Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIMPUR
Jalan : Pamujaan Desa Simpur Kec. Simpur Kode Pos : 71261
Email : pkm.simpurhss@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SIMPUR


Nomor : ………………………………

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU
DAN KESELAMATAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS SIMPUR

Menimbang : a. bahwa dalam upaya puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai


dengan tugas dan fungsinya dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dasar;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien di puskesmas;
c. bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja puskesmas di
masing-masing program dan layanan;
d. bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan
yang bermutu dan aman;
e. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien di Puskesmas perlu disusun kebijakan
mutu dan keselamatan pasien

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999


tentang Perlindungan Konsumen;
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014
tentang Keperawatan;
6. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/Menkes/Per/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 464);
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI No1144/MenKes/Per/
III/2010 tentang Upaya Peningkataan Mutu berdasarkan
Keselamatan Pasien
10. Permenkes No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
11. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43
tahun 2019 tentang Puskesmas

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanan
Praktik Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 671);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
17. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar
di Puskesmas;
19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU DAN


KESELAMATAN PASIEN
Kesatu : Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Pembentukan Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas Simpur
Kedua : Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas Simpur
dimaksud dalam Diktum Kesatu tercantum dalam lampiran keputusan
ini
Ketiga : Semua biaya yang ditimbulkan akibat dari keputusan ini di bebankan
kepada Anggaran Puskesmas
Ditetapkan di : Simpur
Pada Tanggal :

KEPALA UPTD PUSKESMAS SIMPUR

LAILA LATIFAH

LAMPIRAN:
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS SIMPUR
NOMOR :
TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN

Struktur Organisasi tim PMKP Puskesmas Simpur


(Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien)

Penanggungjawab:

Muhammad Rizqi.S.Kep.Ns
Sekretaris:

Nur Izzatil Humaira,S.Kep.Ns

Bidang Kajian dan Pedidikan,


Pelatihan Keselamatan Pasien
Bidang Pelaporan dan
Siti Salawaty Investigasi
Muktamariah,A.Md.Kes
Murni, Amd. Keb
M. Kusnadi

URAIAN TUGAS

Penanggunngjawab PMKP

1. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PMKP


2. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasional secara efektif,
efisien dan bermutu.
3. Mengumpulkan data indikator baik dari Koordinator Peningkatan Mutu maupun dari
Koordinator Keselamatan Pasien RS dan unit kerja terkait.
4. Menganalisa data indicator mutu pelayanan baik indikator mutu klinis RS maupun
indikator mutu manajerial RS serta indikator keselamatan pasien.
5. Melaksanakan analisis terhadap data yang dikumpulkan dan diubah menjadi
informasi.
6. Melakukan validasi data PMKP secara internal dan dilakukan secara periodik.
7. Menyebarkan informasi tentang PMKP secara regular melalui rapat staf.
8. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan pelatihan terhadap staf yang
ikut serta dalam program PMKP.

Sekretaris PMKP

1. Mengatur rapat dan jadwal rapat Komite PMKP.


2. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapan yang diperlukan.

3. Membantu meminta laporan indikator kepada unit kerja terkait.

4. Menganalisis data PMKP bersama ketua dan anggota Komite PMKP.


5. Mendokumentasikan hasil pencapaian indikator area klinis, manajerial dan indikator
sasaran keselamatan pasien.

6. Menjadi notulen di setiap kegiatan pertemuan Komite PMKP.

7. Mengorganisir kebutuhan logistik Komite PMKP.

8. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal Komite PMKP.

9. Mengerjakan tugas-tugas administratif dan kesekretariatan lainnya.

10. Membantu melengkapi data yang diperlukan bagi Bidang Investigasi dalam
menganalisis inisden keselamatan pasien.

11. Memantau pelaksanaan pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien disetiap
unit rumah sakit yang terkait pelayanan pasien.

12. Melakukan investigasi terhadap insiden keselamatan pasien.

13. Melakukan analisis untuk mencari akar masalah dari insiden keselamatan pasien.

Kajian MPKP dan Pendidikan Pelatihan

1. Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien RS


sesuai dengan standar akreditasi.
2. Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

3. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program.

4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala.

5. Menyusun indikator keselamatan pasien RS.

6. Menganalisa hasil pencapaian indikator keselamatan pasien.

7. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator keselamatan pasien.

8. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal rumah sakit tentang


pencapaian indikator keselamatan pasien.
9. Mendesimenasikan bahan rekomendasi hasil pemantauan indikator keselamatan
pasien dan pelaksanaan manajemen resiko ke unit terkait.

10. Mengkoordinasikan pendokumentasian, evaluasi dan upaya tindak lanjut atas


Kejadian Nyaris Cedera (KNC)/ Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian
Sentinel.

11. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan KNC.

12. Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen resiko dengan
unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA.

13. Mengumpulkan, mencatat dan melaporkan data insiden keselamatan pasien rumah
sakit Mengusulkan tindak lanjut dari hasil analisis insiden keselamatan pasien.

14. Menyiapkan materi pendidikan berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan


Puskesmas Simpur

15. Menyiapkan undangan, absensi, serta proposal kegiatan pendidikan keselamatan


pasien bagi karyawan Puskesmas Simpur

Anda mungkin juga menyukai