Anda di halaman 1dari 43

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN KETERATURAN ANTENATAL CARE SELAMA


PANDEMI COVID-19 DI UPT PUSKESMAS MENTENG DAN PMB
“E” DI KOTA PALANGKA RAYA

Disusun Oleh :

Andi Irfansyah
PO.62.20.1.19.043

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
2021

1
GAMBARAN KETERATURAN ANTENATAL CARE SELAMA
PANDEMI COVID-19 DI UPT PUSKESMAS MENTENG DAN PMB
“E” DI KOTA PALANGKA RAYA

KARYA TULIS ILMIAH


Disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh mata kuliah Karya Tulis Ilmiah

Oleh :
Andi Irfansyah
PO.62.20.1.19.043

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

2
3

2021

3
ABSTRAK

GAMBARAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE SELAMA


PANDEMI COVID-19 DI UPT PUSKESMAS MENTENG DAN PMB “E” DI
KOTA PALANGKA RAYA

Andi Irfansyah1, Fina Ratih Wira Putri Fitri Yani2


Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Email : andifansh17822@gmail.com

Latar Belakang :World Health Organization (WHO) 2016, menyebutkan bahwa sekitar 830
wanita meninggal akibat komplikasi kehamilan atau melahirkan setiap harinya.
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, rata-rata Angka
Kematian Ibu (AKI) tercatat mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Antenatal Care
(ANC) secara teratur pada ibu hamil diharapkan mampu mendeteksi dini dan menangani
komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil. Dampak tidak ANC yaitu meningkatkan
angka mortalitas dan morbiditas ibu (Mufdlilah, 2009).
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran keteraturan kunjungan antenatal care
sebelum dan selama pandemi covid-19 di UPT Puskesmas Menteng dan PMB “E” di kota
Palangka Raya.
Metode Penelitian :Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan
metode survei analitik, Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional.Teknik
sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 4
responden ibu hamil yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data
menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian :Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil yaitu ibu hamil ......
Kesimpulan :.

Kata Kunci : Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care), ANC

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Andi Irfansyah


NIM : PO.62.20.1.19.043
Program Studi : D-III Keperawatan
Judul KTI : Gambaran Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Selama Pandemi
Covid-19 di UPT Puskesmas Menteng dan PMB “E” di kota Palangka
Raya

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Palangka Raya, ...................2021

Pembimbing

apt. Fina Ratih Wira Putri., M.Sc


NIP. 198506182015032002

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Andi Irfansyah


NIM : PO.62.20.1.19.043
Program Studi : D-III Keperawatan
Judul KTI : Gambaran Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Selama
Pandemi Covid-19 di UPT Puskesmas Menteng dan PMB “E” di
kota Palangka Raya

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Pada Seminar Karya Tulis Ilmiah
Hari Tanggal.................2021

Ketua Penguji Dr. Yeyentimalla, S.Kep. Ns. M.Si ( ________________ )


NIP. 197401111992022001

Anggota I apt. Fina Ratih Wira Putri., M.Sc ( ________________ )


NIP. 198506182015032002

Anggota II Ns. Fetty Rahmawaty, S.Kep.M.Kep ( ________________ )


NIP. 197611051999032001

Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi D-III Keperawatan Ketua Jurusan Keperawatan

Untung Halajur.,S.SiT.,SPd.,M.Kes Ns. Reny Sulistyowati.,M.Kep


NIP. 19651218198503 1002 NIP. 19760907200112 2 002

iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Andi Irfansyah


NIM : PO.62.20.1.19.043
Program Studi : D-III Keperawatan
Judul KTI : Gambaran Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Selama
Pandemi Covid-19 di UPT Puskesmas Menteng dan PMB
“E” di kota Palangka Raya

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-

benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya. Apabila

di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini hasil plagiasi,

baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Palangka Raya, ........................2021


Yang Membuat Pernyataan

Andi Irfansyah
NIM. PO.62.20.1.19.043

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanallahu WaTa’ala karena atas berkah dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dengan

judul “Gambaran Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Selama Pandemi Covid-19 di

UPT Puskesmas Menteng dan PMB "E"di kota Palangka Raya “.

Selama menyusun Proposal Karya Tulis Ilmiah ini, penulis telah mendapatka

nbimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang

telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis baik secara moril dan materil.

Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan dengan hati yang tulus kepada yang terhormat:

1. IbuDhini, M.Kes. selakuDirekturPoliteknikKesehatan Kementerian

KesehatanPalangka Raya yang

telahmemberikankesempatanbagimahasiswauntukmenimbailmu di

PoliteknikKesehatan Kementerian KesehatanPalangka Raya.

2. Ibu Ns. RenySulistyowati, S.Kep., M.Kep.

selakuKetuaJurusanKeperawatanPoliteknikKesehatan Kementerian

KesehatanPalangka Raya.

3. Bapak UntungHalajur, S.SiT., S.Pd., M.Kes. selakuKepala Program Studi D-III

KeperawatanPoliteknikKesehatan Kementerian KesehatanPalangka Raya.

4. Ibuapt. Fina Ratih Wira Putri., M.ScselakuPembimbing Proposal KaryaTulisIlmiah

yang senantiasameluangkanwaktunya dan

memberikandukungandalammembimbingpenyusunan proposal karyatulisilmiah.

v
5. IbuDr. Yeyentimalla, S.Kep. Ns. M.SiselakuKetuaPengujidalamsidang Proposal

KaryaTulisIlmiah yang telahbersediameluangkanwaktunyauntukmenguji,

memberikanarahan dan saran dalammenyusun Proposal KaryaTulisIlmiahini.

6. Ibu Ns. Fetty Rahmawaty, S.Kep.M.KepselakuPenguji IIdalamsidang Proposal

KaryaTulisIlmiah yang telahbersediameluangkanwaktunyauntukmenguji,

memberikanarahan dan saran dalammenyusun Proposal KaryaTulisIlmiahini.

7. SeluruhdosenpengajarjurusankeperawatanPoliteknikKesehatan Kementerian

KesehatanPalangka Raya yang telahmemberikanbanyakbimbingan, dukungan, dan

bantuandalam proses pembelajaran.

8. KepadaIbu dan Bapak selaku orang tuasaya, adiksaya, sertasaudara-saudarasaya

yang telahbanyakmembantubaikdoa, dukungan, dan motivasidalammenyelesaikan

Proposal KaryaTulisIlmiahini.

9. Kepadasahabat-sahabatsaya dan orang yang terkasihkhususnya ..........(Gak punya

teman khusus)........., terutamadirisayasendirisertateman-teman yang

telahbanyakmemberikanmotivasi dan

dukungandalampenyelesaianKaryaTulisIlmiahini.

10.Serta semuapihak yang tidakbisadisebutkansatu-persatu.

Palangka Raya, ..........2021

Penulis

vi
DAFTAR ISI

vii
DAFTAR TABEL

No table of figures entries found.

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Diagram Alir PRISMA........................................................................................... 15

ix
10

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan antenatal atau antenatal care (ANC) merupakansetiapkegiatan

dan atauserangkaiankegiatan yang dilakukansejakterjadinya masa

konsepsihinggasebelummulainya proses persalinan yang

diberikankepadaseluruhibuhamil. Tujuan ANC menurut World Health Organization

(WHO) tahun 2016 dalamPedomanPelayanan Antenatal Terpadu oleh Kementerian

KesehatanRepublik Indonesia (Kemenkes RI, 2020) adalahuntukmemperolehsuatu

proses kehamilansertapersalinan yang aman dan positif (positive pregnancy

experience). Pelayanan ANC akanmempersiapkancalonibu agar benar-

benarsiapuntukhamil, melahirkan dan menjaga agar

lingkungansekitarmampumelindungibayidariinfeksi.

Masa kehamilan yang awalnyadiperkirakan normal

dapatberkembangmenjadikehamilanpatologisehinggaperluupayapeningkatanpelayana

nkesehatanutamanyauntukibuhamildengancarameningkatkanpelayanan ANC yang

sesuaistandar. Keteraturankunjungan ANC

merupakankesesuaianjumlahkunjunganpemeriksaankehamilandenganstandar minimal

yang ditetapkan. Akibat yang terjadijikatidakteraturmelakukan ANC

yaitudapatmenimbulkanmasalah yang terjadi pada kehamilan,

berisikoterhadapkesehatanfisik dan mental ibu dan janin,

tidakdapatmempersiapkanpersalinandenganbaik, komplikasi yang

mungkinterjadiselamakehamilan yang tidakditangani,


11

bahkandapatmeningkatnyamorbiditas dan mortalitasibu dan bayi (Purwaningsih,

2010).

Petugas kesehatan mampu melaksanakan ANC yang berkualitas apabila ibu

hamil melakukan kunjungan ANC dengan teratur sehingga dapat berkontribusi dalam

upaya penurunan kematian maternal dan neonatal. Hal tersebut sesuai dengan salah

satu program Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tahun 2030 adalah upaya

menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan target mencapai 95% atau 70

kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup (KH) (Kemenkes RI, 2018). Cakupan

pelayanan antenatal dipantau melalui pelayanan terhadap kunjungan ibu hamil K1

sampai kunjungan K4 dan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit enam kali

(K6) (Kemenkes RI, 2020). Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Provinsi Bali,

cakupan K1 tahun 2019 mencapai 102,4% dan cakupan K4 mencapai 95%. Angka

cakupan K1 di kabupaten Badung tahun 2019 mencapai 107,44 % dan cakupan K4

mencapai 97,28%. Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka drop

out K1-K4 sehingga menggambarkan bahwa keteraturan kunjugan ANC masih belum

sesuai dengan standar. Kunjungan ANC yang sesuai standar dan dilakukan secara

teratur oleh ibu hamil didukung oleh prilaku kesehatan ibu. Menurut teori Precede-

Proceed Model oleh Lawrence Green (1974) dalam Notoatmodjo (2007) yang

menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan dipengaruhi oleh dua faktor

pokok yaitu faktor perilaku (behavioural causes) dan faktor di luar perilaku (non-

behavioural causes). Faktor perilaku terbentuk dari tiga faktor salah satunya adalah

faktor-faktor predisposisi (predisposing factors). Pengetahuan menjadi salah satu

faktor perdisposisi atau faktor yang mempermudah terjadinya perilaku seseorang.

.
12

B. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakangdiataspenelititertarikuntukmenelitibagaimanaga

mbaranketeraturankunjunganantenatalcare selama pandemic covid – 19 di UPT

PuskesmasMenteng dan PMB “E” di Kota PalangkaRaya..

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untukmengetahuigambaranketeraturankunjungan antenatal care selama

pandemic covid – 19 di UPT PuskesmasMenteng dan Di PMB “E“ dikotaPalangka

Raya.

2. Tujuan Khusus

a. Untukmengetahuiberapabanyakibuhamil yang berkunjungkePuskesmas dan

PMB di trimester I,II,III.

b. UntukmengetahuiketeraturankunjunganibuhamilkePuskesmas dan PMB pada

tahun 2018-2019.

c. Untukmengetahuigambarankunjungan antenatal care di Puskesmas dan PMB

pada masa pandemic covid 19.

D. Manfaat Penelitian
1. Tempat Penelitian
Denganadanyapenelitianinidiharapkandapatmenjadibahanevaluasiuntukpi
hakpuskesmasdalammeningkatkanpromosipelayanan antenatal care
sehinggakunjungan antenatal care dapatmencapai target puskesmas.
13

2. Institusi
Denganadanyapenelitianinidapatmenjadibahansumberinformasibagiinstitu
sidalammeningkatkanketeraturannkunjungan antenatal care pada
ibuhamil.Diharapkanpenelitianinidapatmenjadibahanacuanbagipenelitiselanjutnyad
alammenelititentang antenatal care

3. Peneliti
Diharapkanpenelitianinidapatmenjadibahanacuanbagipenelitiselanjutnyad
alammenelititentang antenatal care.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Tentang Kehamilan


MenurutFederasiObstetriGinekologiInternasional (POGI,2014),

kehamilandidefinisikansebagaifertilisasiataupenyatuandarisepermatozoa dan

ovum dan dilanjutkandengannidasiatauimplantasi.

Biladihitungdarisaatfertilisasihinggalahirnyabayi, kehamilan normal

akanberlangsungdalamwaktu 40 mingguatau 10 bulanatau 9

bulanmenurutkalenderinternasional. Kehamilanterbagidalam 3 trimester, dimana

trimester kesatuberlangsungselama 12 minggu, trimester kedua 15

mingguyaituminggu ke-13 hinggake – 27 dan trimester ketiga 13

minggu( mingguke – 28 hinggake – 40 minggu). (Prawirohardjo 2014)

Kehamilanmerupakan prosses fisiologis yang memberikanperubahan pada

ibumaupunlingkungannya. Denganadanyakehamilanmakaseluruhsystem

genetaliawanitamengalamiperubahan yang

mendasaruntukmendukungperkembangan dan pertumbuhanjanindalam Rahim

selama proses persalinanberlangsung. (Hutaean Serri,2013)

Ada beberapatandakehamilan yang dapatdiperhatikan, yaitusebagaiberikut :

1. Tandapersumsif/dugaanadalahperubahanfisiologik pada

ibuatauseorangperempuan yang mengindikasikanbahwaiatelahhamil.

Tandatidakpastiatauterdugahamiladalahperubahananatomi dan

fisioligiselaindaritanda – tandapersumsif yang dapat di deteksiataudikenali oleh

pemeriksa. (Sarwono Prawihardji,2014).

Yang termasuktandapersumsifadalah :

a) Amennorhea( tidakdapathaid )
15

Pada wanitasehatdenganhaid yang tidakteratur,

amennoreamenandakankemungkinanhamil.

Gejalainisangatpentingkarenaumumnyawanitahamiltidakdapathaidlagi.

Kadang – kadangamennorheadisebabkan oleh hal – hal lain.

DiantaranyapenyakitberatsepertiTBC,Typus,Anemiaataukarenapengaruhpsikis

misalnyakarenaperubahanlingkungan ( daridesaKe asrama ) juga dalam masa

perangseringtimbul amenorrhea pada wanita.

b) Morning Sickness ( Mual dan Muntah )

Mual dan muntah pada umumnyaterjadi di bulan –

bulanpertamakehamilansampaisampaiakhirbulanpertamadisertaikadang –

kadang oleh muntah. Seringterjadi pada pagihari, terapitidakselalu.

Dalambatastertentuinimasihfisiologis,

namunbilasudahterlampauiseringdapatmengakibatkangangguan Kesehatan

yang disebutdenganhipermesis gravidarum.

c) Seringbuang air kecil

Terjadikarenakandungkemih pada bulan –

bulanpertamakehamilantertekan oleh uterus yang mulaimembesar. Pada

triwulankedua pada umumnyakeluhaninihilang oleh karena uterus yang

membesarkeluardarironggapanggul. Pada

akhirtriwulannyagejalabisatimbulKembalijaninmulaimasukkeronggapanggul

dan menekankandungkencing.

d) Payudaramembesar dan tegang


16

Keadaaninidisebabkan oleh pengaruhesterogen dan

progesteronyangmerangsang ductus dan alveoli pada mammae,

sehinggaglandulamontgomerytamoaklebihjelas.

e) Pigmentasikulit

Terjadi pada kehamilan 12 minggukeatas. Pada pipi, hidung, dan dahi,

kadang – kadangtampak deposit pigmen yang berlebihan yang

dikenaldengancloasma gravidarum ( topengkehamilan ). Areola mammae juga

berubahmenjadihitamkarenadidapatkan deposit pigmen yang berlebihan.

Daerah lehermenjadilebihhitam dan lienea alba. Hal

initerjadikarenapengaruhhormonkortiki steroid plasenta yang

merangsangmelanoforkulit( Nugroho Taufan,2014 ).

2. Tanda kemungkinanhamiladalahperubahan – perubahan yang diobservasi oleh

pemeriksa( bersifatobyektif ), namunbeberapadugaandengankehamilansaja.

Yang termasuk pada tanda – tandakemungkinanhamilyaitu :

a. Uterus membesarterjadiperubahanbentuk, besar, dan konsistensirahim. Pada

pemeriksaandalamdapat pula dirababahwa uterus membesar dan makin lama

semakinbesarbentuknya.

b. Tandahegaradalahperubahan pada istimus uteri yang menyebabkanistimus

uteri menjadilebihpanjang dan lunak( usia 6 minggu ).

c. Tandachadwickadalahwarnamerahtuaataukebiruan pada vagina

akibatpeningkatanvaskularisasi( usia 8 minggu )

d. Tandapiscasekadalahpertumbuhanrahimtidaksamakesemuaarah,

tetapiterjadipertumbuhan yang ssangatcepat di


17

daerahimplantasiplasentasehinggabentukrahimtidaksimetris( usia 4-6

minggu )

e. Tandabraxton hicks adalahkontraksi uterus yang datangnyasewaktu – waktu,

tidakberaturan, dan tidakmempunyaiiramatertentu( akhir trimester ).

f. Teskehamilanpositif( usia 7-10 harisetelahkonsepsi ) ( Nugroho Taufik

dkk,2013)

3. Tandapastiadalahtandaobyektif yang didapatkan oleh pemeriksaan yang

dapatdigunakanuntukmenegakkan diagnose pada kehamilan.

Yang termasuktandapastikehamilanyaitusebagaiberikut :

a. Terasagerakanjanin, gerakan pada primigravida dapatdirasakan oleh ibunya

pada kehamilan trimester 18 minggu, sedangkan pada multigravida pada

kehamilan 16 minggu, karenatelahberpengalamandarikehamilan yang lalu.

Pada bulanke IV dan V janinitumasihkecildibandingkandenganbanyaknya air

ketuban, makaanakmelenting di dalamrahim.

Ballotementinidapatditentukandenganpemeriksaanluarmaupundenganjari

yang melakukanpemeriksaandalam.

b. Terababagian – bagianjanin, bagian –

bagianjaninsecaraobyektifdapatdiketahui oleh

pemeriksaandenganpalpasimenurutleopold pada akhir trimester ke II.

c. Denyutjantungjaninsecaraobyektifdapatdiketahuiolehpemeriksadenganmengg

unakansistemdopler pada kehamilan 12 minggu dan stetoskopleanecc pada

kehamilan 18 – 20 minggu.

d. Terlihatkerangkajanin pada pemeriksaansinarrontgen. Denganmenggunakan

USG dapatterlihatgambaranjaninberupaukurankantongjanin, pajangnyajanin,


18

dan diameter biparietalishinggadapatdiperkirakantuanyakehamilan( Nugroho

Taufan,dkk,2014 ).

B. Pelayanan Antenatal Terpadu


Pelayanan antenatal terpaduadalahpelayanan antenatal komprehensif dan

berkualitas yang diberikankepadasemuaibuhamil. Terpadudengan program lain

yang memerlukanintervensiselamakehamilan.Secaraumum ANC

terpadubertujuanmemenuhihaksetiapibuhamilmemperolehpelayanan antenatal

yang berkualitas. Sehinggamampumenjalanikehamilandengansehat,

bersalindenganselamat, dan melahirkanbayi yang sehat.

Pelayanan ANC terpadusecarakhususbertujuanmenyediakanpelayanan

antenatal terpadu, komprehensif, dan berkualitas.

Termasukkonselingkesehatanibuhamil, konselinggizi ,konseling KB

pascapersalinan dan pemberian ASI. Serta

mendeteksisecaradinikelainanataupenyakit yang dideritaibuhamil.

Sehinggamampuuntukmelakukanintervensiterhadapkelainanataupenyakittersebuts

edinimungkin.

Selainitumampumelakukanrujukankasuskefasilitaspelayanankesehatansesuaideng

ansistemrujukan yang adasecaracepat dan tepatwaktu.Keluarga,

terutamasuamiharusdilibatkandalammenjagakesehatan dan giziibuhamil,

sertamenyiapkanpersalinan  kesiagaanbilasewaktuwaktuterjadikomplikasi.

Mengapaibuhamilharus ANC? Hal iniuntukmenjaminkesehatan dan

keselamatanibu dan bayiselama proses kehamilan, persalinan, hingga masa nifas.

ANC yang baik, minimal empat kali selamakehamilan. Yaitu 1 kali  saat trimester

pertama (0-14 minggukehamilan), 1 kali pada trimester kedua (14 – 28 minggu)


19

dan 2 kali ketika trimester ketiga (28-36 minggu dan > 36 minggu).Dengan ANC

yang baikibudapatmengetahuimengenaikehamilanrisikotinggi yang bisadiderita.

Contohnyahamilterlalumuda< 20 tahun, atauterlalutua>35 tahun,

riwayatseksiosesarea pada kehamilansebelumnya, riwayatperdarahan pada

kehamilansebelumnya, tinggiibu yang terlalupendek<140 cm atauterlalugemuk

(BMI> 25 kg/m3), kelainanletakataupresentasijanin.Selainperiksakehamilan yang

teratur, pada ibuhamilperlu juga memperhatikanasupannutrisi yang baik.

Ibuhamilharusmakandenganpolagizi yang seimbang, porsi yang lebihbanyak,

sertakualitas dan carapengolahanbahanmakanan pun haruslebihbaik dan sehat.

Makanan yang dikonsumsiibuhamilperlumengandungzatbesi, asamfolat,

dan kalsium. Zatbesibisadidapatkandaridagingmerah, telur, kacangkacangan, dan

sayuranhijau. Asamfolatbisadidapatkandarikacangkacangan, putihtelur, gandum,

susu, sayurbayam, pisang, brokoli.Sedangkankalsiumbisadidapatkandaribrokoli,

jeruk, susu, gandum, kacangkedelai, apel, pepaya.Denganasupangizi yang baik,

ibuhamildapatmencegahterjadinyaanemia (kurangseldarahmerah), KEK

(kurangenergikalori), beratjaninrendah, kelainantulangbelakang dan

berbagaikomplikasilainnya.Padadasarnyatidakadapantanganmakananselamakeha

milan. Namunadabeberapahal pada ibuhamil yang dilaranguntukdikonsumsi.

Antara lain, minumankeras, rokok, jamujamuan, makanan yang

dimasaksetengahmatang, minum kopi atautehlebihdari 2 cangkir per hari.

Ibuhamildapatberkonsultasidengan Ahli Gizi pada saat ANC

ditempatpelayanan ANC yang

berkonsepterpadu.Memilihtempatpemeriksaankehamilan yang baik 

harusmemperhatikankelengkapanlayanan. Yaiturumahsakit yang


20

mempunyaifasilitasdan  elemenpendukungsepertiahlikandungan, ahligizi,

doktergigi, dan laboratorium 24 jam.

C. Standar Asuhan 10 T
AdapunStandarasuhanpelayananpemeriksaankehamilanmenurutWagyo

(2016) yaitusebagaiberikut :

1. Timbangberat badan dan ukurtinggi badan.

Pengukuranberat badan diwajibkansetiapibuhamilmelakukankunjungan.

Kenaikanberat badan normal pada waktukehamilansebesar 0,5 kg per

minggumulai trimester ke 2.

2. PengukurantekanandarahIbu.

Tekanandarah yang normal adalah 110/80 Mmhghingga 140/90

Mmhgapabilatekanandarahibudicurigaimelebihi 140/90 Mmhgmakaperlu di

curugaiterjadinyapreeklampsia.

3. Nilai status gizi (ukurlingkarlenganatas).

4. Pengukuranjanin / pengukurantinggi fundus uteri.

Merupakansuatucarauntukmengukurbesarrahimdaritulangkemaluanibuhi

nggabatasperuttepatnya pada puncak fundus uteri. Dari

pemeriksaantersebutdapatmengetahuipertumbuhanjaninsesuaiatautidakdenga

nusiakehamilan

5. Tentukanpresentasijanin dan denyutjantungjanin.

6. Penilaian status imunisasi TT.

Pemberianimunisasiinisangatdianjurkanuntukmencegahterjadinyainfesi

tetanus neonaturum. Penyakit tetanus neonaturum

yangdisebabkanmasukknyakuman Clostridium Tetani

kedalamtubuhbayimerupakanpenyakitinfeksi yang
21

dapatmenyebabkankematiandengangejalapanastinggi, kakukuduk , dan

kejang. Imunisasi TT dianjurkan 2 kali pemberianselamakehamilan

7. Tablet tambahdarah.

Tablet Fee merupakan tablet penambahdarah. Selama masa

pertengahankehamilan, tekanansistolik dan diastolikmenurun 5 hingga 10

mmhghalinibisaterjadikarenavasodilatasiperiferakibatperubahan hormonal

selamakehamilan.

8. Teslaboratorium.

9. Tata laksanakasus.

10. Tatapmuka / konselingtentangkehamilan

Biasanyadokteratautenagakesehatanakanmemberikaninformasimengen

airujukanapabiladitemukanadanyamasalahdalamkehamilantermasukrencanape

rsalinan.

D. Manfaat Antenatal Care


MenurutPurwaningsih&Fatmawati(2010)

menjelaskanbahwapemeriksaanantenataljugamemberikanmanfaatterhadapibudanj

aninnya,antaralain :

1. BagiIbu

a. Mengurangi dan menegakkansecaradinikomplikasikehamilandan

mengurangipenyulit masa antepartum;

b. Mempertahankan

danmeningkatkankesehatanjamanidanrohaniibuhamildalammenghadapi

proses persalinan;

c. Dapatmeningkatkankesehatanibupascapersalinandanuntukdapatmemb

erikanASI;
22

d. Dapatmelakukanproses persalinansecaraaman.

2. BagiJanin

Sedangkanmanfaatuntukjaninadalahdapatmemeliharakesehatanibusehin

ggamengurangikejadianprematuritas, kelahiranmati danberatbayilahirrendah.

E. Jadwal Pemeriksaan Kehamilan


Pemeriksaankehamilan/ANC(AntenatalCare)sangatlahdibutuhkanguname

mantaukondisikesahatanibudanjaninnya.Sehinggadiperlukanpemeriksaankeha

milansecararutin.Menurut

Saifudin(2007,dalamAiYeyeh&Yulianti,2014)pemeriksaankehamilan

sebaiknya dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

1)Minimal1kalipadatrimesterke-

1(kehamilan<14minggu);2)minimal1kalipadatrimesterke-2(kehamilan14–

28minggu);3)minimal2 kalipadatrimesterke-3( >28minggu sampai kelahiran).

Program kesehatan ibu di Indonesia menganjurkan agar ibu

hamilmelakukan paling sedikit empat kali kunjungan untuk pemeriksaan

selamakehamilan, menurut jadwal 1-1-2 yaitu paling sedikit sekali

kunjungandalam trimester pertama, paling sedikit sekali kunjungan dalam

trimesterkedua,danpalingsedikitduakalikunjungandalamtrimesterketiga(Kemenk

es,2012).SelainuntukibuhamilsebaiknyamelakukankunjunganANCminimal

sebanyak4 kali,yaitu sebagaiberikut :

1. Kunjungan1/K1(Trimester1)

K1/ kunjungan baru ibu hamil yaitu ibu hamil yang pertama kali

padamasa kehamilan. Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah


23

sedinimungkinketika ibu hamilmengalami terlambat datingbulan.

Adapuntujuanpemeriksaanpertamapada antenatalcareadalahsebagaiberikut

a. Mendiagnosis dan menghitungumurkehamilan;

b. Mengenali danmenanganipenyulit-

penyulityangmungkinterjadipadamasakehamilan, persalinan dan nifas;

c. Mengenali dan mengobatipenyakit-penyakit yang

mungkindideritasedinimungkin;

d. Menurunkanangkamorbiditas dan mortalitasibu dan anak;

e. Memberikannasehat-nasehattentangcarahidupsehari-

hari,keluargaberencana,kehamilan,persalinan,nifasserta laktasi.

Padakunjunganpertamajugamerupakankesempatanuntukmemberika

n informasi bagi ibu hamil supaya dapat mengenali factorresiko ibu dan

janin. Informasi yang dapat diberikan adalah sebagaiberikut :

a. Kegiatanfisikyangdapatdilakukandalambatasnormal;

b. Kebersihanpribadikhususnyadaerah genetalia,karenaselamakehamilana

kanterjadipeningkatansecretdivagina;

c. Pemilihanmakanan sebaiknya yang bergizi dan serat tinggi;

d. Pemakaian obatharusdikonsultasikandahuludengantenagakesehatan;

e. Wanitaperokokatau peminumharus menghentikan kebiasaannya.

2. Kunjungan2/K2(Trimester2)

Pada periode ini, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan


24

pemeriksaankehamilan 1 bulan sekali sampai umur kehamilan 28 minggu.

Adapuntujuanpemeriksaan kehamilan di trimesterIIantaralain :

a. Pengenalankomplikasiakibatkehamilandanpengobatannya;

b. Penapisan pre-eklamsi gemelli, infeksi alat reproduksi dan

saluranperkemihan;c.Mengulangperencanaan persalinan.

3. Kunjungan3dan 4/K3 danK4 (Trimester3)

Padaperiodeinisebaiknyaibuhamilmelakukanpemeriksaankehamilan

dilakukan setiap 2 minggu jika tidak mengalami keluhanyang

membahayakan dirinya atau kandungannya. Tujuan

kunjunganpemeriksaankehamilan trimesterIIIyaitu :

a. Mengenaliadanyakelainanletakjanin;

b. Memantapkanrencanapersalinan;

c. Mengenali tanda-tandapersalinan.

Sedangkan menurut Manuaba (2000, dalam Wagiyo & Putrono,

2016)mengemukakan bahwa untuk mengetahui perkembangan janin

makapemeriksaan kehamilan dilakukan sesuai dengan standar

pemeriksaankehamilan. Pemeriksaan kehamilan pertama dapat dilakukan

setelahmengetahuiadanyaketerlambatanhaidataumenstruasi.Idealnyapemer

iksaanulangdapatdilakukanpadasetiapbulansampaiusiakehamilan7bulan,ke

mudiansetiap2minggusekalisetelahusiakehamilanmencapai 9bulan sampai

padaprosespersalinan.

Jadwal tersebut di atas merupakan jadwal pemeriksaan

dalamkondisikehamilanyangnormal,karenabiasanyapenyulitkehamilan
25

baruakantimbulpadatirimesterketigahinggamenjelangakhirkehamilan.Jikake

hamilantidaknormal,makajadwalpemeriksaankehamilan akan disesuaikan

dengankondisiibu hamil(Purwaningsih& Fatmawati, 2010).


26

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitianinimenggunakanmetodepenelitiansurveianalitikdenganpendekatanwaktu

Cross sectional (potonglintang) yaitusuatupenelitian yang

mempelajarihubunganantarakunjungan ANC sebelum pandemi (independen)

dengankunjungan ANC selama pandemi (dependen),

dimanamelakukanobservasiataupengkuranvariabelsekali dan sekaligus di waktu yang sama.

B. Jenis Data
Jenis data berdasarkansumber yang digunakandalampenelitianiniadalah data primer.

Data primer adalahkumpulan data yang dikumpulkansendiri oleh penelitisecaralangsung pada

saatpenelitiandilakukan.

C. Definisi Operasional
Tabel 3. 1 Definisi Operasional Penelitian

No Variabel Penelitian Definisi Operasional Instrumen Skala Ukur Kriteria Ukur


1
2

D. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitianinidilakukan di UPT Puskesmas Mentengdan PMB “E”di kota Palangka

Raya, dan waktupenelitiandilakukandalamwaktusatuhari.


27

E. Populasi dan Jumlah Sampel


1. Populasi

Populasiadalahkeseluruhansubyekpenelitian.

Apabilaseseoranginginmenelitisemuaelemen yang adadalam wilayah penelitian,

makapenelitiannyamerupakanpenelitianpopulasiataustudipopulasiatau study

sensus( Sabar,2007).

Menurutsugionopengertianpopulasiadalah wilayah generalisasi yang

terdiriatas :obyek/subyek yang mempunyaikualitas dan karakteristiktertentu yang

ditetapkanpenelitiuntukmempelajari dan kemudianditarikkesimpulannya

( Sugiyono,2011:80 ).

Populasimenurut( Nursalaman, 2008,p.89) :

populasidalampenelitianadalahsubjek ( misalnya: manusia;klien )yang memenuhikrteria

yang ditetapkan.

Populasi pada penelitianiniadalahibu hamil yang melakukan kunjungan ANC

sebelum dan pada saat pandemi covid-19 di UPT Puskesmas Mentengdan PMB “E” di

kota Palangka Raya.

2. Sampel

MenurutSugiyonosampeladalahbagianataujumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasitersebut. Bilapopulasitersebutbesar, dan

penelititidakmungkinmempelajarinyasemua yang ada pada populasi,

misalkarenaketerbatasan dana, tenaga dan waktu,

makapenelitiakanmengambilsampeldaripopulasiitu. Apa yang dipelajaridarisampelitu,

kesimpulannyaakandiberlakukanuntukpopulasi. Untuksampel yang

diambildaripopulasiharusbetulbetulrepresntive( Sugiyono, 2011 ).

Sampeldalampenelitianiniadalah4yang merupakan 2 ibu hamilyang berkunjung

ANCsebelum pandemi dan 2 ibu hamil yang berkunjung ANC pada saat covid-19 di UPT
28

Puskesmas Mentengdan PMB “E” di kota Palangka Raya yang memenuhikriteriainklusi

dan kriteriaekslusi

a. Kriteriainklusi

1) Ibu hamil kunjungan ANC yang bersediamenjadiresponden

b. Kriteriaekslusi

1) Ibu hamil yang melahirkan sebelum pandemi covid-19.

2) Ibu hamil yang melahirkan pada saat pandemi covid-19

3. PerkiraanBesarsampel

Jumlahsampeldibutuhkandalampenelitianiniditentukandenganmenggunakanru

muslemeshow et al ( 1990).

PerhitunganbesarsampeldenganmenggunakanrumusLemeshowsebagaiberikut :

n= 31

Keterangan :
29

n : besarsampel yang diharapkan

Z1-α/2 : tingkatkemaknaan pada α = 5% (Z – score = 1,96 )

Z1-β :kekuatan uji pada β = 95% ( 1,28)

P :

P1 : Proporsimengalamidismenore pada mahasiswidenganstres (+)

P2 : Proporsimengalamidismenoredenganstres (-)

Berdasarkan hasil perhitungan besar sampel, didapatkan hasil yaitu diperlukan

sampel sebanyak 31 responden. Jumlah sampel tersebut dikalikan dua untuk

mendapatkan jumlah sampel pada dua proporsi sehingga minimal sampel dibutuhkan

sebanyak 62 responden.selanjutnya untuk menghindari kemungkinan sampel drop out

saat penelitian, maka penelitian menambahkan jumlah sampel sebanyak 10%dari total

jumlah sampel, sehingga jumlah sampel minimal akhir sebanyak 68 mahasiswi

Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yang memenuhi kriteria inklusi.

F. Teknik Sampling
Pengambilansampeldalampenelitianinidilakukan denga menggunakanteknik purposive

sampling. Purposive sampling

adalahteknikpengambilansampeldenganmemilihbeberapajenissampeltertentudengandinilaise

suaidengantujuanataumasalahpenelitiandalamsebuahpopulasi. ( Notoatmodjo,2015).

G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh penelitian untuk

mengobservasi, mengukur, atau menilai suatu fenomena. Intrumen pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar kuesioner DASS 42 dan

lembar skala nyeri dismenorea. Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan

memberikan suatu daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan


30

respons atas daftar pertanyaan tersebut. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang berisi 42 pertanyaan untuk mengetahui tingkat

stres dengan penilaian, 0 tidak pernah, 1 kadang-kadang, 2 lumayan, 3 sering sekali. Untuk

instrumen penelitian mengukur tingkat dismenorea peneliti menggunakan kuesioner

Adolescent Pedriatrik Pain Toll ( Hockenberry dan Wilson,2009, Pottts dan Mandelco,2017)

dan skala NRS.

H. Tahapan Penelitian

I. Etika Penelitian
Alatpenelitiandalampenelitianinimenggunakanmetodekuantitatif,

kualitaspengumpulan data sangatditentukan oleh kualitasinstrumenataualatpengumpulan


31

data yang digunakan. Instrumen yang

berkualitasdapatdipertanggungjawabkanjikasudahterbuktivaliditas dan reabbilitasnya (Kelana,

2011). Instrumenpengumpulan data pada penelitianiniadalahdenganmenggunakankuesioner.

Dalampengumpulan data yang dilakukandenganmenggunakan data primer

(mahasiswi yang mengalamidismenorea) yang langsungdariresponden. Langkah –

langkahpengambilan data primer dalampenelitianiniadalah :

a. Penelitimengajukanijinpenelitiankepadapihakkampuspoltekkeskemenkespalangkarayade

nganmenggunakansuratpengantar yang dikeluarkan oleh program studi

DIIIKeperawatanPoltekkesKemenkesPalangka Raya.

b. Penelitimenjelaskantujuan, manfaat dan prosedur dan

memintapersetujuandarirespondenuntukberpartisipasidalampenelitian dan

menandatanganilembar informed consent yang telahdisiapkan oleh peneliti.

c. Penelitimewawancarairespondenuntukmengetahuiapakahrespondenmelakukan

kunjungan selama hamil degan teratur

d. Penelitimemintarespondenuntukmengisikuesioner yang telahdiberikandenganjujur dan

apaadanya.

e. Setelah respondenmengisikuesionertersebut, penelitimengumpulkankuesioner.

f. Hasil penelitian yang diperolehkemudiandilakukananalisis.

J. Analisa Data
1. Pengolahan data

Data dalampenelitianiniakandiolahsebagaiberikut :

a. Editing ( Pemeriksaan Data )

Penelitimengumpulkan data dan memeriksakembali data dan informasi yang

diperolehmengenaikadarhbrespondensebelum dan sesudahpemberianminuman sari


32

kacanghijau. Hasil editing didapatkansemua data

tersebuttersisidenganbenarsesuaihasilpemeriksaanlaboratorium.

b. Coding ( Pemberiankode )

Dalam proses coding adalahpemberiankode pada variabel yang

telahterkumpulmelaluilembarhasillaboratorium. Biasanyaberupahurufataunomor.

c. Entery data

Proses entery data inimerupakan proses dimana data yang

diperolehyaitukoderesponden dan skorkadarhb . pada kelompokintervensi yang

sebelum dan setelahdiberikanminuman sari

kacanghijaudimasukkankedalamkomputeruntukdilakukananalisis.

d. Tabulasi( penyusunan data )

Proses tabulas pada penelitianinimenggunakantabel dan

analisisdatanyamenggunakanperhitungankomputerisasi.

2. Analisa univariat

Analisa univariatdilakukan pada tiap – tiapvariabeldarihasilpenelitian. Pada

umumnyadalamanalisainihanyamenghasilkandistribusi dan

persentasedaritiapvariabel( Notoatmodjo,2010). Kemudianditentukanpersentasi( P )

denganmenggunakanrumus, sebagaiberikut :

PF X 100%

Keterangan :

P = Presentase

F = Frekuensi

N = jumlahsampel
33
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

B. Pembahasan
35

BAB V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bhattacharya, T. et al. (2018) ‘Barriers to treatment adherence of tuberculosis patients: A
qualitative study in West Bengal, India’, International Journal of Medical Science
and Public Health, 396. doi: 10.5455/ijmsph.2018.0102220022018.

Centers for Disease Control and Prevention, N. C. for H. V. H. S. and T. P. (2014) The
Costly Burden of Drug-Resistant TB in the US | National Prevention Information
Network. Available at: http://www.cdc.gov/nchhstp/newsroom/2014/TB-
Infographic2014.html?s_cid=nchhstp-n... (Accessed: 29 December 2018).

detik.com (2017) Indonesia Darurat TB, Pakar Sebut Jumlah Pasien Drop-out Masih
Tinggi, detik health. Available at: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
3456375/indonesia-darurat-tb-pakar-sebut-jumlah-pasien-drop-out-masih-tinggi
(Accessed: 31 December 2018).

van den Hof, S. et al. (2016) ‘The socioeconomic impact of multidrug resistant tuberculosis
on patients: results from Ethiopia, Indonesia and Kazakhstan’, BMC Infectious
Diseases. BioMed Central, 16(1), p. 470. doi: 10.1186/s12879-016-1802-x.

Jim Yong Kim, Aaron Shakow, Arachu Castro, Chris Vande, P. F. (2010) WHO | 3.
Tuberculosis control, WHO. World Health Organization. Available at:
https://www.who.int/trade/distance_learning/gpgh/gpgh3/en/ (Accessed: 29
December 2018).

Kementerian Kesehatan (2016a) InfoDatin 2016 TB Kementerian Kesehatan . Jakarta.


Available at: http://www.depkes.go.id/download.php?
file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-2016-TB.pdf (Accessed: 31 December
2018).

Kementerian Kesehatan (2016b) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 67


tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberculosis . Available at:
http://www.tbindonesia.or.id/tbidcnt/uploads/2017/11/Permenkes-No.67-TB-tahuh-
2017.pdf (Accessed: 31 December 2018).

Kementerian Kesehatan (2017) Indonesia Dukung Deklarasi Moskow untuk Eliminasi TB


Tahun 2030, Kementerian Kesehatan. Available at:
http://www.depkes.go.id/article/view/17112000001/indonesia-dukung-deklarasi-
moskow-untuk-eliminasi-tb-tahun-2030.html (Accessed: 31 December 2018).

Pradipta, I. S. et al. (2018) ‘Risk factors of multidrug-resistant tuberculosis: A global


systematic review and meta-analysis’, Journal of Infection, 77(6), pp. 469–478. doi:
10.1016/j.jinf.2018.10.004.

World Health Organization (2018) GLOBAL TUBERCULOSIS REPORT 2018. Available at:
http://apps.who.int/bookorders. (Accessed: 29 December 2018).
37
LAMPIRAN
1. Surat Ijin Penelitian

2. Kuesioner

3. Rekapitulasi Data Penelitian

4. Hasil Analisa Data dari SPSS atau Excel

5. Kegiatan Konsultasi Bimbingan

6.
39

KEGIATAN KONSULTASI PEMBIMBINGAN

TUGAS AKHIR
Nama :
Nim :
Program Studi :
Judul :
Dosen pembimbing :

No Tanggal Materi/Bab Saran Dosen Tanda Tangan


Pembimbing Pembimbing
RIWAYAT HIDUP

Nama : ……………………………………………….

Tempat/tanggal Lahir : ……………………………………………….

Alamat : ……………………………………………….

Email : ……………………………………………….

Riwayat Pendidikan:

1. SD ………………………………..., lulus tahun ………………………


2. SMP ……………………………..., lulus tahun ………………………
3. SMA ……………………………..., lulus tahun ………………………
4. Dst

Riwayat Pekerjaan:

1. ………………………………………………
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai