dapat diterima oleh ibu-ibu dan dapat
dilanjutkan di rumah dalam pengaturan dengan
kelangkaan infrastruktur