TRIMESTER III
Penulis
Daftar Isi ii
Halaman Judul ....................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.6 Kebutuhan Pengetahuan Bagi Orang Tua Pada Kehamilan Trimester ke III..........6
2.7 Reaksi Kognitif Dan Emosional Ibu Pada Kehamilan Trimester III.......................7
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan.......................................................................................................................... 23
Daftar Pustaka
1
BAB I iii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Trimester tiga adalah priode kehamilan tiga bulan terakhir/ sepertiga masa kehamilan
terakhir. Trimester tiga merupakan periode kehamilan dari bulan ketujuh sampai sembilan
bulan (28-40 minggu).
Selama kehamilan, tingkat ketergantungan kebutuhan meningkat, puncaknya pada
trimester ketiga, selama persalinan dan periode asuhan kehamilan. Seorang ibu yang
sedang hamil harus memelihara dirinya sendiri sehingga dia dapat merawat bayinya.
Seorang laki-laki juga merasa kebutuhannya meningkat, terutama untuk seorang ynag
dapat dipercaya untuk merawat bayinya, karena ibu yang sedang mengandung lebih
banyak introspektif dengan kemajuan kehamilannya. Anggota keluarga seharusnya
mengingatkan, khususnya pada periode ini.
2.3 Apa saja Tanda Subjektif dan Objektif Kehamilan Trimester ke III?
2.6 Apa saja Kebutuhan Pengetahuan Bagi Orang Tua Pada Kehamilan Trimester ke III?
2.7 Bagaimana Reaksi Kognitif Dan Emosional Ibu Pada Kehamilan Trimester III?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dasar dan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil trimester III.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Trimester tiga adalah priode kehamilan tiga bulan terakhir/ sepertiga masa kehamilan
terakhir. Trimester tiga merupakan periode kehamilan dari bulan ketujuh sampai sembilan
bulan (28-40 minggu) (Farrer, 1999).
c. Sebelum kelahiran 3
Fundus ada di bawah diafragma sampai kepala janin masuk kedalam rongga panggul,
kemudian perut kelihatan maju ke depan.
(Dickason, 1997)
2.6 Kebutuhan Pengetahuan Bagi Orang Tua Pada Kehamilan Trimester ke III 5
1. Perubahan fisik pada trimester tiga
2. Perubahan emosional pada trimester tiga dan periode post partum
3. Sexuality
4. Ketidak nyamanan ringan kehamilan
Ketidak nyamanan ringan kehamilan:
a. Frekuensi berkemih f. Kram kaki
b. Sakit punggung g. Vaginal discharge
c. Dyspnea h. Konstipasi
d. Varicose veins i. Nyeri disekitar tulang
e. Kontraksi braxton hicks j. Fatigue
5. Tanda bahaya
a. Perdarahan vagina
b. Nyeri perut
c. Edema pada muka, tangan, dan kaki
d. Sakit kepala yang hebat
e. Gangguan bicara
f. Rupture of membrane (sebelum 38 minggu)
6. Nutrisi
7. General hygiene
a. Istirahat dan tidur
b. Latihan
8. Penggunaan obat
a. Rokok
b. Alkohol
c. Obat otc
d. Resep obat
9. Pertumbuhan janin
10.Persiapan menyusui
11.Support system
12.Persiapan kelahiran bayi
a. Rasa takut dan cemas
b. Keterlibatan ayah dalam kelahiran bayi
c. Manajemen nyeri
d. Intervensi obstetri 6
13. Persiapan menjadi orang tua
a. Perubahan gaya hidup
b. Perubahan peran
c. Konflik peran
d. Keseimbangan tuntutan keluarga
e. Tugas perkembangan maternal
14. Persiapan untuk bayi baru lahir
15. Rencana keluarga . (Reeder, 1992)
2.7 Reaksi Kognitif Dan Emosional Ibu Pada Kehamilan Trimester Tiga
1. Pemulihan ketidaknyamanan fisik
2. Pengembangan ukuran psychososial
3. Peningkatan perhatian pada dirinya sendiri
4. Peningkatan perhatian
a. Ketakutan diri untuk mendapatkan kesehatan dan “performance” selama persalinan
b. Ketakutan pada kesehatan bayi
5. Pemikiran penerimaan peran sebagai seorang ibu
a. Membayangkan situasi sebagai orang tua
b. Obsesi persalinan dan kelahiran, keinginan kehamilan yang berlebihan
c. Peningkatan nesting behavior
(Reeder, 1992)
10
BAB III 9
ASKEP IBU HAMIL TRIMESTER III
Contoh kasus :
Ada seorang pasien , Ny. P 27 tahun, dengan status obstetric G1 P0 A0 H 38
minggu. Td 100/70 mmHg, nadi kuat teratur 80 kali/menit, RR 20 x/mnt. T: 37,2 derajat
celcius. Posisi berjalan lordosis, klien menggunakan sepatu dengan hak 5 cm. tampak kaki
klien edema skala 2. klien mengeluh nyeri punggung skala 5. klien juga mulai tidak nyaman
dengan posisi tidur terlentang karena menyebabkan sesak napas. Miring pun klien merasa
susah tidur sehingga klien bila siang hari sering mengantuk. Terlebih ditambah klien sering
BAK dalam sehari klien mengaku BAK lebih dari 10 kali. Klien menyatakan sepertinya
kandung keminya cepat penuh. Klien minum seperti biasanya sekitar 8 gelas sehari. Dari
pemeriksaan leopold didapatkan, TFU setinggi Px, presentasi kepala janin, puki, kepala telah
masuk PAP.
1.4 Riwayat KB
Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi.
Jenis
- - - - - -
12
b. Sistem pernafasan
Hidung
Inspeksi : tidak kemerahan, tidak terjdi epistaksis, bersih, fungsi baik, septum
normal
Mulut
Inspeksi : mukosa kemerahan lembab, tidak terdapat stomatitis atau radang gusi,
tidak terdapat masalah pada gigi, bersih.
Faring
Inspeksi : mukosa baik, tidak ada kelainan, faring tak hiperemis, tonsil tidak
Membesar
d. Sistem persyarafan
-
e. Sistem perkemihan eliminasi urine
Anamnesa : Ibu mengatakan sering miksi > 10 kali/hari
Genetalia eksterna
Inspeksi : Tidak ada odema, kemerahan, tanda-tanda infeksi, dll.
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
f. Sistem pencernaan – eliminasi Alvi
Anamnesa : -
Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir lembab , tidak ada lesi .
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada rongga mulut.
13
DO :
15
- TD : 100/70 mmHg
DO :
Diagnosa keperawatan
2. Gangguan volume cairan berlebih berhubungan dengan aliran balik vena sekunder
berhubungan dengan kurang pengetahuan
8. Anjurkan
perubahan posisi
yang sering
3. Gangguan Setelah diberika suhan 1. Kaji satatus 1. Penurunan kapasitas
nyeri keperawatan, pernapasan klien pernapasan saat
berhubungan diharapkan pasien uterus menekan
dengan mampu mengurangi 2. Perhatikan adanya diafragma,
perubahan rasa nyeri. kram pada kaki. mengakibatkan
fisik dan Anjurkan klien dispnea
pengaruh Kriteria hasil yang untuk
hormonal diharapkan : meluruskan kaki 2. Ketidaknyamanan
dan mengangkat berkenaan dengan
1. Melakukan telapak kaki perubahan kadar
aktivitas bagian dalam kalsium/
perawatan diri keposisi ketidakseimbangan
dengan tepat dorsofleksi, kalsium-fosfor atau
untuk menurunkan karena tekanan dari
mengurangu masukan susu, pembesaran uterus
nyeri sering pada saraf yang
2. Melaporkan rasa mengganti mensuplai
nyeri dapat posisi, dan ekstremitas bawah
diminimalkan/di menghindari
kontrol berdiri/ duduk 3. Kontraksi ini dapat
lama menciptakan
ketidaknyamanan
3. Kaji adanya/ pada multigrafida
frekuensi pada trimester
kontraksi kedua. Primigrafida
braxton Hick. biasanya tidak
Berikan mengalami
informasi ketidaknyamanan ini
mengenai 21
sampai trimester
fisiologi akhir
aktifitas uterus
4. Penambahan produk
4. Berikan suplemen susu bila intoleransi
kalsium dengan dapat menjadi
tepat. Anjurkan masalah. Jeli dapat
penggunaan jel menurunkan kadar
aluminium fosfor dan
hidroksida memperbaiki ketidak
sesuai seimbangan
kebutuhan kalsium-fosfor
23
BAB IV 22
PENUTUP
4.1 Simpulan
Trimester tiga adalah priode kehamilan tiga bulan terakhir/ sepertiga masa kehamilan
terakhir. Trimester tiga merupakan periode kehamilan dari bulan ketujuh sampai sembilan
bulan (28-40 minggu) (Farrer, 1999). Pada kehamilan ini terjadi perubahan yang sangat
signifikan pada ibu dan mempengaruhi sang ibu baik fisik dan psikis . Dan pada usia
trimester III ini bisa terjadi komplikasi pada ibu hamil seperti persalinan prematur, kehamilan
ganda (kembar), kehamilan dengan perdarahan, kehamilan dengan ketuban pecah dini,
kehamilan dengan janin dalam rahim, kehamilan lewat waktu persalinan (senotinus),
kehamilan dengan preeklamsi dan eklamsia.
4.2 Saran
Untuk ibu dengan usia kehamilan trimester III diharapkan menjaga kandungan dengan
baik dan bisa menerima perubahan yang terjadi. Ibu harus bisa mengenali tanda dan gejala
menjelang persalinan agar tidak sampai terjadi hal yang fatal pada sang ibu maupun janin
dan persalinan bisa berjalan baik dengan persiapan yang maksimal.
Daftar Pustaka
Hutahaean, Serri. 2013. Perawatan Antenatal. Jakarta: Salemba Medika