A. Tujuan Umum
Dengan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam
penggunaan obat tetes mata
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat :
1) Memahami pengertian mata
2) Memahami penyakit yang diindikasikan mendapatkan obat tetes mata
4) Memahami penatalaksaan obat tetes mata
5) Memahami kesalahan dalam pemakaian obat tetes mata.
C. Materi
Materi penyuluhan terlampir :
1) Pengertian mata
2) Penyakit yang diindikasikan mendapatkan obat tetes mata
4) Penatalaksaan obat tetes mata
5) Kesalahan dalam pemakaian obat tetes mata
D. Media
Leaflet dan demonstrasi langsung
E. Rencana Pelaksanaan
Lampiran :
Materi Penyuluhan
Kepatuhan Pasien dalam Pemakaian Obat Tetes Mata
A. Gambaran Mata
Mata adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam hidup
manusia yaitu sebagai indera penglihatan. Mata memiliki bagian-bagian yang
memiliki fungsi tersendiri, baik bagian luar seperti kelopak mata dan alis, atau
bagian dalam mata seperti kornea, retina dan pupil.
B. Jenis-jenis Penyakit Mata yang Diindikasikan mendapatkan Obat Tetes Mata
Iritasi mata yaitu masalah mata yang paling umum ini dapat dialami oleh berbagai
usia dan jenis kelamin. Iritasi mata dapat berupa sensasi terbakar, gatal, atau perih.
Iritasi mata seringkali diikuti dengan gejala lain, seperti mata kering, mata terlalu
berair, rasa tidak nyaman, mata terasa letih, nyeri, radang kelopak mata, mata terasa
sakit, dan kemerahan.
Sindrom mata kering adalah kondisi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang
cukup dari air mata. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di mata, bahkan
bisa merusak permukaan bola mata. Mata kering dapat disebabkan oleh penurunan
produksi air mata oleh kelenjar mata (Usia tua, Penyakit atau kondisi tertentu,
seperti diabetes, rheumatoid arthritis, gangguan hormon tiroid, dan kekurangan
vitamin A, Konsumsi obat-obatan, seperti antihistamin, dekongestan, antidepresan,
obat hipertensi, obat jerawat, obat penyakit Parkinson, atau obat terapi pengganti
hormon, Kerusakan kelenjar air mata akibat terapi radiasi atau operasi laser mata.
Peningkatan penguapan air mata ( Kondisi yang membuat pasien jarang berkedip,
misalnya ketika membaca dan bekerja terlalu lama di depan layar komputer,
Gangguan pada kelopak mata, yaitu kelopak mata yang berbalik ke luar (ektropion)
atau berbalik ke dalam (entropion),Alergi pada mata, Cuaca kering atau berangin,
Polusi udara)
Katarak yaitu kondisi timbulnya bagian berkabut pada lensa mata, sehingga cahaya
sulit memasuki mata dan menyebabkan penglihatan menjadi terbatas.
Glaukoma yaitu kondisi ini terjadi karena tumpukan tekanan pada mata, yang dapat
menyebabkan kerusakan saraf optik dan membatasi kemampuan melihat.
Konjungtivitis yaitu kondisi peradangan pada lapisan jaringan kornea dan kelopak
mata. Konjungtivitis lebih dikenal sebagai “mata merah muda”.
Daftar Pustaka
Joycee . Kee, dan Evelyn R. Hayes. 1996. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan.
Jakarta : EGC.
DokterSehat.com. 10 cara merawatn mata yang baik dan mudah. Diakses pada tanggal
15/10/2019 Pukul 19:04 di https://doktersehat.com/cara-merawat-mata-yang-baik/
Hellosehat.com. 7 Kesalahan yang Paling Umum Dilakukan Saat Pakai Obat Tetes Mata. Diakses pada
tanggal 02 Maret 2023 pukul. 13.50 di https://hellosehat.com/mata/perawatan-mata/cara-
salah-pakai-obat-tetes-mata/
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari/tanggal : / Maret 2023
Pokok bahasan : Kepatuhan Pasien dalam Pemakaian Obat Mata
Tempat : Poliklinik Mata RSUD Lawang
Waktu : 08.00 – 08.30 WIB
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
Mengetahui,
Tim PKRS
( )