Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH POST

OPERASI KANKE PAYUDARA (CA MAMMAE)

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas II


Dosen Pembingbing : Inggrid Dirgahayu, S. Kep., Ners., M. Kep

Disusun oleh:

Dela Lorenza (191FK03110)


Tingkat 2/C

PRORAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
APRIL, 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Masalah Post
Operasi Kanker Mammae” tepat pada waktunya.
Makalah ini sengaja disusun guna melengkapi tugas salah satu mata kuliah
yakni mata kuliah Keperawatan Maternitas II serta agar selanjutnya makalah ini dapat
menjadi pedoman atau dapat dipelajari dengan mudah oleh mahasiswa.
Maka kami menyusun makalah ini agar dapat lebih mempermudah pembaca
dalam memahami tentang Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Masalah Post
Operasi Kanker Mammae.

Bandung April 2021

Penyusun
KASUS POST OP CA MAMAE
Ny.V adalah seorang pasien wanita post operasi ca mamae yang berusia 33 tahun.
Pasien awalnya didiagnosa mengalami kanker payudaya sisi kanan 3 tahun yang lalu
dan menjalani mastectomy dengan anjuran kemoterpi namun kondisi Ny.V semakin
hari semarin memburuh kanker tersebut terus bertambah parah hingga sampai pada
stadium III. Sesuai dengn anjuran dokter Ny.V harus dilakukan tindakan oprasi kanker
payudara yang di lakukan pada tanggal 16 april 2021. Setelah operasi selesai kondisi
Ny.V tampak lemah dan cemas dengan TTV TD :30/80 mmHg, N : 72x/menit, RR: 18
x/menit dan S : 35,5ºC. suaminya Tn.O sering mengatakan bahwa Ny.V khawatir
dengan kondisinya saat ini. Ny.V tampak meringis kesakitan dan merasa mudah lelah
sehingga aktivitas Ny.V sering dibantu oleh suami dan perawat.
FORMAT PENGKAJIAN DEWASA

Nama Pasien : Ny.V

Ruang/kamar : Mawar

Dianosa medis : Ca Mamae

No. Medical record : 512824

Tanggal pengkajian : 19 April 2021 Jam : 09.00

Masuk rumah sakit : 13 April 2021 Jam : 07.00

Identitas Pasien

Nama : Ny.V Suku Bangsa : Sunda

Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SMA

Umur/tanggal lahir : 33 / 17/02/1988 Pekerjaan : IRT

Tahun Status : Menikah Alamat : Desa Ciseke

Agama : Islam

Identitas Penanggung

Nama : Tn.O

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis Kelamin : Laki-laki

Hubungan : Islam

Alamat : Desa Ciseke

Hubungan : Suami Klien


Riwayat Kesehatan

1. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri hilang timbul pada payudara bagian kanan.
 Kapan : sejak tiga bulan lalu
 Lokasi : dada menjalar ke telinga belakang
2. Riwayat Keluhan Utama
 Mulai timbul keluhan : saat pasien lelah melakukan aktivitas
 Sifat keluhan : tertusuk – tusuk
 Lokasi : payudara kanan manjalar ke belakang
 Keluhan lain yang menyertai : batuk
 Faktor pencetus yang menimbulkan serangan yang menimbulkan serangan
pada pasien : tidak ada.
3. Upaya yang di lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan :
keluarga membawa pasien untuk di rawat di rumah sakit.
4. Riwayat Penyakit Sebelumnya :
 Riwayat penyakit yang pernah diderita : sebelumnya pasien menderita
hipertensi
 Riwayat Alergi : Tidak ada alergi terhadap obat dan makanan.
 Riwayat Operasi : Pasien belum pernah dioprasi
5. Kebiasaan
 Merokok
- Ya
- Tidak
 Minum alcohol
- Ya
- Tidak
 Minum kopi
- Ya
- Tidak
 Minum obat – obatan
- Ya
- Tidak

Pemeriksaan Fisik
1. Tanda – Tanda Vital
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- Nadi : 72x/menit
- Pernapasan : 18 x/menit
- Suhu badan : 35,5ºC
2. Kepala dan leher
- Kepala : Normal
- Sakit kepala : tidak ada keluhan sakit kepala
- Pusing : pasien merasa pusing
Bentuk, ukuran dan posisi :
Normal Abnormal
- Lesi : tidak ada
- Massa : tidak ada
- Observasi wajah : asimetris
Penglihatan
- Konjungtiva : Anemis
- Sklera : Normal
- Pakai kaca mata : Tidak
- Penglihatan kabur : Tidak
- Nyeri : Tidak
- Peradangan : Tidak
- Operasi : Pasien tidak pernah mengoperasi mata.
Pendengaran
- Gangguan pendengaran : Tidak
- Nyeri : Tidak
- Peradangan : Tidak
Hidung
- Alergi Rhinitis : Tidak
- Riwayat polip : Tidak
- Sinusitis : Tidak
- Epistaksis : Tidak
Tenggorokan dan mulut
- Keadaan gigi : Bagus dan bersih
- Caries : Tidak
- Memakai gigi palsu : Tidak
- Gangguan bicara : Tidak
- Gangguan menelan : Tidak
- Pembesaran kelenjar leher : Tidak
3. Sistem kardiovaskuler
- Nyeri dada : Tidak
Inspeksi
- Kesadaran / GCS : E : 4 : V : 5 : M : 6 : CM
- Bentuk dada :Abnormal, ada massa pada mamae bagian kanan
- Bibir : Normal
- Kuku : Normal
- Capillary refill time : Normal
- Tangan : Normal
- Kaki : Normal
- Sendi : Normal
- Ictus cordis/Apical Pulse : Teraba
- Vena jugularis : Tidak teraba
Perkusi
- Pembesaran Jantung : Normal
Auskultasi : BJ 1 : Normal
BJ 2 : Normal
- Mur – Mur : Tidak
4. Sistem respirasi
- Keluhan : Batuk kering
Inspeksi
- Jejas :Tidak
- Bentuk Dada : Abnormal
- Jenis Pernapasan : Tidak
- Irama napas : Teratur
- Rekraksi otot pernapasan : Tidak
- Alat bantu pernapasan : Tidak
Perkusi
- cairan : Tidak
- Udara : Tidak
- Massa : Tidak
Auskultasi
- Inspirasi : Normal
- Ekspirasi : Normal
 Ronchi : Tidak
 Weezing : Tidak
 Krepitasi : Tidak
 Rales : Tidak
 Clubbing Finger : Normal
5. Sistem pencernaan
- Keluhan : Nyeri Ulu Hati
Inspeksi
- Turgor kulit : Normal
- Keadaan bibir : Kering
Keadaan rongga mulut :
- Warna mkosa : Merah
- Luka / perdarahan : Tidak
Keadaan abdomen
- Warna kulit : Pucat
- Luka : Ya Post Op Wsd
- Pembesaran : Normal
Keadaan rektal
- Luka : Tidak
- Perdarahan : Tidak
- Hemoroid : Tidak
- Lecet/tumor/bengkak : Tidak
Auskultasi
- Bising usus peristaltik : 30x/menit
Perkusi
- cairan : Normal
- Udara : Abnormal perut kembung
- Massa : Normal
Palpasi :
- Tonus otot : Normal
- Nyeri : Normal
- Massa : Normal
6. Sistem persyarafan
- Tingkat kesadaran : Compos Mentis
- GCS (E/M/V) : E:4 M:5 V:6
- Pupil : Isokor anisokor
- Kejang : Normal
- Jenis kelumpuhan : Tidak
- Parasthesia : Tidak
- Koordinasi gerak : Normal
- Cranial Nerves : Normal
- Reflexes : Normal
7. Sistem musculoskletas
- Keluhan : Tidak
- Kelainan Ekstremitas : Tidak ada
- Nyeri otot : Tidak ada
- Nyeri Sendi : Tidak ada
- Refleksi sendi : Normal
- Kekuatan otot : 4
- Atropi hiperthropi Normal

4 4

4 4

8. Sistem integumen
- Rash : Tidak ada
- Lesi : Tidak ada
- Turgor : normal
- Warna : pucat
- Kelembaban : Abnormal, Jelaskan : Kering
- Petechie :Tidak ada
9. Sistem perkemihan
Gangguan :
- Kencing menetes :- - Disuria :-
- Inkontinensia :- - Poliuria :-
- Retensi :- - Oliguria :-
- Gross :- - Poliguria :-
- Hematuria :- - Anuria :-
- Alat bentu kateter dan lain – lain : Tidak
- Kantung kencing membesar : Tidak
- Nyeri tekan : Tidak
Produksi urine
- Intake : oral : > 500cc/hari
- Parenteral : 500 u/hari
- Bentuk alat kelamin : Normal
- Uretra : Normal
- Lain – lain : Tidak Ada
10. Sistem Endokrin
- Keluhan : tidak ada
- Pembesaran Kelenjar : Tidak ada
- Lain – lain : Tidak ada
11. Sistem Reproduksi
- Keluhan : Tidak ada keluhan
- Wanita : Siklus menstruasi : -
- Keadaan payudara : Abnormal, Jelaskan masa( + ) pada payudara kanan
- Riwayat Persalinan : G 5 P 5 A0
- Abortus :0
- Pengeluaran pervagina: -
- Lain-lain :-
- Pria : Pembesaran prostat : Tidak ada
- Lain-lain :Tidak ada
12. Pola kegiatan sehari – hari
- Nutrisi
1. Kebiasaan :
 Pola makan : 3-4x/hari (pagi siang malam)
 Frekuensi makan : Pasien hanya menghabiskan makanan lunak
 Nafsu makan : sering lapar
 Makanan pantangan : Tidak ada
 Makanan yang disukai ikan asin dan buah-buahan
 Banyaknya minuman dalam sehari : 800 cc
 Jenis minuman dan makanan yang tidak disukai : Asin dan pedis
 BB : 60 kg TB : 155 cm
2. Perubahan selama sakit : Aktivitas Pasien selalu di bantu keluarga
- Eliminasi
1. Buang air kecil (BAK)
 Kebiasaan Frekuensi dalam sehari : 5-6 kali
 Warna : kuning
 Perubahan selama sakit :lebih sering
2. Buang air besar (BAB)
 Kebiasaan : 1x/hari
 Warna : kuning
 Konsistensi : padat
 Frekuensi dalam sehari : 1x/ hari
 Bau : khas veses
 Perubahan selama sakit : Pasien BAB 2-3 hari sekali,padat
- Olah raga dan Aktivitas
 Kegiatan olah raga yang disukai : Keluarga pasien mengatakan sering
jalan kaki ke kebun
 Apakah olahraga dilaksanakan secara teratur : Tidak ada
- Istirahat dan tidur
 Tidur malam jam : 10.00 Catatan : kadang-kadang sulit tidur
 Bangun jam : 05.00 kadang pasien tidak bangun
 Tidur siang jam : tidak tetap
 Bangun jam : tidak tetap
 Apakah mudah terbangun : ya

Pola Interaksi Sosial


1. Siapa orang yang penting/ terdekat : suamidan anak-anak.
2. Organisasi sosial yang diikuti : Tidak ada.
3. Keadaan rumah dan lingkungan : -
Status rumah Rumah sendiri
Cukup / tidak
Bising / tidak
Banjir / tidak
4. Jika mempunyai masalah apakah dibicarakan dengan orang lain yang dipercayai/
terdekat ;
 Keluarga pasien menyatakan pasien selalu membicarakan masalah
kekeluarganya.
5. Bagaimana cara anda mengatasi masalah dalam keluarga :
 Pasien bercerita kepada suami, anak – anak dan keluarga terdekat.
6. Bagaimana cara berinteraksi dengan keluarga :
 Baik

Kegiatan Keagamaan/ Spiritual


1. Ketaatan menjalankan ibadah : Keluarga menyatakan pasien selalu aktif dalam
Komunitas Doa ibu-ibu
2. Keterlibatan dalam organisasi keagamaan :pasien sangat aktif
Keadaan Psikologis Selama Sakit
1. Persepsi klien terhadap penyakit yang diderita :pasien merasa cemas dengan
keadaan yang diderita.
2. Persepsi klienterhadapkeadaankesehatannya:
Pasien yakin setelah mendapat perawatan penyakitnya berangsur angsur
berkurang dan pasien merasa lebih baik saat ini dibanding sebelumnya.
3. Pola interaksi dengan tenaga kesehatan dan lingkungannya :
Pasien ramah dan terbuka serta aktif menerima petugas dan dokter yang merawat.

Data Laboratorium & Diagnostik


1. Pemeriksaan Darah
No. Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Hasil Pemeriksaan
Tanggal
14/04/21 15/04/21
1. Gula darah puasa 82 - 115 154 153
Gula darah 2 jam pp 75 - 140 213 180
2.
Penatalaksanaan/pengobatan
(pembedahan, obat-obatan, dan lain-lain)
Pembedahan
 Dilakukan WSD
Pengobatan
Obat-obatan yang didapat oleh pasien antara lain :
 Paracetamol infus 1gr
 Coditam 3 x 1
 Metformin 3 x
ANALISIS DATA
No. Data-Data Masalah Penyebab
1. DS : pasien mengatakan nyeri pada Nyeri akut Faktor keganasan
payudara kanan dan menyebar penyakit
sampai ke punggung seperti
tertusuk-tusuk

DO : pasien tampak meringis


kesakitan, skala nyeri 5 (nyeri
sedang)

P : nyeri timbul akibat adanya massa


pada mamae kanan.
Q : nyeri terasa tersuk-tusuk
R : nyeri terasa pada mamae kanan
S : skala nyeri 5 (sedang)
T : nyeri muncul pada saat
beraktivitas/bergerak
2. DS : keluarga mengatakan klien Intoleransi Kelemahan fisik
mudah cape, lelah saat aktivitas
beraktivitas dan hanya
terbaring di tempat tidur

DO : pada saat dikaji pasien tampak


terbaring di tempat tidur,
tampak lemah sehingga semua
aktivitas dibantu oleh keluarga
dan perawat
3. DS : pasien mengatakan pernah Defisit Kurang paparan
menderita sakit hipertensi sejak pengetahuan sumber informasi
tahun 2019, tetapi pasien tidak
minum obat secara teratur

DO : ekspresi pasien murung dan


bingung, keluarga bertanya
oenyebab penyakit
4. DS : pasien mengatakan khawatir Krisis situasi Cemas
setelah melakukan operasi (kondisi setelah
operasi)
DO : tampak gelisah

INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa NIC NOC
Keperawatan
1. Nyeri akut 1. Lakukan pengkajian nyeri Setelah melakukan
berhubungan dengan secara komprehensif yang tindakan keperawatan
factor keganasan meliputi : selama 15 menit
penyakit Lokasi,durasi,karakteristik diharapkan pasien dapat
frekuensi. mengontrol nyeri dengan
2. Obsevasi adanya petunjuk indicator :
nonverbal mengenai 1. Penampilan rileks
ketidak nyaman nyeri 2. Klien mengatalan nyeri
3. Ajarkan pengguna tehnik berkurang
nonfarmakologi (relaksasi 3. Skala nyeri berkurang
dan distraksi) dari 5 (nyeri sedang)
4. Kolaborasi pemberian obat menjadi skala nyeri 2
analgetik (nyeri ringan)
5. Anjurkan pasien untuk
beristirahat yang cukup
6. Bantu pasien untuk
mendapatkan posisi yang
nyaman, gunakan bantal
untuk menopang area nyeri
2. Intoleransi aktivitas 1. kaji status fisiologi yang Setelah dilakukan tindakan
berhubungan dengan menyebabkan kelelahan, keperawatan selama 1 x 24
kelemahan fisik anjurkan pasien untuk jam diharapkan pasien
mengungkapkan kelelahan dapat mentoleransi
2. monitor intake dan output aktivitas dengan indicator :
untuk mengetahui sumber Kemudahan dalam
energy yang adekuat melakukan aktivitas sehari-
3. monitor lokasi dan sumber hari
ketidaknyamanan yang di
alami
4. lakukan ROM aktif dan
pasif untuk menghilangkan
ketegangan otot
5. instruksikan pasien untuk
beraktivitas diselingi
istirahat untuk
menurunkan kebutuhan
oksigen tubuh dan
mencegah keletihan
6. bantu aktivitas memenuhi
kebutuhan aktivitasnya
sesuai dengan tingkat
keterbatasan klien seperti
mandi, makan, dan BAK
7. anjurkan pasien untuk
istirahat bila terjadi
kelelagan untuk
menambahkan energi
3. Defisit pengetahuan 1. kaji tingkat pengetahuan 1. pasien dan keluarga
berhubungan dengan klien dan keluarga tentang menyatakan
kurang paparan proses penyakit pemahaman tentang
sumber informasi 2. jelaskan tentang penyakit, kondisi
patofisiologi penyakit, prognosis dan
tanda dan gejala serta pengobatan
penyebabnya 2. pasien dan keluarga
3. sediakan informasi tentang mampu melaksanakan
kondisi klien prosedur yang
4. berikan informasi tentang dijelaskan secara benar
perkembangan klien 3. pasien dan keluarga
mampu menjelaskan
kembali, apa yang
dijelaskan perawat
kesehatan lainnya.
4. Cemas berhubungan 1. gunakan pendekatan yang Setelah dilakukan asuhan
dengan krisis situasi tenang keperawatan selama 1 x 24
(keadaan setelah jam tingkat kecemasan
operasi) pasien menurun dengan :
2. jelaskan tentang kondisi 1. pasien mengatakan
pasien dan apa yang cemasnya berkurang
dirasakan pasien saat ini 2. pasien menunjukan
3. berikan informasi yang cemas berkurang,
actual tentang diagnose, wajah tampak lebih
tindakan dan prognosis rileks
4. ajarkan teknik relaksasi
nafas dalam
5. motivasi keluarga untuk
mendampingi pasien

Anda mungkin juga menyukai