Anda di halaman 1dari 4

MATA KERING

: 440/SOP..../Pkm-
No. Dokumen
Cibeuteung/2022
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2022
Halaman :
UPT
PUSKESMAS
HIDAYAH ILMIATI .K
CIBEUTEUNG
UDIK
1. Pengertian Mata kering adalah suatu keadaan keringnya permukaan kornea dan
konjungtiva yang diakibatkan berkurangnya produksi komponen air mata
(musin, akueous, dan lipid).
2. Tujuan Sebagai acuan peneraoan langkah-langkah untuk memberikan kemudahan dan
sebagai acuan bagi praktisi kesehatan (Puskesmas) dalam penanganan/
penatalaksanaan pertama Mata kering.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor. /SK/Pkm-Cibeuteung/2022
tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi KEPMENKES RI NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan a. Gown / baju APD
Bahan b. Handscoon
c. Masker
d. Safety glasses / kacamata pelindung
e. Stetoskop
f. Senter
g. Lup dan Strip Schirmer
h. Blangko Resep
i. Blangko Lab
j. Blanko Rujukan pasien
k. RM
l. Buku Register BP dan Anak

6. Langkah- 1. Petugas memakai APD Level 2 sebelum melakukan pelayanan


langkah 2. Pasien dipersilakan masuk ruangan pemeriksaan
3. Petugas melakukan anamnesis, yang tersusun :
Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan:
Pasien datang dengan keluhan terasa gatal dan seperti berpasir. Keluhan
dapat disertai sensasi terbakar, merah, perih dan silau. Pasien menyadari
gejala semakin berat di akhir hari (sore/malam).
Faktor resiko:
1/1
1. Usia > 40 tahun
2. Menopause
3. Penyakit sistemik, seperti : sindrom sjogren, sklerosis sistemik progresif,
sarkoidosis, leukemia, limfoma, amiloidosis, dan hemokromatosis
4. Pengunaan lensa kontak
5. Pengunaan komputer dalam waktu lama
a. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana:
Pemeriksaan fisik:
1. Visus normal
2. Terdapat foamy tears pada konjungtiva forniks.
3. Penilaian produksi air mata dengan tes schirmer menunjukan hasil < 10
mm (nilai normal ≥ 20 mm).
Penatalaksanaan Khomprehensif:
Pemberian air mata buatan yaitu : tetes mata karboksimetilselulosa atau
sodium hialuronat.
Pemeriksaan penunjang lanjutan umumnya tidak diperlukan.
1. Konseling dan Edukasi : keluarga dan pasien mengerti bahwa mata
kering adalah keadaan menahun dan pemulihan total sukar terjadi,
kecuali pada kasus ringan, saat perubahan epitel pada kornea dan
konjungtiva masih reversibel.

4. Waktu dalam melakukan pemeriksaan mata kering 10-15 menit.

1. Diagram
Alir (jika Pasien Masuk :
Melakukan Anamnesa
dibutuhkan)

Pemeriksaan Pemeriksaan
penunjang (Bila
Fisik
Perlu)

Menegakkan diagnosa klinis

Melakukan Therapy

Memberikan RUJUK
Edukasi
(Bila Perlu)

Mengarahkan pasien untuk mengambil


obat ke ruang obat

Selesai

2/1
Pendaftaran
Rekam medis
2. Unit Terkait Pelayanan Umum
Rawat jalan
Ruang Tindakan
3. Dokumen
terkait
4. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Histori Diberlakukan
Perubahan

3/1
DAFTAR TILIK
MATA KERING

UPT
PUSKESMAS HIDAYAH ILMIATI .K
CIBEUTEUNG
UDIK

Unit :….......…………………………………………………………………
Nama Petugas :…......………………………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………………..........
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Apakah Petugas memakai APD Level 2 sebelum melakukan
1
pelayanan?
2 Apakah petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran?
3 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
4 Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
Medis?
5 Jika ada ketidak sesuaian data apakah petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran?
6 Apakah Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien?
7 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang (bila perlu)?

8 Apakah Petugas menegakan diagnosis klinis ?


9 Apakah Petugas melakukan therapy ?
10 Apakah Petugas memberikan edukasi ?
11 Apakah Petugas merujuk (bila perlu) ?
12 Apakah Petugas mengarahkan pasien untuk mengambil obat ke
ruang obat?
Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………..%
………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

1/1

Anda mungkin juga menyukai