Anda di halaman 1dari 2

HORDEOLUM

No. Dokumen : UKP.VII/SOP/


No. Revisi : 001
SOP Tanggal Terbit : 01 Juli 2022
Halaman : 1-2
UPTD PUSKESMAS SIMPUR dr. Herla Maulita Surdhawati
KABUPATEN HULU
SUNGAI SELATAN NIP. 19930820 201903 2 012

1. Pengertian Hordeolum adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar tepi
atau di bawah kelopak mata. bisa terbentuk lebih dari 1 herdeolum pada
saat yang bersamaan. Herdeolum biasanya muncul dalam beberapa hari
dan bisa kambuh secara spontan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Hordeolum di Puskesmas Simpur
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Jenis-Jenis Pelayanan yang
disediakan.
4. Referensi 1. Capita selekta kedokteran
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/
104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi
2019-nCoV)
5. Alat dan Bahan Alat :
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Senter
4. APD
5. Wastafel dengan sabun/ handsanitizer
Bahan :
1. –
6. Prosedur/Langkah- a. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker
langkah bedah
b. Pasien wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
c. Perawat melakukan anamnesa dan melakukan pemeriksaan tekanan
darah pasien kemudian mencatat di status pasien.
d. Dokter melakukan anamnesa dan melakukan pemeriksaan mata
pasien menggunakan senter
e. Dokter memberi terapi :
i. Tetes mata klorampenikol atau salep mata oksitetrasiklin
diberikan 3 – 4 kali sehari
ii. Antibiotik : amoxicillin 3 x 500mg

1 dari 2
iii. Bila ada nyeri : antalgin 3 x 1 tablet
iv. Memberi nasehat kepada pasien agar mata tidak dikucek – kucek
dan menjaga kebersihan mata serta jangan mencoba
memecahkan hordeolum, biarkan pecah sendiri.
v. Bila hordeolum tidak dapat diatasi dengan pengobatan topical
dan oral maka dilakukan rujukan ke poli mata RS untuk
dilakukan incisi.
7. Estimasi Waktu 15 menit
8. DokumenTerkait 1. RM,
2. Blanko Resep,
3. Blanko Pemeriksaan Penunjang
4. Buku Register
9. Unit terkait 1. Apotik,

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai