Disusun Oleh :
Andi Irfansyah
PO.62.20.1.19.043
1
GAMBARAN KETERATURAN ANTENATAL CARE SELAMA
PANDEMI COVID-19 DI UPT PUSKESMAS MENTENG DAN PMB
“E” DI KOTA PALANGKA RAYA
Oleh :
Andi Irfansyah
PO.62.20.1.19.043
2
3
2021
3
ABSTRAK
Latar Belakang :World Health Organization (WHO) 2016, menyebutkan bahwa sekitar 830
wanita meninggal akibat komplikasi kehamilan atau melahirkan setiap harinya.
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, rata-rata Angka
Kematian Ibu (AKI) tercatat mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Antenatal Care
(ANC) secara teratur pada ibu hamil diharapkan mampu mendeteksi dini dan menangani
komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil. Dampak tidak ANC yaitu meningkatkan
angka mortalitas dan morbiditas ibu (Mufdlilah, 2009).
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran keteraturan kunjungan antenatal care
sebelum dan selama pandemi covid-19 di UPT Puskesmas Menteng dan PMB “E” di kota
Palangka Raya.
Metode Penelitian :Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan
metode survei analitik, Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional.Teknik
sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 4
responden ibu hamil yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data
menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian :Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil yaitu ibu hamil ......
Kesimpulan :.
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Pada Seminar Karya Tulis Ilmiah
Hari Tanggal.................2021
Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi D-III Keperawatan Ketua Jurusan Keperawatan
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-
benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya. Apabila
di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini hasil plagiasi,
baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
Andi Irfansyah
NIM. PO.62.20.1.19.043
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanallahu WaTa’ala karena atas berkah dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dengan
Selama menyusun Proposal Karya Tulis Ilmiah ini, penulis telah mendapatka
nbimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang
telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis baik secara moril dan materil.
Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan dengan hati yang tulus kepada yang terhormat:
telahmemberikankesempatanbagimahasiswauntukmenimbailmu di
selakuKetuaJurusanKeperawatanPoliteknikKesehatan Kementerian
KesehatanPalangka Raya.
v
5. IbuDr. Yeyentimalla, S.Kep. Ns. M.SiselakuKetuaPengujidalamsidang Proposal
7. SeluruhdosenpengajarjurusankeperawatanPoliteknikKesehatan Kementerian
Proposal KaryaTulisIlmiahini.
telahbanyakmemberikanmotivasi dan
dukungandalampenyelesaianKaryaTulisIlmiahini.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
10
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan antenatal atau antenatal care (ANC) merupakansetiapkegiatan
lingkungansekitarmampumelindungibayidariinfeksi.
dapatberkembangmenjadikehamilanpatologisehinggaperluupayapeningkatanpelayana
merupakankesesuaianjumlahkunjunganpemeriksaankehamilandenganstandar minimal
2010).
hamil melakukan kunjungan ANC dengan teratur sehingga dapat berkontribusi dalam
upaya penurunan kematian maternal dan neonatal. Hal tersebut sesuai dengan salah
satu program Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tahun 2030 adalah upaya
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan target mencapai 95% atau 70
kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup (KH) (Kemenkes RI, 2018). Cakupan
sampai kunjungan K4 dan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit enam kali
(K6) (Kemenkes RI, 2020). Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Provinsi Bali,
cakupan K1 tahun 2019 mencapai 102,4% dan cakupan K4 mencapai 95%. Angka
out K1-K4 sehingga menggambarkan bahwa keteraturan kunjugan ANC masih belum
sesuai dengan standar. Kunjungan ANC yang sesuai standar dan dilakukan secara
teratur oleh ibu hamil didukung oleh prilaku kesehatan ibu. Menurut teori Precede-
Proceed Model oleh Lawrence Green (1974) dalam Notoatmodjo (2007) yang
menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan dipengaruhi oleh dua faktor
pokok yaitu faktor perilaku (behavioural causes) dan faktor di luar perilaku (non-
behavioural causes). Faktor perilaku terbentuk dari tiga faktor salah satunya adalah
.
12
B. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakangdiataspenelititertarikuntukmenelitibagaimanaga
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untukmengetahuigambaranketeraturankunjungan antenatal care selama
Raya.
2. Tujuan Khusus
tahun 2018-2019.
D. Manfaat Penelitian
1. Tempat Penelitian
Denganadanyapenelitianinidiharapkandapatmenjadibahanevaluasiuntukpi
hakpuskesmasdalammeningkatkanpromosipelayanan antenatal care
sehinggakunjungan antenatal care dapatmencapai target puskesmas.
13
2. Institusi
Denganadanyapenelitianinidapatmenjadibahansumberinformasibagiinstitu
sidalammeningkatkanketeraturannkunjungan antenatal care pada
ibuhamil.Diharapkanpenelitianinidapatmenjadibahanacuanbagipenelitiselanjutnyad
alammenelititentang antenatal care
3. Peneliti
Diharapkanpenelitianinidapatmenjadibahanacuanbagipenelitiselanjutnyad
alammenelititentang antenatal care.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
kehamilandidefinisikansebagaifertilisasiataupenyatuandarisepermatozoa dan
ibumaupunlingkungannya. Denganadanyakehamilanmakaseluruhsystem
genetaliawanitamengalamiperubahan yang
1. Tandapersumsif/dugaanadalahperubahanfisiologik pada
Tandatidakpastiatauterdugahamiladalahperubahananatomi dan
Yang termasuktandapersumsifadalah :
a) Amennorhea( tidakdapathaid )
15
amennoreamenandakankemungkinanhamil.
Gejalainisangatpentingkarenaumumnyawanitahamiltidakdapathaidlagi.
DiantaranyapenyakitberatsepertiTBC,Typus,Anemiaataukarenapengaruhpsikis
bulanpertamakehamilansampaisampaiakhirbulanpertamadisertaikadang –
Dalambatastertentuinimasihfisiologis,
namunbilasudahterlampauiseringdapatmengakibatkangangguan Kesehatan
membesarkeluardarironggapanggul. Pada
akhirtriwulannyagejalabisatimbulKembalijaninmulaimasukkeronggapanggul
dan menekankandungkencing.
sehinggaglandulamontgomerytamoaklebihjelas.
e) Pigmentasikulit
semakinbesarbentuknya.
d. Tandapiscasekadalahpertumbuhanrahimtidaksamakesemuaarah,
minggu )
dkk,2013)
Yang termasuktandapastikehamilanyaitusebagaiberikut :
Ballotementinidapatditentukandenganpemeriksaanluarmaupundenganjari
yang melakukanpemeriksaandalam.
bagianjaninsecaraobyektifdapatdiketahui oleh
c. Denyutjantungjaninsecaraobyektifdapatdiketahuiolehpemeriksadenganmengg
kehamilan 18 – 20 minggu.
Taufan,dkk,2014 ).
terpadubertujuanmemenuhihaksetiapibuhamilmemperolehpelayanan antenatal
Sehinggamampuuntukmelakukanintervensiterhadapkelainanataupenyakittersebuts
edinimungkin.
Selainitumampumelakukanrujukankasuskefasilitaspelayanankesehatansesuaideng
sertamenyiapkanpersalinan kesiagaanbilasewaktuwaktuterjadikomplikasi.
ANC yang baik, minimal empat kali selamakehamilan. Yaitu 1 kali saat trimester
dan 2 kali ketika trimester ketiga (28-36 minggu dan > 36 minggu).Dengan ANC
berbagaikomplikasilainnya.Padadasarnyatidakadapantanganmakananselamakeha
C. Standar Asuhan 10 T
AdapunStandarasuhanpelayananpemeriksaankehamilanmenurutWagyo
(2016) yaitusebagaiberikut :
minggumulai trimester ke 2.
2. PengukurantekanandarahIbu.
curugaiterjadinyapreeklampsia.
Merupakansuatucarauntukmengukurbesarrahimdaritulangkemaluanibuhi
pemeriksaantersebutdapatmengetahuipertumbuhanjaninsesuaiatautidakdenga
nusiakehamilan
Pemberianimunisasiinisangatdianjurkanuntukmencegahterjadinyainfesi
kedalamtubuhbayimerupakanpenyakitinfeksi yang
21
7. Tablet tambahdarah.
mmhghalinibisaterjadikarenavasodilatasiperiferakibatperubahan hormonal
selamakehamilan.
8. Teslaboratorium.
9. Tata laksanakasus.
Biasanyadokteratautenagakesehatanakanmemberikaninformasimengen
airujukanapabiladitemukanadanyamasalahdalamkehamilantermasukrencanape
rsalinan.
menjelaskanbahwapemeriksaanantenataljugamemberikanmanfaatterhadapibudanj
aninnya,antaralain :
1. BagiIbu
b. Mempertahankan
danmeningkatkankesehatanjamanidanrohaniibuhamildalammenghadapi
proses persalinan;
c. Dapatmeningkatkankesehatanibupascapersalinandanuntukdapatmemb
erikanASI;
22
d. Dapatmelakukanproses persalinansecaraaman.
2. BagiJanin
Sedangkanmanfaatuntukjaninadalahdapatmemeliharakesehatanibusehin
mantaukondisikesahatanibudanjaninnya.Sehinggadiperlukanpemeriksaankeha
milansecararutin.Menurut
Saifudin(2007,dalamAiYeyeh&Yulianti,2014)pemeriksaankehamilan
1)Minimal1kalipadatrimesterke-
1(kehamilan<14minggu);2)minimal1kalipadatrimesterke-2(kehamilan14–
trimesterkedua,danpalingsedikitduakalikunjungandalamtrimesterketiga(Kemenk
es,2012).SelainuntukibuhamilsebaiknyamelakukankunjunganANCminimal
1. Kunjungan1/K1(Trimester1)
K1/ kunjungan baru ibu hamil yaitu ibu hamil yang pertama kali
Adapuntujuanpemeriksaanpertamapada antenatalcareadalahsebagaiberikut
b. Mengenali danmenanganipenyulit-
mungkindideritasedinimungkin;
e. Memberikannasehat-nasehattentangcarahidupsehari-
hari,keluargaberencana,kehamilan,persalinan,nifasserta laktasi.
Padakunjunganpertamajugamerupakankesempatanuntukmemberika
n informasi bagi ibu hamil supaya dapat mengenali factorresiko ibu dan
a. Kegiatanfisikyangdapatdilakukandalambatasnormal;
b. Kebersihanpribadikhususnyadaerah genetalia,karenaselamakehamilana
kanterjadipeningkatansecretdivagina;
d. Pemakaian obatharusdikonsultasikandahuludengantenagakesehatan;
2. Kunjungan2/K2(Trimester2)
a. Pengenalankomplikasiakibatkehamilandanpengobatannya;
saluranperkemihan;c.Mengulangperencanaan persalinan.
Padaperiodeinisebaiknyaibuhamilmelakukanpemeriksaankehamilan
kunjunganpemeriksaankehamilan trimesterIIIyaitu :
a. Mengenaliadanyakelainanletakjanin;
b. Memantapkanrencanapersalinan;
c. Mengenali tanda-tandapersalinan.
setelahmengetahuiadanyaketerlambatanhaidataumenstruasi.Idealnyapemer
iksaanulangdapatdilakukanpadasetiapbulansampaiusiakehamilan7bulan,ke
padaprosespersalinan.
dalamkondisikehamilanyangnormal,karenabiasanyapenyulitkehamilan
25
baruakantimbulpadatirimesterketigahinggamenjelangakhirkehamilan.Jikake
A. Desain Penelitian
Penelitianinimenggunakanmetodepenelitiansurveianalitikdenganpendekatanwaktu
B. Jenis Data
Jenis data berdasarkansumber yang digunakandalampenelitianiniadalah data primer.
saatpenelitiandilakukan.
C. Definisi Operasional
Tabel 3. 1 Definisi Operasional Penelitian
Populasiadalahkeseluruhansubyekpenelitian.
makapenelitiannyamerupakanpenelitianpopulasiataustudipopulasiatau study
sensus( Sabar,2007).
( Sugiyono,2011:80 ).
yang ditetapkan.
sebelum dan pada saat pandemi covid-19 di UPT Puskesmas Mentengdan PMB “E” di
2. Sampel
ANCsebelum pandemi dan 2 ibu hamil yang berkunjung ANC pada saat covid-19 di UPT
28
dan kriteriaekslusi
a. Kriteriainklusi
b. Kriteriaekslusi
3. PerkiraanBesarsampel
Jumlahsampeldibutuhkandalampenelitianiniditentukandenganmenggunakanru
muslemeshow et al ( 1990).
PerhitunganbesarsampeldenganmenggunakanrumusLemeshowsebagaiberikut :
n= 31
Keterangan :
29
P :
P2 : Proporsimengalamidismenoredenganstres (-)
mendapatkan jumlah sampel pada dua proporsi sehingga minimal sampel dibutuhkan
saat penelitian, maka penelitian menambahkan jumlah sampel sebanyak 10%dari total
F. Teknik Sampling
Pengambilansampeldalampenelitianinidilakukan denga menggunakanteknik purposive
adalahteknikpengambilansampeldenganmemilihbeberapajenissampeltertentudengandinilaise
suaidengantujuanataumasalahpenelitiandalamsebuahpopulasi. ( Notoatmodjo,2015).
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh penelitian untuk
mengobservasi, mengukur, atau menilai suatu fenomena. Intrumen pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar kuesioner DASS 42 dan
lembar skala nyeri dismenorea. Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan
respons atas daftar pertanyaan tersebut. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner
Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang berisi 42 pertanyaan untuk mengetahui tingkat
stres dengan penilaian, 0 tidak pernah, 1 kadang-kadang, 2 lumayan, 3 sering sekali. Untuk
Adolescent Pedriatrik Pain Toll ( Hockenberry dan Wilson,2009, Pottts dan Mandelco,2017)
H. Tahapan Penelitian
I. Etika Penelitian
Alatpenelitiandalampenelitianinimenggunakanmetodekuantitatif,
a. Penelitimengajukanijinpenelitiankepadapihakkampuspoltekkeskemenkespalangkarayade
DIIIKeperawatanPoltekkesKemenkesPalangka Raya.
memintapersetujuandarirespondenuntukberpartisipasidalampenelitian dan
c. Penelitimewawancarairespondenuntukmengetahuiapakahrespondenmelakukan
apaadanya.
J. Analisa Data
1. Pengolahan data
Data dalampenelitianiniakandiolahsebagaiberikut :
tersebuttersisidenganbenarsesuaihasilpemeriksaanlaboratorium.
b. Coding ( Pemberiankode )
telahterkumpulmelaluilembarhasillaboratorium. Biasanyaberupahurufataunomor.
c. Entery data
kacanghijaudimasukkankedalamkomputeruntukdilakukananalisis.
analisisdatanyamenggunakanperhitungankomputerisasi.
2. Analisa univariat
umumnyadalamanalisainihanyamenghasilkandistribusi dan
denganmenggunakanrumus, sebagaiberikut :
PF X 100%
Keterangan :
P = Presentase
F = Frekuensi
N = jumlahsampel
33
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
35
BAB V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bhattacharya, T. et al. (2018) ‘Barriers to treatment adherence of tuberculosis patients: A
qualitative study in West Bengal, India’, International Journal of Medical Science
and Public Health, 396. doi: 10.5455/ijmsph.2018.0102220022018.
Centers for Disease Control and Prevention, N. C. for H. V. H. S. and T. P. (2014) The
Costly Burden of Drug-Resistant TB in the US | National Prevention Information
Network. Available at: http://www.cdc.gov/nchhstp/newsroom/2014/TB-
Infographic2014.html?s_cid=nchhstp-n... (Accessed: 29 December 2018).
detik.com (2017) Indonesia Darurat TB, Pakar Sebut Jumlah Pasien Drop-out Masih
Tinggi, detik health. Available at: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
3456375/indonesia-darurat-tb-pakar-sebut-jumlah-pasien-drop-out-masih-tinggi
(Accessed: 31 December 2018).
van den Hof, S. et al. (2016) ‘The socioeconomic impact of multidrug resistant tuberculosis
on patients: results from Ethiopia, Indonesia and Kazakhstan’, BMC Infectious
Diseases. BioMed Central, 16(1), p. 470. doi: 10.1186/s12879-016-1802-x.
Jim Yong Kim, Aaron Shakow, Arachu Castro, Chris Vande, P. F. (2010) WHO | 3.
Tuberculosis control, WHO. World Health Organization. Available at:
https://www.who.int/trade/distance_learning/gpgh/gpgh3/en/ (Accessed: 29
December 2018).
World Health Organization (2018) GLOBAL TUBERCULOSIS REPORT 2018. Available at:
http://apps.who.int/bookorders. (Accessed: 29 December 2018).
37
LAMPIRAN
1. Surat Ijin Penelitian
2. Kuesioner
6.
39
TUGAS AKHIR
Nama :
Nim :
Program Studi :
Judul :
Dosen pembimbing :
Nama : ……………………………………………….
Alamat : ……………………………………………….
Email : ……………………………………………….
Riwayat Pendidikan:
Riwayat Pekerjaan:
1. ………………………………………………
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………