Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN KONJUNGTIVITIS

No. Kode :

SOP Terbitan :
No. Revisi :
UPT Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
SIDANGKAL
Halaman :

1. Pengertian Konjungtivitis adalah radang konjungtiva yang dapat disebabkan oleh


mikroorganisme (virus, bakteri), iritasi atau reaksi alergi. Konjungtivitis ditularkan
melalui kontak langsung dengan sumber infeksi. Penyakit ini dapat menyerang
semua umur.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penatalaksanaan Konjungtivitis
3. Kebijakan 1. SK Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Gunungsari Nomor
64/1.8/P.Gns/VI/2015 Tentang Mewajibkan Penulisan Lengkap Dalam
Rekam Medisn Semua Tindakan Dan Pengobatan Yang Diberikan
Pada Pasien
2. SK Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Gunungsari Nomor
66/1.8/P.Gns/VI/2015 Tentang Layanan Klinis Yang Menjamin
Kesinambungan Layanan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan 1. Senter / Pen Light
Bahan
6. Prosedur 1. Petugas menerima pasien dengan ramah
2. Petugas melakukan anamnesa
a. Keluhan
Pasien datang dengan keluhan mata merah, rasa mengganjal, gatal
dan berair, kadang disertai sekret. Umumnya tanpa disertai
penurunan tajam penglihatan.
b. Faktor Risiko
 Daya tahan tubuh yang menurun
 Adanya riwayat atopi
 Penggunaan kontak lens dengan perawatan yang tidak baik
 Higiene personal yang buruk
3. Petugas mencuci tangan dan meminta persetujuan tindakan
4. Petugas melakukan
pemeriksaan Pemeriksaan Fisik
Oftalmologi
a. Tajam penglihatan normal
b. Injeksi konjungtiva
c. Dapat disertai edema kelopak, kemosis
d. Eksudasi; eksudat dapat serous, mukopurulen atau purulen
tergantung penyebab.
e. Pada konjungtiva tarsal dapat ditemukan folikel, papil atau
papil raksasa, flikten, membran dan pseudomembran.
5. Petugas menegakkan diagnosa sesuai hasil pemeriksaan yang didapat

PENATALAKSANAAN KONJUNGTIVITIS
/03-3.1/SOP-GNS/VII/2015
No. Kode :

SOP 01
Terbitan :
00
No. Revisi :
6 Juli 2015
UPT BLUD Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
GUNUNGSARI 2/2
Halaman :
6. Petugas melakukan konseling dan edukasi :
a. Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah
membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci
tangannya bersih-bersih.
b. Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan
penghuni rumah lainnya.
c. Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar.
7. Petugas menuliskan resep sesuai dengan diagnosa
a. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat
sesudah menangani mata yang sakit
b. Sekret mata dibersihkan.
c. Pemberian obat mata topikal
 Pada infeksi bakteri : Kloramfenikol tetes sebanyak 1
tetes 6 kali sehari atau salep mata 3 kali sehari selama 3
hari.
 Pada alergi diberikan flumetolon tetes mata dua kali
sehari selama 2 minggu.
 Pada konjungtivitis gonore diberikan kloramfenikol tetes
mata 0,5- 1%sebanyak 1 tetes tiap jam dan suntikan pada
bayi diberikan 50.000 U/kgBB tiap hari sampai tidak
ditemukan kuman GO pada sediaan apus selama 3 hari
berturut-turut.
 Konjungtivitis viral diberikan salep Acyclovir 3% lima
kali sehari selama 10 hari.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk menuju apotik
9. Petugas membereskan alat dan mencuci tangan
10. Petugas melakukan pencatatan.

7. Unit Terkait 1. BP Dewasa


2. BP Anak
3. UGD
4. Rawat Inap
8. Dokumen
Terkait
PENATALAKSANAAN BRONKITIS AKUT
/03-3.1/SOP-GNS/VII/2015
No. Kode :

SOP 01
Terbitan :
00
No. Revisi :
6 Juli 2015
UPT BLUD Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
GUNUNGSARI 3/3
Halaman :
a. Antibiotika hanya digunakan jika dijumpai tanda-tanda infeksi
Petugas mempersilahkan pasien untuk menuju apotik
11. Petugas membereskan alat dan mencuci tangan
12. Petugas melakukan pencatatan.
9. Unit Terkait 1. BP Dewasa
2. UGD
3. Rawat Inap
4. Apotik
10. Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai