Anda di halaman 1dari 5

AKNE VULGARIS RINGAN (L70.

0)
No.Dokumen : SOP/UKP/HC-PDL/
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit : / /2018
Halaman : 1/4
UPT Puskesmas dr. Rafles
Padang Laweh 198105012008041001
5. Pengertian Akne vulgaris adalah penyakit peradangan kronis dari folikel pilosebasea
yang diinduksi dengan peningkatan produksi sebum, perubahan pola
keratinisasi, peradangan, dan kolonisasi dari bakteri Propionibacterium
acnes. Sinonim untuk penyakit ini adalah jerawat.
6. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan penatalaksanaan Akne
Vulgaris Ringan.
7. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Padang Laweh
Nomor : 445/….. /KPTS/HC-PDL/ /2018 Tentang Panduan Praktek
KlinikBagi Dokter / Dokter Gigi Di UPT Puskesmas Padang Laweh.
8. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 Tentang Panduan
Praktek Klinik Bagi Dokter Di Faskes Tingkat Pertama
9. Alat dan bahan 1. Termometer
2. Spigmomanometer
3. Stetoskop
4. Kasa steril
5. Handscoon
6. Kertas resep
10. Prosedur 1. Petugas paramedic memanggil pasien sesuai nomor urut,
2. Petugas paramedic melakukan anamnesa pada pasien, keluhan berupa
erupsi kulit disertai rasa nyeri atau gatal. Namun masalah estetika
umumnya merupakan keluhan yang paling utama. Biasanya usia remaja,
stress emosional, siklus menstruasi, merokok, riwayat akne dalam
keluarga, banyak makan makanan berlemak dan tinggi karbohidrat .
3. Petugas paramedic melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, yang
terdiri dari Tekanan darah, nadi, suhu , frekwensi nafas.
4. Petugas medis melakukan pemeriksaan fisik, adakah komedo bila
berwarna hitam disebut komedo hitam (black comedo, open comedo) dan
bila berwarna putih disebut komedo putih atau komedo tertutup (white
comedo, close comedo). Tampak pada muka, bahu, dada bagian atas, dan
punggung bagian atas. Lokasi kulit lain misalnya di leher, lengan atas,
dan kadang-kadang glutea.
5. Petugas medis menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik,
6. Petugas medis memberikan penatalaksanaan komprehensif.
10.1. Pengobatan topical
Pengobatan topical digunakan untuk mencegak timbulnya
komedon menekan peradangan dan mempercepat sembuhnya
lesi. Obat topical terdiri dari;
10.1.1. Retinoid.
Retinoid topical merupakan obat andalan untuk
menghilangkan jerawat, karena retinoid dapat
menghilangkan komedo. Dan adanya efek anti
inflamasi. Kontra indikasi obat ini adalah wanita
hamil, dan wanita usia subur harus menggunakan
kontrasepsi yang efektif. Kombinasi retinoid topical
dan antibiotic topical (klindamisin) atau benzoil
peroksida lebih ampuh mengurangi jumlah inflamasi
dan lesi non inflamasi dibandingkan retinoid
monoterapi. Pasien yang memakai kombinasi terapi
juga menunjukkan tanda-tanda kesembuhan yang
lebih cepat.
10.1.2. Bahan iritan yang dapat mengelupas kulit (peeling),
misalnya sulfur (4-5%), resorsinol (1-5%), asam
salisilat (2-5%), peroksida benzoil (2.5-10%), asam
vitamin A (0.025-0.1%), asam azelat (15-20%) atau
asam alfa hidroksi (AHA) misalnya asam glikolat (3-
8%). Efek samping obat iritan dapat dikurangi dengan
cara pemakaian berhati hati dimulai dari dosis
minimal.
10.1.3. Antibiotic topical ; oksitetrasiklin 1% atau klindamisin
fosfat 1%.
10.2. Pengobatan sistemik.
Pengobatan sistemik ditujukan untuk menekan aktifitas jasad
renik disamping juga mengurangi reksi radang, menekan
produksi sebum. Dapat diberikan antibakteri sistemik
misalnya tetrasiklin 250mg – 1g / hari. Erytromisin 4 x 250mg
/ hari.
7. Petugas medis dan paramedic memberikan konseling dan edukasi
pada pasien.
8. Petugas medis menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam Medis pasien
9. Pasien menandatangani buku penyuluhan dan konseling,
10. Petugas paramedic mencatat catatan rekam medis ke dalam buku
register..
11. Diagram Alir
Petugas paramedis Petugas paramedis
memanggil pasien Melakukan anamnesa
sesuai nomer urut. pada pasien

Petugas medis melakukan Petugas paramedis


pemeriksaan fisik melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital

petugas medis petugas medis


menegakan diagnosis memberikan
berdasarkan anemnesis penatalaksana
dan pemeriksaan fisik komprehensif (plan)

Petugas medis menulis hasil


pemeriksaan, diagnose dan petugas medis dan
terapi pada rekam Medis paramedis memberikan
pasien konseling dan edukasi pada
pasien

petugas paramedis
mencatat / menyalin
pasien menandatangani
catatan rekamm medis
buku penyuluhan /
yang dibuat kedalam
konseling
buku register

12.Hal yang Adab dan etika dalam pemeriksaan pasien terutama pada daerah tubuh yang
perlu di dianggap sangat pribadi.
perhatikan
13. Unit 1. Pelayanan Pendaftaran
terkait 2. Pelayanan Pemeriksaan Umum/ UGD
3. Pelayanan Farmasi
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Register Pemeriksaan umum / UGD
3. Buku Penyampaian informasi
11.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan
AKNE VULGARIS RINGAN (L70.0)
No. Dokumen :DT/UKP/HC- PDL/
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Terbit : / /2018
Halaman : 1

UPT Puskesmas dr.Rafles

Padang Laweh 198105012008041001


No Pertanyaan Ya Tidak TB
1 Apakah petugas paramedis memanggil pasien sesuai nomor
urut ?
2 Apakah petugas paramedis melakukan anamnesa pada pasien?

3 Apakah petugas paramedis melakukan pemeriksaan tanda-


tanda vital?
4 Apakah petugas medis melakukan pemeriksaan fisik ?

5 Apakah petugas medis menegakkan diagnosis berdasarkan


anamnesa dan pemeriksaan fisik ?
6 Apakah petugas medis memberikan penatalaksanaan
komprensif.
7 Apakah petugas medis dan paramedis memberikan konseling
dan edukasi pada pasien ?
8 Apakah Petugas medis menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan
terapi pada rekam Medis pasien?
9 Apakah pasien menandatangani buku penyuluhan / konseling?

10 Apakah petugas paramedis mencatat / menyalin catatan rekam


medis yang dibuat kedalam buku register?
jumlah

Padang laweh…………2018
Pelaksana/Auditor

( )

Anda mungkin juga menyukai