Anda di halaman 1dari 7

DOKUMENTASI HASIL SGD KELAS (H) MENGENAI MASALAH SISTEM

SENSORI PADA ANAK (RETINOBLASTOMA)

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak II

Moderator : Priska Wulandari (191FK03106)


Notulen : Dela Lorenza (191FK03110)
Aldi Rizki Fauzy (191FK03100)
Faradila Putri Nirmala (191FK03102)
Adelia (191FK03103)
Wilda Hanifah (191FK03105)
Kafita Dwi Maudina (191FK03107)
Nelis Siti Aisyah (191FK03108)
M. Javier Jada (191FK03109)
Puji Nabila (191FK03112)
Sinta Faujjiah Astuti (191FK03113)
Tia Priliantin (191FK03114)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
NOVEMBER, 2020/2021
NOTULEN

Tanggal : Kamis, 17-12-2020


Mata Kuliah : Keperawatan Anak II
Metode : SGD
Dosen : Yuyun S, S.Kep., Ners., M.Kep

STEP 1 (Bertanya dan menjawab istilah yang tidak dipahami)

1. Nelis : Strabismus
2. Sinta : leukokoria
3. kafita : konjungtiva hiperemis
4. wilda : compos mentis
5. Adelia : hiperlakrimasi
(Menjawab)

1. Puji : strabismus (mata juling)


2. Kafita : leukokoria (mata kucing atau adanya bercak putih pada mata
saat terpapar sinar )
3. Dela : hiperlakrimasi (air mata berlebih)
4. Faradila : compos mentis (kesadaran normal atau sadar sepenuhnya)
5. Sinta : kinjungtiva hiperemis (warna kemerahan pada konjungtiva
akibat vasodilatasi pembuluh darah dan peningkatan
pembuluh darah)
STEP 2 (Memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan kasus)
1. Adelia : Intervensi apaa yang dapat dilakukan agar anak lebih percaya
diri untuk main diluar, karena dilihat dalam kasus anak malu
karena mata kanan menonjol ?
2. Javier : apa penyebab klien tersebut matanya menonjol?
3. Puji : Apakah pemberian obat tetes mata yang tidak diketahui jenis
nya dapat memperburuk keadaan mata anak pada kasus?
4. Sinta : intervensi apa yg bisa dilakukan agar mata an s tidak berair dan
tidak terdpat kotoran?
5. Nelis : berdasarkan kasus tersebut intervensi apa yang bisa dilakukan
untuk anak tersebut yang mengalami mata juling ( strabismus)?
6. Kafita : apa yang menyebabkan mata klien 5 bulan lalu berair dan
kotoran matanya berlebih sebelum diberi obat tetes mata yang
tidak tahu jenisnya itu?
7. Faradila : Apa yang menyebabkan anak tersebut mengalami riwayat
leukokoria?
STEP 3 (memberikan pendapat sbg jawaban sementara dari pertanyaan step 2)
1. Tia izin menjawab, intervensi yg bisa dilakukan dengan mengompres mata
dengan handuk basah hangat selama beberapa kali dalam sehari bisa
mengatasi saluran air mata yang tersumbat dandokter mungkin meresepkan
obat antibiotik untuk mengatasi mata berair yang disebabkan oleh
konjungtivitis atau infeksi mata.

2. Sinta izin menjawab pertanyaan kafita Mata berair dapat terjadi ketika
kelenjar yang memproduksi minyak tidak bekerja dengan semestinya, dan
penyebab mata terdapat kotoran bisa terjadi karena infeksi atau iritasi

3. Wilda izin menjawab pertanyaan javier Penyebab paling umum dari mata
menonjol adalah hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif

4. Puji izin menjawab pertanyaan Nelis, intervensi untuk mata anak yang
juling yaitu bisa dengan penggunaan kacamata, menggunakan penutup
mata sementara, operasi otot mata, gunakan obat tetes mata, dan lalukan
olahraga mata

5. Nelis izin menjawab pertanyaan adelia , intervensi yang bisa dilakukan


yaitu orang tua lebih banyak lakukan kegiatan bermain dengan anak dan
dengarkan hal-hal yang ingin diceritakan oleh anak tanpa
menilai/menyela, dan juga mengajarkan bahwa setiap anak memiliki
keistimewaan/perbedaan jadi anak tersebut bisa merasa dicintai dan
dihargai agar lebih percaya diri.

6. Dela izin menjawab, dalam mengatasi gangguan pada mata itu perlu
memilih obat tetes mata yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
penggunaan obat tetes mata sebaiknya sebelum digunakan, dilihat dulu
cara penggunaannya dan kandungan yang ada dalam obat tersebut.
Kandungan dasar obat tetes mata adalah saline atau air garam. Bahan
tambahan dari masing-masing obat tetes mata disesuaikan dengan tujuan
penggunaan jadi bila menggunakan obat tetes mana tanpa melihat jenis
dan kandungannya itu akan memperparah keadaan

7. Dela izin menjawab, karena leukokoria merupakan salah satu gejala awal
dan khas dari penyakit retinoblastoma. leukokoria, merupakan gambaran
bercak putih yang muncul saat mata terpapar sinar. Leukokoria merupakan
gambaran tidak normal, diagnosis penyebab leukokoria paling banyak
adalah katarak kongenital (39,3%), dimana secara unilateral yang paling
sering terjadi adalah pada mata kiri (18,2%).

STEP 4 (Menjawab dengan seksama berdasarkan jawaban di step 3)

1. Tia izin menambahkan, pada dasarnya, penanganan strabismus pada


anak sangat dipengaruhi oleh penyebab utama yang mendasari mata
juling tersebut.Penanganan yang dilakukan dapat berbagai macam,
tergantung dari penyebab mata juling si anak. Bila dikarenakan
kelemahan otot penggerak bola mata, dapat dilakukan operasi untuk
memperbaikinya. Bila disebabkan kelainan pembiasan cahaya, dapat
digunakan kacamata untuk memperbaiki mata yang juling.

2. Puji izin menjawab pertannyaan nelis, intervensi untuk mata anak


juling yaitu:
1. Penggunaan kaca mata. Langkah ini dapat dilakukan pada mata
juling yang tergolong ringan.
2. Penutup mata sementara. Ditempelkan pada mata yang dominan
untuk merangsang mata yang lebih lemah. Penutup mata ini
digunakan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan dengan
harapan dapat membuat mata bergerak dengan kecepatan dan arah
yang sama.
3. Operasi otot mata. Kemungkinan operasi dapat dilakukan lebih
dari satu kali dan si Kecil kemungkinan tetap harus menggunakan
kaca mata.
4. Obat tetes mata. Diperlukan untuk membantu memperbaiki
pandangan yang kabur.
5. Olahraga mata. Dilakukan untuk melatih kemampuan otot mata
dalam mengatur fokus penglihatan dan membantu
menyeimbangkan gerakan bola mata

3. Sinta izin menjawab pertanyaan kafita mata berair dapat disebabkan


oleh beragam hal, mulai dari iritasi atau alergi hingga penyakit pada
sistem imun dan saraf. Air mata diproduksi oleh kelenjar air mata, dan
berfungsi untuk melumasi bola mata dan membersihkan kotoran di
dalam atau di sekitar mata. Mata berair bisa disebabkan oleh sistem
drainase air mata yang tidak berfungsi dengan baik atau karena kelenjar
air mata memproduksi air mata secara berlebihan.kotoran mata juga
bisa disebabkan karena adanya beberapa penyakit, misalnya infeksi,
alergi, iritasi, atau mata kering. Jika kotoran mata sudah menumpuk,
mata akan terasa gatal, tidak nyaman, sakit, sulit dibuka saat bangun
tidur, dan memerah. Jika berawal dari infeksi, kuman penyebab bisa
semakin menyebar dan memperparah kondisi mata. Bahkan,
menumpuknya kotoran mata juga dapat mengganggu kornea dan
penglihatan.

4. Priska izin menambahkan pada anak dengan strabismus atau mata


juling selain yang sudah dipaparkan oleh puji bisa juga dengan
melakukan operasi

5. Aldi izin menjawab untik intervensinya bisa dengan melibatkan


keluarga khusunya ada dari orang tua dan kakak dari klien ,pengobatan
psikologinya bisa mulai membaik jika si anak tidak mulai percaya
kepada keluarga dan kepada timkes atau perawat

6. Dela izin menambahkan salah dalam pemberian obat tetes mata atau
tanpa melihat kandungan dan tujuan obatnya terutama pada saat
terkena iritasi pemberian obat tetes mata yang salah terutama yang
mengandung komponen yang memiliki kandungan untuk mengecilkan
pembuluh darah dan dipakai secara terus menerus itu malah bisa
membuat pembuluh darahnya lebih membesar dari sebelumnya dan
mempermarah kondisi mata
7. Wilda izin menjawab pertanyaan javier Penyebab paling umum dari
mata menonjol adalah hipertiroidisme atau kelenjar tiroid,kelenjar
tiroid yang terletak bagian depan leher, kelenjar tiroid berfungsi dengan
melepaskan beberapa hormon yang membantu mengendalikan
netabolisne hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid melepaskan terlalu
banyak hormon, jaringan di sekitar mata menjadi meradang, sehingga
menciptakan efek menggembung

8. Aldi izin menambahkan untuk pemebrian obat yang tidak tahu jenisnya
sangat berbahaya bila mana kandungan dalam obat tersebut
meninimbulkan alergi pada klien yang mana dapat memperburuk
keadaan mata klien

STEP 5

Hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa kasus An,S tersebut di diagnosa Mengalami
penyakit Retinoblastoma, berikut LO :

A. Konsep Teori
1. Definisi
2. Anatomi Dan Fisiologi
3. Etiologi
4. Patofisiologi
5. Manifestasi Klinis
6. Klasifikasi
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Penatalaksanaan
9. Komplikasi
10. Asuhan Keperawatan Secara Teori
11. Daftar Pustaka

B. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Kasus


1. Identitas
2. Pengkajian (Data Fokus)
3. Diagnosa Keperawatan
4. Intervensi (Disertai Minimal 2 Jurnal)
Kesimpulan

Retinoblastoma adalah kanker mata pada anak. Kanker mata ini terjadi saat
sel-sel retina mata tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan
disekitarnya. Salah satu tanda retinoblastoma adalah mata terlihat seperti “mata
kucing” saat terkena sinar.
Retinoblastoma disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen RB1.
Perubahan pada gen ini menyebabkan sel-sel retina tumbuh cepat, tidak
terkendali, dan merusak jaringan sekitarnya. Walaupun jarang terjadi, sel-
sel kanker mata ini juga bisa menyebar (metastasis) ke organ lain.
Penyebab pasti terjadinya mutasi genetik pada retinoblastoma belum
dapat dipastikan. Sekitar 25% dari kasus retinoblastoma diturunkan dengan
pola autosomal dominan, yaitu gen yang mengalami kelainan diturunkan oleh
salah satu orang tua. Sisanya terjadi secara sporadik dan acak, tidak diturunkan
dari orang tua.
Salah satu gejala awal dan khas dari retinoblastoma adalah munculnya
“mata kucing”. Penampakan ini sebenarnya adalah leukokoria, yaitu gambaran
bercak putih yang muncul saat mata terpapar sinar. Leukokoria merupakan
gambaran tidak normal, karena seharusnya mata akan memancarkan warna
kemerahan saat disinari cahaya.
Leukokoria pada retinoblastoma umumnya akan diikuti oleh gejala dan
tanda lain, seperti:
 Mata juling (strabismus)
 Mata merah
 Mata bengkak, dan ukuran satu atau kedua bola mata membesar
 Mata terasa nyeri
 Perubahan warna iris pada mata
 Gangguan penglihatan

Anda mungkin juga menyukai