Anda di halaman 1dari 38

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS METODE KANGAROO MOTHER


CARE (KMC) UNTUK MENGATASI HIPOTERMI PADA BAYI BERAT
LAHIR RENDAH

Diusulkan Oleh :

MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
TAHUN 2020
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS METODE KANGAROO MOTHER


CARE (KMC) UNTUK MENGATASI HIPOTERMI PADA BAYI BERAT
LAHIR RENDAH

Diusulkan Oleh :

MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
TAHUN 2020
HALAMAN PERSETUJUAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS METODE KANGAROO MOTHER


CARE (KMC) UNTUK MENGATASI HIPOTERMI PADA BAYI BERAT
LAHIR RENDAH

Diusulkan Oleh :

MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028

Telah disetujui di Singkawang


Pada tanggal, …………

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Winnellia F.S.R, APP, MPH Ns. Arif Nur Akhmad, S.Kep, MSN
NIDN 4008027601 NIDN 4017029201

Ketua Prodi D-III Keperawatan

Ns. Raju Kapadia,S.Kep, M.Med.Ed


NIP. 198104182002121006

i
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS METODE KANGAROO MOTHER


CARE (KMC) UNTUK MENGATASI HIPOTERMI PADA BAYI BERAT
LAHIR RENDAH

Telah dipersiapkan dan disusun oleh

MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji


pada tanggal ………….

Susunan Tim Penguji

Tanda Tangan
1. Ketua : Ns. Mita Agustina, S.Kep.M,Tr. Kep. ............................

2. Anggota : Ns. Arif Nur Akhmad, S.Kep, MSN ...........................

3. Anggota : Winnellia, F.S.R, APP, MPH ............................

Singkawang, ……………….
Ketua Jurusan Keperawatan,

Nurbani, S.Kp, M.Kep


NIP. 197603282002122001

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

ii
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Maylan Azimah


NIM : 20186121028
Program Studi : Diploma III Keperawatan
Jurusan : Keperawatan Singkawang
Perguruan Tinggi : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan


Proposal Karya Tulis Ilmiah saya yang berjudul:

EFEKTIVITAS METODE KANGAROO MOTHER CARE (KMC) UNTUK


MENGATASI HIPOTERMI PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Singkawang, ……………………..
Penulis,

Materai

Rp 6.000

MAYLAN AZIMAH
NIM 20186121028

iii
BIODATA PENULIS

Nama : Maylan Azimah


Tempat/Tgl lahir : Pontianak, 18 Januari 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Prof M Yamin gang usaha maju nomor 6
Nomor HP : 08996837819
Alamat Email : maylanazimah18@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

TK : TK Tiara Bunda (2005 – 2006)


SD : SD Negeri 03 Pontianak (2006 - 2012)
SMP : SMP Muhammadiyah 1 Pontianak (2012 – 2015)
SMA : SMA Negeri 4 Pontianak (2015 – 2018)
PT : Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak ( 2018 – sekarang)
Jurusan Keperawatan Singkawang

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas Kuasa-Nya
yang telah memberikan segala nikmat dan kesempatan sehingga penyusunan
Proposal Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “STUDI LITERATURE
EFEKTIVITAS METODE KANGAROO MOTHER CARE (KMC) UNTUK
MENGATASI HIPOTERMI PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH”.
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi salah
satu persyaratan sebelum menyelesaikan program Studi Diploma Tiga (D-III)
Jurusan Keperawatan Singkawang.
Penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini penulis telah mendapatkan
banyak bantuan, bimbingan, koreksi, dorongan motivasi dan masukkan dari
berbagai pihak, dan terutama peneliti berterima kasih kepada Ibu Winnellia,
F.S.R, APP, MPH. selaku dosen pembimbing I yang meluangkan waktunya
membimbing dalam membuat Literature Review dan Bapak Ns. Arif Nur
Akhmad, S.Kep, MSN selaku dosen pembimbing II yang membantu memberikan
masukan tentang cara penulisan Studi Literature Review kepada peneliti dan tidak
lupa pada kesempatan ini perkenankan pula peneliti menyampaikan ucapan terima
kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
2. Ibu Nurbani, S.Kp, M.Kep selaku Ketua Jurusan Keperawatan Singkawang
3. Bapak Ns.Raju Kapadia, S.Kep,M. Med.Ed selaku Ketua Program Studi D-
III Jurusan Keperawatan Singkawang
4. Ibu Ns. Mita Agustina, S.Kep.M. Tr.Kep selaku dosen penguji utama yang
telah memberi saran atau masukan untuk kesempurnaan Literature Review ini
5. Ayahanda tercinta Bubun dan ibunda tercinta Asmaniah serta abang dan
kakak saya yang telah memberikan semangat dan memberikan dukungan doa
serta bantuan dalam menyelesaikan Pendidikan ini
6. Seluruh Dosen, Instruktur dan Staf Jurusan Keperawatan serta semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

v
7. Teman-teman seperjuangan D-III Keperawatan Angkatan tahun 2018 yang
mendukung dan memberikan motivasi kepada peneliti sehingga dapat
menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini, serta ucapan terima kasih
untuk bantuan kalian semua.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
Atas semua bantuan yang diberikan baik saran atau masukan bagi peneliti dari
semua pihak, saya ucapkan terima kasih.

Singkawang, Oktober 2020

Peneliti

Maylan Azimah

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
PENYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3
BAB 2 METODE PENELITIAN
A. Pencarian Literatur .................................................................... 5
B. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi .................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bayi merupakan anak yang terletak pada rentang umur 0-12 bulan. Masa
bayi merupakan dalam fase awal kehidupan manusia, dimana pada masa
ini membutuhkan adaptasi terhadap lingkungan. Menurut (World Health
Organization tahun 2017) menyatakan bahwa Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) didefinisikan sebagai bayi yang lahir dengan berat < 2500 gram.
Bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram memiliki risiko
kematian 20 kali lebih tinggi dibandingkan bayi lahir normal. Perkiraan
angka kematian adalah 35 kali lebih tinggi dari bayi yang lahir dengan
berat lahir lebih dari 2500 gram (Proverawati & Ismawati, 2017). BBLR
merupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus di
berbagai negara terutama negara berkembang atau negara dengan sosio-
ekonomi rendah (Thomas, Raine, Reddy, & Belteki, 2017).
Menurut United Nation Children’s Fund Prevalensi Bayi Berat Lahir
Rendah di dunia pada tahun 2015 adalah 20,5 juta bayi, prevalensi di Asia
sebesar 17,3%. Data badan kesehatan dunia (WHO, 2018) menyatakan
bahwa prevalensi bayi dengan BBLR di dunia yaitu 15,5% atau sekitar 20
juta bayi yang lahir setiap tahun dengan bayi berat lahir rendah.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2018,
proporsi berat badan lahir < 2500 gram pada bayi dari seluruh provinsi
yang ada di Indonesia sebesar 6,2%. Pada tahun 2015 sendiri jumlah
BBLR di Kota Pontianak mencapai 3,4%.
Bayi dengan BBLR secara umum belum mempunyai kematangan dalam
sistem pertahanan tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan. Bayi yang
berat badan lahirnya rendah cenderung mengalami hipotermi, hal ini
disebabkan karena tipisnya lemak subkutan pada bayi sehingga sangat
mudah dipengaruhi oleh suhu lingkungan (Pratiwi A, 2015). Hipotermi
adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh berada dibawah rentang normal
tubuh (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016). Suhu normal pada bayi yaitu
36,5-37,5oC, Suhu tubuh bayi yang rendah akan mengakibatkan proses

1
2

metabolik dan fisiologi melambat, kecepatan pernafasan dan


denyut jantung bayi melambat, tekanan darah rendah dan kesadaran
menghilang (Arti, Kautzar, & Zelna, 2020). Bayi yang lahir dengan berat
badan dibawah 2500 gram, terancam  mengalami kematian akibat
hipotermi karena bayi dengan berat lahir rendah rentan mengalami
permasalahan pada peningkatan kehilangan panas (Hikmah, 2016).
Salah satu tindakan yang dapat diberikan pada bayi dengan berat badan
lahir di bawah 2500 gram yang mengalami hipotermia adalah dengan
perawatan metode Kangaroo Mother Care (KMC). KMC adalah terapi
skin to skin contact yaitu perpindahan panas secara konduksi dan radiasi
dari ibu ke bayi sehingga bayi tetap hangat dan stabil dalam suhu normal.
Suhu tubuh ibu merupakan sumber panas yang efektif dan murah, dapat
memberikan lingkungan yang hangat pada bayi dan juga meningkatkan
hubungan ibu dengan bayinya (Bebasari, dkk., 2017). KMC merupakan
perawatan bayi prematur atau bayi berat lahir rendah dengan meletakkan
bayi diantara kedua payudara ibu sehingga terjadi kontak langsung dari
kulit ibu ke kulit bayi (Oktiawati & Julianti, 2017).
Menurut Jurnal Penelitian yang berjudul Perbedaan Efektifitas Terapi
Sentuhan Dan Perawatan Metode Kangaroo Terhadap Peningkatan Suhu
Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah didukung oleh pendapat Indah Nurhayati
tahun 2020 yang menyatakan bahwa perawatan metode Kangaroo lebih
efektif dari terapi sentuhan untuk meningkatkan suhu tubuh. Hal ini
dikarenakan mekanisme perpindahan panas perawatan metode kangaroo
lebih baik. yakni terjadi dua mekanisme perpindahan panas yaitu konduksi
dan radiasi. Sedangkan pada terapi sentuhan hanya terjadi mekanisme
perpindahan panas secara konduksi saja. Dengan demikian berdasarkan
latar belakang diatas, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian
menggunakan literature review tentang “Efektivitas Penerapan Metode
KMC untuk mengatasi Hipotermi pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR)”.
3

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dibahas, maka rumusan masalah
dalam Literature review ini adalah “Bagaimana Efektivitas Metode KMC
untuk mengatasi Hipotermi pada BBLR”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan
metode KMC sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah
hipotermi pada BBLR.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode
KMC untuk mengatasi masalah hipotermi pada BBLR.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi
tentang gambaran penerapan perawatan metode KMC pada BBLR.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi Pendidikan Jurusan Keperawatan Singkawang
Mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa dalam mencari Jurnal
mengenai literature review pentingnya manfaat penerapan
metode KMC untuk mengatasi hipotermi pada BBLR serta
sebagai bahan acuan dalam kegiatan proses belajar mengajar
tentang literature review pada BBLR.
b. Bagi Peneliti
Sebagai sarana dan alat untuk menambah pengetahuan atau
pengalaman yang telah di dapat serta pendalaman mengenai
pentingnya manfaat penerapan metode KMC untuk mengatasi
hipotermi pada BBLR dan juga dapat dijadikan dasar penelitian
selanjutnya.

c. Bagi pasien dan keluarga


4

Dapat memaksimalkan kemampuan pasien dan keluarga untuk dapat


memahami mengenai pentingnya manfaat penerapan metode
KMC untuk mengatasi hipotermi pada BBLR.
BAB 2
METODE PENELITIAN
A. Pencarian Literatur
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu
serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, atau penelitian yang objek penelitiannya di gali melalui beragam
informasi kepustakaan (Buku Ensiklopedia, Jurnal Ilmiah, Koran, Majalah,
Dan Dokumen). Penelitian Kepustakaan atau Kajian Literature merupakan
penelitian yang mengkaji atau meninjau secara kritis pengetahuan,
gagasan, atau temuan yang terdapat di dalam tubuh literature berorientasi
akademik, serta merumuskan kontribusi dan metodologis nya untuk topik
tertentu (Nursalam, 2017).
Tujuan akhir literature review adalah untuk mendapatkan gambaran yang
berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain
sebelumnya. Penelusuran Pustaka berguna untuk menghindari duplikasi
dari pelaksanaan penelitian dan untuk mengetahui penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya (Suryanarayana and Mistry, 2016; Alahi and
Mukhopadhyay, 2019).
Pada bab ini dibahas strategi dalam mencari Jurnal yang digunakan dalam
literature review, dimana data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh bukan dari
pengamatan langsung, akan tetapi data tersebut diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Pertanyaan
yang digunakan untuk melakukan review jurnal yang disesuaikan dengan
PICOT (Population, Intervensi, Comparation, Outcome, and Time) dan
istilah pencarian jurnal melalui MESH (Medical Subject Heading), batasan
mengambil jurnal dan hal lainnya.
Jurnal yang digunakan dalam literature review didapatkan melalui
database penyedia Jurnal Nasional atau Indonesia yaitu Google Scholar,
Garuda Ristekdikti. Dan untuk Jurnal Internasional melalui database
Science Direct, PubMed dan ProQuest. Selanjutnya Peneliti membuka
database Google Scholar dan Garuda Ristekdikti dengan menuliskan kata

5
6

kunci yaitu “Bayi Berat Lahir Rendah”, “Hipotermi”, dan “Kangaroo


Mother Care” dan dipilih full text, untuk jurnal Internasional peneliti
membuka database Science Direct, PubMed dan ProQuest dengan kata
kunci sesuai MESH yaitu “Low Birth Weight Babies”, Hypotermi”,
”Kangaroo Mother Care”.
Maka Pada bagian dibawah ini juga peneliti membuat sebuah tabel dari
hasil berbagai pencarian literatur di lima database jurnal ilmiah seperti
Google Scholar, Garuda Ristekdikti, PubMed, Science Direct dan
ProQuest.
Berikut tabel pencarian dengan referensi tahun 2015-2020:
No Judul yang Google Science Garuda ProQuest PubMed
dicari Scholar Direct Ristekdikti
1 Bblr 9620 2,516 233 23,286 11,686
2 Hipotermi 1920 553 28 15,419 1
a
3 Kangaroo 167 141 1 1,073 351
mother
care
4 Metode 128 5 1 183 12
Kangaroo
Mother
Care
untuk
mengatasi
Hipotermi
pada
BBLR

Jurnal yang diteliti melalui


10
database
7

Berdasarkan hasil pencarian Jurnal Nasional menggunakan database


Google Scholar dan Garuda Ristekdikti dengan kata kunci “Bblr”,
Hipotermi”, ”Kangaroo Mother Care” didapatkan hasil sebanyak 11.969
artikel, kemudian diperjelas dengan kata kunci “Metode Kangaroo
Mother Care untuk mengatasi Hipotermi pada BBLR” didapatkan hasil
sebanyak 129 artikel. Berdasarkan hasil pencarian Jurnal Internasional
menggunakan database PubMed, Science Direct dan ProQuest dengan
kata kunci “Low Birth Weight Babies”, ”Hypotermi”, ”Kangaroo Mother
Care” didapatkan sebanyak 55.071 artikel, kemudian diperjelas dengan
kata kunci “Kangaroo Mother Care Method to overcome Hypothermia in
LBW” didapatkan hasil sebanyak 200 artikel. Jadi total Jurnal Nasional
dan Internasional adalah 329 artikel yang ditemukan sesuai dengan kata
kunci pencarian tersebut, selanjutnya dilakukan skrining, dan ada 209
artikel yang di eksklusi karena tidak tersedia full text dan terkunci.
Assessment kelayakan terhadap 120 jurnal full text dilakukan, jurnal
yang dipublikasi tidak sesuai kriteria inklusi, apabila tidak masuk
kedalam kriteria, maka jurnal akan di eliminasi sehingga didapatkan 10
jurnal full text yang diambil berdasarkan tahun terbaru sebagai Sampel
untuk direview oleh peneliti.

Dibawah ini adalah alur atau Bagan dalam pencarian jurnal Literature Review
dengan 5 database jurnal yang digunakan seperti pada Bagan dibawah
ini:

67.040 jurnal ditemukan pada


database Google Scholar,
Garuda Ristekdikti, PubMed,
Science Direct dan ProQuest
sesuai kata kunci
8

329 jurnal dilakukan skirining 209 jurnal di Eksklusi

120 jurnal full text dilakukan


Assessment kelayakan

10 jurnal full text dilakukan


review

Bagan Alur Review Jurnal


9

B. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi


Dalam melakukan penelitian pada jurnal penulis harus menggunakan
pedoman yang telah disiapkan yaitu dengan menggunakan metode kriteria
inklusi dan eksklusi. Adapun penjelasan kriteria Inklusi dan Eksklusi
sebagai berikut
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2017).
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Literatur jurnal terbitan tahun 2015-2020
b. Tersedia dalam bentuk full text
c. Subjek merupakan bayi berat lahir rendah
d. Variabel Dependen adalah Hipotermi dan variabel
Independen adalah metode Kangaroo Mother Care
e. Literatur yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa
Inggris
f. Pada jurnal terdapat identitas jurnal yang resmi
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang
tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab (Nursalam,
2017). Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Subjek merupakan BBLR yang mengalami komplikasi
b. Merupakan naskah publikasi yang tidak terdapat volume dan
nomor jurnal
c. Jurnal tidak Up To Date
d. Jurnal non – full text dan berbayar

DAFTAR PUSTAKA
10

Alahi, M. E. E. and Mukhopadhyay, S. C. (2019) “Literature Review‟, in Smart


Sensors, Measurement and Instrumentation, pp. 7–41. doi:
10.1007/978-3-030-20095-4_2.

Arti, M., Kautzar, A. M. Al, & Zelna. (2020). Manajemen Asuhan Keperawatan
BBLR Pada Bayi Dengan Hipotermia, Journal Midwifery, 2 (1), 44-51

Bebasari, dkk (2017).Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Kenaikan


Berat Badan pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Ruang Perinatologi
RSUD Dr. Rasidin Padang Tahun 2017. Jurnal Informasi Kesehatan. 1 (1): 32-
38.

Dinas Kesehatan Kota Pontianak (2015). Profil Kesehatan Kota Pontianak Tahun
2015. Pontianak: Dinas Kesehatan Kota Pontianak

Hikmah, R. (2016). Hubungan BBLR Dengan Kejadian Hipotermia Pada


Bayi,III (2), 101-106

Kementerian, K (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian


dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI.

Nurarif Amin Huda & Kusuma Hardhi. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Edisi Revisi jilid 1,
Yogyakarta: Medication

Nurhayati, Indah (2020). "Perbedaan Efektifitas Terapi Sentuhan Dan Perawatan


Metode Kanguru Terhadap Peningkatan Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir
Rendah Di RSD Idaman Kota Banjarbaru." Jurnal Skala
Kesehatan 11.2

Nursalam. (2017). Penulisan Literature Review dan Systematic Review Pada


Pendidikan Kesehatan (Contoh). Surabaya: Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga.

Oktiniwati, A., & Julianti, E (2017). Teori Dan Aplikasi Perawatan Bayi
Prematur.Jakarta: CV. Trans Info Media

Pratiwi, A. (2015). Pemberian Metode Kangaroo Mother Care (KMC) Terhadap


Kestabilan Suhu Tubuh BBLR Pada Asuhan Keperawatan Bayi Ny. Y di
Ruang HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 

Proverawati, & Ismawati. (2017). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta:
Nuha Medika.

Suryanarayana, T. M. V. and Mistry, P. B. (2016), “Review of literature‟, in


Springer Briefs in Applied Sciences and Technology, pp. 27–37. Doi:
10.1007/978- 981-10-0663-0_3
11

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Thomas, J. P., Raine, T., Reddy, S., & Belteki, G. (2017). Probiotics for the
prevention of necrotising enterocolitis in very low-birth-weight infants: a
meta- analysis and systematic review. Acta Paediatrica. 106(11),1729–
1741. https://doi.org/10.1111/apa.13902

United Nation Children’s Fund (UNICEF), (2015). Low Birth Weight estimates :
Levels and trends 2000-2015.

World Health Organization (2017). Maternal, Newborn, Child and Adolesenct Health
Care of the Preterm and.or Low Birth Weight Newborn

WHO, (2018). Constitution of WHO: principles: Low birth weight policy brief.

LAMPIRAN JURNAL
Jurnal 1
12

Penulis dan tahun Setiyawan , Wahyu Deda Prajani , Wahyu Dwi Agus
publikasi Safitri, Juni, 2019

judul Pengaruh Pelaksanaan Kangaroo Mother Care (Kmc)


Selama Satu Jam Terhadap Suhu Tubuh Bayi Berat
Badan Lahir Rendah (Bblr)
Metode Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan
rancangan one group pre and post test design. Sampel
sebanyak 22 bayi dengan teknik accidental sampling
Test

Country : Indonesia, Boyolali


Peserta Kriteria inklusi : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR),
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang mengalami
hipotermi, Ibu bayi BBLR bersedia dilakukan KMC
selama 3 hari, keadaan umum bayi BBLR baik dan
stabil selama KMC.

Kriteria eksklusi : bayi BBLR dengan suhu tubuh


normal, bayi BBLR dengan kelainan kongenital
mayor, dan ibu bayi BBLR menolak dilakukan KMC

N randomised : 22 sampel

Age (mean ± SD) : 0-28 hari yaitu 21 responden

(95,5%) , > 28 hari yaitu 1 responden (4,5%)

Persentase kelamin : berjenis kelamin perempuan


berjumlah 13 bayi (59,1%) dan laki-laki berjumlah 9
bayi (40,9%)
Intervensi Durasi penelitian : 1 bulan dari bulan Oktober-
November 2016
Pengukuran hasil 1) pengaruh pelaksanaan Setiyawan, Pengaruh
Pelaksanaan Kangaroo Mother Care (KMC) selama
satu jam terhadap suhu tubuh Bayi Berat Badan
13

Lahir Rendah (BBLR)


Hasil Diperoleh n P value (p < 0,05)
Catatan Terdapat pengaruh Pelaksanaan Kangaroo Mother
Care (KMC) selama satu jam terhadap suhu tubuh
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Jurnal 2
Penulis dan tahun Indah Nurhayati , Dewi K , Wulandari. , Suroto , 2020
publikasi
judul Perbedaan Efektifitas Terapi Sentuhan Dan Perawatan
14

Metode Kanguru Terhadap Peningkatan Suhu Tubuh


Bayi Berat Lahir Rendah Di RSD Idaman Kota
Banjarbaru
Metode Study design : Jenis penelitian ini adalah quasi
experiment dengan desain penelitian pre test and post
test designs with two comparison treatment.

Country : Indonesia, Banjarbaru


Peserta Kriteria inklusi : bayi dengan usia gestasi < 37
minggu, berat badan < 2500 gram, dirawat didalam
inkubator dengan pengaturan suhunya telah
disesuaikan umur gestasi dan berat badan bayi

Kriteria eksklusi : yaitu bayi yang mengalami


gangguan nafas, ada kelainan kongenital, terpasang IV
line, suhu tubuh >37 ◦C,.

N randomised : 30 sampel

Age (mean ± SD) : -

Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : 1 bulan yaitu dari tanggal 1
Oktober sampai 30 November 2019
Pengukuran hasil 1) perawatan metode kanguru terbukti lebih efektif
meningkatkan suhu tubuh bayi berat lahir rendah
Hasil Diperoleh n P value = 0,007 dengan alpha <0,05
Catatan Sehingga dapat disimpulkan bahwa perawatan metode
kanguru lebih efektif meningkatkan suhu tubuh bayi
berat lahir rendah dibandingkan terapi sentuhan.
15

Jurnal 3

Penulis dan tahun Fenny Fernando, Ayu Gustia Ningsih, Melia Pebrina ,
publikasi Honesty Diana Morika. 2019
judul Efektifitas Metode Kanguru Terhadap Suhu Pada Bayi
Berat Lahir Rendah (Bblr)
Metode Study design : Jenis penelitian ini quasi eksperimen
16

,dengan rancangan posttest only

Country : Indonesia,padang
Peserta Kriteria inklusi : adalah bayi baru lahir dengan berat
badan lahir rendah <1500 gr

Kriteria eksklusi : adalah bayi demam, bayi dengan


kelainan dan bayi yang lrbih 1500 gr

N randomised : 26 sampel

Age (mean ± SD) : -

Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : 6 bulan dari Bulan Juni sampai
dengan November 2018
Pengukuran hasil 1) perbedaan yang signifikan rerata suhu aksila
setelah dilakukan metode kanguru pada kelompok
intervensi dan kelompok kontrol.
Hasil Diperoleh n P value = 0,01
Catatan Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
perbandingan apabila dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai perawatan yang tepat pada BBLR dan pihak
Rumah Sakit agar rutin melakukan perawatan pada
BBL dengan metode kanguru untuk mencegah
terjadinya Hipotermi.
17

Jurnal 4
Penulis dan tahun Heni Heriyeni , 2018
publikasi
judul Pengaruh Metode Kanguru Terhadap Stabilitas Suhu
Tubuh Bayi Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit
Umum Daerah Bengkalis
Metode Study design : Jenis Penelitian yang digunakan adalah
analitik kuantitatif dengan Quasi Eksperimental dan
rancangan one group pretest–posttest design
18

Country : Indonesia,Bengkalis
Peserta Kriteria inklusi : bblr,suhu tubuh,kangguru mother
care

Kriteria eksklusi : bayi dengan berat normal dan suhu


tubuh normal

N randomised : 34 responden

Age (mean ± SD) : -

Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : penelitian ini dilakukan pada bulan
Desember 2017 –Agustus 2018
Pengukuran hasil 1) perawatan metode kanguru memiliki pengaruh
yang kuat dalam meningkatkan suhu tubuh bayi
Hasil Rata – Rata Suhu Tubuh Bayi Sebelum dan Sesudah
diLakukan Perawatan Metode Kanguru (p p
=0,001<0,005) dan Pengaruh Metode Kanguru
Terhadap Stabilitas Suhu Tubuh Bayi (p =
=0,003<0,005) Ada pengaruh metode kanguru
terhadap stabilitas suhu tubuh bayi di Ruang
Perinatologi Rumah Sakit Daerah Bengkalis dengan
nilai p0,000 < α 0,05.
Catatan Rata- rata suhu tubuh bayi sebelum dilakukan
perawatan metode kanguru di Ruang Perinatologi
Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis sebesar
35,49C. Rata- rata suhu tubuh bayi sesudah
dilakukan perawatan metode kanguru di Ruang
Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis
sebesar 37,10C.
19

Jurnal 5

Penulis dan tahun Sabrina Aulia Zahra, Adhie Nur Radityo S, Mulyono,
publikasi 2018
judul Pengaruh Durasi Kangaroo Mother Care Terhadap
Perubahan Tanda Vital Bayi
Metode Study design : Penelitian kuasi eksperimen pretest and
posttest one group design.

Country : Indonesia,Semarang
Peserta Kriteria inklusi : bayi berat lahir rendah dan bayi berat
lahir sangat rendah usia 0- 28 hari,
20

Kriteria eksklusi : denyut jantung, laju pernapasan, dan


saturasi oksigen

N randomised : 22 responden

Age (mean ± SD) : 0-28 hari

Persentase kelamin : laki-laki 9 orang (47,4%) ,


perempuan 10 orang (56,2%)
Intervensi Durasi penelitian : dilaksanakan pada bulan Juli
sampai September 2017
Pengukuran hasil 1) Durasi Kangaroo Mother Care 2 jam memberikan
pengaruh lebih baik pada suhu, denyut jantung,
laju pernapasan, dan saturasi oksigen daripada
durasi Kangaroo Mother Care 1 jam, sedangkan
pada tekanan darah tidak memberikan perubahan.
Hasil Terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata suhu
(p<0,001 vs p<0,001), denyut jantung (p=0,054 vs
p<0,001), laju pernapasan (p=0,058 vs p<0,001), dan
saturasi oksigen(p=0,004 vs p=0,001) antara KMC 1
jam dan KMC 2 jam. Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada median tekanan sistolik (p=0,159) dan
tekanan diastolik (p=0,727) antara KMC 1 jam dan
KMC 2 jam.
Catatan Penulis menyarankan agar ibu yang memiliki bayi
dengan berat kurang dapat mengaplikasikan metode
KMC selama minimal 2 jam serta untuk unit
pelayanan kesehatan dapat mengaplikasikan metode
KMC pada bayi kecil selama minimal 2 jam.
21

Jurnal 6

Penulis dan tahun Partik, Sumiati Malik, Nurhayati , 2020


publikasi
judul Pengaruh Perawatan Metode Kanguru (PMK) terhadap
Pencegahan Hipotermi pada Bayi Baru Lahir
Metode Study design : Desain yang digunakan pada penelitian
ini adalah eksperimen semu atau quasi experiment.

Country : Indonesia.palu
Peserta Kriteria inklusi : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
yang mengalami hipotermi

Kriteria eksklusi : Bayi BBLR dengan suhu tubuh


normal,Bayi dengan berat badan > 25000 gram

N randomised : 30 responden
22

Age (mean ± SD) : -

Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : penelitian ini dilaksanakan bulan
Mei-Juli 2019
Pengukuran hasil 1) Terdapat perbedaan suhu tubuh bayi sebelum dan
sesudah dilakukan PMK
Hasil Hasil penelitian p < 0,001
Catatan Diharapkan PMK yang selama ini dilakukan di Rumah
Sakit Umum Daerah Morowali dapat terus
diaplikasikan mengingat banyaknya manfaat metode
ini baik bagi bayi maupun ibunya, serta peningkatan
kemampuan petugas kesehatan dalam melakukan
PMK sehingga mampu memberikan in house training
bagi ibu agar dapat dilakukan di rumah.
23

Jurnal 7

Penulis dan tahun Ika Nur Sapurtri, Dwi Handayani, Maharani Nazmi
publikasi Nasution, 2019
judul Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap
Peningkatan Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah
Metode Study design : Desain penelitian ini dengan rancangan
pre eksperiment dengan one group pretest posttest
design.

Country : Indonesia , Lubuk Pakam


Peserta Kriteria inklusi : Bayi Berat Lahir Rendah,perawatan
metode kanguru , BBLR yang mengalami hipotermi

Kriteria eksklusi : bayi dengan berat normal , bblr


dengan suhu normal

N randomised : 22 responden

Age (mean ± SD) : -

Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : Pengumpulan data yang dilakukan
24

menggunakan data primer yang berasal dari lembar


observasi yang berisikan hasil pengukuran suhu tubuh
dan data sekunder diperoleh dari data rekam medis
Pengukuran hasil 1) pengaruh perawatan metode kanguru terhadap
peningkatan suhu tubuh bayi berat lahir rendah.
Hasil Hasil Uji statistik didapatkan nilai p = 0,004 < (α =
0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesa (Ha)
diterima yaitu ada pengaruh perawatan metode
kanguru terhadap peningkatan suhu tubuh bayi berat
lahir rendah.
Catatan Rekomendasi dari penelitian ini adalah metode
perawatan kanguru dapat digunakan sebagai salah
satunya

Perawatan BBLR yang dapat dilakukan ibu dalam


meningkatkan dan menjaga suhu tubuh
25

Jurnal 8

Penulis dan tahun Andi Fatmasari,Wahyuni Arif,Andi Musdalifah, 2016


publikasi
judul Pengaruh Perawatan Metode Kanguru (Pmk) Terhadap
Peningkatan Suhu Tubuh Pada Bblr Di Rsu
Sawerigading Palopo Tahun 2016
Metode Study design : penelitian ini adalah pre- experimental
design dengan pendekatan one group pretest-posttest
design.

Country : Indonesia.
Peserta Kriteria inklusi : semua bayi yang lahir dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) yang dirawat dengan
menggunakan perawatan metode kanguru,su

Kriteria eksklusi : bayi yang lahir dengan berat badan


normal

N randomised : 31 responden

Age (mean ± SD) : -

Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : penelitian ini dilaksanakan selama
3 bulan, dari bulan Mei sampai Juli 2016
26

Pengukuran hasil 1) perawatan metode kanguru terhadap peningkatan


suhu tubuh pada BBL
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh
perawatan metode kanguru terhadap peningkatan suhu
tubuh pada BBLR di RSU Sawerigading Palopo tahun
2016 dengan nilai ρ value 0,000 < 0,05 yang berarti Ha
diterima dan Ho ditolak, karena terbukti adanya
peningkatan suhu yang dialami oleh bayi BBLR
setelah diberi perawatan metode kanguru yaitu rata-
rata meningkat sampai 0,78 ºC.
Catatan petugas di ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum
Sawerigading Palopo agar meningkatkan perannya
dalam pelaksanaan asuhan pada bayi BBLR untuk
melaksanakan perawatan metode kanguru untuk
meningkatkan suhu tubuh dan mencegah terjadinya
hipotermi pada bayi, terutama pada bayi dengan
BBLR.
27

jurnal 9

Penulis dan tahun Hj. Nurlaila, Rahmawati Shoufiah, Sri Hazanah, 2015
publikasi
judul Hubungan Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru
(Pmk) Dengan Kejadian Hipotermi Pada Bayi Berat
Lahir Rendah (Bblr)
Metode Study design : deskriptif analitik dengan rancangan
penelitian cross sectional. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik accidental sampling sebanyak
30 responden

Country : indonesia
Peserta Kriteria inklusi : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR),
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang mengalami
hipotermi

Kriteria eksklusi : bayi BBLR dengan suhu tubuh


normal

N randomised : 30 responden

Age (mean ± SD) : -

Persentase kelamin :-
Intervensi Durasi penelitian : penelitian ini dilaksanakan pada
Maret - April 2014
Pengukuran hasil 1) hubungan pelaksanaan PMK dengan kejadian
28

hipotermi pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)


Hasil Ada hubungan pelaksanaan PMK dengan kejadian
hipotermi pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
dengan nilai p value 0,000 < α =0,05 dan nilai Fhitung
29,671 > Ftabel = 4,20

57,1% dari semua lansia dalam penelitian ini dan


72,6% dari mereka yang berusia 80 tahun ke atas
Catatan Saran RSUD Kanujoso Djatiwibowo melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan PMK dan melengkapi
sarana dan prasarana, perawat memberikan motivasi
kepada ibu dan keluarga dalam melaksanakan PMK
29

Jurnal 10
Penulis dan tahun Sangita Kumbhojkar , Yogesh Mokase , Sudhir
publikasi Sarawade,2016
judul Kangaroo Mother Care (KMC): Alternatif Metode
Konvensional Merawat Bayi Berat Lahir Rendah
Metode Study design : randomized controlled study

Country : India , Mumbai


Peserta Kriteria inklusi : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR),
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang mengalami
hipotermi

Kriteria eksklusi : bayi BBLR dengan suhu tubuh >38

N randomised : 120 responden

Age (mean ± SD) : -

Persentase kelamin : -
Intervensi Durasi penelitian : September 2009-agustus 2011
Pengukuran hasil 1) KMC meningkatkan pertumbuhan bayi dengan
berat badan lahir rendah dan memiliki peran
penting dalam melindungi bblr dari hipotermia
Hasil Diperoleh n P value P=(<0.05)
Catatan Kami merekomendasikan perawatan Kanguru untuk
bayi dengan berat badan lahir rendah.ini jelas
layak,dapat diterima oleh ibu-ibu dan dapat
dilanjutkan di rumah dalam pengaturan dengan
kelangkaan infrastruktur

Anda mungkin juga menyukai